2017-04-23

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Muh pelaku saat diamankan oleh kapolsek sawang iptu ridwan 
SAWANG- Diduga akibat sering nonton film porno Muh alias Wah (17) nekad melakukan upaya pemerkosaan yang berujung tewasnya Suci bocah wanita 6 tahun warga Dusu  Araselo Gampong Riseh Tunong Kec. Sawang Kab. Aceb Utara kemarinJum’at (28/4).
Kepada penyidik polres lhokseumawe Muh yang juga memiliki pekerjaan sebagai penjual es membantah telah memperkosa suci dikarenakan telah keburu meninggal akibat cekikan tangannya ke leher suci karena meronta melawan saat ingin menyetubuhinya.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman SIK melalui Kasat Reskrim AKP Yasir Sabtu (29/4) mengatakan Muh nekad melakukan upaya pemerkosaa  terhadap suci dilatar belakangi kerap menonton film dewasa alias film bokep di Handpho miliknya.

“ Dari keterangan Muh kepada kita,dia ingin menyetubuhi korban karena sering menonton film porno di handphone miliknya,jadi saat pelaku ada keinginan untuk mempraktekkan hal yang di tontonnya tersebut namun karena korban melawan sipelaku mencekiknya jadi sebelum sempat memperkosanya korban sudah keburu meninggal “,jelas AKP Yasir seperti pengakuan Muh kepada polisi.

Yasir juga mengatakan walau demikian pihaknya akan menunggu hasil visum dari rumah sakit,berhubungan pelaku, adalah anak dibawah umur maka penyidik akan menjerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.

Jenazah suci sesaat usai ditemukan
“ Hasil pemeriksaan kita sementara pelaku adalah santri di sebuah dayah di kecamatan sawang,pelaku adalah masih dibawah umur dan melakukannya sendirian serta  dalam keadaan sadar maka kita akan jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak “,ungkap Kasat Reskrim.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Dusun Araselo Gampong Riseh Tunong Kec. Sawang Kab. Aceh Utara mendadak dihebohkan dengan ditemukannya mayat seorang bocah wanita oleh seorang pedagang tidak jauh dari sekolah SD Negeri 25 Sawang yang berada di gampong riseh tunong.

Saat ditemukan bocah wanita yang belakangan diketahui adalah suci dalam kondisi terlentang tanpa busana serta tak bernyawa,dileher sang bocah wanita tersebut terlihat bekas cekikan.

Anehnya saat itu pelaku bersama warga juga ikut melakukan pencarian serta membawa pulang jenazah suci saat telah diketemukan sekiranya pukul 14:00 WIB. (Redaksi)

Foto:modusaceh.co
Kutacane - Jumat (28/4/2017) kemarin, telah terjadi perkelahian antara oknum Anggota Polres Aceh Tenggara atas nama Brigadir Polisi Satrio dengan oknum anggota TNI AD atas nama Prada Jefri, Tabak SMS Raipur C Yon Armed 17/K/RC di Kawasan Bandara Alas Louser Kutacane, Dusun Alur Buluh, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tengara. Akibatnya seorang warga  atas nama Samri  (38) tertembak, ketika melerai perkelahian itu. Bersama petani warga Desa  Jambur Papan, Kecamatan Semadam,  Kabupaten Aceh Tenggara ini, nasib apes rupa juga dialami Brigadir Polisi (Brigpol) Satrio karena kena tikam pada bagian perut.

Peristiwa itu terjadi pukul 16.45 WIB. Saat itu Prada Jefri bersama temannya mendatangi Kawasan Bandara Alas Louser untuk nongkrong sore sambil mengobrol dan mengembala domba. Pukul 17.00 WIB, Brigpol Satrio bersama seorang temannya melintas dengan mengendarai mobil pribadi jenis Avanza di tempat berkumpulnya Prada Jefri dan secara tiba-tiba Brigpol Satrio menghentikan mobilnya sambil memanggil Prada Jefri. Keduanya memang telah saling kenal karena tinggal di kampung atau desa yang sama.

Saat Prada Jefri mendekat, tiba-tiba Brigpol Satrio meninju perut Prada Jefri dengan alasan yang tidak jelas, sehingga membuat Prada Jefri tidak terima dengan perlakuan tersebut karena merasa malu terhadap teman-temannya atas perlakuan Brigpol Satrio. Kemudian keduanya terlibat cek cok.

Melihat kejadian tersebut, teman-teman Prada Jefri coba melerai perkelahian tersebut namun Brigpol Satrio keluar dari mobildengan memegang pistol miliknya dan menodongkan pistolnya ke arah wajah Prada Jefri sambil mengatakan. “Ku tembak kau nanti”. Dan dijawab Prada Jefri. “Tembak saja kalau kau berani”. Lalu Brigpol Satrio melakukan penembakan ke arah udara satu kali.

Karena merasa terancam, Prada Jefri mencoba untuk merebut pistol yang dipegang Brigpol Satrio, sehingga terlibat perkelahian dan dalam posisi sedang berkelahi, Prada Jefri berusaha mengambil pisau milik salah satu warga masyarakat (identitas tidak diketahui) yang saat itu turut berusaha melerai perkelahian tersebut. Dan, Prada Jefri menikam pisau tersebut ke arah Brigpol Satrio, mengenai bagian perut sebelah kanan hingga ususnya keluar. Setelah ditikam, Brigpol Satrio melepaskan tembakan lagi dan mengenai Samri (paman kandung Prada Jefri/Penjaga Bandara Alas Louser) yang juga turut melerai perkelahian. Selanjutnya Prada Jefri berhasil merebut pistol milik Brigpol Jefri dan menjauhkan dari jangkauan Brigpol Satrio.

Melihat Samri tertembak, Prada Jefri memerintahkan teman-temannya untuk mengantarkannya ke Puskesmas terdekat dan Prada Jefri meninggalkan lokasi kejadian menuju rumah kerabatnya di Desa Ngkeran, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Agara. Setelah sampai di rumah kerabatnya tadi, Prada Jefri melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya Kapten Arm Novi Hardi (Dan Raipur A Yon Armed 17/Komposit) via telepon.

Pukul 19.30 WIB, Prada Jefri dijemput Dankipan A Yonif 114/SM, Kapten Inf Anom Sasmita bersama dua  orang anggota (hasil kordinasi dengan Dan Raipur A Yon Armed 17/Komposit  yang kemudian diserahkan ke Makodim 0108/Agara. Sumber MODUSACEH.CO mengabarkan. Kapolres Agara telah melaporkan kejadian tersebut kepada Wakapolda Aceh dan menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada Kodim 0108/Agara. Sementara kedua korban (Brigpol Satrio dan Samri saat ini telah di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Prada Jefri masih berada di Kantor Staf Intel Kodim 0108/Agara untuk dimintai keterangan. Dan Prada Jefri berada di Agara sejak 27 April 2017 dalam rangka cuti tahunanya.(Sumber: modusaceh.co)

Polisi saat melakukan identifikasi jenazah Sonia yang tewas di bunuh dengan sadis oleh kekasihnya. Koran SINDO/Adi
StatusAceh.Net - Sonia Priska Pratiwi (19), warga Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang tewas di tangan Suryanto (24), kekasihnya sendiri, Sabtu (29/4/2017).

Mahasiswi semester 2 salah satu universitas swasta ternama di Palembang itu tewas dengan empat luka tusuk di tubuhnya.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, sebelum kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan tersangka di kampusnya lantaran suatu permasalahan.

Namun keributan itu tak berlangsung lama lantaran tersangka saat itu langsung pergi meninggalkan korban.

Rupanya, saat korban hendak pulang sekitar pukul 12.00 WIB, tersangka sudah menunggu di depan kampus korban dan mengajak korban untuk pulang bersama.

Karena masih marah, korban pun menolak ajakan tersangka sehingga cekcok mulut kembali terjadi. Tersangka yang saat itu sudah naik pitam akhirnya memaksa korban untuk naik sepeda motornya dan kemudian mengajak korban pulang.

Saat itu, tersangka mengajak korban ke kediamannya yang tak begitu jauh rumah korban dengan maksud menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya sempat lihat dia (korban) cekcok dengan pacarnya itu. Selang beberapa lama, dia hubungi saya dan minta dijemput di rumah pacarnya itu," kata Sheila, rekan korban, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Saat itu, kata Sheila, dirinya langsung datang ke kediaman korban dan mengajak Nuryatmi (42), ibu korban, dan Fatimah (33) untuk menjemput korban di kediaman kekasihnya itu.

