2016-12-18

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Spanduk peringatan tsunami tahun lalu di Masjid Lampuuk, Aceh Besar. Foto: AW
Banda Aceh - Peringatan 12 tahun Tsunami di Aceh, tepat pada Senin 26 Desember 2016. Pemerintah Aceh, masyarakat dan komunitas menyiapkan sejumlah kegiatan.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Frans Delian mengatakan, Pemerintah Aceh memusatkan peringatan di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Tema yang diangkat adalah “Majukan Negeri Bangun Budaya Siaga Bencana Masyarakat”.

Melalui tema tersebut diharapkan kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Aceh untuk terus melahirkan perilaku kreatif, inovatif dan amanah serta semangat untuk terus membangun Aceh lebih baik dalam berbagai lini sektor pembangunan. “Sekaligus membangun kesadaran masyarakat menuju budaya siaga bencana,” katanya Sabtu 24 Desember 2016.

Tsunami Aceh yang terjadi pada pagi Minggu, 26 Desember 2004 mengakibatkan 200 ribu warga menjadi korban. Ratusan ribu lainnya terpaksa tinggal di pengungsian.

Berikut beberapa kegiatan utama dalam rangka Peringatan 12 Tahun Tsunami di Aceh.

– Zikir, Doa dan Santunan Anak Yatim yang akan dipimpin oleh Ust. Tgk. Jamhuri Ramli SQ pada hari Minggu, 25 Desember pukul 08.30 WIB di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh;

– Ziarah ke Kuburan Massal pada hari Senin, 26 Desember pukul 07.30 WIB di Kuburan Massal Ulee Lheue – Banda Aceh;

– Upacara Peringatan Tsunami pada hari Senin, 26 Desember pukul 09.00 WIB di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue – Banda Aceh;

– Tausyiah Tsunami yang akan disampaikan oleh Ust. Bachtiar Nasir, Lc dan makan siang (kenduri) bersama masyarakat.

Beberapa kegiatan pendukung peringatan 12 tahun Tsunami lainnya adalah:
– Lomba Marathon 10K Tsunami Games di Kabupaten Aceh Jaya yang digelar oleh Dispora Aceh;

– Dialog “Daerah Bencana menuju Masa Depan” – Aceh dan Japan bersama The Laboratory for Global Dialogue;

– Pameran Foto Tsunami oleh Metro Group

– Diskusi Publik tentang Kebencanaan Tanggal 24 Des. 2016 di TDMRC

– dan sejumlah kegiatan pendukung lainnya dari berbagai Komunitas di Aceh dan Jepang. [Sumber: acehkita.com]

Kondisi jalan retak di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Gempa berkekuatan 6,5 SR pada Rabu pagi menyebabkan sejumlah ruas jalan retak dan mengalami kerusakan. (Liputan6.com)
Jakarta -Tahun 2016 -- yang tinggal hitungan hari -- menjadi momentum sejumlah kejadian penting dunia, dari proses pemilihan politik seperti kemenangan Donald Trump yang mengguncang dunia hingga guncangan dalam arti sesungguhnya yang dipicu gempa Aceh. Tahun 2016 -- yang tinggal hitungan hari -- menjadi momentum sejumlah kejadian penting dunia, dari proses pemilihan politik seperti kemenangan Donald Trump yang mengguncang dunia hingga guncangan dalam arti sesungguhnya yang dipicu gempa Aceh.

Sejumlah bencana terjadi sepanjang tahun 2016, diawali badai musim dingin Jonas yang dikenal sebagai 'The Storm of the Century' yang melanda sejumlah negara bagian mid-Atlantik di Amerika Serikat.

Namun, 2016 mungkin lebih dikenal sebagai 'tahun gempa', sebab, sejumlah wilayah di dunia berguncang akibat aktivitas seismik.

Italia, Jepang, hingga gempa Aceh, sejumlah peristiwa lindu mendominasi pemberitaan dunia. Berikut beberapa bencana alam besar yang terjadi sepanjang tahun 2016, Baca Selanjutnya

Lhokseumawe - Menjelang natal dan tahun baru, Polres Lhokseumawe melaksanakan patroli keliling dengan menggunakan mobil publik Address untuk menghimbau kepada masyarakat menjaga ketentraman dan kenyamanan menjelang tahun baru 2016 dan tahun baru 2017." sabtu siang (24/12/2016)

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kabag Ops AKP Ahzan, S.Ik, SH, MSM menyampaikan himbau tersebut dilakukan untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat dalam menjelang natal 2016 dan tahun baru 2017.

Dilanjutkan, dengan memakai Mobil Publik address kita melakukan patroli keliling menghimbau masyarakat kota Lhokseumawe agar tidak menjual belikan, membunyikan mercon, petasan dan bunga api demi ketentraman dan kenyamanan kita semua.

Sambungnya, kita juga melarang membunyikan terompet adi malam tahun baru karena tidak sesuai dengan budaya keacehan, selanjutnya pemilik Cafe agar tidak mengadakan hiburan yang bersifat hura-hura yang mengganggu ketertiban masyarakat serta
bagi pengguna kendaraan bermotor tidak menggunakan knalpot tidak sesuai standart dan tidak melakukan balap liar.

Dilanjutkan, bagi umat Kristiani yang merayakan Natal silahkan beribadah tanpa ada rasa khawatir dan tetap menghargai daerah yang memberlakukan syariat Islam dengan pelaksanaan perayaan natal dengan tertib dan menjaga keamanan masyarakat lainnya.

Juga dihimbau kepada perangkat desa dan orang tua agar melarang anaknya untuk tidak melakukan hal-hal tersebut."ujarnya

Ditambahkan, bagi masyarakat jika ada hal-hal yang mengganggu Kamtibmas segera melaporkan ke Pos Polisi terdekat agar segera ditindaklanjuti atau menghubungi call center Polres Lhokseumawe 110." tutup Kabag ops.(Red)

Foto: Gubernur Jambi Zumi Zola, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani, dan unsur masyarakat mendatangi lokasi (M Usman/detikcom
Jakarta - Polisi masih menyelidiki soal pohon Natal yang diberi tulisan Arab berlafazkan Allah di lobi Hotel Novita, Kota Jambi. Sejauh ini sudah ada 14 saksi yang diperiksa.

"Sudah 14 saksi yang kita periksa, mungkin akan berkembang lagi," kata Kapolresta Jambi Kombes Bernard Sibarani saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/12/2016).

Bernard mengatakan, 14 saksi yang diperiksa itu di antaranya ada beberapa wartawan yang pertama kali menggunggah soal tulisan Lafaz Allah di pohon Natal itu ke media sosial, pihak hotel serta beberapa tamu undangan.

Kamis (23/12) malam, warga beramai-ramai mendatangi Hotel Novita untuk menyaksikan pohon natal ini. Untuk menghindari gangguan keamanan, pihak kepolisian dan TNI nampak berjaga-jaga di hotel.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani dan Gubernur Zumi Zola juga nampak mendatangi lokasi. Zola menyatakan akan memberikan teguran keras kepada manajemen hotel atas kejadian ini.

"Saya pasti akan tegur keras hotel ini, merayakan Natal silakan, tetapi dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab," tegas Zola. (detik.com)

Pekerja Israel menggarap proyek permukiman di Tepi Barat pada 22 Desember. Resolusi DK PBB memutuskan Israel harus hentikan seluruh proyek permukiman di tanah Palestina yang diduduki, setelah AS memilih abstain dan tidak memveto. Foto / REUTERS / Baz Ratn
NEW YORK - Dewan Keamanan PBB resmi mengeluarkan resolusi yang menuntut Israel menghentikan seluruh proyek pemukiman ilegal di tanah Palestina yang diduduki. Resolusi yang jadi kemenangan Palestina ini diputuskan setelah Amerika Serikat (AS) yang selama ini membela Israel memilih abstain dan tidak memveto resolusi.

