2023-04-23

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Wakapolres Lhokseumawe Kompol Dedy Darwinsyah, S.E, M.M mengungkapkan inovasi Samsat Lhokseumawe yang mewujudkan kemudahan layanan pengurusan surat kendaraan secara cepat dan mudah bagi masyarakat Kota Lhokseumawe.

Hal tersebut menjawab keluhan masyarakat dalam program jum'at curhat yang meminta petugas mempercepat adminstarasi pengurusan surat kendaraan yang berlangsung di Warung Dr Coffe, Jalan Sp. buloh, Desa Meunasah Mesjid, Kec. Muara dua, Kota Lhokseumawe, Jum'at (28/4/2023) pagi.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Wakapolres Lhokseumawe Kompol Dedy Darwinsyah, S.E, M.M mengungkapkan bahwa, perlu kami sampaikan bahwa Samsat Lhokseumawe sudah berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui program Samsat keliling baik kesekolah, pasar dan khususnya pembukaan layanan Samsat di Warung Kopi.

"Terima kasih kepada petugas layanan Samsat keliling baik dari Polri, UPTD Wilayah V BKPA dan Jasa raharja yang sudah berkolaborasi yang selama ini bekerja dengan baik mempermudah layanan masyarakat"ungkapnya.

Kompol Dedy menambahkan, Pelayanan Samsat keliling di Warung kopi ini dilaksanakan di sejumlah warung kopi yaitu di  Dr Coffee, Time Coffee dan Royal Coffee. 

Bagi masyarakat yang membayar pajak atau Stnk, silahkan datang ke  warung coffee tersebut karna pelayanannya sangat cepat dengan estimasi waktu sekitar dua sampai  lima menit selesai"pungkasnya.

Hadir dalam Program Jumat tersebut Wakapolres Lhokseumawe Kompol Dedy Darwinsyah, S.H, MM, Kabag ops AKP Abdul Muin, S.H, MM, Kabag Sumda AKP Erpansyah putra, Kasat Reskrim AKP Zeska Julian Taruns Wijaya, S. S.I.K, MSi, Kasi Propam Iptu Iskandar dan Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H, M,M serta sejumlah tokoh dan warga setempat.


Harga motor moge sudah pastinya sangat mahal. Di Indonesia sendiri harga moge bisa naik 2 kali lipat dibandingkan harga di luar negeri. Hal ini tidak lepas dari Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang mencapai 125 persen dari harga yang dikeluarkan pabrikan. Alhasil harga moge di Indonesia melambung sangat tinggi seiring dengan besarnya pajak dan biaya import yang harus ditanggung setiap ATPM atau importir.

Mahalnya harga motor moge di Indonesia membuat sebagian orang lebih memilih moge bodong yang tidak dilengkapi surat-surat. Jangan harap bisa hidup tenang apabila memiliki moge bodong. Kita tidak bisa memakainya sebagai motor harian dan beresiko terciduk polisi saat terkena razia yang otomatis membuat motor disita dan tak akan bisa keluar sebelum kita memperlihatkan surat-surat yang sah atas kepemilikan sepeda motor.

 Selanjutnya>>>


Modal sosial adalah nilai-nilai, norma-norma, dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam hubungan sosial di masyarakat. Modal sosial yang kuat dapat membantu memperkuat kebersamaan dan mempromosikan kesejahteraan sosial, sementara modal sosial yang lemah dapat mengakibatkan konflik sosial dan ketidakstabilan.

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, modal sosial di banyak negara telah mengalami kemerosotan yang signifikan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kemerosotan modal sosial antara lain:

  1. Globalisasi dan modernisasi yang menggeser nilai-nilai tradisional.
  2. Teknologi dan media sosial yang dapat memperkuat individualisme dan mengurangi interaksi langsung antara orang-orang.
  3. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat memperburuk ketidakpercayaan dan ketegangan antara kelompok-kelompok masyarakat.

Dampak dari kemerosotan modal sosial ini adalah terjadinya polarisasi dan fragmentasi sosial, meningkatnya tingkat kejahatan, serta berkurangnya rasa empati dan solidaritas antarwarga.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk memperkuat modal sosial di masyarakat. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan dan kampanye sosial yang mempromosikan nilai-nilai kebersamaan, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, serta dialog dan kerjasama antar kelompok masyarakat yang berbeda.


Lhokseumawe - Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, Msi, MA.Cd, minta kolaborasi dan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe untuk alokasi dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dari dalam rangka penanganan dan penurunan stunting.

Hal tersebut disampaikan saat pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting tingkat Kota Lhokseumawe tahun 2023, yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Kamis  27/4/2023.

Dalam arahannya, Pj Wali Kota Lhokseumawe menyampaikan kegiatan rembuk stunting merupakan salah satu tahapan yang penting dan wajib dilaksanakan mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga desa dalam rangka korvegensi perencanaan stunting, dan telah menjadi agenda sebagaimana amanah Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Target pemerintah secara nasional untuk menurunkan angka stunting tahun 2024 yaitu mencapai 14%, terdata angka stunting saat ini di Kota Lhokseumawe mencapai 874 kasus pada Maret 2023.

