2017-05-07

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Tahanan kabur di Rutan Pekanbaru
StatusAceh.Net - Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak menyatakan, sudah sepekan lebih pasca kejadian kabur massal para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru terjadi. Namun saat ini masih ada 131 tahanan yang masih bebas berkeliaran dan belum tertangkap.

"131 Belum tertangkap ya. Tetap kita akan untuk perbaiki (pengelolaan) di dalam. Di sana perwakilan dari Dirjen PAS juga ada," kata Wayan saat ditemui di Pascorner atau Pemasyarakat Pojok Kota Bandung, Sabtu (13/5) siang.

Namun dia meyakini 131 tahanan dari Rutan Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau yang saat ini belum juga tertakap sesegera mungkin segera kembali ke balik jeruji besi. Seluruh data yang dimiliki Kanwil Kemenkum HAM setempat sudah diserahkan pada kepolisian untuk juga membantu pencarian.

"Kemudian 131 sudah dapat data dan diserahkan pada polisi. Kalau lari enggak mungkin enggak ketangkap kecuali kalau kabur ke luar negeri," ujarnya.

Artinya dari 488 narapidana dan tahanan yang kabur itu total 317-nya sudah kembali ke rutan baik itu yang ditangkap ataupun menyerahkan diri. [merdeka.com]

Galian C penambangan emas di daerah aliran sungai pucok Krueng Teunom, Aceh Jaya, Foto: Ist
Aceh Jaya - Aktivitas galian C penambangan emas dan penebangan kayu di Pucok Krueng Teunom, Kabupaten Aceh Jaya resahkan warga sekitar yang akan berdampak banjir melanda desanya itu.

"Aktivitas mereka illegal dan meresahkan masyarakat akan dampak banjir seperti yang terjadi sebelumnya, apa lagi selain menambang emas, mereka juga menabang kayu dengan muatan puluhan kubit perhari," tutur salah seorang warga kecamatan Pasie Raya kepada Reporter StatusAceh.Net, Sabtu, 13 Mei 2017.


Masyarakat setempat tidak tau mau mengadu kemana, dikarenakan pihak kepolisian setempat pun tidak mengambil tindakan terkait aktivitas tersebut, apalagi aktor dibalik aktivitas yang merusak alam itu orang dari Partai penguasa di Aceh.

Menurut warga, luapan Krueng Teunom pada bulan Januari lalu telah menyebabkan Kecamatan Pasie Raya dan Teunom dikepung banjir dan telah merendam puluhan desa di dua kecamatan tersebut.

"Pada bulan Januri lalu, banjir telah merendam 14 desa di Pasie Raya dan Teunom, salah satu pengusaha kaya disitu namanya toke AM (Inisial), yang juga orang dari Partai Aceh" keluh warga setempat.

Warga meminta pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Provinsi Aceh untuk mengambil tindakan tegas terkait aktivitas Galian C dan penebangan illegal di daerahnya. akibat aktivitas para orang kaya di daerah itu, masyarakat setempat harus menahan banjir setiap hujan turun.

"Nyan pertambangan mas illegal, dan mereka juga menebang hutan. Masyarakat Teunom- Pasie raya harus menahan banjir disetiap ada hujan. walaupun hujannya hujan biasa," tambah salah seorang warga yang tidak mau namanya ditulis oleh media.

Sampai berita ini dimuat, Kepala Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Tata Kota Aceh Jaya belum dapat dikonfirmasi, pihak media akan terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pelaku dan dinas terkait.(SA/TM)

Dok. Ahok bersama Surya Paloh (Foto: Antara)
Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, datang ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sore ini.

Sekitar pukul 16.47 WIB, terdapat iring-iringan mobil yang datang melalui Jalan Kombes Pol M Jasin ke gerbang depan Mako Brimob. Mobil tersebut langsung masuk tanpa membuka kaca.

Diketahui salah satu mobil yang masuk adalah VW Caravelle dengan plat B 2179 RFS, yang pernah digunakan pada Range Rover yang dipakai Surya Paloh.

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, Johnny G Plate membenarkan Surya Paloh berada di Mako Brimob. "Ya, lagi ke Mako," kata Johnny saat dihubungi wartawan.

Ia menyebutkan Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat juga berangkat ke Mako Brimob bersama Surya Paloh.

Rombongan mobil tersebut meninggalkan Mako Brimob sekitar pukul 17.56 tanpa memberi keterangan pada awak media. (Rima)

Hadi Pryono (26), warga Desa Kangkung RT 8/5 Kecamatan Mranggen, Demak dibekuk polisi bersama rekannya Latif (23) usai pesta sabu. Koran SINDO/Taufik
DEMAK - Hadi Pryono (26), warga Desa Kangkung RT 8/5 Kecamatan Mranggen, Demak dibekuk polisi bersama rekannya Latif (23) usai pesta sabu.

Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan istri Hadi yang turut menyaksikan pesta haram tersebut.

"Setelah tiba di lokasi petugas mendapati pelaku bersama istri (Novi Andriyani) dan temannya bernama Latif (23). Setelah diinterogasi mereka mengaku baru saja menggelar pesta narkoba jenis sabu seberat 0,5 gram," kata Kapolres Demak, AKBP Sonny Irawan, Sabtu (13/5/2017).

Selain memeriksa keterangan pelaku, polisi juga melakukan tes urine pada ketiga orang tersebut.

Hasilnya, Hadi dan Latif harus mendekam di sel Mapolres Demak karena positif menggunakan narkoba. Sementara Novi dilepaskan setelah dinyatakan bebas dari zat adiktif.

"Dari hasil pengembangan kasus, diketahui bahwa narkoba yang dipakai pasutri itu dibeli seharga Rp600 ribu dari Gunawan alias Gundul (45) warga Sumberejo, Mranggen. Polisi langsung mengejar ke lokasi dan menemukan tersangka juga menggelar pesta narkoba," tuturnya.

Selain mengamankan Gunawan, polisi juga menangkap Sutrisno alias Bagong (46), warga Desa Banyumeneng, Mranggen. Keempat tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 4-20 tahun. (Sindo)

Banda Aceh – Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan landscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman yang dilaksanakan di halaman depan Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (13/5).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan tambo oleh Wapres Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dan  Imam Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. Azman Ismail MA.

Usai peresmian, Wapres bersama Gubernur Aceh langsung melakukan peninjauan 12  Payung Elektrik, Area Wudhu bawah tanah, parkir bawah tanah dan area dalam Masjid Baiturrahman.

Wapres Jusuf kalla berharap, dengan infratruktur dan wajah baru, masyarakat harus mampu memakmurkan Masjid, begitu juga sebaliknya Masjid memakmurkan masyarakat.

"Kemakmuran Masjid harus sejalan dengan pembangunan. Ibadah (harus) ramai dan bermanfaat (bagi masyarakat)," ujar Jusuf Kalla.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Aceh, ia berharap selesainya pembangunan Masjid Baiturrahman dapat meningkatkan aktifitas ibadah dan keagamaan bagi masyarakat Aceh.

"Dengan perluasan masjid diharapkan Aceh tetap menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia dan pusat peradaban Islam di era moderen," ujar Zaini Abdullah.

Salah satu aspek penting dalam pengembangan Masjid Baiturrahman adalah keberadaan 12 payung elektrik yang didesain mengikuti payung-payung yang ada di Masjid Nabawi, Madinah.

Dengan adanya perluasan halaman Masjid dan pemasangan payung elektrik tersebut, daya tampung jamaah yang awalnya hanya mampu menampung 9000 jamaah di dalam masjid, menjadi 24400 jamaah di dalam dan luar Masjid.

Beberapa bangunan landscape dan insfratruktur pendukung lainya juga dibangun, antara lain pembangunan lantai basement area parkir yang dapat menampung 254 mobil dan 374 sepeda motor, tempat wudhu dan toilet di lantai basement yang dilengkapi dengan eskalator dan juga tersedia fasilitas untuk warga difable. Selain itu, di sekeliling masjid juga akan ditumbuhi 32 pohon kurma. (Rill)

BANDA ACEH  - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, meresmikan lanskap dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu (13/05/2017) pagi. Pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu memakan waktu hampir dua tahun, sejak dimulainya pembangunan pada akhir Juli 2015 lalu.

Jusuf Kalla mengatakan, Masjid Baiturrahman merupakan ikon masjid Indonesia secara keseluruhan. Karena itu, wapres berharap agar nantinya masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu, bisa menjadi tempat yang makmur dan juga bisa memakmurkan rakyat Aceh.