Resolusi untuk menekan Israel menghentikan seluruh proyek permukiman ilegal ini diusulkan oleh Malaysia, Selandia Baru, Senegal dan Venezuela. Resolusi disahkan dengan dukungan 14 suara dan satu suara abstain.

Pemungutan suara disambut sorak-sorai dari para diplomat yang hadir di ruang DK PBB. Sambutan meriah keluar setelah pemerintahan Barack Obama tidak memveto resolusi.

Langkah AS ini langka, karena hampir setiap resolusi yang menekan Israel selalu diveto. Resolusi DK PBB yang disahkan itu membuat lobi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada presiden terpilih AS Donald, sia-sia.

“Segera dan sepenuhnya menghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk di Yerusalem Timur,” bunyi resolusi DK PBB. ”Pembangunan permukiman oleh Israel tidak memiliki validitas hukum dan merupakan pelanggaran mencolok di bawah hukum internasional,” lanjut resolusi DK PBB, seperti dikutip IB Times, Sabtu (24/12/2016).

Setelah pemungutan suara, pada Jumat, 23 Desember, seorang menteri Israel, Yuval Steinitz, meluapkan kekecewaannya pada AS.

”AS meninggalkan Israel, satu-satunya sekutu di Timur Tengah sakit jantung setelah delapan tahun persahabatan, dan kerjasama dengan Obama, ini adalah chord terakhirnya,” katanya, sambil melangkah meninggalkan ruang pemungutan suara.

Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan resolusi itu mencerminkan fakta di lapangan bahwa jumlah permukiman Israel telah meningkat. ”Masalah pemukiman sudah jauh lebih buruk, bahwa itu mengancam solusi dua-negara,” katanya.(Sindonews)

Bus Simpati Star BL 7702 AA terbakar di Jalan Banda Aceh – Medan tepatnya Gampong Tuha Gogo Kecamatan Padang Tiji Kab.Pidie sekira pukul 01.30 Wib, Sabtu (24/12/2016), dinihari tadi,
Pidie - Bus Simpati Star BL 7702 AA yang melaju dari arah Banda Aceh menuju ke arah Medan tiba – tiba terbakar di Jalan Banda Aceh – Medan tepatnya Gampong Tuha Gogo Kecamatan Padang Tiji Kab.Pidie sekira pukul 01.30 Wib, Sabtu (24/12/2016), dinihari tadi.

Kejadian tersebut berawal dari terkejutnya Sopir pertama yang sedang tertidur lelap dibelakang Bus,  kemudian dari mesin belakang Bus mengeluarkan aura panas yang tidak seperti biasa.

Lalu sang sopir pun menjenguk kebelakang mesin Bus, kemudian ia melihat mesin Bus sudah  berwarna merah dan berasap alias terbakar, lalu sopir pertama pun memberitahukan kepada Sopir Serap Bus, Ridwan Bin Abdullah, 31 thn, Sopir, warga matang krut Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Utara.

Ridwan pun menghentikan laju Bus dan mengambil Racun Api yang berada di dalam Bus kemudian menyemprotkannya ke Mesin Bus yang terbakar, namun Api yang melalap Mesin Bus pun semakin membesar dan sedikit demi sedikit merambat ke Badan Bus.

Merasa Panik, Kemudian Sopir Bus menyuruh para penumpang untuk turun untuk menyelamatkan diri dari kobaran Api yang sedang membakar Bus, lalu para penumpang pun langsung turun sambil berlarian.

Selang 10 Menit, Tiba 4 Mobil pemadam kebakaran di lokasi untuk memadamkan api yang melahap Bus.

Kapolsek Padang Tiji Iptu Sopyanto yang di konfirmasi oleh humas polres pidie mengatakan Bus Simpati Star terbakar karena adanya Konsleting Kawat Mesin di bagian belakang Bus, karena asal mula api berasal dari mesin belakang Bus sedangkan 22 penumpang Bus berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut dan kerugian ditaksir dari kebakaran tersebut sekitar Rp 800 Juta Rupiah.

Kasus ini telah ditangani oleh Mapolsek Padang Tiji, untuk barang bukti Bus telah diamankan di Mapolsek Padang Tiji, Kata Sopyanto.”(Tribrata)

Arab Saudi melakukan operasi militer di wilayah perbatasan dengan Yaman, 30 milisi Houthi tewas. Foto/Ilustrasi/Istimewa
RIYADH - Pasukan Arab Saudi melakukan operasi terkoordinir menggunakan artileri dan helikopter Apache untuk menargetkan parit dan kendaraan militer Houthi. Operasi yang digelar pada malam hari itu dilakukan di wilayah perbatasan Saudi-Yaman.

Militer Saudi melakukan operasi di wilayah Jizan dan Najran. Operasi dilakukan setelah milisi Houthi dan pasukan pro mantan presiden Ali Abdullah Saleh terlihat di dekat perbatasan. Operasi tersebut menewaskan 30 milisi Houhti seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (23/12/2016).

Operasi itu dilakukan bersamaan dengan operasi militer lainnya yang berlangsung dari gunung di daerah Najran. Operasi yang dikoordinasikan dengan angkatan udara koalisi ini melibatkan artileri Arab Saudi.

Dalam operasi itu, setidaknya 30 milisi Houthi dan pasukan pro Saleh tewas dan sejumlah kendaraan milite yang hendak pergi menuju perbatasan Arab Saudi hancur.

Sementera itu, militer Amerika Serikat (AS) mengatakan berhasil menewaskan 28 anggota kelompok militan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dalam 9 serangan di Yaman sejak September. Pernyataan dari Pusat Komando AS mengatakan serangan terjadi antara 23 September dan 13 Desember, namun tidak mengatakan bagaimana serangan itu dilakukan.(Sindonews)

Banda Aceh – Bupati dan Walikota se-Aceh menggelar rapat kerja persiapan Pemilihan Kepada Daerah serentak yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat (23/12).

Plt Gubernur Aceh, Seodarmo dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Syahrul, SE, M.Si menyampaikan, rapat kerja tersebut merupakan langkah strategis untuk lebih memantapkan koordinasi dan menyamakan visi, persepsi serta sinergi seluruh jajaran penyelenggara dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaran tahapan – tahapan pilkada serentak di Aceh.

“Pertemuan ini juga merupakan wadah untuk melihat dan mengevaluasi sejauhmana dukungan dan kesiapan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan pilkada,” kata Soedarmo.

Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat kata Soedarmo membutuhkan perhatian dan kerjasama dari semua pihak.  Tanggungjawab untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak  bukan hanya dipikul KIP dan Panwaslih, tapi juga seluruh komponen masyarakat di Aceh.

Meskipun kondisi Aceh relatif kondusif lanjut Soedarmo, pemerintah tidak boleh lengah karena potensi gangguan masih selalu ada.

“hal ini lah yang harus kita cermati dan antisipasi bersama agar pelaksanaan pilkada di Aceh berjalan aman dan damai,” ujar Soedarmo.

Situasi aman dan kondusif menurut Soedarmo merupakan salah satu syarat utama sukses dan lancarnya tahapan pilkada di Aceh.  Kondisi tersebut juga akan menjamin rakyat untuk memilih dengan hati nurani tanpa paksaan dari siapa pun.

Pada kesempatan tersebut, Soedarmo juga kembali mengingatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil menjaga netralitas dan tidak mendukung atau mensukseskan pasangan calon pemimpin daerah.

“Saya minta Bupati dan Walikota untuk tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas kepada PNS yang melanggar,” ujar Soedarmo.

Seodarmo berharap melalui Rapat Kerja tersebut, akan meningkatkan komitmen dan kerja keras semua pihak  untuk menyukseskan pilada Aceh yang damai, berkualitas, jujur, adil dan bebas intimidasi.(Rill)

StatusAceh.Net-Polrees Lhokseumawe melalui Personil Sat Binmas bersama personil satpam Binaan dari berbagai perusahaan, industri, dan instansi pemerintah wilkum Polres Lhokseumawe melaksanakan Bakti sosial.

