Banda Aceh - Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah memaparkan perkembangan Aceh, pascakonflik dan tsunami 2004 silam kepada wartawan NHK, Jepang, di Meuligoe Gubernur, Selasa (12/4).
Gubernur menyebutkan, Aceh mengalami kamujuan yang cukup signifikan. Semua hal itu, karena niat warga Aceh yang tak ingin larut dalam musibah dan dukungan serta semangat dari masyarakat seluruh dunia. Mereka, kata gubernur berperan dalam berbagai hal termasuk rekonstruksi Aceh. Berbagai pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan berbagai bantuan lainnya datang dari berbagai negara termasuk salah satunya dari Jepang.
Zaini Abdullah mengatakan bahwa Tsunami merupakan cobaan dari Allah. Di balik musibah itu, katanya, ada hikmah dan keajaiban bagi seluruh masyarakat Aceh.
Salah satu contoh hikmah bagi Aceh, kata Zaini, adalah berakhirnya konflik yang berlangsung puluhan tahun. Perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia. dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu delapan bulan melalui MoU di Helsinki , Finlandia.
Konflik di Aceh, kata Gubernur Zaini, terjadi karena ketidakadilan pemerintah pusat terhadap Aceh. "Tsunami telah membawa hikmah sehingga perdamaian di Aceh dapat terwujuddan Aceh bangkit kembali,” kata Zaini
Dalam wawancara yang melibatkan lima kru NHK, gubernur juga menceritakan tentang kekhususan Aceh, seperti penerapan Syariat Islam. Penerapan syariat Islam tertertuang dalam MoU Helsinki dan dijabarkan dalam Undang Undang Pemerintah Aceh.
Gubernur menegaskan, penerapan syariat Islam di Aceh hanya diperuntukan umat Islam. Mereka yang non muslim tentu harus menghormati norma agama dan adat di Bumi Serambi Mekah ini. Masyarakat Aceh, kata gubernur, juga sangat toleransi dengan penganut agama lain yang ada di Aceh.
"Kita bisa liat di Banda Aceh sendiri ada Gereja, Kuil dan tempat ibadah lainya yang tidak pernah di ganggu dan sudah ada semenjak ratusan tahun lalu,” kata Zaini kepada Okoshi, salah satu reporter NHK.
Terkait pembangunan Aceh ke depan, Gubernur Zaini mengatakan akan terus berjuang untuk menjadikan Aceh lebih baik melalui pembangunan infrastruktur, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan pengganguran. (Rill)
Gubernur menyebutkan, Aceh mengalami kamujuan yang cukup signifikan. Semua hal itu, karena niat warga Aceh yang tak ingin larut dalam musibah dan dukungan serta semangat dari masyarakat seluruh dunia. Mereka, kata gubernur berperan dalam berbagai hal termasuk rekonstruksi Aceh. Berbagai pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan berbagai bantuan lainnya datang dari berbagai negara termasuk salah satunya dari Jepang.
Zaini Abdullah mengatakan bahwa Tsunami merupakan cobaan dari Allah. Di balik musibah itu, katanya, ada hikmah dan keajaiban bagi seluruh masyarakat Aceh.
Salah satu contoh hikmah bagi Aceh, kata Zaini, adalah berakhirnya konflik yang berlangsung puluhan tahun. Perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia. dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu delapan bulan melalui MoU di Helsinki , Finlandia.
Konflik di Aceh, kata Gubernur Zaini, terjadi karena ketidakadilan pemerintah pusat terhadap Aceh. "Tsunami telah membawa hikmah sehingga perdamaian di Aceh dapat terwujuddan Aceh bangkit kembali,” kata Zaini
Dalam wawancara yang melibatkan lima kru NHK, gubernur juga menceritakan tentang kekhususan Aceh, seperti penerapan Syariat Islam. Penerapan syariat Islam tertertuang dalam MoU Helsinki dan dijabarkan dalam Undang Undang Pemerintah Aceh.
Gubernur menegaskan, penerapan syariat Islam di Aceh hanya diperuntukan umat Islam. Mereka yang non muslim tentu harus menghormati norma agama dan adat di Bumi Serambi Mekah ini. Masyarakat Aceh, kata gubernur, juga sangat toleransi dengan penganut agama lain yang ada di Aceh.
"Kita bisa liat di Banda Aceh sendiri ada Gereja, Kuil dan tempat ibadah lainya yang tidak pernah di ganggu dan sudah ada semenjak ratusan tahun lalu,” kata Zaini kepada Okoshi, salah satu reporter NHK.
Terkait pembangunan Aceh ke depan, Gubernur Zaini mengatakan akan terus berjuang untuk menjadikan Aceh lebih baik melalui pembangunan infrastruktur, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan pengganguran. (Rill)
loading...
Post a Comment