"Kemakmuran masjid harus sejalan dengan pembangunan. Ibadah (harus) ramai dan bermanfaat (bagi masyarakat)," ujar Jusuf Kalla. Wapres melanjutkan, masjid merupakan menjadi lambang peradaban masyarakat Aceh. "Masjid Baiturrahman di Serambi Mekah dengan gaya Madinah."

Wapres JK juga mengajak seluruh masyarakat berkaca pada kehidupan Islam di berbagai belahan dunia yang dirudung masalah. Ia  berharap, masyarakat Aceh harus senantiasa menjaga kedamaian, kesatuan dengan mempererat silaturahmi dari masjid.

"Harus diakui bahwa kehidupan Islam di berbagai dunia khususnya Timur Tengah mempunyai masalah besar. Jika dulu umat Islam hijrah dari Mekah ke Madinah, sekarang umat Islam hijrah ke Eropa. Mari jaga kesatuan dan meningkatkan silaturrahim di masjid yang kita cintai kita," ujar Wapres.

Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya, menyebutkan selesainya pembangunan Masjid Baiturrahman diharapkan meningkatkan aktifitas ibadah dan keagamaan bagi masyarakat Aceh.

"Dengan perluasan masjid diharapkan Aceh tetap menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia dan pusat peradaban Islam di era moderen," ujar Zaini Abdullah.

Masjid Baiturrahman, ujar Zaini merupakan ikon bersejarah Aceh yang menjadi simbol peradaban Islam, yang di saat musibah Tsunami tahun 2004 lalu, menjadi saksi sejarah, tempat rakyat menyelamatkan diri.

Dengan latar sejarah itu, kata Zaini, keberadaan masjid Baiturrahman tentu akan mengundang perhatian masyarakat nasional hingga internasional yang ingin mengetahui sejarah peradaban Islam.

"Saat ini masjid Baiturrahman tidak hanya untuk tempat ibadah tapi juga wisata heritage, dan menjadi kebanggaan Indonesia dan internasional," ujar Zaini.

Hadir dalam peresmian itu Menteri Agraria dan Tata Ruang, para ulama, mantan gubernur Aceh, Kepala SKPA, beberapa bupati dan wali kota, para anggota DPR RI, DPR Aceh dan DPR Kota dan Kabupaten se Aceh.

Lanscape Masjid Baiturrahman yang diresmikan Wapres adalah 12 unit payung elektrik. Sebelas dari 12 payung memang sudah dibuka dan menjadi tenda yang meneduhi para tamu di halaman masjid. Sementara satu unit payung  dibuka secara simbolis oleh Wapres Jusuf Kalla.

Sebelumnya Gubernur Aceh  Zaini Abdullah meresmikan pembangunan Masjid Raya Baiturrahman yang ditandai dengan ground breaking pada 28 Juli 2015 lalu.

Pembangunan Masjid Raya sendiri dilakukan dalam dua tahap, yaitu jangka pendek dan jangkap panjang. Pembangunan jangka pendek merupakan pemasangan 12 unit payung elektrik di pelataran masjid layaknya payung yang terdapat di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Selain itu, juga dibangun berbagai sarana lain, seperti taman, rumah genset, pusat pengolahan air, drinking water system dan perbaikan beberapa interior bangunan. Juga ada pembangunan basement (lokasi parkir) yang luas, sehingga semakin meningkatkan kenyamanan para pengunjung yang datang untuk berwisata religi.

Sedangkan target jangka panjang adalah perluasan kawasan masjid. Rinciannya, untuk kawasan barat akan dijadikan sebagai pusat pendidikan. Di lokasi tersebut akan dibangun TPA dan sekolah yang fokus pada pendidikan agama Islam.

Sementara kawasan selatan nantinya akan jadikan sebagai pusat berbagai aktivitas Islam. Di lokasi itu akan dibangun guest house dan covention center yang dikelola dengan sistem manajemen Islam.

Selanjutnya, untuk kawasan timur akan dijadikan sebagai media center. Di areal itu akan dibangun berbagai sarana penyiaran berita islami dan penyebarluasan informasi soal agama Islam.

Direncanakan juga dibangun sebuah Departemen Store, di bagian timur masjid dan nantinya pengelolaan di bawah kepengurusan remaja masjid. Sementara di kawasan utara akan terhubung dengan Krueng Aceh sehingga menambah keindahan dan keunikan masjid.

Sedangkan zona utama akan dibangun pusat percetakan dan Galeri serta berbagai sarana untuk pameran. [Rill]

Nuraini bersama orang tuanya (Haris/detikcom)
Lhokseumawe - Setiap orang yang masih remaja pasti sedang asyik-asyiknya menghabiskan waktu dengan bersenang-ria dengan teman-teman. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Nuraini, 16 tahun, gadis cantik asal Desa Alue Tingkem, Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh.

Dia tidak seberuntung teman sebayanya, apalagi untuk menggapai cita-citanya. Harapan itu sirna, termasuk untuk membahagiakan orang tuanya. Dara cantik itu bersekolah hanya sampai tingkat tsanawiyah. Ingin melanjutkan, tapi dananya tak ada.

Nuraini hanya bisa pasrah. Lebih sedihnya lagi, kaki sebelah kanan dara cantik itu sejak setahun terakhir divonis menderita tumor ganas. Dari keterangan medis, kakinya itu harus diamputasi karena sudah menjalar ke bagian lainnya.

Saat ditemui detikcom, di RS TNI AD di Lhokseumawe, Jumat (12/5/2017) sore, Nuraini terlihat tertidur tak berdaya di atas ranjang dengan jarum infus di tangannya. Matanya berkaca, seakan dirinya tak percaya akan apa yang saat ini sedang dirasakan oleh dirinya.

Nuraini adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Buah hati pasangan Nursidah dan Zulkifli itu sudah setahun menderita tumor ganas.

"Awalnya kami mengira Nuraini mulanya bisulan kecil di betis sebelah kanan. Namun lama-kelamaan benjolan tersebut semakin membesar dan terus menjalar hingga ke bagian atas lutut," kata ibu kandung Nuraini, Nursidah, kepada detikcom di rumah sakit.

Nursidah menambahkan anaknya tersebut hanya tamatan madrasah tsanawiyah swasta (MTsS) Peuto, Kecamatan Lhoksukon. Karena keterbatasan biaya, Nuraini tidak lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas (SMA).

"Ayahnya sehari-hari hanya seorang petani. Jangankan untuk menyambung sekolah Nuraini, untuk makan sehari-hari saja sangatlah susah. Nuraini adalah salah satu siswa yang memiliki prestasi di sekolah. Namun apa hendak kami lakukan, keadaan serba kekurangan membuat anak Nuraini harus mengurungkan semua cita-citanya," tutur ibunya.

Nuraini sudah menjalani perawatan di empat rumah sakit. Pertama kali, Nuraini dirujuk ke RS Cut Mutia Lhokseumawe. Dari sana pihak rumah sakit membuat rujukan ke RS Fauziah Bireun dan selanjutnya dirujuk ke RS Zainol Abidin Banda Aceh dan sekarang ke RS TNI AD Lhokseumawe.

"Saat dirawat di Rumah Sakit Fauziah Bireun, pihak rumah sakit memvonis Nuraini menderita tumor ganas, sehingga sempat meminta uang sejumlah Rp 400 ribu. Alasan pihak rumah sakit Fauziah, uang tersebut untuk pemeriksaan sampel penyakit yang diderita Nuraini. Karena saat itu kami keluarga tidak memiliki uang sejumlah tersebut, maka anak kami gagal dioperasi dan selanjutnya Nuraini kami bawa ke Banda Aceh," ujar Nursidah.

Nuraini sudah berada di RS TNI AD Lhokseumawe selama empat hari. "Kami berharap ada upaya dari pihak rumah sakit untuk membantu kesembuhannya yang saat ini kondisinya sudah sangat labil dan tubuhnya kerap menggigil kedinginan."

"Nuraini sudah menderita selama kurang-lebih satu tahun, dengan kondisi tubuh sudah sangat kurus kering. Kami berharap semoga ada alternatif lain untuk kesembuhan anak Nuraini, bukan dengan cara amputasi," kata Nursidah. (*)

, ,
Pimred StatusAceh.Net T. Sayed Azhar
LHOKSEUMAWE- Pimpinan Redaksi  T. Sayed Azhar bersama seluruh wartawan serta redaksi media online StatusAceh.Net mengucapkan selamat atas diresmikan pembentukan Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten Kuansing,Jum’at (12/5/2017).