Bakti sosial yang berlangsung Jumat 22 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 Wib pagi tadi,  di Mesjid Darussalam Desa Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, dilakukan  dalam rangka memperingati Hut Satpam yang ke 36.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kasat Binmas IPTU H. Sarimin, SH, MM menyampaikan, Bakti sosial tersebut melibatkan sekitar 120 personil satpam yang di kordinir oleh personil sat binmas. 

Dilanjutkan, Bhakti sosial tersebut juga di hadiri oleh anggota panitia mesjid, geuchik, perangkat Desa dan masyarakat.

Sambungnya, Kegiatan yang dilaksanakan yaitu membersihkan halaman mesjid  dan memotong rumput, juga membersihkan di dalam mesjid,  dan membersihkan sajadah."ujar IPTU H. Sarimin.(SA/Red)


Ilustrasi
Jakarta - Mobil pribadi Daihatsu Xenia bertabrakan dengan mobil penumpang (mopen) jenis L300 di jalan lintas Banda Aceh-Medan di Desa Bambi Jurong Masjid, Pidie, Aceh. Akibatnya, 13 orang mengalami luka-luka sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Pidie, Iptu Rina Bintar Handayani, mengatakan, saat kejadian mobil Xenia dengan nomor polisi BK 1438 ZC yang datang dari arah Medan menuju Banda Aceh melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas di lokasi kejadian, sopir Xenia Muzasir (37) asal Aceh Utara hilang kendali dan kendaraan meluncur ke sebelah kanan badan jalan.

"Dari arah berlawanan tiba-tiba muncul mobil penumpang L300 bernomor polisi BL 1452 AB sehingga terjadi tabrakan," kata Rina dalam keterangannya, Jumat (23/12/2016).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tadi. Akibat kejadian tersebut, 13 orang di dalam dua mobil mengalami luka-luka.

Mereka selanjutnya dibawa ke RS Teungku Chik Ditiro Sigli dan beberapa orang dirujuk ke RS Zainal Abidin Banda Aceh.

Ke-13 korban luka-luka tersebut yaitu:

1.Muzasir (37)
2.Ratna (34)
3.Rika (13)
4. Anak kecil berusia satu tahun belum diketahui identitasnya
5. Pengemudi L 300 M Jafar (37)
6. Junaidi (39)
7. Muliyadi (32)
8. Juwairiyah (50)
9.M. Yusuf (64)
10. Herayani (31)
11. Rismaini (31)
12. Nuraini (23)
13. Suwaibah (47)

"Dua orang mengalami luka berat. Saat ini barang bukti sudah diamankan di Satuan Lalu Lintas Polres Pidie," ujar Rina.(Detik.com)

Aceh Utara - Satu  lagi korban tenggelam di perairan Laut di kawasan Dusun Teupin Gampong Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian sejak kemarin siang,  Jumat 23 Desember 2016.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Pitriadi mengatakan, dari hasil pencarian tim gabungan bersama warga pada Jumat pagi sekira pukul 06.30 WIB berhasil menemukan jenazah M Rizky (16) di perairan Dusun Teupin, Lancang Barat.

M Rizky merupakan korban hanyut tenggelam pada Kamis siang kemarin(22/12). yang tenggelam saat mandi di laut usai menghadiri kenduri Maulid di dusun setempat. Rizky tenggelam bersama kawanya bernama Adi Maulana (14). Sementara jasad Adi kemarin telah ditemukan warga.

Selanjutnya jenazah Rizky dibawa ke meunasah setempat untuk dimandikan dan dikafani serta dishalatkan. Selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Dari kronologis kejadian menurut Kapolsek, kedua korban mengikuti rombongan undangan dari zikir Maulid di Dusun Teupin, Lancang Barat. Selanjutnya korban beserta rekan lainnya pergi ke pinggir pantai untuk menikmati makanan.

Lalu, korban selanjutnya pergi ke dalam laut untuk mandi serta mencuci tangan dan kedua korban terjatuh lalu ditarik oleh arus laut yang kencang sehingga keduanya hanyut dan tenggelam.

Kemudian berselang beberapa waktu datanglah para nelayan melakukan pencarian. Hasil pencarian tersebut ditemukan salah satu korban Adi Maulana dalam keadaan meninggal dunia. Sementara korban M Rizky, baru ditemuka tadi pagi. (Baca : Dua Remaja Tenggelam Di Laut Dewantara , 1 Ditemukan Tewas, 1 Lagi Dalam Pencarian)(SA/TM)

Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman membacakan Naskah amanat Kapolri saat Apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Lilin Rencong 2016 di halaman Mapolres Lhokseumawe Sekitar Pukul 8:00 WIB pagi tadi, Juat, 23 Desember 2016.

Acara Apel tersebut sebagai bentuk kesiap siagaan dan sinergitas Polri dengan instansi terkait, termasuk TNI dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Kapolres AKBP Hendri Budiman, saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, menyatakan bahwa apel ini dilaksanakan di seluruh jajaran Polri dari tingkat atas sampai satuan-satuan di kewilayahan, untuk mengecek kesiapan personel.

Dalam amanatnya, Kapolri menyebutkan tentang ancaman terorisme yang kini tengah terjadi di Indonesia, dan menyoroti masalah intoleransi antar agama yang saat ini semakin kompleks.

Langsung maupun tidak langsung, berbagai kejadian tersebut akan berimplikasi terhadap kondisi keamanan dalam negeri. Aksi teror masih terjadi seperti halnya kejadian di samarinda dan singkawang. Meskipun beberapa aksi teror dapat digagalkan dengan baik oleh aparat beserta elemen terkait lainnya, namun ancaman ini Dipercaya masih akan terus berlangsung.

Disamping itu, dinamika kehidupan nasional yang terjadi beberapa bulan terkahir, juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian intoleransi, baik inter maupun antar agama. Menjadi lebih kompleks, karena kejadian tersebut berlangsung ditengah suasana peningkatan suhu politik yang terjadi sebagai akibat dari pelaksanaan pilkada serentak 2017.

Berbagai hal tersebut, menjadi tantangan tugas bagi polri dan seluruh elemen terkait, khususnya dalam menjaga dan mengamankan pelaksanaan ibadah natal 2016 dan perayaan pergantian tahun 2017.

Peningkatan aktifitas masyarakat ini, harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan. untuk itu, polri menggelar operasi lilin 2016, yang dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 23 Desember 2016 s.d 1 Januari 2017.

Operasi ini dilakukan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Secara keseluruhan, Polri mengerahkan 85.744 pers Polri, dibantu 15.096 pers TNI serta 55.130 pers gabungan dari satpol pp, Dishub, Dinkes, Pramuka, dan Jasa Raharja. Para personel akan ditempatkan pada 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan guna memberikan pengamanan kamtibmas dan kamseltibcar lantas.

Kapolri juga berharap, pelaksanaan operasi lilin 2016 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan. Oleh karenanya, seluruh personel pengamanan agar bekerja dengan sungguh – sungguh dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada Masyarakat
.
(SA/TM)



Banda Aceh - Pasangan Calon Gubernur Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah terlihat santai di ajang debat kandidat Cagub Aceh yang disiarkan live Metro Tv, pukul 20:00 WIB malam tadi, Kamis, 22 Desember 2016, semua jawaban dari pertanyaan sudah terinsting dari dua orang ini (Irwandi-Nova).

Gaya santainya terinspirasi para penonton, dengan tangan sekali-kali memeluk badan dan senyuman yang tiada henti untuk menatap calon kandidat lain.
 Dikutip dari Goaceh.co, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah mengatakan, pihaknya akan berusaha mewujudkan‎ Aceh menjadi damai dan sejahtera, melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.

