Aceh Besar – Sebanyak 60 pejabat eselon II dari berbagai instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan Kementrian mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II angkatan XLII (42) Kelas E tahun 2016 di Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) IV Lembaga Administrasi Negara, Selasa (12/4). Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan MM.
“Diklat ini merupakan proses pembelajaran untuk membentuk kompetensi para pemangku kepentingan sehingga bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan,” kata Adi Suryanto, Kepala LAN RI dalam sambutanya.
Kepada para peserta, Adi Suryanto meminta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap proses pembelajaran sehingga dapat melakukan sebuah proyek perubahan yang akan memiliki dampak positif bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga masyarakat secara luas.
“Integritas dan kejujuran itu penting, banyak peserta yang kelulusannya ditunda hanya karna proyek perubahan yang dihasilkan tidak dapat di pertanggung jawabkan,” kata Adi.
Sementara itu, Kepala PKP2A IV, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si, menjelaskan bahwa peserta diklat akan mengikuti lima tahap proses pembelajaran, mulai dari diagnose kebutuhan perubahan, membangun komitmen bersama, merancang perubahan, leadership laboratory dan evaluasi.
Faizal mengatakan, para peserta nantinya akan mempresentasikan proyek perubahan yang dilakukan. “Bagi yang berhasil mengimplementasikan proyek perubahan tersebut dan dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat kompetensi, dan yang tidak lulus hanya akan diberikan sertifikat kehadiran,” ujar Faizal.
Sebagai tanda dimulainya Diklat Kepemimpinan tersebut, Adi Suryanto dan Sekda Dermawan, menyematkan bet tanda peserta secara simbolis kepada perserta diklat. (Rillis)
“Diklat ini merupakan proses pembelajaran untuk membentuk kompetensi para pemangku kepentingan sehingga bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan,” kata Adi Suryanto, Kepala LAN RI dalam sambutanya.
Kepada para peserta, Adi Suryanto meminta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap proses pembelajaran sehingga dapat melakukan sebuah proyek perubahan yang akan memiliki dampak positif bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga masyarakat secara luas.
“Integritas dan kejujuran itu penting, banyak peserta yang kelulusannya ditunda hanya karna proyek perubahan yang dihasilkan tidak dapat di pertanggung jawabkan,” kata Adi.
Sementara itu, Kepala PKP2A IV, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si, menjelaskan bahwa peserta diklat akan mengikuti lima tahap proses pembelajaran, mulai dari diagnose kebutuhan perubahan, membangun komitmen bersama, merancang perubahan, leadership laboratory dan evaluasi.
Faizal mengatakan, para peserta nantinya akan mempresentasikan proyek perubahan yang dilakukan. “Bagi yang berhasil mengimplementasikan proyek perubahan tersebut dan dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat kompetensi, dan yang tidak lulus hanya akan diberikan sertifikat kehadiran,” ujar Faizal.
Sebagai tanda dimulainya Diklat Kepemimpinan tersebut, Adi Suryanto dan Sekda Dermawan, menyematkan bet tanda peserta secara simbolis kepada perserta diklat. (Rillis)
loading...
Post a Comment