Selain itu sayed juga mengucapkan selamat atas pelantikan Hendrianto dari media riauterkini.com terpilih sebagai Ketua IWO Kabupaten Kuansing dan Joko Susanto dari media online riauglobal.com.

Sedangkan Sekretaris dijabat oleh Replizar dari media online karpunews.com, Kasmilindawati menjabat sebagai bendahara dan dewan penasehat dijabat oleh Said Mustafa dari media online kuansingkita.com.

Lebih lanjut sayed berharap dengan terbentuknya organisasi IWO di kabupaten Kuansing dapat mempersatukan seluruh wartawan maupun jurnalis dikabupaten tersebut dan memajukan profesionalisme dalam pemberitaan yang membangun.

“ Saya bersama keluarga besar media online statusaceh.net mengucapkan selamat atas pembentukan dan pelantikan kepengurusan IWO Kabupaten Kuansing propinsi Riau,harapan saya dengan terbentuknya IWO Kabupaten Kuansing dapat mempersatukan seluruh wartawan media online di kabupaten tersebut serta memajukan profesionalisme penulisan berita yang membangun  “,ujar sayed melalui prees realesenya yang dikirimkan ke redaksi media ini,Sabtu (13/5/2017).

Seperti diketahui untuk sementara pasca pembentukan organisasi wartawan tersebut Kuansing setidaknya ada 13 wwrtawan dari berbagai media online yang telah bergabung dalam IWO Kuansing. (Selamat atas Dibentuknya IWO Kabupaten Kuansing
Pimpinan Redaksi  T. Sayed Azhar bersama seluruh wartawan serta redaksi media online www.statusaceh.net mengucapkan selamat atas diresmikan pembentukan Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten Kuansing,Jum’at (12/5/2017).

Selain itu sayed juga mengucapkan selamat atas pelantikan Hendrianto dari media riauterkini.com terpilih sebagai Ketua IWO Kabupaten Kuansing dan Joko Susanto dari media online riauglobal.com.

Sedangkan jabatan Sekretaris Replizar dari media online karpunews.com, Kasmilindawati menjabat sebagai bendahara dan dewan penasehat dijabat oleh Said Mustafa dari media online kuansingkita.com.

Lebih lanjut sayed berharap dengan terbentuknya organisasi IWO di kabupaten Kuansing dapat mempersatukan seluruh wartawan maupun jurnalis dikabupaten tersebut dan memajukan profesionalisme dalam pemberitaan yang membangun.

“ Saya bersama keluarga besar media online statusaceh.net mengucapkan selamat atas pembentukan dan pelantikan kepengurusan IWO Kabupaten Kuansing propinsi Riau,harapan saya dengan terbentuknya IWO Kabupaten Kuansing dapat mempersatukan seluruh wartawan media online di kabupaten tersebut serta memajukan profesionalisme penulisan berita yang membangun  “,ujar sayed melalui prees realesenya yang dikirimkan ke redaksi media ini,Sabtu (13/5/2017).

Seperti diketahui untuk sementara pasca pembentukan organisasi wartawan tersebut Kuansing setidaknya ada 13 wwrtawan dari berbagai media online yang telah bergabung dalam IWO Kuansing.

)

Naufal, pelajar kelas 2 MTsN Kota Langsa memperlihatkan temuannya berupa sumber energi listrik dari pohon kedondong di stan Teknologi Tepat Guna (TTG) Aceh bertempat di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat (9/10). (SERAMBI/ NURUL HAYATI)
Banda Aceh - Ramainya pemberitaan media tentang penemuan sumber listrik dari pohon kedondong oleh Naufal Raziq bocah asal Kota Langsa, Aceh, membuat seorang ilmuwan dari Jerman mengirim orang kepercayaannya mendatangi kediaman orangtua Naufal Raziq di Kota Langsa, Aceh.

Supriaman, ayah Naufal menceritakan, setelah temuan anaknya ramai diberitakan oleh media lokal dan nasional, pada saat itu ada orang Indonesia yang mengaku utusan dari ilmuwan di Jerman untuk menawarkan kerjasama dan beasiswa di Jerman.

"Mereka menawarkan beasiswa ke Jerman. Tapi saya bilang kerja sama saja dengan Pertamina EP karena yang membantu kami mereka," imbuhnya.

Selain itu ada lagi beberapa lembaga yang menawarkan kerjasama penemua anaknya tersebut," ujarnya saat ditemui Rabu (10/5/2017).

Dia menceritakan, selama melakukan penelitian dirinya kerap mengeluarkan uang untuk membiayai penelitiannya atau eksperimen anaknya. Meski berat, dirinya yakin anaknya bisa sukses.

"Saya pinjem bank sebesar 15 juta untuk biayai eksperimen anak saya," kata dia, bangga.

Supriaman menjelaskan, usahanya meminjam uang ternyata berhasil membuat Naufal juara di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.

"Dari sana kami diajak kerjasama dengan Pertamina EP. Sejak saat itu kami dibantu mereka. Maka kalau ada yang mau membantu kami ya harus lewat Pertamina EP," imbuh dia.

Supriaman juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP yang telah mendukung penemuan anaknya, termasuk dukungan beasiswa Naufal hingga kuliah.

"Pertamina EP juga telah membantu pengurusan hak paten pembangkit listrik menggunakan pohon kedondong dari Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.

Saat ini temuan Naufal sudah dipatenkan dengan judul inovasi pembangkit listrik menggunakan pohon kedondong.

Temuan itu diajukan pada 23 September 2016 lalu. Lalu Dirjen HAKI mengumumkan temuannya itu pada 27 Januari 2017 dengan nomor publikasi 2017/S/00085.(aceh.tribunnews.com)

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan otak pengiriman 72 kilogram narkoba jenis ganja kering yang digagalkan petugas pada Rabu 10 Meil 2017 malam.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto melalui Kasat Narkoba IPTU Hendri Has di Payakumbuh mengatakan, otak pengiriman barang tersebut adalah Darma Pratama dan Muhammad Awi, di mana keduanya narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Biaro, Kabupaten Agam.

Menurutnya, penangkapan itu setelah mengamankan dua kurir, Guntur Firdaus dan Ruli Efendi. Kedua kurir tersebut buka suara terkait siapa yang mengendalikan ganja yang akan dikirim ke Bukittinggi itu.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Satnarkoba Polres Payakumbuh langsung mendatangi Lapas Biaro dan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Payakumbuh serta pihak Lapas Biaro.

Kami datangi Kalapas Biaro dan meminta bantuan beliau untuk mengecek identitas yang disebutkan oleh kurir. “Setelah dicek ternyata benar,” kata dia, Jumat (12/5/2017).

Keduanya diamankan pada Jumat dini hari sekira pukul 00.30 WIB dan lansung digiring ke Polres Payakumbuh.

Kedua narapidana itu dengan mudah didapatkan berkat adanya koordinasi yang baik antara Lapas Biaro dengan Polres dan BNN Kota Payakumbuh.

Sementara, kedua napidana yang diamankan tersebut mengakui bahwa mereka memang sebagai pengendali dua kurir yang sebelumnya telah diamankan Polres Payakumbuh. "Saya memang yang meminta keduanya untuk menjemput narkoba jenis ganja kering asal Aceh yang disamarkan dengan jahe," kata Muhammad Awi usai menjalani pemeriksan di Lapas Biaro.

Sebelumnya, Polres Payakumbuh menggagalkan pengiriman 72 kilogram ganja melalui salah satu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Putra Pelangi dengan nomor polisi BL 7507 AA dan akan dibawa ke Kota Bukittinggi. (Okezone)

ilustrasi tilang sepeda motor. Merdeka.com
StatusAceh.Net - Bripda AM ditilang temannya sesama polisi lantaran sepeda motor yang dikendarai anggota Sabhara itu tidak sesuai standar lalu lintas. Dia ditilang bersama 50 orang pengendara lainnya saat polisi menggelar razia pada Kamis (11/5) kemarin.

"Bripda AM melanggar aturan lalu lintas dan ditilang, kita tidak pilih-pilih dalam menegakkan aturan. Ada 51 orang yang ditilang," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang kepada merdeka.com.

Awalnya Bripda AM tak menyangka bakal ditilang saat melintas di lokasi razia operasi Patuh Siak yang dilaksanakan Polisi Satuan Lalu Lintas di jalan Imam Bonjol Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

"Sasaran kita khususnya yang melawan arus yang menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Serta memeriksa kelengkapan kendaraan," kata Dasuki.

Selain itu, Polantas juga melaksanakan kegiatan patroli di jalan Proklamasi Teluk Kuantan dengan sasaran pengguna jalan yang melanggar aturan berlalu lintas, penertiban parkir liar, balapan liar serta sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan sesuai dengan ketentuan.

