Khawatir Terpapar Covid-19, Acara Peusijeuk Dirut PT.PIM Baru Dibatasi.
Teks dan foto : Usai acara peusijuk dan pisah sambut Direksi Utama PT. PIM Yanuar Budi Norman bersama pejabat lama Husni Achmad Zaki melakukan foto berfose di Kediaman Dirut Komplek perumahan PT. PIM, Jumat (10/9), Krueng Geukuh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara.
Lhokseumawe : Karena faktor penyebaran Covid-19 kian mengkhawatirkan kehidupan masyarakat luas, terpaksa membatasi jumlah undangan dalam acara peusijuk sekaligus pisah sambut Dirut Pt. PIM baru Yanuar Budi Norman dengan pejabat lama Husni Achmad Zaki di kediaman Dirut Komplek perumahan PT. PIM, Jumat (10/9), Krueng Geukuh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara.
Hal itu diungkapkan Manager Humas Pt. PIM Nasrun melalui press realesenya terkait acara tepung tawar ( peusijeuk ) juga berlangsung sederhana tanpa diwarnai kemeriahan.
Nasrun mengatakan, mengingat kondisi pandemi covid-19 di Aceh sekarang masih terus meningkat jumlah korban yang terpapar, maka pihaknya perlu membatasi jumlah undangan acara.
Sehingga acara peusijuek dan pisah Sambut Direksi hanya dihadiri oleh internal perusahaan, tokoh masyarakat Dewantara, Muspika Dewantara beserta geuchik-geuchik Desa lingkungan serta hadir juga oleh tokoh masyarakat Aceh juga mantan Gubernur Aceh di Jakarta Bapak Abdullah Puteh.
Sedangkan direksi PT PIM yang baru, peusijuek dilakukan oleh Tgk. H. Muhammad Sufi (Ulama), Tgk.Zainuddin Basyah (Imam Besar Masjid Bujang Salim) Krueng Geukueh dan H. Abu Bakar Abbas ( tokoh masyarakat Dewantara).
Sesuai adat istiadat, orang Aceh suka memuliakan ken kedatangan tamu dan peusejuk merupakan salah satu ritual atau prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh, tradisi ini dilakukan untuk memohon doa keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Nasrun menjelaskan direksi PT PIM diganti pejabat baru berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada tanggal 25 Agustus 2020 ditetapkan Yanuar Budinorman sebagai Direktur Utama PT PIM menggantikan Husni Achmad Zaki.
Kemudian Jaka Kirwanto sebagai Direktur Operasi dan Produksi mengantikan Pranowo Tri Nusantoro dan Rochan Syamsul Hadi sebagai Direktur Keuangan & Umum dan ketiga Direksi tersebut di peusijuek bersama istri.
Sesuai Keputusan RUPS LB, jabatan Direktur SDM & Umum yang sebelumnya dijabat Usni Syafrizal ditiadakan, karena hal ini sejalan dengan sasaran Kementerian BUMN untuk merampingkan struktur manajemen BUMN dan anak perusahaan BUMN.
Nasrun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder dan seluruh para awak media yang tidak hadir atau diundang dalam acara pisah sambut Direksi PT PIM.
“Namun sebagai gantinya, pihak jajaran direksi berencana melakukan kunjungan silahturahmi pada stakeholders di Kabupaten Aceh Utara dan Provinsi Aceh,” ujarnya.
Nasrun berharap dengan dilakukan peusejuk terhadap jajaran Direksi PT PIM yang baru dapat memberikan kekuatan baru bagi Direksi PIM untuk mengelola perusahaan menjadi semakin lebih baik lagi.
Sehingga PT PIM dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional dan bermanfaat bagi masyarakat lingkungan maupun provinsi Aceh.
Nasrun menambahkan, dalam kesempatan itu mantan Dirut PT. PIM Husni Achmad Zaki, Pranowo Tri Nusantoro dan HUsni Syafrizal menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh alim ulama, tokoh masyarakat, stakeholder, media dan seluruh karyawan yang selama ini mendukung kepemimpinannya
Karena dukungan kerjasama itu telah membuat kinerja PT PIM sampai saat ini baik dan menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan, atau kesilafan baik itu merupakan kebijakan perusahaan ataupun atas tindakan pribadi.
Sementara itu, Direktur Utama yang Yanuar Budinorman beserta Direksi lainya mengharapkan dukungan dari seluruh karyawan/ti stakeholder,tokoh agama.
Agar saling bersinergi dan optimis yang tinggi untuk membawa PIM menuju pengembangan perusahaan yang lebih baik.