Hal ini diungkapkan saat pemaparan visi dan misi, dalam debat kandidat di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (22/12/2016) malam. "‎Misi kami adalah memperkuat syariat Islam dan menjaga integritas kebangsaan yang berkelanjutan dengan perdamaian Mou Helsinki," ujarnya dalam debat tersebut.

Selain itu, pihaknya juga berupaya membangun masyarakat yang berkualitas di tingkat nasional dan regional, serta‎ mendapatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Aceh.

"Kita juga berusaha untuk menjami kedaulatan dan ketahanan pangan, menyediakan sumber energi yang bersih dan membangun serta melindungi produksi dan industri jasa kreatif. Selain itu, juga melakukan reformasi birokrasi dan merevitalisasi fungsi perencanaan daerah," tambah pasangan dengan nomor urut 6 ini. (SA/GA)




Banda Aceh - Enam pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh telah selesai mengikuti debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Dalam debat tersebut, tiga pokok bahasan yang mengundang perhatian kandidat.

Bahasan pertama soal kesejahteraan. Semua kandidat memaparkan strategi masing-masing dalam meningkatkan kesejahteraan, dari membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, hingga memberdayakan lahan tidur untuk perkebunan agar bisa menampung banyak tenaga kerja.

Ada tiga panelis dari akademisi, yaitu Saifuddin Bantasyam, Mawardi Ismail dan Nasir Azis, fokus mempertanyakan soal penanganan narkoba dan mitigasi bencana. Karena menurut panelis, dua isu ini menjadi perhatian publik, terutama isu narkoba.

Debat semakin menarik hingga mengundang tawa penonton dalam ruangan saat saling bertanya antar kandidat. Giliran pertama yang bertanya adalah kandidat nomor urut 5 Muzakir Manaf-TA Khalid.

Muzakir Manaf yang merupakan Wakil Gubernur Aceh non-aktif bahkan sempat menyinggung persoalan ketidak harmonisan antara dirinya dengan Zaini Abdullah, Gubernur Aceh non-aktif.

Zaini menjelaskan, selama memimpin tidak bekerja sendiri, tetapi dengan tim. Semua posisi ada tugas kerja masing-masing, termasuk tupoksi kerja Wakil Gubernur.

"Saudara bukan sopir saya, tapi saudara wakil gubernur," ucap Zaini dalam debat menanggapi pertanyaan dari Muzakir Manaf.

Hal lain yang menjadi perhatian debat kandidat adalah persoalan pendidikan. Diketahui, pendidikan di Aceh tahun 2016 ini terpuruk. Pada kesempatan itu, semua kandidat akan memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Sementara itu Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi sebelum debat dimulai mengajak seluruh rakyat Aceh untuk menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Gunakan hak pilih, suara masyarakat akan menentukan masa depan," ajak Ridwan Hadi.

Di akhir sambutan, Ridwan Hadi menyampaikan slogan KIP Aceh, yang intinya meskipun pilihan berbeda, akan tetapi harus tetap bersatu dan bersaudara. "Izinkan kami sampaikan slogan KIP Aceh yaitu 'pilihan boleh berbeda, tetapi kita bersaudara' gunakan hak pilihnya," tukasnya.

Berikut Cagub-Cawagub Aceh nomor urut satu Tarmizi Karim-T Muchsalmina, nomor urut dua Zakaria Saman-HT Alaidinsyah, nomor urut tiga Abdullah Puteh-Sayed Mustafa, nomor urut empat Zaini Abdullah-Nasaruddin, nomor urut lima Muzakir Manaf-TA Khalid dan nomor enam Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.(Mdk)

Banda Aceh - Enam pasangan calon gubernur Aceh memaparkan visi dan misi serta serangkaian program kerja, saat debat Pilkada Aceh, yang saat ini tengah berlangsung di Banda Aceh.

Pasangan Tarmizi Karim dan Machsalmina Ali menyatakan sudah memetakan dan membagi wilayah Aceh menjadi tiga wilayah yaitu wilayah timur, wilayah tengah, dan wilayah barat. Hal itu untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat serta memperluas lapangan kerja.

Perekonomian juga menjadi perhatian Abdullah Puteh. Dia menginginkan agar Aceh bisa bangkit dari keterpurukan, terutama kemiskinan. Oleh karena itu, pasangan nomor urut tiga ini akan membuka akses jalan bagi daerah-daerah terpencil di Aceh.

"Dengan akses jalan tersebut, maka akan membuka jalan untuk distribusi pemasaran hasil kebun," kata Puteh, Kamis (22/12/2016).

Sementara itu Zakaria Saman menginginkan agar masyarakat Aceh hidup makmur dan sejahtera. Program itu, kata dia, bisa terwujud jika ada sumber daya manusia Aceh berkualitas.

"Kita membangun masyarakat berkualitas dengan menyediakan pendidikan yang dapat dijangkau hingga ke kampung-kampung," ujar Zakaria.

Hal yang sama juga disebutkan Zaini Abdullah dan Nasaruddin. Selain pembangunan karakter, pasangan ini juga akan memperpanjang moratorium tambang sebagai salah satu sektor meningkatkan kesejahteraan Aceh.

Perdamaian tetap menjadi salah satu hal program yang juga disebutkan pasangan Zaini Abdullah, Muzakir manaf, dan Irwandi Yusuf. Ketiga mantan petinggi GAM ini sepakat damai menjadi salah satu jalan untuk proses kesejahteraan rakyat Aceh.

Irwandi Yusuf juga mengatakan akan memasukkan kesetaraan gender dalam program kerja jika terpilih.

Debat kandidat Pilkada Aceh disiarkan langsung Metro TV malam ini. Adapun tahapan debat kandidat yaitu penyampaian visi dan misi masing-masing calon kandidat, perpanjangan visi misi lewat pertanyaan, pembahasan isu faktual yang akan dijawab oleh pasangan calon, dan diakhirnya sesi tanya jawab oleh pasangan calon.

Pemilihan Gubernur Aceh 2017 diikuti enam pasang calon. Tiga pasangan berasal dari jalur perseorangan, yakni Zaini Abdullah-Nasaruddin, Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah, dan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa.

Sedangkan tiga pasang lainnya diusung partai politik. Yakni, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, Muzakir Manaf-T.A. Khalid, dan Tarmizi A. Karim-T. Machsalmina.(Metrotv)

StatusAceh.Net- Debat publik kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 digelar di di Hotel Hermes, Banda Aceh, Pukul 20:00 WIB, Kamis 22 Desember 2016.

Debat kali ini menghadirkan enam pasangan calon yaitu Tarmizi Karim-Machsalmina Ali, Zakaria Saman-T Alaidinsyah, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab, Zaini Abdullah-Nasaruddin, Muzakir Manaf-TA Khalid, dan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.

Imam Besar sekaligus Mantan Ketua Umum DPP FPI, Habib Rizieq Shihab usai memberikan ceramah pada acara Haul KH Thohir bin Abdul Lathif, di Buaran, Pekalongan, Senin (4/8/2014). 

MENTENG - Habieb Rizieq Shihab mendapatkan penghargaan dari Ormas berbasis masyarakat Tionghoa.

Yakni Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) pimpinan H. Jusuf Hamka, dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) pimpinan Lieus Sungkharisma.

Apresiasi diberikan kepada Habieb Rizieq lantaran menurut mereka Rizieq berhasil memimpin jutaan umat dalam Aksi Bela Islam 4/11 dan 2/12.

Sebelum melakukan long march, ribuan pendemo sebelumnya melakukan orasi yang dipimpin oleh Ketua FPI Habib Rizieq, Jumat (14/10/2016).

MUSTI dan KomTak mengumumkan, penobatan Habib Riezieq Shihab sebagai ”Man Of The Year 2016" atau “Tokoh Indonesia 2016".