"Jumlah pelanggaran yg ditilang sebanyak 51 pelanggar, termasuk Bripda AM," kata perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

Barang bukti yang ditemukan adanya pelanggaran dan diamankan polisi oleh polisi berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 5 beras, STNK 23 berkas, sepeda motor 23 unit. Selain sanksi tilang, polisi juga menegur 2 pengendara yang melintas di lokasi razia.

"Jumlah pelanggaran berupa tidak lengkap surat 40 pelanggar sepeda motor. Sedangkan kendaraan roda 4 atau mobil tidak menggunakan sabuk pengaman 2 orang, surat tidak lengkap 2," ucap Dasuki.

Sedangkan pengendara mobil dan sepeda motor yang ditilang polisi pelajar dan mahasiswa sebanyak 14 orang, pekerja swasta 29 orang, Pegawai Negeri Sipil 1 orang, dan polisi 1 orang. Serta masyarakat lainnya sebanyak 6 orang.(merdeka.com)

Jose Mourinho (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Sport - Sudah lazim rasanya ketika mencapai partai final dari sebuah kompetisi panjang nan melelahkan disikapi dengan penuh kebahagiaan. Peluh dari perjuangan terasa terbayar dengan menjejak laga puncak.

Namun, tak demikian dengan Jose Mourinho. Keberhasilan Manchester United menumbangkan Celta Vigo di fase semifinal membawa mereka menuju babak final Liga Europa. Akan tetapi, pencapaian itu justru membuat sang juru latih cemas. Kok bisa?

Jadi begini...United akan berhadapan dengan Ajax Amsterdam--yang mengandaskan Olympique Lyon--di final. Nah, perjalanan menuju laga penentu yang berlangsung pada 25 Mei mendatang itu yang membuat Mou risau.

Mantan arsitek Chelsea ini menilai ada ketidakadilan antara apa yang dihadapi timnya dengan sang lawan. Ia menilai Ajax lebih diuntungkan karena memiliki persiapan jauh lebih lama untuk laga final nanti. Sementara, United jutsru harus mengatur napas karena jadwal padat yang harus dijalani.

Ajax total memiliki waktu 12 hari mempersiapkan diri menuju final menyusul rampungnya Eredivisie pada akhir pekan ini. Sementara, United masih harus berlaga menghadapi Crystal Palace di ajang Premier League pada tiga hari jelang final. 

"Sekarang Ajax sudah berpikir tentang laga final. Liga mereka akan berakhir Minggu ini dan punya waktu 12 hari untuk menyiapkan diri sebelum final. Sedangkan, kami masih punya tiga sisa pertandingan Premier League," keluh Mourinho seperti dilansir ESPN.

"Kami berharap Crystal Palace tak perlu 'memainkan' laga terakhir mereka karena pada pertandingan terakhir itu, saya akan membuat banyak perubahan. Tak ada seorang pun yang bisa menyalahkan kami karena partai final menunggu hanya dua hari berikutnya," sambungnya. 

Mourinho kini memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim perdananya menukangi The Red Devils dengan raihan trofi keduanya setelah memenangi Piala Liga Inggris. Meraih titel Liga Europa dinilainya akan menjadi kesempurnaan dalam memulai debutnya. 

"Ini kesempatan untuk kami memenangi trofi, dan berarti kesempatan kembali ke Liga Champions. Sebuah kans untuk mengakhiri musim dengan cara yang sempurna karena partai final jatuh pada laga terakhir musim ini," pungkasnya. (kumparan)

Ilustrasi
Medan - Kamal, penjaga gudang proyek pembangunan vila di Central Business District (CBD) Polonia, Medan Polonia ditemukan tewas, Jumat (12/5/2017) pagi.

Korban ditemukan terlungkup di atas sajadah, dan peci yang sering dipakainya terletak di lantai tidak jauh dari jasad pria yang ditaksir berusia 50 tahun itu.

Rekan korban, Syamsul Bahri Nasution (41) mengatakan pelaku membawa kabur sepeda motor korban. Ia menduga pembunuhan itu dilakukan saat korban sedang melaksanakan shalat subuh.

"Orangnya memang taat ibadah," kata Syamsul yang merupakan mandor pada proyek itu.

Polsek Medan Baru yang menangani kasus ini sudah mengerahkan personelnya untuk memeriksa TKP. Jasad korban sendiri sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, Medan.(tribunnews)

Ilustrasi Bayi perempuan ini dibuang di tempat penampungan sampah di Jalan Baburahman, Dusun Teratai, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, foto: serambi.
Bireuen - Sesosok bayi ‘dicampakkan’ di depan rumah warga, dengan dengan dibalut handuk. Bayi malang itu diperkirakan sudah berumur dua bulan, dan berat dugaan sengaja dibuang oleh orang tuanya. Satu hal yang oleh binatang sendiri tak pernah dilakukan.

Orok berkelamin perempuan berusia dua bulan itu dicampakkan di depan sebuah rumah di Desa Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan Bireuen. Yaitu sebuah bale di rumah Nurbaiti (50), sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (11/5) kemarin.

Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kapolsek Peusangan Ipda Munawar mengatakan, saat itu Nurbaiti sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba wanita itu mendengar ada suara bayi menangis dari arah depan rumahnya. Mendengar suara tangisan itu ia bergegas keluar rumah dan melihat ke sejumlah sudut, ternyata ada bayi yang menangis di atas bale di depan rumahnya dengan kondisi berbalut kain handuk warna putih.

Melihat ada bayi di tempat itu, ia mengabari kepada sejumlah warga dan memberitahukan ke pihak kepolisian. “Saat kami dan anggota Polsek tiba di sana dan mendapati sosok bayi perempuan berbalut kain handuk,” ujarnya.

Pihaknya bersama bidan desa mengamankan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut  ke Puskesmas Peusangan untuk mendapat perawatan.

Bayi yang ditemukan beratnya 4 kilogram, berusia diperkirakan sudah 2 bulan, panjang badan 54 cm. Dugaan sementara bayi tersebut dibuang atau diletakkan seseorang kemungkinan ibu atau keluarga si bayi yang jelas tidak bertanggungjawab.

Polsek Peusangan telah menyerahkan bayi ke Puskesmas mencari berbagai keterangan untuk menyelidiki siapa pelakunya. “Sepertinya sengaja dibuang oleh suami atau isti atau bisa juga keluarga si bayi ke tempat itu untuk mudah diambil warga. Kami sedang menyelidiki siapa pelakunya,” ujar Kapolsek.(prohaba)

Bangkai makhluk raksasa yang terdampar di pantai Maluku (Abhy Hafik/Facebook)
StatusAceh.Net - Bangkai makhluk laut raksasa yang terdampar di Pantai Dusun Hulung, Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, menyita perhatian sejumlah media asing. Belakangan, hewan yang sempat dikira cumi-cumi itu diyakini adalah seekor paus.

Melalui artikel bertajuk "Giant sea creature washes up on Indonesia’s Serum Island", News.com.au mengawali laporannya dengan menyebutkan sebuah makhluk tak teridentifikasi terdampar di Provinsi Maluku. Bangkai hewan raksasa tersebut ditemukan di Pantai Hulung di bagian barat Pulau Seram oleh seorang warga lokal.

"Dalam kegelapan, Asrul Tuanakota (37) awalnya mengira gumpalan daging besar tersebut merupakan sebuah kapal yang terdampar," tulis News.com.au mengutip pemberitaan sebuah media di Indonesia, Jumat (12/5/2017).

Para nelayan di Desa Lha yakin bahwa bangkai tersebut adalah cumi-cumi raksasa. Sementara otoritas setempat memastikan bahwa itu adalah jenis paus sperma yang telah membusuk.

Warga setempat dikabarkan meminta bantuan dari pemerintah untuk menangani bangkai tersebut mengingat bau menyengat yang ditimbulkan. Sebelumnya, sekelompok ilmuwan kelautan telah mengambil sampel bangkai tersebut demi kepentingan identifikasi.

Adapun peristiwa terdamparnya bangkai paus raksasa ini juga dimuat 9news.com.au. Dengan artikel berjudul "Wasting remains of 'giant sea creature' washes up on Indonesian shores", media ini menuliskan kisah serupa.

"Asrul Tuanakota, seorang warga lokal di Pulau Seram di Provinsi Maluku, menemukan bangkai sepanjang 15 meter," tulis media tersebut.


