2020-12-20

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


KABUL -
Para pria bersenjata dengan menaiki sepeda motor menembak mati seorang aktivis pembela hak-hak perempuan Afghanistan hari Kamis. Aktivis perempuan berparas cantik ini merupakan aktivis kedua yang dibunuh dalam dua hari terakhir sejak Rabu.

Freshta Kohistani, 29, dan saudara laki-lakinya ditembak mati di sebuah wilayah di utara Ibu Kota Afghanistan, Kabul, kemarin.

Pembunuhan terhadap kedua aktivis pada Rabu dan Kamis tersebut mengikuti pola serupa yang terlihat dalam beberapa pekan terakhir, di mana beberapa warga Afghanistan terkemuka tewas dalam pembunuhan yang ditargetkan di siang hari bolong, beberapa di antaranya di ibu kota.

"Orang-orang bersenjata tak dikenal di sepeda motor membunuh Freshta Kohistani di distrik Kohistan di provinsi Kapisa," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Jumat (25/12/2020).

Gubernur Provinsi Kapisa, Abdul Latif Murad, mengatakan kepada AFP bahwa penembakan itu terjadi di dekat rumah Kohistani. Menurutnya, saudara laki-laki aktivis itu juga tewas dalam serangan tersebut.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Kohistani, yang pernah berkampanye untuk pemimpin veteran Abdullah Abdullah selama pemilihan presiden tahun lalu, memiliki pengikut yang relatif banyak di media sosial. Dia secara teratur menyelenggarakan acara masyarakat sipil di Kabul yang menyerukan hak-hak perempuan.

Abdullah mengatakan Kohistani tewas dalam "serangan teroris".

Dalam sebuah posting Facebook, dia menggambarkan Kohistani sebagai aktivis "pemberani dan tak kenal takut" yang berada di garis depan kehidupan sipil dan sosial di Afghanistan.

“Kelanjutan dari pembunuhan semacam itu tidak dapat diterima,” kata Abdullah, yang memimpin proses perdamaian negara secara keseluruhan.

Beberapa hari sebelum kematiannya, Kohistani, yang meninggalkan suami dan satu anaknya, menulis di Facebook bahwa dia telah meminta perlindungan dari pihak berwenang setelah menerima ancaman.

Dia juga mengutuk gelombang pembunuhan jurnalis dan tokoh terkemuka lainnya yang sedang berlangsung.

“Afghanistan bukanlah tempat tinggal. Tidak ada harapan untuk perdamaian. Beri tahu penjahit untuk mengukur (untuk kain kafan pemakaman) Anda, besok bisa jadi giliran Anda," tulis dia di Twitter pada November.

Gelombang pembunuhan telah memicu ketakutan di seluruh negeri, terutama di Kabul.

“Situasi keamanan memburuk dari hari ke hari,” kata Ahmad Jawed, pegawai pemerintah di Kabul.

“Saat kami meninggalkan rumah di pagi hari, kami tidak yakin akan kembali ke rumah hidup-hidup pada malam hari.”

Jurnalis, politisi, dan aktivis hak asasi manusia semakin menjadi sasaran karena kekerasan meningkat di Afghanistan, meskipun ada pembicaraan damai antara pemerintah dan Taliban.

Pada hari Rabu, Mohammad Yousuf Rasheed, yang memimpin organisasi pemantau pemilu independen, disergap dan ditembak di kawasan lalu lintas pada jam sibuk pagi hari di Kabul bersama dengan sopirnya.

Pembunuhannya terjadi sehari setelah lima orang—termasuk dua dokter yang bekerja di sebuah penjara di pinggiran Kabul—terbunuh oleh bom mobil.

Seorang jurnalis Afghanistan terkemuka juga ditembak minggu ini saat dalam perjalanan ke sebuah masjid di kota Ghazni di timur.

Rahmatullah Nekzad adalah jurnalis keempat yang terbunuh di Afghanistan dalam dua bulan terakhir, dan pekerja media ketujuh tahun ini. Data ini menurut Komite Keamanan Jurnalis Afghanistan yang berbasis di Kabul. | Sindonews


Tapaktuan -
Ada cerukan besar di tepi pantai Desa Gampong Pasar, Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Cerukan tersebut berbentuk telapak kaki lengkap dengan lima jarinya.

Cerukan yang disebut telapak kaki Tuan Tapa itu berada di bibir tebing Gunung Lampu yang menghadap langsung ke lautan.

Berukuran 6x2,5 meter, cerukan itu mengundang perhatian banyak turis yang penasaran dengan misteri telapak kaki raksasa itu.