Tiba di lokasi, rupanya ibu korban pun terlibat pertengkaran dengan dengan tersangka. Tersangka yang kalap, akhirnya langsung menyeret korban ke dalam kamar dan menusuk korban dengan menggunakan pisau sebanyak empat kali hingga korban tewas.

"Sonia sempat dibawa ke Rumah Sakit Myria, namun meninggal dalam perjalanan," tuturnya.

Sementara itu, Fatimah, bibi korban mengatakan, keponakannya itu diketahui sudah menjalin asmara dengan tersangka sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Saya tidak menyangka akan seperti ini kejadiannya. Saat kami datang, keponakan saya itu sudah bersimbah darah," terang Fatimah.

Sedangkan pihak kepolisian yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.

"Tersangka langsung kita amankan. Sementara korban, kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum," terang Kasat Reskim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, saat dikonfirmasi.

Menganai motifnya, Yon mengaku masih mendalaminya. "Tersangka masih kita periksa secara intensif. Kasus ini ditangani Polsek Sukarami. Dugaan sementara karena permasalahan pribadi," pungkasnya.(sindonews)


StatusAceh.Net- BMKG telah melaporkan kejadian gempa bumi denga kekuatan 7,1 SR dengan koordinat 5.45 LU, 125.00 BT pada Sabtu (29/4/2017) 03:23:17 WIB. Pusat gempa di sekitar Mindanau Filipina atau 210 km BaratLaut Kepulauan Sangihe atau 246 km BaratLaut Kepulauan Talaud atau 442 km TimurLaut Manado Sulawesi Utara. Berdasarkan Badan Geologi USA, gempa dengan kekuatan 6,8 SR pada kedalaman 41,7 km.

BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami. Kemungkinan terjadi tsunami lokal yang merusak, untuk radius 100 km dari episenter. Pemutakhiran peringatan dini tsunami di Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD dampak gempa. Berdasarkan laporan dari BPBD dilaporkan bahwa gempa dirasakan lemah di Manado, Sangihe dan Maluku Utara. BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami di sekitar pantai. Pemantauan terus dilakukan.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan (shake map) dari InAWARE (Indonesia All Warning And Risk Evaluation) BNPB, gempa merusak diperkirakan hanya terjadi di sekitar Kepulauan Mindanau Filipina seperti wilayah di Glan, General Santos, Klamba, Palimbang, Koronadal, Kelamansi, Digos dan lainnya. Kemungkinan gempa menimbulkan banyak kerusakan bangunan.

Hingga saat ini dampak gempa 7,1 SR di wilayah di Indonesia belum ada. Kondisi masih aman. Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan bangunan dan terjadinya tsunami di wilayah Indonesia. BNPB telah menyampaikan peringatan dini potensi tsunami kepada BPBD berdasarkan informasi dari BMKG. Pemantauan dan kewaspadaan terus dilakukan BPBD.(rilis)

Redaksi: T. Sayed Azhar

, ,
Dandim Aceh utara saat memberikan arahan

LHOKSEUMAWE- Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto mengajak semua pihak untuk selalu mewaspadai bangkitnya kembali faham Komunis di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut disampaikan Dandim di hadapan seratusan peserta kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen masyarakat Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara bertempat di Aula Sapta Marga Makodim setempat, Jumat (28/04/2017).

Dandim Aceh Utara, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto kepada serambinews.com, mengatakan Komunisme telah melakukan kudeta di Indonesia sebanyak 4 kali, namun semuanya  gagal.

"Meski gagal, saat ini komunis berusaha bangkit di Indonesia. Upaya untuk merehabilitasi diri sudah mereka lakukan, bahkan meminta pemerintah untuk minta maaf, jelasnya".

Komunisme di Indonesia, kata Dandim telah dilarang melalui Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966, namun saat ini faham tersebut mulai muncul kembali dengan sebutan yang lebih populer dengan sebutan Komunis Gaya Baru (KGB).

" Ini menjadi tugas yang sangat berat bagi seluruh generasi penerus bangsa Indonesia untuk selalu waspada dan menentang bangkitnya faham Komunis di Indonesia", tegasnya.

Dandim berharap kepada seluruh komponen bangsa agar bersatu dan terus mewaspadai segala bentuk manuver yang dilakukan oleh kelompok berhaluan sosialis dan komunis.(tribunnews)

Operasi amputasi tangan kanan beruang yang terkena jerat babi di Aceh/Foto: Agus Setyadi-detikcom
Banda Aceh - Tangan kanan beruang madu (helarctos malayanus) yang terkena jerat babi di Desa Ie Tarik Dua, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh, terpaksa diamputasi. Proses operasi hewan berjenis kelamin betina ini berlangsung satu jam lebih.

Pantauan detikcom, operasi beruang ini melibatkan tim dokter dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Sebelum menjalani operasi, beruang ini terlebih dulu dibius.

"Kita bius di luar dia (beruang) langsung tertidur. Tapi karena proses operasinya lama kita sempat tambah obat bius satu kali," kata Kepala Laboratorium Klinik FKH, drh Arman Sayuti kepada wartawan, Jumat (28/4/2017).

Menurutnya, kondisi tangan kanan beruang tersebut tidak dapat diselamatkan. Tulang-tulangnya sudah terlihat. "Sehingga harus diamputasi," jelasnya.

Sementara kaki beruang yang terkena jerat babi pada Rabu (26/4) lalu, juga mengalami luka parah.

"Bagian belakangnya saya juga bingung terkena apa yang jelas itu ada bekas jeratnya di kaki belakang dan luka dalam sehingga mengeluarkan nanah sangat banyak," terang Arman.

Secara keseluruhan kondisi beruang tersebut saat ini tergolong baik. Menurut Arman denyut jantung dan nafas masih normal. Tim dokter akan memeriksa kondisi beruang ini secara rutin.

Usai menjalani operasi, beruang madu ini dimasukkan ke dalam sebuah kandang dan dibawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Hewan dilindungi akan ditempatkan di sana.

"Untuk masa penyembuhannya tergantung perawatannya," kata Arman. (Sumber: Detik.com)

Korban pembunuhan di Kecamatan Sawang, Foto: Ist
Sawang – Suci (6) Bocah asal Dusun Ara Selo Desa Blang Ranto Kecamatan Sawang, Aceh Utara ditemukan tak bernyawa oleh warga yang tak jauh dari Sekolah Dasar Negeri 25 Sawang. Tidak lama kemudian pelaku pembunuhan tersebut berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.

Kapolres  Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui kapolsek Sawang IPTU Ridwan kepada StatusAceh.Net, Jumat, 28 April 2017, mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi dari kepala Desa setempat langsung melakukan koordinasi dengan anggota Unit V Resmob Sat Reskrim Polres Lhokseumawe pada pukul. 13.00 WIB.

Selanjutnya anggota meluncur ke TKP dan mengumpulkan baket dengan cara melakukan interview terhadap warga masyarakat di sekitar TKP, dari hasil interview tersebut didapati fakta bahwa pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh Muhibuddin bin Zulkifli (18) ex Pelajar warga Dusun Ara Selo Desa Blang Ranto Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

“Setelah memeriksa beberapa saksi di TKP dalam waktu kurang dari 1x24 jam, sekitar pukul. 16.00 WIB anggota kami melakukan penangkapan terhadap Muhibuddin Bin Zulkifli,” tutur Kapolsek.

Lanjutnya, setelah menangkap tersangka pelaku pembunahan tersebut, pihaknya melakukan  interogasi terhadap Muhibuddin dan menceritakan kronologi pembunuhan terhadap Suci yang dilakukanya.

Menurut pelaku, sekira pukul. 11.00 WIB di SD Blang Ranto, Muhibuddin bertemu dengan korban, kemudian mengajak korban ke dalam hutan yang berada di samping sekolah tersebut. Setibanya di dalam hutan, pelaku hendak menyetubuhi korban namun korban melawan dengan cara meronta-ronta, karena korban melawan selanjutnya pelaku mencekik korban dan menutup mulut sambil membuka pakaian korban, setelah itu, pelaku berusaha memasukkan alat vitalnya ke dalam kemaluan korban namun korban terus meronta sehingga mencekik korban hingga korban tak bernyawa lagi.

Setelah korban Meninggal dunia, pelaku meninggalkan korban di TKP dan pulang ke rumah mengganti pakaian, mencuci pakaian yang ia gunakan saat membunuh korban, kemudian pelaku mandi untuk melaksanakan sholat Jumat di mesjid Blang Ranto. 

“Sepulangnya dari sholat Jumat diumumkan di mesjid bahwa telah ditemukan sesosok mayat di desa mereka, kemudian pelaku kembali ke TKP bersama-sama dengan warga setempat dan membawa mayat korban ke rumah duka,” lanjut Kapolsek.