Media The Washington Post tak ketinggalan memberitakan bangkai paus raksasa ini. Dengan judul "Massive sea creature washes up on Indonesian beach", mereka menyebut bangkai raksasa terdampar di sebuah pantai di Provinsi Maluku membingungkan penduduk setempat dan pihak berwenang tengah mencoba mengidentifikasinya.

Pada Februari lalu, temuan menghebohkan juga terjadi di Filipina. Warga menemukan sebuah bangkai makhluk raksasa berbulu putih dengan berat mencapai dua ton. Belakangan diketahui itu adalah bangkai paus dari jenis yang belum pernah ditemukan.

Sementara itu, pada Maret tahun lalu, penduduk di Acapulco, Meksiko, menemukan sebuah bangkai raksasa. Tidak diketahui persis apakah itu bangkai cumi-cumi atau paus.(Lp6)
A post shared by TNI AD (@tni_angkatan_darat) on

Aksi damai HTI di HI. Foto merdeka.com
Jakarta - Pemerintah mengusulkan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ke pengadilan. HTI dianggap bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Untuk itu, sesuai UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang ormas. Nasib HTI selanjutnya ada diputusan hakim.

HTI tak tinggal diam. Mereka berencana mengajukan perlawanan dengan mempersiapkan langkah hukum terhadap pemerintah. Terlebih rencana pembubaran itu dianggap HTI cacat hukum. Salah satunya tak ada surat peringatan dari pemerintah.

"Sudah disiapkan. Ini kan kesewenang-wenangan," kata Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Rokhmat S Labi kepada merdeka.com, Kamis (11/5).

Menurut Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, alur proses pengadilan pembubaran HTI dari pemerintah dalam hal ini Kemenkumham akan mengutus Kejaksaan Agung untuk mengajukan permohonan pembubaran HTI ke pengadilan. Pengajuan permohonan tersebut disertai data-data terkait kegiatan HTI yang dimiliki Polri dari laporan masyarakat.

"Peran Polri memberikan informasi, fakta dan data-data tentang kegiatan-kegiatan HTI yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," ujar Tito.

Sedangkan Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, belum tahu kapan akan mengajukan rencana pemerintah membubarkan HTI ke pengadilan. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih menunggu permintaan tersebut. Menurutnya, Kejaksaan tidak serta merta langsung mengambil sikap sendiri dalam polemik pembubaran HTI ini. Kejaksaan akan lebih dulu menginventarisir bukti-bukti pelanggaran seperti apa yang disangkakan dan jenis pelanggaran apa yang dilanggar.

"Kita tunggulah ini kan kejaksaan menunggu permintaan, prosesnya seperti itu, kita hanya sebagai akses untuk memintakan pembubaran ke pengadilan," ujar Prasetyo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/5).

Sementara Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra meminta pemerintah berhati-hati dengan lebih dulu menempuh langkah persuasif baru kemudian menempuh langkah hukum untuk membubarkan HTI. Menurut dia, pemerintah harur mengambil langkah persuasif terlebih dahulu baru dapat mengajukan permohonan untuk membubarkan ormas tersebut ke pengadilan.

"Pemerintah tidak begitu saja dapat membubarkan ormas berbadan hukum dan berlingkup nasional, kecuali lebih dahulu secara persuasif memberikan surat peringatan selama tiga kali," kata Yusril melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (8/5).

Dalam sidang pengadilan, lanjut Yusril, ormas yang ingin dibubarkan oleh pemerintah tersebut, diberikan kesempatan untuk membela diri dengan mengajukan alat bukti, saksi dan ahli untuk didengar di depan persidangan. "Keputusan pengadilan negeri dapat dilakukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung," ujarnya. [merdeka.com]

Habib Rizieq. ©kapanlagi.com
Jakarta - Polda Metro Jaya telah melayangkan panggilan kedua terhadap Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab terkait kasus chat pornografi diduga dirinya dengan Firza Husen. Panggilan ini sudah dilayangkan pada 8 Mei 2017 namun dirinya mangkir panggilan tersebut pada 10 Mei 2017.

"Iya sudah kita layangkan dan tidak hadir. Ya kita akan melakukan penjemputan paksa. Sesampainya beliau di Indonesia. Ya nanti jika beliau sudah di Jakarta kita akan langsung jemput paksa, dan kita (Tim) sudah pantau terus keberadaan beliau," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/5).

Polda Metro telah bekerja sama dengan pihak ke Imigrasi untuk menangani kasus ini. "Ya tentu kita pasti melakukan kerja sama dengan pihak Imigrasi," ujarnya.

Sebelumnya, Banyak yang menanyakan keberadaan Muhammad Rizieq Husein Syihab (HRS) yang populer dipanggil Habib Rizieq. Ternyata kini Habib Rizieq tengah menjadi kandidat doktor di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Nilai, Negeri Sembilan.

"HRS saat ini kandidat doktor pada Dakwah dan Manajemen Islam Universitas Sains Islam Malaysia. Disertasinya sudah 70 persen," ujar Kepala Program Dakwah dan Manajemen Islam USIM, Associate Proffesor Dr Kamaluddin Nurdin Marjuni di Kuala Lumpur, Kamis (11/5).

Pria asal Indonesia alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tersebut saat ini menjadi promotor pertama Habib Rizieq sedangkan promotor kedua Dr. Ahmed Abdul Malik dari Nigeria.

Kamaluddin mengatakan HRS memulai S3 pada September 2012 di Universiti Sains Islam Malaysia di Program Dakwah dan Pengurusan Islam, Fakulti Kepimpinan dan Pengurusan. [merdeka.com]

Makassar - Pengurus Koordinator Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL RAYA) Universitas Muhammadiyah Makassar, 2 (11/5) telah selesai menggelar turnamen futsal yang berlangsung selama dua hari di lapangan super futsal, jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Turnamen ini merupakan salah satu program kerja dari PKPT IPMIL RAYA UNISMUH, yang mana turnamen ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan sesama Wija to Luwu yang berada di Makassar.

Turnamen ini sendiri di ikuti oleh beberapa PKPT IPMIL RAYA yang ada di Makassar dan beberapa organisasi kemahasiswaan daerah yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama team yang solid, PKPT IPMIL RAYA Universits Pejuang R.I Makassar, berhasil mendapat juara 1 pada turnamen tersebut, setelah menyingkirkan beberapa team yang juga hebat-hebat" Ucap, Arya Wibawa, Selaku Formatur Ketua Umum IPMIL RAYA PKPT UPRI Makassar, saat kami temui di lokasi turnamen usai laga final. (Amppang)

Rokan Hulu - Seorang oknum PNS dan tiga keluarganya Sudah hampir sebulan terpaksa harus meringkuk di Terali besi Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian Empat orang warga tersebut merupakan keluarga dekat yang masih ada hubungan family  Mereka Berdomisili di Kelurahan Kota Lama kecamatan Kunto Darusallam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.

Pasalnya oknum PNS dan Keluarganya tersebut di laporkan telah melakukan Penganiayaan Terhadap  dua kakak Beradik ( Mimi dan Suwondo red) Seperti yang telah diberitakan sebelumnya di sejumlah Media pada bulan Desember lalu " ‎Judul Polsek Kunto Darusallam  Dinilai Lamban Menyiikapi Laporan Masyarakat  Pelaku Pengeroyokan  Dua Kakak Beradik."Belum Di Tahan "

Menurut Pantauan Sejumlah Wartawan Pada Hari Rabu (10/05/17) sore empat orang warga tersebut sedang menjalani Persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pasir Pengaraian, karena tuduhan tindak pidana penganiayaan.yang dilakukan secara bersama sama pada bulan Desember lalu di kelurahan kota lama.

Dalam persidangan yang diketuai Hakim Sahrudi SH MH yang juga Ketua PN Pasir Pengaraian dengan beranggotakan, Adhika Budi Prasetyo, SH dan Adil Matogu Simarmata SH Rabu (10/5/2017)

Sebelum Persidangan di gelar terlebih dahulu dilakukan  pemeriksaan saksi, majelis hakim sempat melalukan mediasi perkara tersebut. Namun, korban penganiayaan Sukasmita tetap tidak mau berdamai, karena kejadian sudah terjadi enam bulan lalu, dan tidak ada itikad baik dari keempat Pelaku yang saat ini telah menjadi terdakwa.

Sukasmita (30) yang juga warga Kelurahan Kota Lama mengakui, sangat kesal awal kejadian berawal 7 Desember 2016 sektar pukul 22.00 Wib. Saat itu, adik pelapor, Suwondo (21) dan temannya Ariya, tengah duduk sambil main gitar di rumah teman wanitanya di Prambanan, Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam.