Ketua MUSTI, H Jusuf Hamka menyebut penobatan didasari pada sejumlah fakta terkait kiprah dan perjuangan yang bersangkutan dalam aksi “Bela Islam” pada tanggal 4 November dan 2 Desember 2016.

"Dengan wibawa yang la miliki, Habieb Rizieq Shihab berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah dl Monas," ujar Jusuf Hamka di Restoran Al Jazeeera, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Jusuf Hamka menilai dalam berbagai kesempatan Habib Rizueq Shihab juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI dan aksi “Bela Islam”, yang dipimpinnya bukan karena umat Islam anti Cina atau anti etnis dan agama lain, namun murmi sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.

Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habieb Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat lslam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali dperhitungkan.

“Sebagai Ulama, Habieb Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpln beliau juga sangat dihormati," ujar Jusuf Hamka.
”Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habieb Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai “Man Of The Year 2016, ” tambahnya.

Menurut Jusuf Hamka, penobatan Habieb Rizieq sebagai ”Tokoh Indonesia 2016” itu murni sebagai bentuk penghargaan terhadap siapapun tokoh bangsa atas perjuangan dan kiprahnya dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan.

“Tak ada muatan politik dalam pemberian penghargaan dan penobatan ini. Penghargaan murni didasarkan pada penilaian kami terhadap apa yang sudah dilakukan Habib Rizieq Shihab sepanjang tahun 2016,” tegas Jusuf Hamka.

Rencananya, penyerahan penghargaan Habieb Rizieq sebagai 'Tokoh Indonesia 2016” Itu akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2016 di Jakarta.

“Tapi penobatannya sebagai Tokoh Indonesia 2016 akan dilakukan di Pondok Pesantren Habieb Rizieq Shihab, di Bogor, pada tanggal 28 Desember 2016," tukas Lieus Sungkharisma. (Tribunnews)


Habib Rizieq  
JAKARTA - Kritikan Komnas HAM terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang perusahaan memberikan atribut Natal kepada para pekerjanya, mendapat tanggapan keras dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Komnas HAM dituding Habib Rizieq memprovokasi, melanggar HAM, serta menistakan agama.

"Bahwa sikap Komnas HAM yang memprovokasi masyarakat agar tidak menjalankan fatwa MUI adalah pelanggaran HAM sekaligus penistaan agama, dan penghinaan terhadap ulama beserta umat Islam," kata Habib Rizieq lewat akunTwitter-nya, Kamis (22/12/2016).

Ada tujuh pernyataan Habib Rizieq menanggapi kritikan Komnas HAM terhadap fatwa MUI terkait atribut nonmuslim, yang diberi judul "Konyol! Komnas HAM Tidak Paham HAM."
Pertama, bahwa fatwa MUI untuk menjaga dan melindungi aqidah umat Islam sudah sesuai HAM.

Kedua, bahwa FPI dan ormas Islam lainnya sosialisasi fatwa MUI untuk bela aqidah umat Islam sudah sesuai HAM.

Ketiga, bahwa sikap Komnas HAM memfitnah fatwa MUI sebagai anti-Kebhinnekaan adalah pelanggaran HAM.
Keempat, bahwa sikap Komnas HAM yang memprovokasi Kapolri untuk menindak ormas Islam yang sosialisasi fatwa MUI adalah pelanggaran HAM.

Lima, bahwa sikap Komnas HAM yang menyatakan bahwa fatwa MUI bukan peraturan negara yang mengikat adalah pelanggaran HAM, karena penghinaan hukum agama yang merupakan salah satu sendi hukum negara yang diakui di samping hukum sipil dan hukum adat.

Keenam, bahwa sikap Komnas HAM yang memprovokasi masyarakat agar tidak menjalankan fatwa MUI adalah pelanggaran HAM sekaligus penistaan agama dan penghinaan terhadap ulama beserta umat Islam.

Ketujuh, DPR harus panggil semua pimpinan dan pengurus Komnas HAM untuk diminta pertanggungjawaban terkait aneka pelanggaran HAM yang dilakukan secara sengaja untuk memecah belah bangsa dan negara NKRI.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengkritik kebijakan MUI yang melarang perusahaan memberikan atribut Natal kepada para pekerjanya. Menurut Natalius, MUI terlalu jauh mengatur hal-hal yang bukan kewenangannya.

“MUI nggak boleh ngatur apalagi soal kebijakan pemilik perusahaan yang bukan beragama Islam. Bukankah MUI sebenarnya hanya mengatur mengenai tata cara peribadatan agama Islam dan terhadap umat muslim itu sendiri?,” kata Natalius di Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Natalius menilai kebijakan pelarangan atribut Natal tak logis. Pasalnya, atribut seperti Santa Claus dan pohon Natal sama sekali tak ada hubungan dengan agama Kristen, karena atribut tersebut murni hanya pernak-pernik yang dipakai masyarakat untuk menyambut perayaan Natal.

Natalius juga berpendapat, selama ini ada pemahaman yang salah soal berbagai atribut Natal yang seakan-akan ditujukkan kepada ajaran umat nasrani, dan pemahaman seperti ini kerap dipakai organisasi tertentu untuk membatas-batasi masyarakat satu dengan yang lain.

"Padahal, banyaknya umat kristiani di Timur Tengah yang mengenakan gamis, sorban, dan kerudung. Sementara di negara kita atribut itu identik dengan Islam. Tapi warga kristiani di Timur Tengah? memakai itu, bahkan untuk beribadah. Mereka nggak masalah,” ungkapnya.(netralnews.com)

StatusAceh.Net - Peraga bahasa isyarat di televisi terlihat terdiam, tidak melakukan isyarat apa pun saat Zakaria Saman alias Apa Karya berbicara dalam bahasa Aceh.

Pada acara debat publik di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Kamis (22/12/2016) malam, Apa Karya terekam beberapa kali berbicara dalam bahasa Aceh dan bicara bahasa Swedia.

Peraga bahasa isyarat pun terlihat menempelkan dua tangan ke bawah dan berhenti berisyarat, tidak menggerakan tangan menerjemahkan jawaban Apa Karya.        

Saat Mualem berbicara bahasa Aceh juga terlihat peraga bahasa tidak berisyarat apa pun.     

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden para penyandang disabilitas tuna rungu dapat memperoleh informasi melalui translasi bahasa isyarat.

Pemenuhan kebutuhan informasi bagi penyandang disabilitas disebutkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 75/2015 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia.

Perpres itu juga menyebutkan salah satu hak dasar masyarakat adalah hak masyarakat untuk mengakses informasi.

Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha berkewajiban menyediakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas sesuai dengan haknya.(Serambinews)

Aceh Utara - Dua remaja asal Kandang kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe hanyut dibawa ombak ketika sedang mandi dipinggir laut Dusun Teupin Gampong Lancang Barat kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis 22 Desember 2016, sekitar Pukul 13.30 WIB siang tadi.

Kedua korban tersebut adalah Ade Maulana, 14 Tahun dan Risky berusia 16 tahun, dan status keduanya masih pelajar.
 
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman Melalui Kapolsek Dewantara AKP Fitriadi mengatakan peristiwa tersebut berawal kedua korban mengikuti rombongan undangan dari Desa Lancang barat untuk acara maulid nabi yg dipimpin oleh Tgk Hendra.

Selanjutnya korban beserta rekan lainnya setelah mendapat kan nasi maulid pergi bersama sama ke pinggir pantai untuk menikmati makanan dan selanjutnya kedua korban pergi kedalam laut untuk mandi dan mencuci tangan dan kedua korban terjatuh dan ditarik oleh arus laut yang kencang dan keduanya hanyut dan tenggelam.

Kemudian berselang beberapa waktu datanglah para nelayan melakukan pencarian, hasil pencarian tersebut ditemukan salah satu korban hanyut tenggelam an. Ade Maulana dalam keadaan meninggal Dunia, dan korban an. M. Rizky sampai saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian.