Dari hasil penangkapan tersebut, barang bukti yang berhasil disita dari tangan tersangka diantanya,  1 (satu) buah baju kaos warna biru tua yang digunakan oleh tersangka pada saat melakukan pembununan dan 1 (satu) buah celana dalam warna hijau.

“Sementara tersangka sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegas Kapolsek. (SA/TM)

Ilustrasi
ACEH TIMUR – Dua orang warga Desa Alur Koel Kecamatan Rantau Selamat menjadi korban aksi perampokan di Desa Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Kamis (27/04/2017), sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari informasi yang berkembang ditengah masyarakat kejadian berawal pada saat sekitar pukul 20.00 WIB kedua orang korban perampokan tersebut bernama, Muhammad Razmi bin Alm Muhammad Husin (19), dan Suheri bin Saat (20), berangkat dari rumahnya menuju ke tempat Eksan dan Toni yang merupakan teman mereka di Desa Alue Sentang Kecamatan Birem Bayeun.

Kemudian, mereka dalam perjalanan pulang sekitar pukul 23.30 WIB, ditengah jalan tepatnya di Bukit Lalang antara Desa Alue Sentang dan Bukit Seulumak, kedua korban di berhentikan oleh 2 orang tak dikenal. Dalam penghadangan tersebut korban menduga pelaku menggunakan benda mirip senjata api laras pendak.

Menurut pengakuan korban, pada saat mereka diberhentikan pelaku menanyakan apakah mereka membawa sabu-sabu? Lalu korban menjawab ‘tidak ada pak’. 

Selanjutnya korban diperintahkan oleh pelaku untuk turun dari kendaraan dan pelaku langsung mengikat kedua korban dengan menggunakan tali serta mulut korban di tutup dengan menggunakan lakban.

Setelah itu, pelaku mengambil satu buah Handphone dan uang sebesar 250.000 rupiah serta membawa lari sepeda motor milik korban yaitu yamaha Vision warnah putih BL 6632 DAC, dengan nomor rangka MH33C1205EK195456 dan nomor mesin 3C11195177.

Setelah Korban berhasil melepaskan ikatan tersebut, korban berlari menuju ke Desa Alue Koel dan melaporkan hal tersebut kepada warga. Kemudian, warga melaporkan kejadian perampokan itu ke Polsek Birem Bayeun dan permasalahan sudah ditangani oleh Polsek Birem Bayeun.[REDAKSI/LA]

Banda Aceh - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin SH meraih penghargaan Banda Aceh Marketing Champion 2017 diajang Indonesia Marketeer Festival 2017 yang digelar MarkPlus Inc berkerjasama dengan Penggadaian yang digelar di Grand Ballroom Hermes Palace Hotel, Kamis (27/04/17) kemarin.

Saladin merupakan satu dari delapan penerima penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai berhasil menerapkan marketing spirit secara luar biasa sehingga berdampak positif bagi perusahaan, masyarakat dan juga teladan bagi tenaga pemasaran.

“Ada perwakilan dari berbagai sektor yang hari ini menerima penghargaan salah satunya kepolisian, kalau perusahaan bisa kita bayangkanlah. Menurut kami kepolisian ini merupakan sektor yang memiliki bebat kerja yang sangat berat dan sangat kompkleks sekali karena yang ditangani itu sifatnya tidak transaksional semata tapi membutuhkan pendekatan sosial budaya,”kata Deputy Ceo Markplus.Inc, Jacky Mussry disela-sela pembukaan IMF.

Menurut Jacky, kompleksnya tugas-tugas di institusi Kepolisian menuntut personelnya Korps Bhayangkara tersebut untuk tetap profesional. Hal itu sesuai komitmen Kepolisian untuk melakukan reformasi sesuai tuntutan masyarakat yang menuntut pelayanan terbaik.

“Ini bisa menjadi contoh bagi seluruh orang di Banda Aceh, khususnya dan Aceh secara umum, bahwa kalau kita punya kemauan kita pasti bisa,”kata Jacky kepada Reporter StatusAceh.Net, Jumat, 28 April 2017.

Dia mengatakan pemberian penghargaan tersebut dilakukan sesuai survei yang dilakukan tim panel yang dibentuk tim IMF. Dimana selaian melakukan pemantauan terhadap pemberitan sejumlah media, pihaknya juga melakukan diskusi ke beberapa pihak terkait maupun warga Banda Aceh.

“Jadi pak Saladin yang pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Aceh ini sebagai Ambasadorlah dari kepolisian di Banda Aceh dan harus diketahui sebagai institusi, Polri juga harus dipasarkan. Setiap tindakan yang diambil tentu sesuai keinginan semua pihak dan tidak berbenturan dengan ketentuan yang ada sehingga akan mendapata apresiasi,”kata Jacky.

Ia menambahkan, menjadi personel kepolisian merupakan pilihan yang tidak mudah sehingga patut mendapat apresiasi bagi mereka yang mampu memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat. “Jadi tidak hanya melihat satu dua hal dipermukaan saja tapi apa yang ada dibelakangnya. Jadi tidak gampang menjadi polisi,”kata Jacky.

Ajang IMF 2017 dibuka walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Jamal dan dihadiri Ferry Hariawan, Marketing Manager Kantor Pusat PT Penggadaian, Kadis Deprindakkop Banda Aceh Rizal Juneidi, kepala Perwakilan OJK Banda Aceh, Achamd Wijaya Putra, serta sejumlah perwakilan UMKM dan Pihak perbankan. Banda Aceh merupakan kota ke 14 di Indonesia tempat digelarnya Indonesia Marketeer Festival 2017 yang mengusung tema “WOW To Win Cara Jitu Sales dan Promotion.

Adapun penghargaan, Marketeer Of The Year 2017 diraih Kepala Cabang PT Dunis Barusa (Toyota), Banda Aceh, Azhar SE.(SA/TRB)

Aceh Tamiang - Jajaran Polsek Kejuruan Muda, Polres Aceh Tamiang menangkap empat kawanan perampok dengan korban seorang petani yang baru menjual tanah di Dusun Lama Pintu Kuari, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Kamis (27/04/17) Kemarin.

Pelaku yang dibekuk masing-masing, AP alias Panyol (29), MS alias Hardi (42), A alias Poklek (22) dan B alias Bayu (39). Sedangkan korbannya bernama Sardi (40). Dimana ke empat pelaku masih tinggal satu kampung dengan korban yakni di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP. Yoga Prasetyo, SIK melalui Kapolsek Kejuruan Muda Iptu. Muhammad Isral, SIK mengungkapkan, tersangka AP alias Panyol sebagai otak pelaku perampokan. AP yang mengajak teman-temannya merampok di dalam rumah korban. Para pelaku memukuli korban dengan kayu sehingga mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang.

“AP, otak pelakunya yang merupakan adik ipar korban. B sebagai pemantau sedangkan dua lagi MS/Hardi dan A, di ajak melakukan eksekusi. Motifnya murni perampokan uang yang sudah direncanakan selama satu Minggu,” kata Kapolsek Iptu. Muhammad Isral, SIK dalam konferensi pers yang digelar di Mapolsek Kejuruan Muda, Kamis (27/4/2017) sore.

Saat dicecar pertanyaan dalam temu pers oleh Kapolsek, AP sebagai otak pelaku berpura-pura sakit kesurupan, sehingga dia ditarik kebelakan dan tidak bisa dimintai keterangan.

Menurut Kapolsek, ke empat pelaku ditangkap dari lokasi berbeda yakni pertama, AP dan A ditangkap dikawasan Halaban, sedangkan MS dan B ditangkap di rumahnya Desa Selamat. Dari tangan para pelaku turut diamankan uang hasil rampokan pecahan seratus ribu sebesar Rp 23 juta.

Polisi juga menyita barang bukti lain seperti pisau dan kayu yang digunakan untuk mengeksekusi korban. “Pada Kamis pukul 10.00 WIB semua pelaku sudah kita ditangkap. Menurut keterangan pelaku, jumlah uang yang dicuri sebesar Rp 36 juta, namun barang bukti yang kita amankan sebesar Rp 23 juta. Sebelum ditangkap uang tersebut sudah sempat digunakan pelaku untuk beli sepeda motor, berjudi dan foya-foya, bahkan mereka akan membeli sabu-sabu,” papar Isral.