Imran melanjutkan, permasalahan stunting tidak bisa disandarkan pada salah satu pihak akan tetapi seluruh unsur masyarakat berperan terhadap pencegahan stunting untuk menjadi perhatian bersama. Nantinya pihaknya bersama Forkopimda lebih memperhatikan dan memberikan edukasi kepada orang tua, sehingga optimis kedepan perbaikan gizi akan lebih baik.

"Dari DPRK walaupun tidak hadir, mohon dilaporkan juga bahwa stunting ini penting, bila perlu pokirnya juga itu dialihkan kesana. Supaya kita bergerak bersama untuk penanganan stunting,” pungkasnya.

Imran juga minta evaluasi stunting harus berdasarkan suatu standar sehingga didapatkan data yang valid sesuai kaidah pengukuran stunting, tahap selanjutnya merumuskan langkah dan aksi dalam penanganannya.
Kajari Lhokseumawe Lalu Syaifuddin, SH, MH menyayangkan ketidakhadiran OPD lainnya pada agenda tersebut. Menurutnya peran bersama semua dinas terkait diperlukan dalam mengatasi stunting.
“Ini bentuk peran aktif saya dalam rangka mendukung pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting. Jangan hanya Kajari saja sebagai anggota Forkopimda sibuk dengan acara seremonial saja, aksi-aksi nyata perlu dilakukan,” ungkap Lalu.
Turut hadir Sekda Lhokseumawe T. Adnan, SE, Sekretaris BKKBN Aceh, Forkopimda dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemko Lhokseumawe.


Aceh Besar -
Korban meninggal dunia akibat truk jatuh ke jurang di kawasan Jalan Laweung-Krueng Raya, tepatnya di Gampong Lamreh, Kecamatan Krueng Raya, Aceh Besar, bertambah satu orang. Total korban meninggal menjadi lima orang.

Korban bernama M Aldi. Pemuda berusia 21 tahun itu mengembuskan napas terakhir di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Korban sebelumnya sempat mendapat penanganan medis.

"Pasca-kecelakaan korban mengalami kritis karena luka di bagian kepala. Sekarang jadi total 5 orang yang meninggal dunia," kata Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi, Rabu (26/4).

Pada saat kejadian, Selasa (25/4) kemarin, empat korban meninggal dunia di lokasi. Mereka adalah; Muziburrahman (44), Rehan (14), Saumi Ramadhan (18), dan Syakban (20).

Kompol Iswahyudi menyebut total korban kecelakaan tunggal itu berjumlah 47 orang. 5 orang meninggal dunia, serta 41 lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Sampai saat ini beberapa korban masih mendapat perawatan medis di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika truk berpelat nomor BL 8179 AO berangkat dari Gampong Balue Tanoh, Kecamatan Sakti, Pidie, dengan tujuan akan pergi ke lokasi wisata Pasir Putih, Gampong Lamreh, Aceh Besar.

Setiba di turunan Blang Ulam Gampong Lamreh, tak jauh dari lokasi yang ingin dituju, rem truk diduga blong dan sopir tak mampu mengendalikan kemudi.

"Truk lalu menabrak pembatas jalan dan terjatuh ke jurang," jelas Iswahyudi.[merdeka.com]


Naganraya -
  Sebanyak 24 rumah warga yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, rusak tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4).

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Desa Blang Seumot di Kecamatan Beutong, terdampak paling parah akibat bencana tersebut.

"Sebanyak 19 rumah warga Blang Seumot rusak ringan," kata Staf Pusdatin BPBA, Haslinda Juwita, Selasa (25/4).

Selain itu, Haslinda merincikan, di Desa Blang Bayu, Kecamatan Seunagan Timur 3 rumah warga rusak. Kemudian di Desa Cot Pradi, Kecamatan Suka Makmue dan Desa Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, dilaporkan masing-masing satu rumah warga rusak akibat angin kencang.

Pascakejadian, personel BPBD Nagan Raya dan masyarakat setempat bergotong-royong mengumpulkan atap rumah yang tersapu angin. Sementara pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan badan jalan ikut dibersihkan.

"Saat ini cuaca di Nagan Raya sudah mulai kondusif," tutup Haslinda.[merdeka.com]


Banda Aceh - 
Mobil dumtruk yang membawa warga ke tempat wisata di Aceh Besar, Aceh mengalami kecelakaan tunggal. Akibatnya, 4 orang penumpang tewas di lokasi dan 43 orang mengalami luka-luka.

Insiden itu terjadi di Jalan Banda Aceh-Malahayati persisnya di Desa Lamreh Dusun Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (25/4/2024). Saat kejadian, mobil dumtruk berpelat BL 8179 AO melintas menuju lokasi wisata Pasir Putih tak jauh dari lokasi kejadian.

Mobil tersebut membawa penumpang dari Kecamatan Sakti, Kecamatan Pidie. Setiba di turunan Desa Blang Ulam, rem dumtruk diduga blong sehingga mobil tidak dapat dikendalikan dan menabrak pembatas jalan.

Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi mengatakan, dumtruk tersebut jatuh ke jurang sedalam delapan meter. Ada 47 orang yang menjadi korban dalam insiden itu.

"Empat orang meninggal dunia dan 43 korban luka berat dan ringan," kata Iswahyudi saat dimintai konfirmasi detikSumut.

Para korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan.

"Ada dua korban luka saat ini dalam kondisi kritis," jelasnya. [detik.com]


Jakarta -
Prajurit Praka ANG akhirnya mendatangi langsung rumah Sri Dewi Kemuning (21). Dia datang untuk meminta maaf atas tindakannya menendang motor Sri Dewi saat terlibat cekcok di pertigaan Jalan Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi.

Dia datang didampingi atasannya Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas. Bagus selaku atasan, juga turut meminta maaf kepada Sri Dewi.

"Saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin. yang merugikan bapak keluarga saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Praka ANG dari video resmi dokumentasi Puspen TNI AU yang diterima, Selasa (25/4).

Dalam kesempatan itu, Praka ANG juga turut memohon kepada keluarga Sri Dewi agar dimaafkan.

"Saya mohon agar bapak dan beserta keluarga bersedia memaafkan saya dan mendoakan saya ke depan hari kami menjadi orang yang lebih baik atas kejadian ini," ungkapnya.

Merespon permohonan maaf dari Praka ANG, ayah Sri Dewi turut memaafkan atas perlakuan arogan yang menimpa anak dan cucunya. Dia berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Ya saya maafkan atas perbuatan sampaen kepada anak saya dan cucu. Ya saya sekali lagi saya maafkan dari hati yang paling dalam juga. Kita ini bersaudara," terangnya.

"Tapi pesan saya cuman satu jangan diulangi lagi kepada siapapun. Kalau bisa terakhir kepada anak saya atas perbuatan sampean sekali lagi saya maafkan," tambah ayah Sri Dewi.

Kronologi Kejadian


Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan permintaan maaf itu langsung disampaikan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.

"Hari ini, menyampaikan permohonan maaf kepada Sri Dewi Kemuning (21 th), pemotor yang mengalami insiden salah paham dengan anggota Denhanud 471, Praka ANG, di Jalan Hankam Mabes TNI, Bekasi," kata Indan dalam keterangannya, Selasa (25/4).

Indan mengatakan, dari hasil kunjungan Kopasgat TNI AU pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan peristiwa cekcok yang terjadi di jalan.

"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya," ujar Kadispenau.

Adapun, Indan menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika sepulang turun jaga, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG, mengendarai motor, di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.

"Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak, sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya," ujarnya.

Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning.

"Bagi masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU, silahkan dapat melaporkan ke satuan TNI AU terdekat," kata dia.[merdeka.com]


LHOKSEUMAWE - Respon cepat (quick respon), Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Sat Samapta Polres Lhokseumawe mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (24/4/2023).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasat Samapta, Iptu Heydi, SH, MSi mengatakan, adapun dua terduga pelaku pengeroyokan yakni, M (15) dan S (17) keduanya warga Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Lanjutnya, pengeroyokan itu terjadi di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada pukul 02.00 WIB dinihari. Sedangkan korban yaitu Muhammad Hanskonan (27) dan Zulfahmi (24) warga Meunasah Mee, pengeroyokan  terjadi karena terduga pelaku tidak terima ditegur oleh korban.  

"Setelah melakukan pengeroyokan di lokasi tersebut, terduga pelaku pergi ke Kutablang. Tidak lama kemudian, kami mendapat informasi M dan S telah ditangkap oleh warga Kutablang serta melaporkannya ke Call Center Kepolisian," ujar Kasat. 

Selanjutnya, empat personel URC mendatangi TKP dan mengamankan kedua terduga pelaku pengeroyokan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dua terduga pelaku ini langsung diboyong ke Mapolres Lhokseumawe.


LHOKSEUMAWE - Dua unit rumah toko (ruko) di Simpang Cot Plieng, Desa Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, wilayah hukum Polres Lhokseumawe terbakar, Senin (24/4/2023) sekira pukul 05.00 WIB, Polisi amankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Syamtalira Bayu, Iptu Sirya Iqbal, SH, MH mengatakan, pemilik ruko yang terbakar tersebut yakni Anto (45) warga Desa Beunot. Saat kejadian, pemilik sedang tidak berada di tempat, karena sedang mudik ke Aceh Tamiang.

"Kejadian ini pertama kali dilihat oleh warga yang juga tetangga korban, Saiful (58). Kemudian, menghubungi Polsek Syamtalira Bayu. Menerima informasi ini, personel langsung menuju ke TKP dan mengamankan lokasi serta menghubungi pemadam kebakaran," ujarnya.

Lanjut Kapolsek, sekira pukul 05.10 WIB tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi, upaya pemadaman dibantu personel Kepolisian dan warga setempat. "Api berhasil dipadamkan pukul 06.15 WIB," pungkasnya.

Kapolsek menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta, kebakaran yang terjadi pada hari ke tiga lebaran dimaksud juga menghanguskan dua unit sepeda motor, barang perabotan rumah tangga dan barang laundry.

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.