Misteri telapak kaki raksasa itu berawal dari legenda seorang petapa sakti bertubuh raksasa bernama Syekh Tuan Tapa yang taat Allah SWT.

Saat tengah bersemedi, Syekh Tuan Tapa terusik oleh pertempuran seorang raja dari Kerajaan Asralanoka asal Samudra Hindia yang hendak mengambil anaknya yang dari dua naga.

Syekh Tuan Tapa lalu keluar dari gua untuk membantu sang raja yang tengah kesusahan di tengah lautan. Jejak kakinya saat melompat tersisa di situs ini.

Setelah pertempuran sengit itu dua naga tewas di tangan Syekh Tuan Tapa yang bersenjatakan tongkat kayu dan sang raja bisa kembali mendapatkan anaknya.

Keluarga kerajaan itu lalu bermukim di dekat gua Syekh Tuan Tapa, yang kemudian menjadi cikal bakal pemukiman Tapak Tuan.

Selain cerukan berbentuk telapak kaki, ada juga batu besar di tengah lautan yang disebut sebagai peci milik Syekh Tuan Tapa yang dikabarkan lenyap begitu saja dari gua.

Tongkat kayu miliknya pun diduga ikut membatu, dengan keberadaan gundukan di sebelah batu di tengah lautan itu.

Tak habis di situ. Sekitar lima kilometer dari lokasi telapak kaki raksasa, ada karang berbentuk hati di Desa Batu Itam dan sisik naga di Desa Batu Merah.

Ada juga karang yang disebut mirip layar kapal milik sang raja di Pantai Batu Berlayar, Desa Damar Tutong, yang terletak sekitar 20 kilometer dari tapak kaki raksasa. | CNN


Banda Aceh -
Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta bupati/wali kota memperketat akses masuk ke Aceh saat libur akhir tahun. Warga dari luar Aceh diwajibkan memiliki surat pemeriksaan rapid test antigen Corona.

Aturan itu tertuang dalam poin d Surat Edaran Gubernur Aceh bernomor 061.2/18986 yang diteken Nova, Senin (21/12/2020). Poin d tersebut ditujukan khusus untuk bupati/wali kota di Banda Aceh.

Nova meminta kepala daerah meningkatkan pengawasan dan memeriksa surat rapid test antigen setiap orang yang keluar atau masuk ke Aceh. Surat rapid test tersebut berlaku selama 14 hari.

"Jika tidak memiliki surat keterangan, maka harus dilakukan rapid antigen dan jika ditemukan reaktif agar dilakukan swab dan sambil menunggu hasil swab agar diisolasi di tempat yang sudah ditentukan," demikian bunyi edaran seperti dikutip detikcom, Rabu (23/12).

Karo Humas Pemprov Aceh Muhammad Iswanto membenarkan surat edaran tentang 'Penegakan Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2021' tersebut. Selain itu, Nova dalam edaran meminta bupati/wali kota melaksanakan koordinasi dan memperkuat pelaksanaan Gerakan Nakes Aceh Cegah COVID-19 (Gencar).

"Melakukan pembatasan jam operasional bagi tempat usaha rumah makan/restoran, warung kopi/kafe, pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan usaha lainnya yang mengumpulkan orang banyak paling lambat pukul 22.00 WIB mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021," ucap Nova. | Detik.com

 


BANGKA BELITUNG- Dalam rangka memperingati HUT Ke – 31 Purna Paskibraka Indonesia  (PPI), Pengurus Kabupaten PPI Belitung melaksanakan kegiatan sosial  bersama anak yatim di Panti Asuhan An Nisa Ftiriani Senin (21/12/2020). Kegiatan yang mengusung tema Bangkit Untuk Indonesia Kuat ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung beserta Pengurus dan Anggota PPI. 

Kedatangan rombongan diterima oleh Pengasuh Panti Asuhan Nelly Rosila, S.Psi dan disambut kecerian anak – anak asuh Panti asuhan dengan nyanyian gembira. Kegiatan yang penuh kecerian ini, diisi dengan Bernnyanyi dan bermain bersama, selanjutnya diserahkan juga Bantuan Buku Bacaan, Pakaian Kaos Olahraga dan juga Masker . kegiatan ditutup dengan doa dan makan bersama.

Dalam sambutannya Pengasuh Panti Asuhan An – Nisa Fitriani Nelly Rosila, S.Psi menyampaikan terimakasih kepada kakak – kakak PPI yang mau hadir memberikan semangat dan motivasi kepada anak – anak asuh dip anti asuhan. Dirinya menjelaskan pentingnya Rasa Syukur dalam menjalani kehidupan. Rasa syukur yang sering kita lupakan padahal selalu hadir didekat kita, adalah mencintai kedua orang tua. 