Isral, menjelaskan, peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di dalam rumah saat korban sedang tidur sendirian. Para pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp 36 juta dari tas korban. Uang tersebut hasil dari penjualan tanah yang diterimanya sepekan lalu. “Korban baru menjual tanah senilai Rp 40 juta. Rencananya korban akan pindah ke Takengon,” ungkapnya.(SA/TRB)

Pidie - Tabung Gas elpiji 3 Kg milik Zulfan Syah Putra (34), Pegawai Honorer Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro Sigli, merupakan warga Gampong Lampeudeu Tunong Kecamatan Pidie, Pidie Bocor sehingga menyemburkan api yang mengakibatkan sebagian tubuhnya melepuh di Lalap si Jago Merah, pada Jum’ at (28/04/2017) sekira pukul 10.00 Wib menjelang siang tadi.

Kejadian naas tersebut bermula saat Zulfan memasang pemetik ke kepala tabung gas 3 kg untuk memasak air, namun pemetik gas yang di pasang oleh Zulfan bocor sehingga gas keluar  dan mengeluarkan bau tak sedap serta memercikan api dan menyambar tubuh zulfan mulai dari muka hingga kaki.

Kemudian zulfan berusaha membuka pemetik gas yang sedang terpasang, walaupun tubuhnya dalam keadaan terbakar, lalu tak tahan dengan luka bakar yang meyayat tubuhnya, zulfan pun keluar ke depan halaman rumahnya dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Selang beberapa menit, tetangga zulfan yang bernama Mayzawati binti hasballah, 38 thn, IRT, warga Gampong Lampeudeu Tunong kebetulan melintas dan mendengar teriakan minta tolong zulfan dan langsung menghampirinya serta langsung membawa zulfan ke Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro Sigli dengan menggunakan sepmor miliknya.

Kapolres Pidie AKBP M. Ali Kadhafi, SIK melalui Kapolsek Pidie Iptu Chairil Ansar, S.Sos, MH saat di konfirmasi oleh humas polres pidie mengatakan benar telah terjadi samburan gas elpiji 3 Kg di salh satu rumah milik sdr zulfan yang berdomisili di Gampong Lampeudeu Tunong Kecamatan Pidie Kab.Pidie, pada Jum’ at (28/04).

Akibat sumburan gas bercampur air tersebut mengakibatkan korban mengalami luka bakar sekujur tubuh hingg korban kritis dan tak sadarkan diri.

Ini murni kecelakaan, sementera korban telah evakuasi ke RSU Sigli untuk mendapatkan perawatan medis, sebut Chairil.(SA/TRBP)

Siswi SMA berpose hot di dalam kelas. Foto: Facebook
StatusAceh.Net - Kelakukan anak muda zaman sekarang sudah tidak lagi mencerminkan adat budaya ketimuran. Salah satu contoh adalah keberanian seorang siswi SMA yang berpose 'hot' di dalam kelas. Perilaku ini membuat miris dunia pendidikan tanah air.
Siswi SMA di Bojonegoro yang belum diketahui namanya tampil menggoda di ruang kelas. Ada empat foto yang diunggah di media sosial Facebook, Kamis (27/4/2017). Kabarnya, siswi tersebut berprofesi sebagai penyanyi kafe.

"Klo sekolah modele koyok ngene, Kira Kira, nanti luluse jadi apa ya," tulis seorang netizen bernama Ali


Foto siswi SMA tersebut tergolong sangat berani karena dilakukan di dalam kelas. Suatu tindakan yang tidak pantas untuk ditiru. (Rima)

StatusAceh.Net - Perusak hutan di Pining, Kabupaten Gayo Lues, didenda Rp 10 juta per orang. Denda ini tertuang dalam peraturan bersama masyarakat setempat ditandatangani Sembilan kepala desa di Kecamatan Pining.

Gampung menandatangani aturan itu adalah Gampung Ekan, Gampung Uring, Gampung Gajah, Gampung Lesten, Gampung Pertik, Gampung Pining, Gampung Pepelah, Gampung Pintu Rime, serta Gampung Pasir Putih. Semua kampung tersebut masuk dalam wilayah Kemukiman Pining.

Musyawarah ini difasilitasi Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HaKA) di Pining, Gayo Lues. Selain dihadiri penghulu atau kepala gampung, musyawarah tersebut ikut dihadiri unsur pimpinan kecamatan, mukim, tokoh masyarakat, serta masyarakat dan undangan lainnya.

Sekretaris Yayasan HaKA Badrul Irfan mengatakan, peraturan yang dikeluarkan masyarakat Pining, Gayo Lues ini, merupakan peraturan bersama untuk menjaga kelestarian kawasan hutan, sungai, serta sumber daya alam lainnya.

"Dalam aturan itu, ada saksi bagi perusak lingkungan seperti peracun ikan, pengeboman, penyetruman, dan lainnya. Dendanya minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 juta per orang," kata Badrul Irfan di Banda Aceh, Jumat (28/4).

Selain sanksi, sebut dia, peraturan tersebut juga mengatur kearifan lokal masyarakat Pining. Seperti padang penggembalaan atau bahasa setempat disebut Blang Peruweren.

Kemudian, ada kawasan hutan kampung atau Bur Pruteman, kawasan sumber air masyarakat atau Aih Aunen. Dan kawasan-kawasan tersebut diperuntukkan sesuai untuk kebutuhan masyarakat.

Badrul Irfan mengatakan, peraturan tersebut membuktikan bahwa begitu kuatnya komitmen masyarakat Pining menjaga kelestarian hutan, sungai, serta sumber daya alam lainnya.

"Dan ini patut ditiru oleh masyarakat lainnya di Provinsi Aceh guna memastikan kelestarian hutan dan sumber daya alam di sekitar mereka. Kami yakin aturan yang dibuat ini juga akan diawasi oleh masyarakat setempat secara ketat," kata Badrul Irfan. [merdeka.com]

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Bea Cukai bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Sumatera Selatan menggagalkan penyelundupan narkotika pada Rabu 26 April 2017. Empat tersangka berinisial K, HP, AA, dan E ditangkap beserta barang bukti 10.213 gram sabu-sabu dan 29.427 butir pil ekstasi.

Penindakan ini berawal dari hasil penyelidikan jaringan penyelundupan dan peredaran gelap narkotika Aceh. Diketahui akan ada narkotika yang diselundupkan dari Aceh menuju Palembang menggunakan jalur darat. Petugas kemudian melakukan observasi dan pengintaian hingga akhirnya berhasil mengamankan barang bukti dan empat orang tersangka.

Keempat tersangka berperan sebagai pemberi perintah penyelundupan, kurir dari Aceh, penerima, dan penyimpan narkotika. Pada saat penangkapan, seorang tersangka, HP melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas oleh petugas. Tersangka HP pun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, Robert Leonard Marbun mengungkapkan, penindakan narkotika Bea Cukai mengalami peningkatan. Pada 2016, Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dan psikotropika sebanyak 285 kasus dengan total berat barang bukti 1.225,3 kg.

“Sedangkan pada 2017 telah ada 78 kasus penyelundupan narkotika dan psikotropika yang ditindak Bea Cukai dengan barang bukti 258,35 kg,” ujar Robert.(Okezone)

Lhokseumawe - Personil Polsek Muara Batu berhasil mengamankan 20 bal ganja kering dari rumah kosong  Jumat  (28/4/17) pukul 01.00 WIB di jalan Medan-Banda Aceh Dusun  Leupon Desa Mane Tunong Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.”

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Muara Batu AKP Nasir mengatakan, penemuan 20 bal ganja tersebut berawal dari informasi masyarakat yang memberikan informasi keberadaan ganja di lokasi tersebut.” Ujarnya Jum’at pagi (28/4/2017)

Lanjutnya, bersama kanit Reskrim dan anggota Piket jaga pihaknya langsung bergerak ke lokasi , selanjutnya di lakukan penggeledahan dengan disaksikan Kepala Desa dan Kepala Dusun, saat dilakuakn penggeledahan pihaknya berhasil menemukan 11 bal ganja kering yang disimpan dalam kotak kardus aqua dan 9 bal ganja di dalam karung goni plastik.

Selanjutnya barang bukti ganja tersebut kita sita dan diamankan di Polsek Muara Batu untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut.” Tegas Kapolsek. (SA/TB)

Jakarta - Panitia pemekaran Kabupaten Aceh Utara wilayah barat (Aceh Malaka) bersama pemuda dari Gerakan Pemuda Pemekaran Aceh Malaka (GP-PAM) menyerahkan berkas pemekaran ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DPR RI di Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Juru Bicara GP-PAM, Tajuddin, S.Sos dalam siaran pers, Jumat (28/4/2017) menyebutkan, kedatangan panitia dan pemuda tersebut dalam rangka penyerahan berkas administrasi. Berkas itu berupa buku kajian akademik pemekaran dan berkas dukungan masyarakat dari 122 desa dalam enam kecamatan yang telah ditandatangani.