"Korban atas nama Ade Maulana selanjutnya di evakuasi ke Puskesmas kecamatan Dewantara," tuturnya.
 
Tindakan dilakukan oleh pers Polsek Dewantara mendatangi TKP dan menghubungi tim SAR dan pol Airud.(SA/TM)



Aceh Utara -
Ketua Komite Peralihan Aceh dan Ketua Partai Aceh (KPA/PA) wilayah Pase, Tengku Zulkarnaini Bin Hamzah alias Tengku Ni (54), mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Desa Beurandang Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Kamis, 22 Desember 2016.

Kecelakaan tersebut terjadi antara Mobil Fortune BK 1762 ZS yang dikendarai oleh Zulkarnain bin Hamzah, dengan mobil L300 Pick up BL 8113 ZF milik Hasballah (52) warga Paloh Lada kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman Melalui Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Zeska mengatakan Kejadian tersebut bermula sekitar Pada pukul 16.00 mobil Pick up di parkir oleh Hasballah di pinggir jalan dengan kepala menghadap ke arah medan di depan rumah makan Ida di jl Medan-Banda Aceh di desa Beurandang. 10 menit kemudian datang Fortuner dari arah Banda Aceh yang dikendarai oleh Zulkarnain bin Hamzah langsung menabrak dari belakang L300 yang di parkir tersebut. 

Sehingga L300 tersebut maju dan menabrak warung Ida milik H. Sulaiman (60), Sedangkan fortuner hilang kendali dan masuk kedalam parit disebelah warung makan.

"Sampai saat ini mobil masih berada di TKP guna di tarik dengan derek. Kasus laka tersebut diserahkan ke unit laka lantas untuk ditandak lanjuti," tutur AKP Zeska.

Sementara, Juru Bicara KPA Pase, M. Jhony membenarkan jika Teungku Nie telah mengalami kecelakaan.

 “Benar, Tengku Ni tadi mengalami kecelakaan di kawasan Syamtalira Bayu , tapi hanya mengalami lecet ringan, dan sekarang dirawat sementara di RS Cut Mutia,” kata Jhony.(SA/TM)


Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin SH saat menemui para pengungsi barak bakoy 

BANDA ACEH- Kepala Kepolisian Kota Banda Aceh menggelar pertemuan dengan penghuni Barak Bakoy Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Senin (19/12). 

Pertemuan yang digelar di Mapolsek Ingin Jaya itu digelar terkait rencana pemerintah Aceh Besar yang akan membersihkan Kecamatan Ingin Jaya dari barak yang didirikan untuk korban tsunami 2004.

Pantuan tribratanewsbandaaceh, selain Kapolresta Banda Aceh, pertemuan yang berlangsung di Mapolsek Ingin Jaya itu turut dihadiri unsur Muspika Kecamatan Ingin Jaya diantarannya, Kapolsek, Danramil, Kasat Pol PP, Camat serta Kordinator Barak Bakoy.

Dalam pertemuan, sejumlah penghuni barak menuntut agar barak yang mereka tempati tidak dibongkar karena hingga kini mereka belum memiliki rumah sebagaimana dijanjikan pemerintah.

“Sekarang yang masih tersisa ada 5 barak dikawasan Bakoy tapi yang memang betul betul korban tsunami hanya sekitar 25 Kepala Keluarga selebihnya mereka yang menyewa atau menempati barak milik saudaranya yang sudah pindah. Kalau seluruhnya ada sekitar 80 Kepala Keluarga,”kata Ijal salah seorang penghuni barak Bakoy.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin SH meminta personil polsek Ingin Jaya berkordinasi dengan pihak camat untuk melakukan pengecekan terkait status kepala keluarga yang kini menetap di Barak Bakoy. 

Hal ini untuk memudahkan proses penertiban dan mencegah terjadinnya hal-hal yang tidak dinginkan terjadi saat berlangsungnya penertiban.

“Saya minta personil mengecek penghuni barak, mana yang benar-benar korban tsunami, mana yang pendatang. Karena seingat saya ada yang sudah mendapat mendapatkan rumah rumah. Kami hanya melakukan pengamanan dan mencegah terjadinya gangguan kantibmas karena informasi yang saya terima ada penghuni yang bukan korban tapi juga menetap di Barak ini,”Kata Kapolresta Kombes T Saladin SH yang turut di dampingi Kabag Ops Kompol Jatmiko dan Kasatintel AKP Zainuddin dan Kasat Sabhara, AKP Yusuf Hariadi.(tribratabandaaceh)

Kapolresta Kombes Pol T. Saladin saat memberi materi dihadapan puluhan babinsa di kodim aceh besar
BANDA ACEH- Memang patut diberi acung jempol untuk Kapolresta yang satu ini,disamping ringan tangan,ramah serta bermasyarakat, Kombes Pol T. Saladin SH juga kerap di undang sebagai pembicara maupun pemateri dalam kegiatan internal Polri maupun instansi vertikalmlainnya.

Seperti yang terlihat dalam acara menjalin Sinergitas dan Meningkatkan Solidaritas yang digelar di Aula Kodim Aceh Besar,Senin (19/12/2016) Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin SH mendapat kesempatan menjadi salahsatu pemateri.

Dihadapan puluhan anggota Babinsa jajaran Kodim 0101BS,Kombes Pol T. Saladin memaparkan sangat penting peran anggota TNI yakni Babinsa dalam membantu tugas Polri diwilayah hukum Banda Aceh.

Dimana Kapoltabes meminta agar Babinsa dan Bhabikamtibmas dapat melakukan patroli bersama anggota Polri guna mencegah aksi kriminal yang akhir-akhir ini meningkat di wilayah kota Banda Aceh.

Disamping itu T. Saladin mengharapkan agar antara anggota TNI dijajaran kodim Aceh Besar dapat saling bertukar informasi sebagai wujud solidaritas dan sinergitas anatar sesama lembaga vertikal.

“ Patroli bersama sangat penting disamping menadi perekat hubungan juga untuk mencegah maraknya aksi kriminal di Kota Banda Aceh,kemudian saya harapkan agar antara anggota TNI dengan POLRI dapat saling bertukar informasi,ini wujud adanya sinergitas dan solidaritas “,papar Saladin dihadapan puluhan anggota Babinsa Se Aceh Besar.

Tepuk Tangan yang meriah diberikan oleh para peserta yang hadir kepada paparan yang disampaikan oleh orang nomor satu di Polresta Banda Aceh.

Dalam Acara tersebut tampakmdi hadiri oleh Dandim Aceh Besar Kol. Inf. Mahesa,pejabat teras Kodim Aceh besar dan Babinsa seluruh Aceh Besar.(tribratabandaaceh)

StatusAceh.Net - Peringatan Hari Ibu di Indonesia selalu digelar setiap tanggal 22 Desember 2016. Peringatan itu dijadikan hari nasional meski bukan tanggal merah.

Ibu memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan negara Indonesia. Bagaimana perjuangan wanita Indonesia saat momen kemerdekaan dulu memang tak bisa diabaikan. (Baca: Cut Nyak Meutia, "Perlawanan Hingga Tetesan Darah Penghabisan")

Namun, kini Hari Ibu hanya dijadikan peringatan seremonial dan jarang mendekati inti pengorbanan seorang ibu.

