Pemerintah Aceh Siapkan Tanah untuk Kuburan Massal Jenazah Covid-19
Jubir Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) melakukan live konferensi pers di Banda Aceh, Sabtu (28/3/2020) |
Banda Aceh - Jubir Covid-19, Saifullah Abdulgani atau yang akrab SAG, menyampaikan, Pemerintah Aceh saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Aceh.
Tidak menafikan, Pemerintah Aceh juga sudah menyiapkan tanah untuk kuburan massal jenazah warga yang positif Covid-19.
"Satu hal mungkin tidak menyenangkan, tapi saya ingin menyampaikannya, bahwa Pemerintah Aceh sedang menyiapkan tanah untuk kuburan massal virus Corona," kata SAG dalam live konferensi pers, Sabtu (28/3/2020).
Menurut SAG, hal tersebut perlu dipersiapkan karena berdasarkan pengalaman, 160 negara dan pengalaman di Indonesia, angka kematian terus meningkat.
"Berdasarkan pengalaman tersebut kita persiapkan segala sesuatunya, kita persiapkan ruangannya, peralataannya, SDM-nya.
Tentu saja kita tidak bisa menafikan kalau takdir menentukan harus ada yang barangkali dipanggil oleh Allah walaupun sudah diobati, kita juga harus menyiapkan tempat (pemakaman)," kata SAG.
Menurut SAG, Sekda Aceh, dr Taqwallah sudah melihat lokasinya.
"Semoga bisa dalam waktu dekat kita bisa memiliki tempat untuk memakamkan jenazah korban Covid," jelasnya.
Namun begitu, SAG atas nama Jubir Covid-19, berharap pasien yang positif di Aceh tidak akan bertambah lagi.
Tidak menafikan, Pemerintah Aceh juga sudah menyiapkan tanah untuk kuburan massal jenazah warga yang positif Covid-19.
"Satu hal mungkin tidak menyenangkan, tapi saya ingin menyampaikannya, bahwa Pemerintah Aceh sedang menyiapkan tanah untuk kuburan massal virus Corona," kata SAG dalam live konferensi pers, Sabtu (28/3/2020).
Menurut SAG, hal tersebut perlu dipersiapkan karena berdasarkan pengalaman, 160 negara dan pengalaman di Indonesia, angka kematian terus meningkat.
"Berdasarkan pengalaman tersebut kita persiapkan segala sesuatunya, kita persiapkan ruangannya, peralataannya, SDM-nya.
Tentu saja kita tidak bisa menafikan kalau takdir menentukan harus ada yang barangkali dipanggil oleh Allah walaupun sudah diobati, kita juga harus menyiapkan tempat (pemakaman)," kata SAG.
Menurut SAG, Sekda Aceh, dr Taqwallah sudah melihat lokasinya.
"Semoga bisa dalam waktu dekat kita bisa memiliki tempat untuk memakamkan jenazah korban Covid," jelasnya.
Namun begitu, SAG atas nama Jubir Covid-19, berharap pasien yang positif di Aceh tidak akan bertambah lagi.