Dalam kesempatan itu, Muslim, ST salah satu anggota panitia pemekaran menyerahkan berkas administrasi pemekaran Aceh Malaka ke Kamendagri dan diterima oleh Budi Raden selaku Kepala Seksi II A, Subdit Penataan Daerah Wilayah II, Dirjen Otda pada Kamis kemarin.

Di sana kata Muslim, panitia juga didampingi putra asal Aceh Utara, Iskandar Ishaq (Tim Nawacita Presiden Joko Widodo), Radesna M. AR (Penasihat Nawacita), dan Drh Nuraini Maida (Anggota Komisi VI, DPR Aceh), serta sejumlah tokoh Aceh lain di Jakarta.
“Secara pribadi, saya selaku putra daerah sangat mendukung pemekaran Aceh Malaka dari Aceh Utara, bahkan siap memfasilitasi tim pemekaran sampai pada tahap terakhir. Aceh Utara begitu luas dan banyak penduduk sudah saatnya mekar kembali,” ungkap Iskandar Ishaq usai pertemuan di Kantor Nawacita kemarin.
Sementara Ketua Tim Pembina Nawacita Jokowi, FX Sunarto juga menyambut baik kedatangan Panitia Pemekaran ini. “Siap mengawal proses percepatan pemekaran dan siap memfasilitasi apabila terkendala dalam tahapan proses DOB Aceh Malaka,” ucap FX Sunarto.

FX Sunarto juga mengatakan, bila perlu Ia akan mempertemukan Panitia Pemekaran dengan Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo.

Sementara hari ini, dalam pertemuan dengan Anggota Komisi X DPR RI, Muslim, SHI, MM, di ruang Fraksi Partai Demokrat, politisi Aceh itu juga menyebutkan siap mengawal dan mendukung proses lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) Aceh Malaka.

"Saya tegaskan, saya selalu siap mendampingi proses DOB Aceh Malaka hingga terwujud. Apalagi saya di DPR RI utusan orang Aceh, sudah sepantasnya dan seyogyanya memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh,” ungkapnya.

Selanjutnya, Muslim dan pantia pemekaran menuju Sekretariat Komisi II DPR RI (bidang pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, dll) menyerahkan berkas yang sama serta permohonan audiensi.

“Berkas serta surat audiensi dengan Komisi II ini kami tujukan kepada Ketua Komisi II, Bapak Zainuddin Amali, SE, MSi. Beliau juga siap beraudiensi usai reses nanti,” ujar Tajuddin didampingi para panitia pemekaran.(SA/Red)

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Entah apa yang ada di pikiran Romeo (21, nama samaran) sehingga nekat memerkosa sang kekasih Melati (bukan nama sebenarnya).

Padahal, Romeo dan Melati sebenarnya akan melangsungkan pernikahan pada Mei mendatang.

Ironisnya, Romeo juga mengajak AS (22) untuk memerkosa Melati.

Paur Subbag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua mengatakan, sebelum memerkosa Melati,  Romeo dan AS tengah asyik menenggak minuman beralkohol.

Romeo tiba-tiba mengajak AS menjemput Melati di rumahnya di Kelurahan Selumit Pantai.

“Tiba di rumah Melati, mereka langsung jalan dengan menaiki motor berbonceng tiga menuju ke salah satu gedung yang belum selesai dikerjakan di belakang Masjid Islamic Center,” tuturnya sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (27/4).

Setelah sampai di gedung itu, Romeo mengajak Melati berhubungan badan.

Sedangkan AS melihat perbuatan asusila itu dengan bebas.

“Melati mau diajak berhubungan badan dengan Romeo karena dalam waktu dekat akan dinikahi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, AS juga melakukan perbuatan asusila terhadap Melati.

“Ketika Romeo selesai melakukan hubungan badan dengan Melati, tiba-tiba AS datang menindih tubuh Melati dan menyetubuhinya juga. Romeo yang ada di lokasi hanya melihat pacarnya disetubuhi oleh AS,” ujarnya.

Menurut Irianto, Melati sempat melakukan perlawanan ketika diperkosa AS.

“Melati ini sempat ingin berteriak, tetapi oleh AS mulutnya ditutupi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Melati baru melaporkan kejadian itu karena diancam tak akan dinikahi Romeo bila mengadukan peristiwa itu.

Saat ini, Romeo dan AS sudah meringkuk di balik jeruji besi.

“Keduanya diancam Pasal 285  KUHP jo 256 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun,” pungkasnya. (JPNN)

StatusAceh.Net - Armada Laut Baltik melancarkan serangan terhadap musuh imajiner di bawah pengawasan ketat dari pasukan angkatan laut NATO yang berasal dari Polandia, Swedia, dan Jerman.

Kapal misil 'Kuznetsk' menyerang kapal fregat terbaru 'Admiral Makarov' menggunakan rudal jelajah 'Termit'. Para awak berhasil menghindar dari serangan tersebut, meski dalam video tersebut mereka terlihat sedikit khawatir.

Menurut analis militer dari surat kabar Izvestia Aleskey Ramma, dalam latihan tersebut tidak ada awak yang keselamatannya terancam.

Selain rudal jelajah antikapal dengan jangkauan 100 kilomenter dan sistem pertahanan rudal, para kru ini juga melancarkan serangan menggunakan tembakan artileri 30 dan 76 milimeter yang beruntun.

Kapal misil 'Kuznetsk' proyek 12411T dilengkapi dengan sebuah senjata berkaliber 76 milimeter AK-176, dua unit AK-630 kaliber 33 milimeter, empat peluncur rudal antikapal 'Termit', dan empat unit Sistem Pertahan Udara Man-Portable (MANPADS) 'Strela-3'.

Selain itu, fregat 'Admiral Makarov' (proyek 11.356) dipersenjatai dengan delapan unit peluncur rudal jelajah 'Kalibr-NK' dan sistem rudal antipesawat 'Shtil', yang berhasil menghalau rudal yang datang menerjang.

Kapal ini juga dilengkapi dengan senjata kaliber 100 milimeter A-190 yang memiliki jarak jangkauan sebesar 20 kilometer.

Pertama kali dipublikasikan di RBTH Indonesia

Situs Telkomsel diretas. Merdeka.com
Jakarta - Website Telkomsel diretas hacker. Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan website Telkomsel sudah kembali normal.

"Itu tidak sampai ke dalam, di permukaan saja. Jadi ini hanya di depan, yang penting jangan sampai ke dalam. Sekarang normal lagi, cek dong, sekarang normal lagi," kata Rudiantara di Sekretariat Kantor Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).

Rudiantara berujar, diretasnya website Telkomsel menjadi pengingat pentingnya cyber security. Selain itu, jadi pengingat bagi stake holder untuk mencari jalan keluar agar memberikan layanan yang bisa dijangkau masyarakat umum.

Seperti diketahui, sang hacker mengaku meretas situs Telkomsel karena protes mahalnya paket data internet provider tersebut.

"Namun demikian, masyarakat jangan selalu berpikir layanan yang mendekati gratis. Kalau layanan yang mendekati gratis, nanti operator pelihara jaringannya dari mana?" tutur dia.

Pemerintah sendiri, kata Rudiantara, mengambil langkah cepat dalam memperkuat cyber security di tanah air. Misalnya dengan membentuk lembaga Cyber Nasional. Lembaga Cyber Nasional segera bekerja setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres).

"Yang sekarang masih ditunggu proses perpres," ujarnya.

Dia menambahkan, dirinya sudah berbicara dengan pihak Telkomsel terkait insiden hacker tersebut. Saat ini, belum diketahui siapa pelaku hacker website Telkomsel.

"Saya tidak mau berspekulasi (siapa pelaku hacker website Telkomsel)," pungkasnya. [merdeka.com]

Foto: Dok BKSDA Aceh
Banda Aceh - Seekor beruang madu (helarctos malayanus) berjenis kelamin betina terkena jerat babi di Desa Ie Tarik Dua, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Aceh. Kondisinya, tangan kanan mengalami luka parah.

"Sekarang sudah kita bawa ke Banda Aceh dan akan dilakukan tindakan medis," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo dalam keterangannya, Jumat (28/4/2017).

Beruang madu tersebut terkena jerat babi pada Rabu (26/4) lalu. Saat itu, warga memasang jerat di sana untuk memberantas hama babi. Namun secara tidak tersengaja terkena beruang.

Tak lama berselang, warga melapor soal adanya beruang madu ke petugas BKSDA SKW Lhokseumawe, Aceh. Tim meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi. Pada Kamis (27/4) kemarin, petugas BKSDA dari Banda Aceh datang ke Lhokseumawe.