Tak lama duduk, Ariya dipanggil sekelompok orang. Suwondo yang tidak tahu masalahnya juga ikut dipanggil, dan berujung pemukulan. Suwondo kemudian menelepon kakaknya Sukasmita untuk datang dan menjemputnya di rumah teman wanitanya.

Namun, dari pengakuan teman wanita Ariya dan Suwondo, salah seorang dari beberapa orang yang ada di lokasi malam itu merupakan mantannya. Kemudian, Sowondo menepon kakaknya Sukasmita bahwa dirinya dikeroyok. Kala itu, Sukasmita tiba di lokasi kemudian pelapor membawa adiknya dengan sepeda motor rencananya ke rumah sakit untuk mengobati luka adiknya.

Pengakuan Sukasmita, di tengah perjalanan, sekitar pukul 23.00 Wib, sepeda motor dikendarai Sukasmita dan adiknya diberhentikan di depan rumah warga. Sekelompok orang mengerumuni pelapor di antaranya empat terdakwa, yakni Hardianis dan suaminya Maradona Ritonga,yang merupakan PNS di  Puskesmas Kunto Darusallam Kemudian  Haji Arton, dan Ruskandar. Bahkan kunci kontak sepeda motornya juga diambil.

Diawali cekcok mulut antara kedua belah pihak, lalu diduga terjadi penganiayaan terhadap korban. Korban Sukasmita mengaku di hadapan majelis hakim, dirinyasempat dijambak, dipukul dari samping, mulut dipukul sandal, dan kepala dibenturkan ke mobil yang dibawa salah seorang terdakwa.

Dalam kondisi kepala pusing dan luka di bagian bibirnya, ibu satu anak ini melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Kunto Darussalam. Adiknya Suwondo juga membuat laporan terpisah namun laporan nya kurang di tanggapi dan akhirnya Mimi dan keluarganya pun meminta petunjuk ke Lembga Bantuan Hukum  (LBH) Serta menyerahkan Kasus Dugaan penganiayaan ini sepenuhnya Ke pengacaranya   Desy SH 

Kemudian, pasca melaporkan kejadian ke Polsek Kunto Darussalam, Sukasmita mengaku mengalami demam dan trauma, karena saat keributan terjadi ada orang yang sempat mengatakan "bunuh saja".

Atas kejadian itu, korban selalu alami bermimpi buruk dan harus memeriksakan diri ke Psikiater. "Saya punya bukti bahwa saya berobat dan ada contoh obat-obatnya," kata  Sukasmita menuturkan kepada sejumlah wartawan dengan suara terbata bata di iringi isak tangis sedih.

“Hasil visum Sukasmita, ada luka di bagian bibir, dan memar di bagian pipi, alis, serta memar di bagian lengan.Bahkan Sukasmita sempat mengalami Trauma serta terkena beban mental  Kurang lebih seperti itu," jelasnya.

Kata Riki lagi, dari berkas P21 perkara penganiayaan baru diterima Jaksa pada April 2017, dan Seorang oknum PNS dan Tiga warga terdakwa lain nya langsung ditahan di lapas kelas II B pasir pengaraian . Sedangkan untuk berkas laporan Suwondo diakuinya belum diterima dari Polsek Kunto Darussalam.

"Ketika Disinggung masalah berkas suwonda adik Pelapor JPU Riki SH mengatakan " untuk  berkas satu lagi kita belum terima dan  silahkan tanya ke Penyidik Polsek Kunto Darussalam," unkapnya  usai sidang digelar .***( Alfian)

Program Ramadan Ronaldo akan ditayankan di stasiun TV Mesir, ON TV
StatusAceh.Net -  Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, bakal memiliki kesibukan baru selain bermain sepak bola. Kapten timnas Portugal itu dikabarkan akan mengisi program selama bulan Ramadan di salah satu stasiun televisi di Mesir.

Bahkan, iklan terkait dengan program yang akan dibawakan oleh Ronaldo sudah tersebar di dunia maya.

"Ronaldo is getting ready for Ramadan 2017 on Egyptian TV," cuit @101greatgoals.


Dalam video berdurasi tujuh detik itu, pesepakbola 32 tahun tersebut mengucapkan 'Ramadan 2017'

Selain itu, poster Ronaldo dan program televisi tersebut sudah dipasang di Mesir. Pada psoter tersebut, terpampang wajah eks Manchester United bersama empat anak dan bertuliskan Ramadan 2017. (Rima)

Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan. Foto/SINDOphoto
JAKARTA - Rencana pemerintah yang akan membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengundang pro dan kontra. Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan pun akhirnya angkat bicara terkait rencana pembubaran HTI tersebut.

Mantan wakapolri ini pun menjelaskan apa yang menjadi alasan kuat pemerintah membubarkan HTI tersebut. Menurutnya, HTI bukan gerakan dakwah melainkan gerakan politik.

"HTI adalah gerakan trans nasional yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila menjadi sistem Khilafah," ujarnya lewat rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (12/5/2017).

Bahkan, kata pria yang biasa disapa BG ini, HTI sudah dilarang di banyak negara-negara. Baik negara yang menganut paham demokrasi, negara Islam, maupun negara yang berpenduduk mayoritas muslim.

"Antara lain Arab Saudi, Belanda, Malaysia, Turki, Perancis, Tunisia, Denmark, Yordania, Jerman, Mesir, Spanyol, Uzbekistan, Rusia, Pakistan, dan lain-lain," tegasnya. (Sindo)

Ilustrasi
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan melantik kepala daerah terpilih dan wakilnya, hasil Pilkada Serentak 2017 secara bertahap. Sebagian besar pemenang Pilkada 2017 diagendakan dilantik hari ini, Jumat (12/5/2017), sore, kecuali Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dan DKI Jakarta.

"Hari Jumat sore. Semuanya, Banten, Gorontalo, Sulbar, Bangka Belirung, Papua Barat, plus Wagub Riau yang kosong," kata Tjahjo seperti dilansir laman setkab.go.id.

Sedangkan, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dijadwalkan pada Juni mendatang. Untuk DKI Jakarta, Gubernur dan Wagub akan dilantik pada Oktober sesuai berakhirnya masa tugas petahana.

Untuk pelantikan kepala daerah tingkat II yakni bupati/walikota, menurut Tjahjo, awalnya akan digelar pada waktu yang sama. Namun, ada yang diundur hingga 22 Mei dengan pertimbangan menunggu masa jabatan habis.

"Sama, tapi mundur 22 Mei. Jadi serentak gitu. Tahap pertama untuk yang jabatannya selesai," jelas Tjahjo.

Pilkada Serentak 2017 berlangsung pada 15 Februari lalu. Ada 101 daerah yang menggelar pesta demokrasi tersebut, yakni 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten di seluruh Indonesia.(Liputan6)

Gubernur Aceh terpilih, drh Irwandi Yusuf sedang berbicara dengan relasi Turkey saat menghadiri bertemu sejumlah pengusaha Turkey membahas tentang kemungklinan investasi di Aceh, Rabu, 10 Mei 2017| foto Hy
Turkey – Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf menghadiri pameran senjata International Defence Expo (IDEF) 2017 di Istambul Turkey. Lawatan  Irwandi ke negeri Receb Erdogan tersebut juga untuk melihat potensi kerja sama dengan pengusaha Turkey untuk pembangunan Aceh.

drh Irwandi Yusuf –Nova Iriansyah  yang memperoleh 898.710 suara,  telah ditetapkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada, 7 April 2017sebagai pemenang dalam pemilihan tahun 2017, banyak pengamat menilai kemenanganya karena masih membekas mamfaat atas program-program yang pernah dijalankan saat menjadi Gubernur Aceh priode 2007-2012, seperti; Jaringan Kesehatan Aceh (JKA), Beasiswa Anak Yatim dan sejumlah beasiswa untuk anak masyarakat Aceh yang ingin menempuh pendidikan.

Selain menghadiri pameran alat pertahanan tersebut, Irwandi bertemu dengan pejumlah pengusaha Turkey, untuk menjelaskan bagaimana Aceh dan potensinya.

Din (39) tahun seorang usahawan di Bireuen mengaku semangat dan memiliki harapan bila melihat semangat Gubernur terpilih dalam menata Aceh ke depan. “Kita lihat semangat pak gubernur, membuat kita masyarakat,  juga semangat,”katanya saat melihat berbagai aktivitas Irwandi Yusuf di media online dan media sosial.