Bahkan, pemerintah juga dirasa kurang tuntas dalam memberikan penghargaan kepada kaum ibu. Hal itu bisa dilihat dari desain uang baru yang diluncurkan pemerintah. Penelusuran Rimanews, Kamis (22/12/2016), tampilan pahlawan wanita di desain baru hanya ada satu orang yakni Cut Meutia. Padahal ada sekitar 12 wanita yang sudah dinobatkan sebagai pahlawan wanita.(Baca: Rumah Cut Meutia, Pusat Kendali Perang lawan Belanda)

Cut Meutia pun hanya ditempatkan di uang rupiah bernilai seribu. Praktis dari beberapakali uang rupiah berganti desain hanya dua wanita yang bisa masuk di dalamnya, yakni Cut Meutia dan juga ada beberapa pahlawan wanita lainnya.(Baca: Masjid Cut Meutia, dari Kantor Belanda Hingga Markas Jepang)

Kira-kira siapa lagi pahlawan wanita yang akan muncul di gambar uang baru nanti? Kita tunggu saja... (Baca: "Cut Meutia" Dari Kritikan Foto Tanpa Hijab Hingga Makam Yang Tersisih Di Hutan Belantara Aceh Utara)(Rimanews)

Bana Alabed, 7, gadis 'Twitter' Aleppo dipeluk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di Ankara, Rabu (21/12/2016). Foto / Twitter @RTErdogan
ANKARA - Bana Alabed, gadis Suriah berusia 7 tahun yang rajin melaporkan penderitaan warga Aleppo kepada masyarakat dunia melalui Twitter dipeluk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di Ankara. Bana yang dijuluki gadis “Twitter” Aleppo ini telah menarik perhatian media-media internasional dengan kisah-kisah yang dia tulis di Twitter.

Ketika bertemu Erdogan di Istana Presiden Turki, Bana bersama bocah lelaki kecil dudu di pangkuan Erdogan. Dia mengucapkan terima kasih kepada Erdogan dalam bahasa Inggris.

“Terima kasih untuk dukungan pada anak-anak dari Aleppo dan membantu kami untuk keluar dari perang. Saya mencintai Anda,” ucap Bana, seperti dikutip CNN, Kamis (22/12/2016). Erdogan menyambutnya dengan memeluk dan mencium Bana serta bocah lelaki kecil yang dipangku.

Kisah Bana Alabed selama ini menarik perhatian Erdogan dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Akun Twitter Bana Alabed sejatinya dikelola ibunya, Fatemah, seorang guru bahasa Inggris.

Akun Twitter Bana telah memiliki hampir 360 ribu pengikut. Pertemuannya dengan Presiden Erdogan juga diunggah di Twitter.

Posisi Turki di Suriah sendiri rumit. Di satu sisi, Turki sangat bersemangat untuk membantu memberantas ISIS di negara itu.Tapi, di sisi lain, Ankara telah bekerja untuk menumpas pasukan Kurdi—yang memerangi ISIS—dari perbatasan Suriah.

Video pertemuan Alabed dan Erdogan telah diunggah di akun Twitter Hasan Dogan, Kepala Kabinet Erdogan. Presiden Erdogan juga menuliskan pertemuan itu di Twitter. ”Saya senang menjadi tuan rumah @AlabedBana dan keluarganya hari ini. Kompleks Istana Presiden Turki akan selalu berdiri dengan rakyat Suriah,” tulis Erdogan.

Ibu Bana Alabed telah mengajukan permohonan langsung kepada Turki untuk mengakhiri pengepungan di Aleppo timur oleh pasukan rezim Suriah. Tujuannya, untuk membantu warga Aleppo timur keluar dari pengepungan.

Ada 172 pengungsi Aleppo, termasuk 68 anak-anak, pada saat ini menjalani perawatan di rumah sakit Turki. Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Pers dan Informasi Turki. (Sindonews)

Ilustrasi
Jakarta -  Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan cyber jihad terus berkembang di pelbagai negara, termasuk di Indonesia, yakni menggunakan Internet sebagai medium penyebaran ajaran radikal.

Oleh karena itu, dia menuturkan, kepolisian membutuhkan regulasi khusus untuk menangkal aktivitas virtual yang menjurus ke tindak pidana terorisme.

"Dunia maya di Indonesia memang memprihatinkan sehingga perlu ada regulasi yang kuat dan teknik lain di luar hukum," ujarnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu malam (21/12).

Sejumlah orang yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam beberapa waktu terakhir, kata Tito, terpicu melakukan teror karena pengaruh informasi yang mereka dapatkan di Internet.

Tito menyebut Muhammad Nur Solihin, terduga teroris yang diciduk kepolisian di Bekasi, Jawa Barat, sebagai contoh orang yang menjadi radikal akibat aktivitas internet.

"Kelompok teror melakukan rekrutmen dan pelatihan tidak lagi secara fisik tapi online. Dalam kasus Solihin, semua itu online, bagaimana membuat bom panci," tutur Tito.

Untuk menanggulangi kegiatan kelompok teror di dunia maya, Tito mengatakan, Polri telah membentuk pasukan khusus yang disebutnya dengan istilah Cyber Army. Tim tersebut bertugas melakukan pengintaian dan serangan siber.

Tito mengatakan, pasukan siber tersebut menggunakan metode pengintaian yang nyaris serupa dengan personel intelijen reguler. Penyamaran yang merupakan prosedur klasik intelijen diterapkan di dunia maya.

"Teknik Cyber Patrol ada undercover atau penyamaran, seolah-olah menjadi bagian dari kelompok teror, menggunakan beberapa akun media sosial untuk ikut chatting dan masuk ke komunitas mereka," kata Tito.

Membaca Situs Radikal

Tito, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, menyebut pasukan khusus siber tersebut setiap hari bekerja dengan membaca situs berisi konten radikal, melacak ruang percakapan dunia maya (chat room) dan menginfiltrasi kelompok itu.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyebut institusinya telah memberikan akses luas bagi sejumlah lembaga untuk menanggulangi penyebaran ajaran radikal di internet.

"Karpet merah kami berikan kepada Kapolri, Kepala BNPT dan Kepala Badan Intelejen Negara. Panglima TNI juga ada di belakang kami," ucapnya. (CNN)

Tahir Foundation memberikan bantuan senilai Rp20 milyar untuk pemulihan pascabencana di Aceh.[Dina Manafe]
JAKARTA - Tahir Foundation memberikan bantuan senilai Rp20 miliar untuk pemulihan pascabencana di Aceh. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pendiri Tahir Foundation dan Mayapada Group Dato Sri Prof DR. Tahir MBA kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (22/12).

Dalam sambutannya, Mensos mengatakan selain untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana, Tahir Foundation juga akan membangun gedung serba guna yang permanen untuk masyarakat Aceh. Gedung ini bisa digunakan sebagai tempat tinggal sementara jika terjadi bencana.

“Untuk pembangunan gedung serbaguna ini kami sudah koordinasikan dengan Komandan Satgas Pidie Jaya yang diketuai oleh Wakil Bupati, dan rencananya gedung ini dibangun sementara di kompleks pemerintah Kabupaten Pidie Jaya,” kata Mensos.

Menurut Mensos, sebelumnya Kemsos dan pihak Tahir Foundation telah melakukan survei lapangan untuk melihat kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Tahir Foundation berkomitmen untuk tidak hanya membantu proses rekonstruksi pasca tanggap darurat, melainkan juga penanganan terhadap fakir miskin lainnya.

Untuk itu, Kemsos akan menyiapkan road map yang lebih komprehensif atau format privat-publik patnership, terutama antara pemerintah dalam hal ini Kemsos dengan keluarga besar Tahir Foundation. Terutama komitmen Tahir Foundation untuk membangun proses harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara antara elemen strategis di negeri ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Tahir Foundation. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan semoga terjalin harmoni yang berkesinambungan,” kata Mensos.

Menurut Mensos, partisipasi pihak swasta, seperti Tahir Foundation, untuk membantu masyarakat adalah bagian dari kesetiakawanan sosial. Kesetiakawanan sosial ini biasanya muncul luar biasa pada saat terjadi bencana. Namun, pada peringatan Hari Kesetiakawanan baru-baru ini, kata Mensos, Presiden Joko Widodo meminta agar kesetiakawanan sosial harus dibangun keberlangsungannya, tidak hanya pada saat terjadi bencana.