Tindakan medis rencana dilakukan oleh dokter hewan gabungan BKSDA dan FKH Unsyiah. Menurut Sapto, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim dokter Unsyiah.

"Beruang akan dilakukan tindakan di Unsyiah dengan pertimbangan alat lebih lengkap. Dari penglihatan visual kemungkinan besar harus diamputasi," jelas Sapto.(Detik.com)

Rokan Hulu - Bupati Rohul yang diwakili oleh Staf Ahli bagian pemeritahan Drs.H.Sugiarno meresmikan pemakaian Mesjid Nurul Huda Desa Menaming Kecamatan Rambah kabupaten Rokan Hulu jum'at  (28/04/17)

Hadir dalam acara tersebut Plt Bupati Rohul yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs H Sugiarno ,Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SH MH, Tokoh Masyarakat Rohul Riau Drs H Achmad Msi, unsur Forkopimda,Camat Rambah,Kapolsek Ranbah,para Kepala Desa se Rambah , Lurah Pasir Pengaraian, dan puluhan Tokoh masyarakat serta ratusan warga desa Menaming ikut serta Dalam memeriahkan Acara Yang dihadiri sejumlah Tokoh ini.

Acara Di awali dengan Lantunan Pembacaan Kitab Suci Al Qur'an Oleh Dua Orang Murid Madrasah dan Dilanjutkan oleh laporan panitia pembangunan Mesjid Nurul Huda Menurut nya setelah peletakan batu pertama pada tahun 2011 hingga hampir rampung menelan biaya sebesar rp dana tersebut diperoleh dari para donatur dan swadaya masyarakat Menaming. Pemkab Rohul telah menyumbangkan DANA sebesar Rp 65 juta sementara bantuan Dari Provinsi Riau rp 70 juta rupiah dana dari para donatur di seluruh kabupaten Rokan Hulu senilai rp 300 juta sisa nya Didapat dari Masyarakat Desa Menaming.

Kepala desa Menaming firdaus dalam amanatnya mengatakan pembangunan Masjid Nurul Huda saat ini diperkirakan  baru mencapai berkisar 60 persen.namun agar pembangunannya cepat siap salah satu jalan Adalah supaya di pakai terlebih dahulu.Menurut firdaus Pembangunan Masjid tersebut hingga siap 100 persen akan memerlukan dana lebih kurang Rp.1,5‎Untuk itu diharapkan kepada para Detonator supaya menyisihkan sedikit penghasilannya intai meneruskan pembangunan Masjid yang masih terbengkelai ini.

Sementara itu Tokoh masyarakat Rohul Riau H.Achmad Msi dalam Arahannya Menyampaikan ada 4 keutamaan Masjid yakni:

1.Untuk tempat beribadah.2.untuk menyusun kekuatan agama Islam.3,tempat berkumpul berkonsentrasi.5.tempat memecah permasalahan tentangAgama Islam.Oleh sebab itu Achmad menghimbau kepada seluruh Masyarakat muslim marilah kita ramai kan Masjid  ini setiap hari agar syiar Islam semakin bergema di desa manaming ini.

Sementara  Bupati Rohul yang diwakili Staf Ahli Bupati Sugiarno mengatakan dengan telah diresmikan pemakaian Masjid ini hendaknya semakin hari jemaahnya semakin ramai.dan jangan seperti ekor tikus semakin ke ujung semakin kecil."Kita berharap semakin hari penghuni masjid semakin ramai sehingga tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan,"harapnya.

Pantauan dilapangan usai peresmian pemakaian Masjid Plt.Bupati Rohul diwakili Staf Ahli membuka selubung nama masjid Nurul Huda selanjutnya Pemukulan Kentong Oleh Tokoh masyarakat Rohul Riau Drs Achmad Msi dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh masyarakat yang Hadir dalam acara itu kemudian langsung melaksanakan sholat jumat berjamaah.            **( Alfian)


MEDAN- Seorang oknum anggoata DPRK Aceh Timur MY diduga mesum di Medan dengan salah seorang gadis asal Tanjung Balai berinisial NS.

” Oknum wakil rakyat itu dilaporkan salah seorang selingkuhan nya MY diduga tidak mau bertanggung jawab,” ujar sebuah sumber di jajaran Polda Medan Kamis (27/4 ).

Sumber yang layak dipercaya kepada wartawan di Medan mengatakan hubungan salah seorang yang diduga salah seorang anggota dprk aceh timur itu berjalanlah lama anatara keduanya.

Pertemuan pertama di medan dan sejumlah sumber lain juga mengatakan banyak pihak mengetahui kalau oknum my sudah lama berhubungan di Medan di sejumlah hotel berbintang ujar sumber yang layak di percaya.

Gadis ns meminta kepada oknum my untuk dinikahinya namun sampai kasus ini berujung ke polisi pihak my belum ada iktikat baik untuk menikah dengan ns sebut sumber lain lagi di Medan.

Sejumlah kerabat my yang selama ini mengetahui adanya hubungan gelap dengan ns sudah pernah mendamaikan beberapa kali di Medan termasuk berantam beberapa kali dalam perjalanan di mobil seputaran kota Medan.

" Kita pernah tahu kalau my dan ns ada hubungan dekat dan sudah lama itu terjadi ", ujar salah seorang kerabat my kepada wartawan di salah satu hotel Kamis kemarin.

Kita sudah beberapa mengingatkan my agar diputuskan hubungannya dengan ns atau segera nikah ns agar semua ini berjalan dengan baik juga jangan sampai diketahui publik nanti,Kita juga tau kalau my sudah di laporkan ke polisi di Medan oleh selingkuhannya ", sebut salah seorang kawan dekat my kepada media ini.

Pihak pimpinan partai kita minta agar dapat menanggapi kasus ini dengan serius karena menyangkut amoral.

Yang dilakukan oleh salah seorang anggota partai nya yang juga duduk di DPRK salah seorang mantan anggota dewan asal aceh.
Sementara itu my dan sn yang coba dihubungi wartawan berulang kali dari Medan sampai saat ini belum berhasil. Telepon dan sms juga wa belum ada jawaban dari my dan sn.

Sumber lain yang berhasil di himpun media ini my sudah pernah dipanggil pihak Polisi di medan sampai dua kali namun belum menghadiri tidak tertutup kemungkinan pihak polisi di medan akan menyurati atau mengirim surat ke dprk aceh timur dalam waktu dekat. (Redaksi/Detikperistiwa)

Pyongyang - Korea Utara (Korut) tengah berusaha meraih dukungan negara-negara Asia Tenggara dalam pertikaiannya dengan Amerika Serikat (AS). Dalam suratnya kepada ASEAN, Korut memperingatkan 'bencana nuklir' berpotensi terjadi di Semenanjung Korea.

Seperti dilansir AFP, Jumat (28/4/2017), Menteri Luar Negeri (Menlu) Korut Ri Yong-Ho mengirimkan surat kepada Sekjen ASEAN atau Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara. Dalam surat itu, Ri memperingatkan soal situasi di Semenanjung Korea yang 'ada di ujung perang' karena aksi AS.

Ri mendorong Sekjen ASEAN untuk memberitahu para Menlu dari 10 negara anggota ASEAN soal 'situasi genting' di Semenanjung Korea. Dalam surat itu, Ri juga mengkritik latihan gabungan AS dengan Korea Selatan (Korsel) beberapa waktu terakhir.

Ketegangan semakin meningkat beberapa pekan terakhir, setelah Korut menggelar serangkaian uji coba rudal. AS menyambutnya dengan berbagai retorika keras yang memancing perang dengan Korut.

Salinan surat Korut kepada ASEAN yang bertanggal 23 Maret itu didapatkan oleh AFP pada Kamis (27/4) waktu setempat, menjelang digelarnya KTT Pemimpin ASEAN di Manila, Filipina. Isu Korut diperkirakan akan ikut dibahas dalam pertemuan itu.

"Saya menyampaikan harapan saya agar ASEAN, yang memegang peranan sangat penting untuk perdamaian dan stabilitas kawasan, akan membahas isu latihan militer gabungan AS-Korsel dalam konferensi-konferensi ASEAN secara adil dan memainkan peran aktif dalam mengawal perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea," demikian bunyi surat Korut itu.

Korut diketahui memiliki hubungan dekat dengan beberapa negara anggota ASEAN, termasuk Kamboja dan Laos. Namun beberapa waktu lalu, ASEAN menyatakan ketidaksepakatannya dengan ambisi nuklir Korut.