Mantan dosen Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh yang kemudian bergabung dengan GAM, dinilai sosok kontroversial, selain dipandang sebagai sosok cerdas, juga memiliki gaya unik dan meu-aneuk muda. Ditambah lagi dengan kemampuannya memiloti pesawat Pesawat Eagle One, semakin lengkap-lah kemampuan yang dimiliki putra Geuchik Yusuf. [Sumber: acehbaru.com]

Suasana peringatan HUT Korem 001/LW di gedung KNPI Lhokseumawe
Lhokseumawe - Dalam meperingati hari ulang tahun ke 55 Korem 011/LW menggelar  syukuran  diselenggarakan pada Senin (8/5) pukul 09.00 WIB bertempat Gedung KNPI Kota Lhokseumawe .

Syukuran tersebut dilaksanakan dengan secara sederhana, dengan tema " dengan di jiwai sapta marga dan sumpah prajurit, Korem 011/Lilawangsa bertekad meningkatkan profeionalitas dan kemanunggalan TNI-Rakyat. 

Dalam acara syukuran ini turut dihadiri oleh Kasrem 011/LW, seluruh dandim jajaran,komandan kabalak jajaran, serta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda dan Prajurit TNI serta PNS.

Dalam sambutanya Pangdam IM Mayjen TNI Fachrudin, S.sos yang di bacakan oleh Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M.Si menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada segenap warga jajaran Korem 011/LW.

Prestasi demi prestasi yang telah terukir selama 55 tahun pengabdian korem 011/lilawangsa tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama seluruh prajurit dan warga korem 011/lilawangsa. 

Selain itu, harus pula kita akui bahwa keberhasilan yang telah diraih selama ini tidak terlepas dari pembinaan dan kemauan yang keras para perintis dan para pen-dahulu dengan tanpa pamrih, serta semangat pantang menyerah dalam suka maupun duka. 
Danrem 001/LW Letkol Inf Agus Firman Yusmono bersama istri
saat memotong nadi tumpeng

" Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, marilah kita mengenang jasa dan pengorbanan para pendahulu disertai dengan tekad untuk meneladani dan melanjutkan perjuangan mereka ",ujar Danrem Mayjen TNi Fachrudin dalam kata sambutannya.

Seraya melanjutkan  " Guna menggapai cita-cita kita bersama dalam mewujudkan prajurit korem 011/lilawangsa yang solid, profesional, tangguh, berwawasan kebangsaan serta mencintai dan di cintai rakyat, dimanapun berada dan bertugas ",pungkasnya.

Acara syukuran tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Danrem 011/LW didampingi oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda yang selanjutnya diserahkan kepada perwira menengah yang mau pensiun. (Rilis).


Redaksi: T. Sayed Azhar

Data napi Rutan Pekanbaru yang kabur (Foto: Rony Muharrman/ANTARA)
Pekanbaru - Hampir sepekan berlalu tapi masih ada 131 tahanan Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riau, yang belum ditangkap. Mereka bagian dari 448 tahanan/napi yang kabur pada Jumat (5/5) lalu.

"Yang telah tertangkap 317, yang masih di luar 131 tahanan," kata Kepala Polres Kota Pekanbaru, Komisaris Besar Polisi Susanto, di Pekanbaru, Kamis (11/5) seperti dilansir Antara.

Pada Kamis ini hingga siang telah ada dua orang tahanan yang menyerahkan diri. Tahanan ke-317 yang menyerahkan diri atas nama Junaidi Als Jon Rambai (36) yang terjerat kasus narkoba. Dia divonis lima tahun enam bulan dan sudah menjalani hukuman sembilan bulan.

Hasil keterangan tahanan, pada saat kabur dari rutan dia menyetop kendaraan yang lewat mengancam. Dia meminta untuk diantarkan ke daerah Arengka di Pekanbaru.

Setelah sampai di Arengka kemudian bertemu dengan kawannya dan hanya berkeliaran di seputaran Pekanbaru saja.

Selanjutnya tadi pagi Jon memberitahukan kepada kedua orangtuanya dan pulang ke rumahnya di Jalan Sudirman.

"Setelah bertemu kedua orang tua dan istri serta anaknya, dia dibujuk orangtuanya untuk pulang ke Rutan Sialang bungkuk untuk menyerahkan diri. Orangtuanya takut kalau anaknya tidak menyerahkan diri dan jika sampai tertangkap akan ditembak atau dipukuli," ungkap Kapolres.

Selanjutnya bersama orangtua, istri, anak, dan keluarganya Jon diantar ke Rumah Tahanan Sialang Bungkuk.

Sementara tahanan pertama yang menyerahkan diri pada Kamis (11/5) ini adalah Antoni. Dia mengaku melarikan diri sendirian ke hutan untuk menghindari tangkapan petugas. Kemudian karena tidak adanya makanan, dia kembali pulang ke rumahnya menjumpai istri dan anaknya.

"Setelah di rumah dia dibujuk istri dan keluarganya untuk menyerahkan diri, karena kalau kabur juga tidak ada gunanya. Hidup juga tidak tenang dan lambat laun akan tertangkap juga, bahkan takutnya ketika ditangkap akan dipukuli," jelas Susanto.(kumparan)

StatusAceh.Net - Masjid Agung Natuna dibangun sebagai bagian dari kompleks Gerbang Utaraku di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Masjid ini merupakan kebanggaan rakyat Natuna karena kemegahannya yang disebut-sebut sebagai masjid terbesar dan termegah di Kepulauan Riau.
Selain destinasi pantai, Natuna memiliki masjid agung yang kubahnya menyerupai kubah masjid Taj Mahal di India.

Masjid Agung Natuna yang dibangun pada tahun 2007 dan diresmikan pada tahun 2009 ini punya banyak keunikan.

Selain dikenal sebagai masjid terbesar di provinsi kepulauan Riau, arsitekturnya bernuansa relijius juga sangat kental terasa.

Dimana masjid ini dibangun dengan memadukan ornamen masjid di Cordoba (Spanyol), Masjid Nabawi (Arab Saudi), Taj Mahal (India), dan ukiran khas Turki.

"Iya ini yang paling megah (di Kepulauan Riau)," kata Imam Masjid Agung Natuna, Tji Tjo saat ditemui Arah.com.

"Ini (interior) dari Cordova spanyol. Andalusia, cuma warnanya beda, ada perpaduan lah," sambungnya.

Pulau Natuna adalah Kabupaten dari Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini terletak di Laut Cina Selatan antara Semenanjung Malaysia, Borneo, Vietnam, dan Kamboja.(Arah.com)

StatusAceh.Net - Bulan Sya'ban merupakan bulan setelah Rajab dan sebelum Ramadhan dalam penanggalan Islam. Karena menjadi pembuka Ramadhan, banyak kalangan yang menilai bulan Sya'ban memiliki banyak keistimewaan.

Pada bulan ini khususnya ti malam tanggal 15 Sya'ban, sebagian kalangan umat Muslim meyakini Allah Azza wajalla turun ke bumi dan membuka ampunan seluas-luasnya bagi para hama-Nya. Ada riwayat pula yang menyebutkan pada bulan Sya'ban, Rasulullah SAW berpuasa sunat lebih banyak daripada di bulan-bulan lainnya.

Namun sebagian ulama berpendapat, hadits-hadits yang menjadi dalil pandangan tersebut, tidak sampai pada derajat shahih. "Kita menemukan dalil-dalil yang meski tidak sampai derajat shahih, tetapi juga tidak sampai dhaif apalagi palsu," kata Ust. Ahmad Sarwat, seperti dikutip dari Rumah Fiqh.

Yang juga menjadi pertanyaan, adakah anjuran untuk berkumpul di masjid-masjid membaca doa-doa khusus di malam Nisyfu Sya'ban itu? Para ulama umumnya menilai bahwa dalil-dalil soal ritual bersama di masjid saat malam Nisyfu Sya'ban itu dhaif.

Pemandangan yang seperti yang kita lihat sekarang ini di mana manusia berkumpul untuk berdzikir dan berdoa khusus di malam Nisfu Sya'ban di masjid-masjid, menurut Sarwat tidak dijumpai di zaman Rasulullah SAW maupun di zaman shahabat. "Kita baru menemukannya di zaman tabi'in, satu lapis generasi setelah generasi para shahabat."

Al-Qasthalani dalam kitabnya, Al-Mawahib Alladunniyah jilid 2 halaman 59, menuliskan bahwa para tabiin di negeri Syam seperti Khalid bin Mi'dan dan Makhul telah ber-juhud (mengkhususkan beribadah) pada malam nisfu sya'ban. Maka dari mereka berdua orang-orang mengambil panutan.

