Protes Galian C, Warga Sawang Tanam Pohon di Jalan
Sawang - Warga Gampong Teungoh Kecamatan Sawang Aceh Utara menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak akibat sering dilintasi truck pengangkut material hasil galian C. Aksi tersebut dilakukan sejak Jumat, (29/7) hingga sekarang.
Pantauan AJNN, kondisi jalan Kecamatan Sawang yang rusak mencapai 15 kilometer dan di beberapa titik, kerusakan jalan cukup parah sehingga sulit dilalui warga terutama saat musim hujan.
"Warga sudah hilang kesabaran. Cukup lama sudah jalan ini tidak diperbaiki. Rusak karena setiap hari puluhan truck pengangkut batu lalu lalang. Makanya masyarakat tanam pohon sebagai bentuk protes," ujar Razi, warga setempat kepada AJNN, Sabtu, (30/7).
Warga lainnya juga menyebutkan kondisi jalan rusak sudah sangat lama. Pihak kecamatan seperti tidak menggubris keluhan warga.
"Sejauh ini tidak ada tindak lanjut dari pihak kecamatan. Bahkan kami sudah sampaikan kondisi tersebut berulang kali. Sedangkan masyarakat banyak mengeluh karena jalan rusak parah," sebutnya.
Camat sawang yang dikonfirmasi AJNN mengatakan, persoalan tersebut sudah disampaikan kepada dinas terkait, tapi belum ada tindak lanjut.
"Sudah sering kita sampaikan ke Pemkab. Tapi sejauh ini belum ada upaya perbaikan dari dinas. Katanya baru akan dianggarkan di APBK Perubahan nanti," pungkasnya. (*) Sumber: AJNN.Net
Pantauan AJNN, kondisi jalan Kecamatan Sawang yang rusak mencapai 15 kilometer dan di beberapa titik, kerusakan jalan cukup parah sehingga sulit dilalui warga terutama saat musim hujan.
"Warga sudah hilang kesabaran. Cukup lama sudah jalan ini tidak diperbaiki. Rusak karena setiap hari puluhan truck pengangkut batu lalu lalang. Makanya masyarakat tanam pohon sebagai bentuk protes," ujar Razi, warga setempat kepada AJNN, Sabtu, (30/7).
Warga lainnya juga menyebutkan kondisi jalan rusak sudah sangat lama. Pihak kecamatan seperti tidak menggubris keluhan warga.
"Sejauh ini tidak ada tindak lanjut dari pihak kecamatan. Bahkan kami sudah sampaikan kondisi tersebut berulang kali. Sedangkan masyarakat banyak mengeluh karena jalan rusak parah," sebutnya.
Camat sawang yang dikonfirmasi AJNN mengatakan, persoalan tersebut sudah disampaikan kepada dinas terkait, tapi belum ada tindak lanjut.
"Sudah sering kita sampaikan ke Pemkab. Tapi sejauh ini belum ada upaya perbaikan dari dinas. Katanya baru akan dianggarkan di APBK Perubahan nanti," pungkasnya. (*) Sumber: AJNN.Net