Surat dari Menlu Korut kepada Sekjen ASEAN ini tergolong sangat tidak biasa. Seorang diplomat Asia Tenggara menyatakan, sejauh yang dia ingat, ini merupakan pertama kalinya Korut mengirimkan surat meminta bantuan ASEAN untuk isu di kawasannya.

Dalam suratnya, Ri menyebut latihan militer gabungan AS-Korsel yang digelar setiap tahun, menjadi pembenaran bagi Korut untuk mengembangkan senjata nuklirnya.

"Ini menjadi fakta jelas bagi semua pihak bahwa, ketika mereka melancarkan serangan nuklir yang bisa membawa Semenanjung Korea ke dalam bencana nuklir hanya dalam beberapa detik... latihan semacam ini tidak mungkin bersifat defensif," sebut isi surat Korut itu.(Sumber: detik.com)


StatusAceh.Net - Belum lagi dosa yang lalu terhapuskan tapi kini ia kembali membuat dosa baru berupa cacian dan hinaannya dengan menuliskan foto ulama dimaksud sebagai Syi’ah yang dibumbui dengan tanda Salib di dahi ulama. 

Beginilah bentuk moral pemuda berotak udang ini yang sengaja melakukan hal tersebut demi untuk mencari kepuasan sensasinya.

Terang-terangan ia melecehkan ulama-ulama dimaksud dengan panggilan buruk seperti Abu Lahab dan Abu Jahal yang diiringi pula kalimat "laknatullah".

Astagfirullah, sungguh sangat biadab dan berlebihan cacian dan hinaannya kepada para alim ulama.

Sebagaimana yang telah dipostkan oleh Mudhiatulfata.net sebelumnya, bahwa Musliadi adalah sosok pemuda jahil dan bengal lagi tempramental.

Dalam berbagai komentar dan pesannya atau status di media sosial sebagaimana yang diunggahnya membuktikan ia sebagai seorang yang lemah dalam daya pikir dan jauh dari ilmu agama serta keberkatan alim ulama.

Adalah sebuah kejahilan yang tidak disadarinya membuat ia dianggap sebagai pemuda konyol dan menjadi bulan-bulanan dikecam oleh para netizen atau orang-orang yang melihat tindakannya. 

Apalagi ketika ia yang berbicara soal islam dengan dalil-dalil bak seorang ustad, tapi alangkah sayang itu semua ternyata tidak pernah bisa dipahaminya dengan sempurna.

Untuk kasus penghinaan terbaru yang dilakukan pada postingan tanggal 26 April 2017 di antaranya menggambar foto Abu MUDI dengan Salib, kemudian disebutnya pula sebagai Kafir Syi'ah Majusi laknatullah. Dan postingan ini sangat fatal, diunggah dalam akun facebooknya yang bernama Pembila Daulah Khilafah.

Kemudian di status-status lain pula ditemukan kalimat pelecehan kepada ulama kharismatik Aceh Abu Kuta Krueng yang dianggapnya sebagai Kafir Syi'ah juga.

Hinaan demi hinaan yang sangat tidak pantas dan provokatif terus-terusan dilakukannya dengan leluasa. Alasan demi alasan pun menjadi-jadi, dianggapnya Abu Kuta Krueng sebagai Abu Jahal dan Abu Mudi Samalanga sebagai Abu Lahab karena telah menerima bantuan dari Kafir Pancasila (istilah caciannya kepada Pancasila), demikian seperti yang dipostingkan tanggal 17 April 2017.

Masya Allah, sungguh ini sebuah prilaku yang berlebihan, tidak bermoral dan tidak bisa dibiarkan lagi. Semua tahu prilaku yang ia tampilkan hanyalah akibat dari kebodohan yang ia miliki membuatnya miskin hati dan jiwa. Ia yang telah menuduh kedua ulama Aceh tentu kelak akan berakibat fatal bagi dirinya sendiri.

Seperti foto screenshot berikut di bawah ini ada dalam status postingannya yang menuduh ulama-ulama tersebut sebagai munafik Syi’ah dan thogut yang pro kafir Pancasila dan Dajjal PBB.

Kemudian juga dalam sebuah chating kepada salah seorang tim Mudhiatulfata.net tanggal 17 April 2017 lalu, ia juga mengatakan bahwa sebenarnya Allah telah mengutuk masing-masing kedua orang disebutnya sebagai Abu Lahab dan Abu Jahal saat gempa yang terjadi di Pidie Jaya lalu. karena ulama-ulama yang dimaksudkannya itu adalah sebagai pengisap darah saudara se-Aceh masa konflik dulu.

Astagfirullah, terasa sudah sangat keterlaluan pemuda berotak udang ini. Sekarang sudah saatnya bagi segenap elemen masyarakat Aceh untuk mengambil sikap tegas atas penghinaan ini dengan cara mencari jejak dan keberadaan si pencaci ulama ini baik di dalam maupun luar negeri. 

Terutama sekali oleh warga Laweung sendiri dan sekitarnya karena mengingat tempat asal dan keluarga besarnya berada di Laweung, Pidie. (Mudhiatulfa)

Irjen Pol Boy Rafli Amar
Jakarta - Mantan Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar resmi dilantik sebagai Kapolda Papua menggantikan posisi Irjen Pol Paulus Waterpau.

Pelantikan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/4/2017)

Sementara posisi Boy sebelumnya sebagai Kadivhumas Polri diisi oleh Irjen Pol Setyo Wasisto yang merupakan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Selain jabatan Kadivhumas Polri, sebanyak lima kapolda juga menjalani pelantikan pada Jumat.

"Para kapolda yang baru, saya mohon untuk bertanggung jawab secara keseluruhan, baik dari supervisi, awasi seluruh kapolresnya. Selamat bertugas di tempat yang baru," kata Jenderal Tito dikutip Antara.

Jabatan Kapolda Bengkulu dari Brigjen Pol Yovianes Mahar kepada Brigjen Pol Coki Manurung.

Posisi Kapolda Maluku yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen Pol Ilham Salahudin, beralih ke Irjen Pol Deden Juhara.

Selanjutnya Kapolda Jambi dari Brigjen Pol Yazid Fanani kepada Brigjen Pol Priyo Widyanto.

Kemudian Kapolda Kalimantan Barat yang sebelumnya dipimpin Irjen Pol Musyafak, resmi beralih kepada Brigjen Pol Erwin Triwanto. Sementara jabatan Kapolda Kalsel yang ditinggalkan oleh Erwin diisi oleh Brigjen Pol Rachmat Mulyana.

Serah terima jabatan ini menindaklanjuti mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1034/IV/2017 tertanggal 18 April 2017. (Rima)

Jakarta - Website telkomsel pagi ini tidak dapat diakses akibat deface hacker. Alih-alih menampilkan laman depan telkomsel saat mengetikkan alamat situs operator plat merah ini, pengguna malah disuguhkan laman hitam yang menuntut Telkomsel untuk menurunkan tarif internet.

Saat ini laman situs Telkomsel tak lagi dapat diakses. Namun, hasil pencarian di mesin pencari masih menunjukkan kata Fuck Telkomnyet, untuk situs www.telkomsel.com.

Dalam laman pengganti ini, hacker menggunakan kata kasar untuk mengungkapkan kekecewaannya atas tarif internet Telkomsel. Ia juga berharap agar kuota internet yang dijual oleh Telkommsel tidak terbagi dalam banyak jaringan, baik 2G/3G/4G.
Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya atas layanan streaming film dan kuota musik. Dalam laman deface ini ua juga menyebutkan beberapa penyedia layanan streaming tersebut, diantarnya HOOQ dan VIU.

Menanggapi hal ini, Adita Irawati, Vice president Corporate Communication Telkomsel, menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan.

Menurutnya, saat ini Telkomsel tengah melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses lagi www.telkomsel.com.

Jika pelanggan Telkomsel membutuhkan informasi produk dan layanan Telkomsel, Ira mengimbau pengguna bisa mendapatkannya melalui saluran Telkomsel lain seperti aplikasi MyTelkomsel, Call Center, dan GraPARI. (eks/eks)

Lhokseumawe - Kepolisian Resor Lhokseumawe mengamankan lokasi penemuan Benda yang diduga Bom sisa konflik yang ditemukan masyarakat di lokasi galian C, selanjutnya tim Jibom melakukan evakuasi terhadap benda tersebut yang berlokasi di Dusun Seulanga Gampong Meria Paloh Kecamatan Muara Satu."Kamis kemarin.27/4/2017 sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang juga operator Beco Rahman (32) warga Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu yang sedang mengambil tanah timbunan di sekitar akar pohon kelapa dengan Beko.