Namun disebutkan terdapat kisah-kisah Israiliyat dari mereka. Sehingga hal itu diingkari oleh para ulama lainnya, terutama ulama dari hijaz, seperti Atho' bin Abi Mulkiyah, termasuk para ulama Malikiyah yang mengatakan bahwa hal itu bid'ah.

Al-Qasthalany kemudian meneruskan di dalam kitabnya bahwa para ulama Syam berbeda pendapat dalam bentuk teknis ibadah di malam Nisfu Sya'ban.

1. Berkumpul di Masjid
Dilakukan di malam hari di masjid secara berjamaah. Ini adalah pandangan Khalid bin Mi'dan, Luqman bin 'Amir. Dianjurkan pada malam itu untuk mengenakan pakaian yang paling baik, memakai harum-haruman, memakai celak mata (kuhl), serta menghabiskan malam itu untuk beribadah di masjid.

Praktik seperti ini disetujui oleh Ishaq bin Rahawaih dan beliau berkomentar tentang hal ini, "Amal seperti ini bukan bid'ah." Dan pendapat beliau ini dinukil oleh Harb Al-Karamani dalam kitabnya.

2. Dijalankan Sendiri-sendiri
Pendapat ini didukung oleh Al-Auza'i dan para ulama Syam umumnya. Bentuknya bagi mereka cukup dikerjakan saja sendiri-sendiri di rumah atau di mana pun. Namun tidak perlu dengan pengerahan masa di masjid baik dengan doa, dzikir maupun istighfar. Mereka memandang hal itu sebagai sesuatu yang tidak dianjurkan.

Jadi di pihak yang mendukung adanya ritual ibadah khusus di malam nisfu sya'ban itu pun berkembang dua pendapat lagi.SELANJUTNYA

Jokowi dan Ahok, Foto: harian Terbit
Jakarta - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi, membantah informasi Presiden Republik Indonesia membesuk Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Mako Brimob Depok, Kamis (11/5/2017).

"Tidak benar, tidak ada kegiatan Presiden nengok Pak Ahok hari ini. Tidak benar," kata Johan Budi.

Menurut dia, sampai saat ini tidak ada rencana Presiden Jokowi untuk menjenguk terdakwa kasus penodaan agama itu. "Sampai saat ini tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ada informasi Presiden Jokowi menjenguk Ahok di Mako Brimob Depok pagi-pagi sekali atau pagi-pagi buta hari Kamis (11/5). Padahal, Jokowi baru pulang kunjungan kerja ke Papua pada Rabu (10/5) malam.

Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait alias Bang Ara yang sempat ikut rombongan Jokowi kunjungan kerja ke Papua mengaku tidak tahu tentang kabar orang nomor satu di republik ini menjenguk Ahok di Mako Brimob.

"Saya tidak tahu ya, saran saya lebih baik konfirmasi ke pihak istana ya. Karena saya baru balik dari Papua bersama Pak Jokowi tadi malam 19.30 Wib di Halim, jadi saya tidak tahu ya," kata Ara. 

Sumber : Inilah.com

StatusAceh.Net - Delapan orang tewas saat sebuah gempa berkekuatan 5,5 skala Richter mengguncang Xinjiang, satu wilayah di bagian barat laut China pada Kamis, lapor kantor berita Xinhua seperti dikutip Reuters, dengan foto yang menunjukkan sejumlah kerusakan bangunan.

Lembaga Administrasi Gempa China (CEA) mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi di daerah terpencil Taxkorgan, Prefektur Kashgar pada kedalaman 8 km (5 mil). Xinhua mengatakan di sebuah laman situs microblog bahwa 11 orang terluka.

Xinjiang sering dilanda gempa bumi yang sebagian besar hanya menyebabkan kerusakan kecil.

Xinhua juga melaporkan bahwa ada beberapa bagian dinding bangunan yang etak atau ambruk dan angka korban pasti masih dalam perhitungan. (Rima)

StatusAceh.Net - Sedikitnya 10 warga sipil tewas pada Rabu (10/5/2017) dalam serangan udara yang dilancarkan oleh koalisi anti-teror pimpinan AS di satu kota kecil di Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur, demikian laporan media setempat.

Serangan udara tersebut ditujukan ke Kota Kecil Sour, sekitar 50 kilometer di sebelah utara Deir Az-Zour, kata laporan itu. 

AS aktif menyerang posisi kelompok ISIS di pinggiran Deir Az-Zour.

Koalisi anti-teror pimpinan AS juga telah mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF), pimpinan Suku Kurdi, dalam kegiatan mereka terhadap posisi IS di Provinsi Deir Az-Zour dan Raqqa, ibu kota de fakto ISIS di Suriah Utara.

Kelompok Suku Kurdi, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) atau yang juga dikenal dengan nama Pasukan Peshmerga, mengatakan, Rabu. keputusan Amerika Serika untuk mempersenjatai mereka dalam upaya melawan kelompok ISIS akan membantu mereka dan mempercepat kinerja mereka dalam memperoleh hasil yang diinginkan.

Mereka yakin akan bisa memainkan peran lebih besar dalam perang melawan terorisme.

"Kami yakin mulai saat ini, setelah keputusan bersejarah itu, (YPG) akan berperan lebih kuat, lebih berpengaruh dan lebih tegas dalam memerangi terorisme dengan cepat," Juru Bicara YPG Redur Xelil mengatakan dalam satu pernyataan tertulis.

Pejabat AS pada Selasa mengatakan Presiden Donald Trump telah menyetujui kebijakan untuk memasok senjata kepada petempur YPG guna mendukung operasi perebutan kembali Kota Raqqa di Suriah dari kelompok ISIS, walaupun pihak Turki mengkhawatirkan keputusan tersebut.

YPG telah menjadi mitra utama aliansi gabungan pimpinan AS dalam melawan kelompok ISIS.

Turki, salah satu anggota NATO, memandang YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) --yang telah melakukan perlawanan di Turki selama tiga dasawarsa terakhir. Ankara telah melobi Washington untuk mengalihkan dukungannya kepada kelompok petempur dukungan Turki dalam operasi militer merebut Raqqa.

Dalam peristiwa berbeda, sedikitnya 20 orang tewas dalam ledakan yang mengguncang satu gudang senjata kelompok ISIS di Deir Az-Zour pada Rabu malam, kata satu kelompok pemantau.

Dua ledakan mengguncang satu rumah milik anggota ISIS yang digunakan untuk menyimpan senjata, dan berbarengan dengan satu tanker bahan bakar yang lewat, yang memicu ledakan ketiga, kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.

Kelompok pemantau yang berpusat di Inggris tersebut mengatakan ledakan itu menghancurkan 15 rumah dan kendaraan.

Penyebab ledakan tersebut masih diselidiki. (Rima)

StatusAceh.net - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara sekaligus Ulama kharismatik Aceh Tgk H. Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng) meresmikan masjid Baitul Makmur Gampong Meunasah Alue, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Kamis, 11 Mei 2017.

Mesjid yang baru dua bulan dibangun tersebut merupakan hasil swadaya dari masyarakat dengan jumlah penduduk 1.215 (276 KK) dan luas desa 4.000 meter persegi.
Peresmian tersebut dimulai dengan acara selawat dan doa bersama yang dipimpin oleh Abati Babah Buloh (H.Ramli) Sawang,  selanjutanya Abu paloh Gadeng melakukan tepung tawar terhadap pengurus dan panitia Masjid yang baru di bangun itu.

"Kita harus kompak dalam membangun masjid termasuk memperbanyak sedekah untuk pembangunan masjid. Setelah masjid berdiri, jangan sampai kosong atau tidak ada orang. Mari kita perbanyak ibadah di masjid," kata Abu Paloh Gadeng yang merupakan pimpinan Dayah Darul Huda, Paloh Gadeng, Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara.
Abu Paloh Gadeng mengimbau agar masyarakat dapat memperbanyak kegiatan ibadah, baik pengajian atau lainnya. "Mari kita memperkuat Ahlus Sunnah Wal Jama'ah," ajak Abu Paloh Gadeng.

Sementara Bupati Aceh Utara tidak hadir dikarenakan masih berada di Jakarta,"Bupati tidak bisa hadir dan menitip salam kepada masyarakat gampong Meunasah Alue, dan juga Bupati memberikan apresiasi atas semangat masyarakat untuk membangun masjid," kata H.Usman S.Ag.

 Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRK Aceh Utara dari fraksi Partai Aceh Supianuddin, dan Fraksi PKB H. Muhammad Wali, Muspika Nisam, dan sejumlah tokoh agama dan para tamu undangan di Aceh Utara.(SA/TM)
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.