Dibobol Karyawan, Ratusan Juta Uang di SPBU Meuraxa Raib
Ilustrasi |
Banda Aceh - SPBU Gampong Pie Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh di bobol oleh salah seorang karyawan setempat, Kamis 27 Juli 2017. Akbatnya Perusahaan SPBU itu rugi hingga ratusan juta rupiah.
Pada hari Jumat, 28 Juli 2018, pihak SPBU telah melapor kasus tersebut ke Polsek Ulele, terlapor yakni M. Ardiansyah warga asal Medan, "kita sudah laporkan kasus ini ke Polisi terkait tindak pidana pencurian dana Kas SPBU," Kata Bendahara SPBU Arief Juliadi.
Atas laporan itu, Arief mengatakan ada tiga orang saksi yang bisa dimintai keterangan yakni Warnap (32) ( Pengawas lapangan SPBU), Amirul Ahyar (40) ( Kepala piket regu jaga II ) 40 tahun dan Rahmat Luthfi (40)( Manajer SPBU ) 40 tahun.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada hari kamis tanggal 27 juli 2017 sekira 23.30 wib. Manajer SPBU serta beberapa karyawan melakukan rapat terkait hilangnya persediaan stok minyak sebanyak -+ 14 Ton selama 2 bulan terakhir yang merugikan perusahaan sebanyak -+ Rp 90 juta,
Setelah manejer SPBU melakukan musyawarah terkait hilangnya stok di losis ( tangki ) stok minyak, beberapa karyawan pulang. Yang tinggal yakni Amirul Ahyar dan M.Ardiansyah ( pelaku ).
Sekitar pukul 00.30 pelaku meminta kunci locker kas SPBU kepada Amirul Ahyar.
"Kunci itu diminta dengan dalih ada beberapa barang yang tertinggal di dalam ruangan. Setelah Amirul Ahyar memberikan kunci kepada Pelaku, Pelaku langsung membawa uang yang berada di dalam locker SPBU sebanyak Rp. 57 Juta," jelasnya.
Lanjutnya, Pada pagi hari saat pengawas SPBU ( Warnap ) mengecek situasi dan melihat pintu kamar tempat dan locker kas sudah terbuka, semua uang dalam kas sudah tidak ada lagi.
Akibat kejadian tersebut, pihak perusahaan SPBU mengalami kerugian sebesar Rp. 147 Juta.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH, melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Elfutri mengatakan sudah menerima laporan tersebut atas dugaan tindak pidana pencurian uang di SPBU Meraxa.
Pada hari Jumat, 28 Juli 2018, pihak SPBU telah melapor kasus tersebut ke Polsek Ulele, terlapor yakni M. Ardiansyah warga asal Medan, "kita sudah laporkan kasus ini ke Polisi terkait tindak pidana pencurian dana Kas SPBU," Kata Bendahara SPBU Arief Juliadi.
Atas laporan itu, Arief mengatakan ada tiga orang saksi yang bisa dimintai keterangan yakni Warnap (32) ( Pengawas lapangan SPBU), Amirul Ahyar (40) ( Kepala piket regu jaga II ) 40 tahun dan Rahmat Luthfi (40)( Manajer SPBU ) 40 tahun.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada hari kamis tanggal 27 juli 2017 sekira 23.30 wib. Manajer SPBU serta beberapa karyawan melakukan rapat terkait hilangnya persediaan stok minyak sebanyak -+ 14 Ton selama 2 bulan terakhir yang merugikan perusahaan sebanyak -+ Rp 90 juta,
Setelah manejer SPBU melakukan musyawarah terkait hilangnya stok di losis ( tangki ) stok minyak, beberapa karyawan pulang. Yang tinggal yakni Amirul Ahyar dan M.Ardiansyah ( pelaku ).
Sekitar pukul 00.30 pelaku meminta kunci locker kas SPBU kepada Amirul Ahyar.
"Kunci itu diminta dengan dalih ada beberapa barang yang tertinggal di dalam ruangan. Setelah Amirul Ahyar memberikan kunci kepada Pelaku, Pelaku langsung membawa uang yang berada di dalam locker SPBU sebanyak Rp. 57 Juta," jelasnya.
Lanjutnya, Pada pagi hari saat pengawas SPBU ( Warnap ) mengecek situasi dan melihat pintu kamar tempat dan locker kas sudah terbuka, semua uang dalam kas sudah tidak ada lagi.
Akibat kejadian tersebut, pihak perusahaan SPBU mengalami kerugian sebesar Rp. 147 Juta.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH, melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Elfutri mengatakan sudah menerima laporan tersebut atas dugaan tindak pidana pencurian uang di SPBU Meraxa.
"Setelah mendapat laporan, kami mengamankan TKP dan berkoordinasi dengan pihak SPBU, dan selanjutnya melakukan lidik terhadap pelaku," imbuh Elfutri, Sabtu 29 Juli 2017.
Dari keterangan pelaor, Pelaku sudah 5 bulan bekerja di SPBU tersebut, saat melamar kerja di SPBU, pelaku mendapatkan rekom pekerjaan dari geucik gampong pie yang merupakan saudara dari pelaku.
"Dari hasil laporan ini, kami akan lidik pelaku dengan memeriksa keterangan dari saksi-saksi," tegasnya.
Sampai berita ini dilansir redaksi belum dapat dihubungi untuk melakukan konfirmasi terkait keberhasilan dalam mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian uang di SPBU Gampong Pie.(SA/TM)
Sampai berita ini dilansir redaksi belum dapat dihubungi untuk melakukan konfirmasi terkait keberhasilan dalam mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian uang di SPBU Gampong Pie.(SA/TM)