2020-06-14

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

MN (34) dan pasangan wanitanya RA (23) yang ditangkap di luar target personel Opsnal Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh, Rabu (16/6/2020), di sebuah rumah kontrakan di kawasan Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Banda Aceh - Personel opsnal Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh menangkap pasangan tanpa ikatan pernikahan di sebuah kamar kost di Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (16/6/2020) sekitar pukul 23.25 WIB.

Penangkapan pasangan kekasih berinisial MN (34) asal Banda Aceh dan wanitanya RA (23) asal Bireuen itu, sebenarnya di luar target operasi yang dilakukan personel satuan Narkoba Polresta Banda Aceh.

Meski di luar target operasi, tapi tindakan 'pasangan haram' yang sudah mencemari Gampong Peunayong dan hanya menumpang tinggal di sana, akhirnya digelandang ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.

Demikian ditegaskan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Narkoba AKP Raja Harahap SSos, kepada Serambinews.com, Kamis (18/6/2020).

"Terget yang akan kami ringkus malam itu adalah bandar sabu. Informasinya, bandar dan pengguna sabu-sabu itu berada di kawasan MN dan RA tinggal," kata AKP Raja Harahap.

Melihat ada satu kost yang dicurigai dan terdengar suara yang tak wajar dari dalam, akhirnya personelnya dari Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh, ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Pidie ini, langsung mendobrak pintu kamar sembari meminta para penghuni tidak bergerak.

"Bukannya targer bandar sabu dan pengguna yang kita dapati. Malah, pasangan yang baru saja melakukan hubungan terlarang yang kita dapati di dalam. Justru, MN, prianya itu ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dengan kondisi wanita yang ditutupi sedikit bagian atas dan bawahnya," terang AKP Raja Harahap.

Meski demikian, personel tetap melakukan penggeledahan mencari kemungkinan apa ada barang terlarang yang disimpan atau digunakan oleh pasangan kekasih tersebut.

"Dari pemeriksaan tidak ada narkoba yang ditemukan dari keduanya. Meski demikian pasangan itu tetap kami bawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh untuk diproses sesuai hukum syariat Islam yang berlaku," pungkas AKP Raja Harahap.

Terkait penyerahan MN dan pasangan kekasihnya RA, dibenarkan oleh Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, M Hidayat SSos melalui Kasi Penyelidikan dan PenyidikanSatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Zakwan SHI yang dihubungi Serambinews.com.

"Keduanya mengaku pasangan kekasih dan sudah dua tahun pacaran dan mereka mengakui pada saat digerebek, keduanya baru saja melakukan hal terlarang," pungkas Zakwan.(*)

Sumber: Serambinews.com

Lhoksukon - Seorang Mayat laki-laki ditemukan meninggal dunia di dalam mobil depan Puskesmas, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (16/6). 

Informasi yang dihimpun AJNN, mayat tersebut bernama Syukri, asal Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. 

Selain itu, menurut informasi yang dihimpun, saat ini jenazah masih berada di dalam mobil karena masih menunggu tim identifikasi, serta disekitaran mobil itu juga sudah dilingkari garis polisi (Police Line). 

“Iya benar, saat ini masih proses penanganan awal dan masih menunggu Identifikasi oleh Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe,” kata Kapolres AKBP Eko Hartanto | AJNN.

ILUSTRASI: Petugas medis mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan dari para pegawai ASN saat swab test Covid-19 di Kantor Kecamatan Pasar Senen, Jakarta, Senin (15/6/2020). Sebanyak 200 pegawai dari berbagai instansi di Kecamatan Senen menjalani tes swab. Hal ini dilakukan guna mencari orang tanpa gejala yang terjangkit COVID-19. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Jakarta - Ketua IDI Aceh dr Safrizal Rahman, mengatakan Provinsi Aceh telah memiliki transmisi lokal, yang dibuktikan dengan penambahan lima kasus positif COVID-19 di Lhokseumawe dalam sehari. Untuk itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh menyarankan agar seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk melakukan pemeriksaan COVID-19 terhadap 0,5 persen dari total penduduk.

“Saya pikir semua kabupaten/kota di Aceh harus mulai melakukan pemeriksaan, tes sebanyak mungkin. Katakan idealnya semua orang dites, tapi dari segi biaya enggak mungkin, makanya yang bisa mewakili sebanyak 0,5 sampai satu persen dari jumlah penduduknya,” kata Safrizal, Selasa (16/6) dikutip dari ANTARA.

Pemeriksaan kata Safrizal, dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melalui tes cepat (rapid test) atau tes usap (swab test) dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Pemeriksaan ini kata Safrizal, secara teori dapt menghambat terjadinya penambahan kasus COVID-19 . Oleh karena itu, harus dilakukan pemeriksaan sebanyak-banyaknya, kemudian dilacak aktivitas sumber yang positif, serta diisolasi pasien yang telah terjangkit.

“Dan pemeriksaan ini harus diaktifkan, jangan sampai di Indonesia orang lain sudah berakhir COVID-19, kita di Aceh baru mulai,” ucapnya.

Safrizal menjelaskan usai penambahan lima orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif virus mematikan tersebut, masyarakat Aceh diminta untuk tetap tenang, serta menjalankan sebaik mungkin semua langkah protokol kesehatan COVID-19.

“Seperti menjaga jarak fisik, memakai masker. Itu adalah prinsipnya, jadi kita memang Indonesia sudah diharapkan melakukan normal baru, sehingga kita harus menjaga itu,” kata Safrizal Rahman.

Secara kumulatif, Aceh mencatat sebanyak 27 kasus positif COVID-19 dengan rincian 19 orang telah sembuh, satu meninggal dunia, dan tujuh orang masih dalam penanganan petugas medis. | Jawapos

Ilustrasi
Lhokseumawe - Kota Lhokseumawe bertambah 5 orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Sabtu (14/6) berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pemeriksaan dan Pengembangan Kesehatan Aceh yang hasilnya dikirim ke Dinas Kesehatan Aceh dan Dinkes Kota Lhokseumawe ,Sabtu (14/6).

lima orang yang dinyatakan positif covid hasil suweb ini masih kedekatan erat dengan dua pasien Covid-19 warga Kecamatan Muara Dua yang sebelumnya dan yang sampai saat ini masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Cut Meutia Buket Rata Lhokseumawe.

Juru bicara Humas Pemko Lhokseumawe ,Drs .Marzuki mengatakan,lima lagi yang terkonfirmasi positif covid 19, yaitu berinisial Jh ( 16), Ma (7),Rs (63)
,mh(14),Yi( 13), kelimanya penduduk Kecamatan Muara Dua dan kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

Menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cov id _19 Kota  Lhokseumawe ke lima orang yang dinyatakan positif covid 19 ini rencananya Senin (15/6) hari ini sekitar pukul 10 .00 Wib akan dirawat di RSZCM Buket Data Lhokseumawe.(rel).
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.