"Saat beko bekerja tiba tiba terlihat sebuah benda yang di duga BOM, mereka lansung mengambil benda tersebut  untuk di letak kan di tempat yang lebih aman, selanjutnya mereka melaporkan kepada Kantor Kepolisian terdekat" ungkap Kompol Ahzan

Lanjutnya, pihaknya langsung mengerahkan personil ke lokasi dengan memasang garis police line untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta menghubungi pihak jibom untuk mengamankan benda tersebut." Jelasnya

Sambungnya, sekitar pukul 18.45 WIB, Benda tersebut berhasil diaman oleh Tim Pejinak Bom dari Brimob jeuleukat.

Kepada masyarakat apabila menemukan benda asing yang dicurigai Bom segera melaporkan pihak keamanan, tidak menyentuh dan memindahkannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan." tegas Kompol Ahzan. (SA/TM)

Tapaktuan - Gubernur Aceh Zaini Abdullah melakukan kunjungan kerja ke Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan dalam rangka menghadiri serta membuka tiga kegiatan yang digelar sekaligus di Tapaktuan pada Kamis 27 April 2017.
Tiga kegiatan tersebut yaitu Gelar Teknologi Tepat Guna  ke 12, Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong ke-14 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 Aceh.

Bersama gubernur turut hadir ketua Tim Penggerak PKK, Hj Niazah A. Hamid serta sejumlah pejabat lainnya. Rombongan gubernur yang tiba melalui bandara Cut Ali disambut oleh Bupati Aceh Selatan T Sama Indra serta sejumlah pejabat Pemkab Aceh Selatan.

Dalam sambutannya saat membuka ke tiga kegiatan tersebut Gubernur Zaini mengatakan, Gelar Teknologi Tepat Guna  ke 12 hendaknya memberi daya dorong bagi pemerintah untuk lebih mendekatkan teknologi kepada masyarakat dan senantiasa melestarikan semangat gotong royong sebagai ciri khas masyarakat Aceh yang kental dengan budaya Islam.

Menurut Gubernur Zaini, teknologi merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik perubahan di bidang ekonomi maupun social budaya masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan memberikan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi produktif masyarakat.

“Oleh karena itu, berbagai upaya perlu kita tingkatkan untuk mendorong masyarakat lebih dekat dengan teknologi agar pemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga memberi nilai tambah dan berdaya saing bagi masyarakat kita,” ujarnya.

Gubernur melanjutkan, penting bagi pemerintah untuk memadukan penggunaan teknologi dengan berbasis kepada semangat gotong royong di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya semua itu diharapkan mampu mendorong terciptanya keluarga yang bahagia dan sejahtera sebagaimana tujuan program yang dicanangkan PKK Aceh selama ini.

“Untuk itu, maka gelar TTG, Peringatan hari BBGRM dan Peringatan hari gerak PKK Aceh tahun ini kita selenggarakan secara bersamaan, dengan harapan mampu mewujudkan tujuan pembangunan masyarakat yang berilmu pengetahuan, berbasis kegotongroyongan serta bertu juan untuk pembangunan kesejahteraan keluarga,” ujar Gubernur Zaini.

Sejalan dengan itu, menurut Gubernur Zaini, Pemerintah Aceh akan terus melakukan terobosan guna mendekatkan teknologi kepada masyarakat hingga kawasan pedesaan dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.

Gubernur Zaini pada kesempatan tersebut juga membagikan hadiah kepada masing-masing juara lomba inovasi Teknologi Tepat Guna Se Aceh. Hadiah yang diberikan berupa uang pembinaan, piala tetap, sertifikat serta plakat.

Juara pertama dengan karya Alat Pemuatan TBS Kelapa Sawit diberikan kepada Nur Miswari dari Kota Langsa dengan memperoleh uang pembinaan Rp 14 Juta, juara II dengan karya Alat Penanam Jagung Semi Mekanis diberikan kepada Arik Deriyanto dari Kabupaten Aceh Selatan dengan memperoleh uang pembianaan Rp 12 juta, juara III  dengan karya Alat Pembersih Rumput Pada Ladang Sawah diberikan kepada Franskiadi dari Aceh Barat Daya dengan uang pembinaan Rp 10 juta, Juara Harapan I dengan Karya Lemari Multi Fungsi jatuh kepada Robby Setiawan dari Sabang dengan memperoleh uang pembinaan Rp 8 juta, Juara Harapan II  dengan karya Alat dan Metode Budidaya Madu Lebah Linot diberikan kepada Ibnu Hajar dari Aceh Barat Daya dengan uang pembinaan Rp 7 juta, Juara Harapan III dengan karya Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan untuk Pengairan Pertanian diberikan kepada Rahmad Purnama dari Aceh Tamiang. [Rill]

Peretasan website perusahaan kembali terjadi, kali ini giliran website resmi Telkomsel yang menjadi korbannya. Foto/istimewa
Jakarta - Peretasan website perusahaan kembali terjadi, kali ini giliran website resmi Telkomsel yang menjadi korbannya.

Berdasarkan penelusuran, Jumat (28/4/2017), website operator BUMN tersebut masih belum bisa diakses. Ketika mengetik kata kunci Telkomsel, hasil yang keluar justru kata kurang pantas, yakni 'F*CK TELKOMNYET'.

Bahkan beredar gambar yang nampaknya merupakan pesan dari sang peretas. Dalam gambar tersebut, tersemat sebuah kalimat cacian yang menganggap kuota internet dari Telkomsel sangat mahal.

Hal ini dianggap sangat merugikan, karena dianggap sangat memberatkan konsumen. Terlebih lagi pembagian kuato 2G/3G/4G dianggap tidak berpihak pada konsumen.

Dalam hal ini, masih belum dapat diketahui apa yang menjadi dasar peretasan website resmi Telkomsel. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Telkomsel terkait aksi peretasan yang terjadi pada websitenya.(Sindo)

,

Zainuddin 
LHOKSEUMAWE- Pemadaman aliran listrik yang dilakukan oleh PLN akhir-akhir ini membuat mayoritas pelanggan mengeluh dan menggerutu.

Bukan saja pemadaman bahkan pelanggan ada yang merasa dirugikan dengan kinerja PLN seperti kenaikan tarif PLN yang mendadak melonjak tinggi tanpa pemberitahuan.

Bahkan ada pelanggan yang merasa PLN terkesan tidak becus dan tidak profesional lagi dalam memberi pelayanan kepada pelanggan.

Salah satu buktinya dialami oleh Zainuddin warga Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang membeberkan jika dirinya pada bulan sebelumnya membayar tagihan listrik untuk pasar inpres Rp 455 ribu namun dibulan april ini tiba-tiba tagihannya naik secara drastis yakni Rp 734 ribu.

Bukti pembayaran tagihan listrik maret-april 
“Saya nilai kinerja PLN tidak becus, Pemakaiannya sama seperti bulan-bulan lalu,nah ketika  saya bayar tagihannya untuk bulan ini saya terkejut sekali kenapa naiknya tinggi sekali,selisih 200 dari biasa saya bayar yakni  455 ribu,itu belum dihitung pemadaman listrik.

Bukan itu saja menurut Zainuddin sehari setelah membayar tagihan listrika untuk bulan april tiba-tiba dirinya mendapatkan surat pemberitahuan pemutusan dari pihak PLN yang menyatakan dirinya telah menunggak pembayaran tagihan rekening listrik,tentu saja ini menambah rasa terkejut disertai kesal.

Dirinya berencana akan mempertanyakan kembali kepada pihak PLN atas surat rencana pemutusan aliran listrik serta melonjaknya jumlah tagihan listrik pada bulan april ini kepada kantor PLN kota lhokseumawe.

“ Lebih gawat lagi,besok harinya saya dapat surat teguran dan rencana pemutusan aliran listrik padahal saya sudah bayar untuk bulan april,makin tidak becus saja kinerja PLN ini,rencana saya mau pertanyakan ini kekantor PLN lhokseumawe “,ujar zainuddin dengan nada kesal.

Surat pemutusan aliran listrik 
Sementara itu Humas PLN Area Lhokseumawe Alibasyah yang dihubungi redaksi mengatakan terkait surat pemutusan yang diberikan oleh petugas PLN tersebut tidak masalah.

Menurutnya kemungkinan adanya selisih waktu pengeluaran surat pemutusan dengan pembayaran tagihan.

“ Jika memang sudah dibayarkan tagihannya semua,tidak akan ada pemutusan karena kemunkinan surat pemutusan dikeluarkan hari ini,besok baru diantar,kemunkinan pada saat surat pemutusan dikeluarkan pada hari itu pelanggan kita membayar semua tagihannya “, jelas alibasyah yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya,Kamis (27/4). (Redaksi)
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.