Sementara itu, Prof Tahir mengatakan, ide untuk membangun gedung serba guna di Aceh didasari pengalamannya saat bencana 2005 di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Gedung serba guna permanen sangat bermanfaat sebagai penampungan atau tempat tinggal sementara untuk para korban.

“Beberapa waktu lalu saya datang ke Ibu Menteri Sosial dan menawarkan bantuan untuk Aceh, lalu kami dapat pengarahan bahwa bagian kami untuk memperbaiki rumah rusak yang jumlahnya masih dikalkulasikan. Di luar itu, kami juga berpikir untuk membuat tempat tinggal sementara yang permanen,” kata Tahir.

Menurut Tahir, pembangunan gedung serba guna ini akan diserahkah kepada perusahaan kontruksi Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, yang saat ini memang dipercayakan pemerintah untuk pembangunan di Aceh.

Tahir menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, khususnya Kemsos, yang telah memberikan ruang kepada Tahir Foundation untuk ikut berpartisipasi membantu masyarakat Aceh. Lebih jauh ia mengatakan, memberikan bantuan kepada sesama anak bangsa yang membutuhkan adalah bentuk ucapan terimakasih kepada bangsa ini yang telah mendukung seluruh proses kehidupannya.

Tahir adalah satu-satunya orang Indonesia asal Surabaya yang masuk dalam kelompok 150 orang terkaya di dunia yang berkomitmen untuk mendedikasikan 50% dari kekayaan mereka untuk kemanusiaan di dunia. “Ini adalah hari-hari penuh berkah, karena memberi adalah mendapatkan. Semoga bantuan kecil ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Aceh, dan semoga diberkati Tuhan,” kata Tahir.[Suarapembaruan]

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan bencana rencananya akan menyalurkan bantuan sebesar 8 Miliyar Rupiah untuk rehab 273 KK rumah korban gempa Pidie Jaya. Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan langsung kepada Bupati Pidie Jaya.

" Insya Allah tanggal 26 desember nanti BNPB akan menyalurkan bantuan rehab rumah korban gempa. Bantuan ini nantinya akan diserahkan langsung kepada Bupati Pidie Jaya," ungkap senator perwakilan Aceh Rafli kepada media, Rabu (21/12/2016).

Rafli mengatakan, sebagaimana yang pernah disampaikan pada sidang pari bahwa BNPB diminta terus berupaya untuk memberikan bantuan cepat kepada korban gempa Aceh.

Selain itu, Rafli juga mengapresiasi respon BNPB sangat luar biasa. Kita juga apresiasi untuk respon BNPB untuk memberikan bantuan cepat kepada korban gempa Aceh yang saat ini rumah mereka banyak rusak dan mereka harus tinggal di pengungsian.

"Hal ini bentuk upaya yang dilakukan dari teman-teman DPD-RI perwakilan Aceh, ada bang Ghazali Abbas, dinda Fakhrurrazi dan juga dinda Sudirman yang terus berupaya memperjuangkan hal ini. Insya Allah, wakil ketua DPD RI, Bapak Farouq Muhammad juga akan hadir langsung mendampingi penyerahan tersebut. Untuk itu, kami berharap rekan-rekan DPD RI turut bersama-sama berkenan hadir pada kegiatan tersebut,"ujar Rafli yang juga anggota komite III DPD RI.

Rafli juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik dari Aceh, luar Aceh dan luar negeri yang turut memberikan bantuan kepada masyarakat korban gempa Aceh dengan berbagai cara dan upaya untuk membantu masyarakat korban gempa. 

"Pada tanggal 23 desember nanti, insya Allah kita akan menggelar konser amar bersama masyarakat Aceh di Pasar Minggu Jakarta dan pada tanggal 26 desember juga akan kita adakan konser amal di Amazing Hotel. Semoga semua hal ini dapat membantu saudara-saudara kita," pungkas Rafli. [Riill]

Polisi sedang olah TKP alat berat milik PT Meuligo yang ditembaki OTK

ACEH TIMUR- Aksi bersenjata menjelang Pilkada kembali marak di Aceh. Kali ini menimpa satu unit alat berat jenis Doser milik PT Meuligo, Rabu 21 Desember 2016 sekitar pukul 08:30 WIB.

Aksi penembakan itu dilakukan orang tak dikenal (OTK) saat alat berat itu sedang membersihkan areal telaga di Desa Mane Rampak, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Dari laporan yang diterima Bongkarnews.com, Rabu 21 Desember 2016 menyebutkan, pelaku penembakan berjumlah tiga orang mendatangi lokasi dengan menggunakan sebo (kain penutup kepala) berwarna hitam memakai kaca mata hitam sambil berkata kepada pekerja “Matikan alat berat, jangan kerja lagi, pulang kau,” kepada pekerja.

Feri Efendi yang merupakan operator alat berat yang sedang melakukan pekerjaannya pada saat itu merasa ketakutan melihat tiga pria bersenjata api laras panjang yang membentak dirinya, dia pun melarikan diri.

Sumber Bongkarnews.com menyebutkan, ketiga OTK tersebut sempat mengeluarkan tembakan sebayak tiga kali. “Satu kali ke udara dan dua kali lainnya ke sasaran (Doser) yang mengenai tabung pendingin radiator dan pisau/blade doser. Setelah itu ketiganya pun melarikan diri ke arah perkebunan warga Desa Mane Rampak Kecamatan Julok,” kata sumber tadi.
Lubang bekas tembakan senjata api otk

Peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun satu unit alat berat jenis doser yang ditembaki itu mengalami kerusakan pada bagian pisau/blade berlobang dan radiator serta pendingin radiator mengalami kebocoran.

Belum diketahui pasti motif penembakan tersebut, namun informasi yang beredar di masyarakat, diduga ada kelompok Partai Lokal (Parlok) meminta dana Kampanye kepada PT.Meuligo dengan melakukan teror dan intimidasi agar pihak PT Meuligo menjadi takut sehingga mau memberikan upeti (Jatah Kampanye). Saat ini kasus itu sedang ditangani kepolisian jajaran Polsek Julok.(Bongkarnews)

Lhokseumawe - Satu unit mobil pribadi merk Toyota Yaris warna merah No.Pol BL 743 N yang dikendarai oleh DINA, 31 tahun, pegawai rumkit cut meutia, Ds. Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe secara tiba-tiba mengeluarkan api saat berhenti di persimpangan lampu merah bundaran simpang jam Kota Lhokseumawe tepatnya depan pos polisi kota Lhokseumawe.Rabu tgl 21 Desember 2016. Sekitar Pukul 20.00 WIB, 
 
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman Melalui
Kapolsek banda sakti AKP Ramli mengatakan saat peristiwa menurut keterangan Dina bahwa dianya berangkat dari rumah hendak menuju ke Kota Lhokseumawe dan tiba dilokasi tiba-tiba mobil yang dikendarainya mengeluarkan api dari dalam kap mesin sehingga yang bersangkutan keluar dari dalam mobil dan meminta pertolongan kepada  pengendara yang melintas dilokasi.

Anggota sabhara polres Lhokseumawe yang berada di pos kota langsung melakukan pengamanan dan pengaturan terhadap lalin dan menghubungi pihak damkar Kota Lhokseumawe.

Selang beberapa saat kemudian, dua unit damkar dari Pemko Lhokseumawe dan dibantu apkam polres Lhokseumawe berhasil memadamkan api pada mobil tersebut.

Akibat kejadian tersebut arus lalin sempat menimbulkan kemacetan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materil belum dapat ditaksir. Barang bukti (BB) sat ini udah di derek ke rumahnya desa Blang Pulo dengan pengawalan anggota laka polres lhokseumawe, dan diduga api berasal dari konsleting arus listrik mobil.(SA/TM)


loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.