Bersyukurlah kita masih bisa merasakan peluk kasih kedua orang tua kita, memiliki tempat mengadu ketika susah, segala kebutuhan dipenuhi oleh orang tua. Sedangkan sangat banyak anak – anak yang tidak merasakan hal tersebut tutur Nelly yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Kabupaten Belitung

Sementara itu Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung Yovie Agustian Putra menjelaskan HUT PPI Ke – 31 ini sedikit berbeda dari tahun – tahun biasanya. Pihaknya tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa sesuai dengan arahan pemerintah dan juga berdasarkan Edaran dari Pengurus Pusat PPI Nomor SE-006/PP.PPI/XII/2020 yang memfokuskan pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Sehingga Pihaknya menyelenggarakan kegiatan yang dipusatkan di Panti Asuhan Fitriani. 

Sebelumnya Pengurus Kabupaten PPI Belitung juga mengikuti agenda Rapat Kerja bersama Pengurus Provinsi secara Virtual dan mengikuti Pembekalan Nilai – Nilai Ideologi Pancasila secara Virtual dari Ketua Dewan Pengarah BPIP Hj. Megawati Soekarno Putri yang juga merupakan PPI Tahun 1964.

Kita fokuskan kegiatan kunjungan ke Panti Asuhan, dengan harapan selain berbagi kita juga mengenalkan kepada mereka anggota Muda PPI untuk peka dengan keadaan disekitarnya. Alhamdulilah kegiatan terselenggara sesuai dengan rencana. Kita juga membagikan masker sebagai bentuk Kampanye 3M untuk anak – anak dipanti asuhan. Mari satukan semangat kita untuk terus berbuat, Bangkit Untuk Indonesia Kuat, tutup Yovie didampingi Wakil Ketua Muhammad Yunus. (Red/Rls)


Lhokseumawe - Anggota Kipan B Yonko 469 Paskhas a.n Kopda Arif Nasution berhasil gagalkan pengiriman 1kg narkoba jenis sabu-sabu di area Bandara Malikussaleh Lhokseumawe Sabtu (19/12).

Sabu-sabu yang dimasukan kedalam celana jins kemudian dimasukkan kedalam tas tersebut rencananya akan di kirim menuju Jakarta dengan rute penerbangan LSE-KNO menggunakan pesawat Wing Air IW 1251, kemudian transit Medan kualanamo mengunakan pesawat Lion Air JT 399 dengan rute penerbangan KNO-CGK. 

Adapun identitas tersangka bernama Vonna Safri asal dari Ds. Beunyot Kec. Juli Kab. Bireun, Kemudian tersangka dan Barang bukti diserahkan ke polres Lhokseumawe untuk di tindak lanjuti dan dilakukan pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut.

Komandan Kompi Senapan B Yonko 469 Paskhas Kapten Pas Agil G. Gumilar S.S.T Han, memberikan apresiasi kepada personel kipan B yang berhasil mendeteksi dan menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu-sabu yang akan d bawa ke Jakarta tersebut, dan mengatakan bahwa Paskhas yang bertugas mengamankan bandara harus mampu mendeteksi dan menghentikan pengiriman barang-barang terlarang melalui transportasi udara, Ujar Dankipan B.


LHOKSUKON - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Aceh menyerahkan sejumlah bantuan bagi korban bencana korban banjir ke Polres Aceh Utara, Sabtu siang (19/12/2020).

PPI Aceh berharap bantuan berupa 40 kotak Mie Instan, 450 kg beras dan 50 kg minyak goreng itu bisa disalurkan oleh Polres Aceh Utara kepada korban bencana banjir.

Fakhrul Razi, senior PPI Aceh yang datang menyerahkan bantuan itu menyampaikan jika bantuan yang terkumpul merupakan hasil dari penggalangan dana anggota PPI Aceh dan masyarakat.

"Alhamdulillah, setelah berkoordinasi dengan Polres Aceh Utara, pihak Polres bersedia untuk menyalurkan bantuan ini,", ungkap pengibar bendera di istana Negara di era presiden Megawati ini.

Fakhrul mengaku bantuan yang dibawa pihaknya dari Banda Aceh itu hanya sebagian yang diserahkan ke Polres Aceh Utara, sementara sebagian lagi disalurkan langsung secara door to door di kawasan Lhoksukon.

"Selebihnya kami percayakan kepada Polres Aceh Utara untuk disalurkan kepada warga korban banjir yang membutuhkan atau mungkin belum mendapatkan bantuan, Kita harapkan bantuan yang kami berikan ini setidaknya dapat membantu dan mengurangi beban korban banjir,"pungkas Fakhrul.

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.