2016-06-26

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Ilustrasi
Jakarta - Kasus dugaan suap yang melibatkan panitera pengadilan membuat prihatin banyak pihak. Apalagi peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi.

Dalam waktu beberapa bulan terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tiga orang panitera pengadilan. Terakhir penangkapan terhadap Santoso, panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kondisi tersebut dinilai menunjukkan Indonesia masuk dalam kategori darurat penyalahgunaan kekuasaan. ‎

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya terus melakukan otokritik terhadap persoalan itu, kendati terjadi di lembaga peradilan.‎

Otokritik itu untuk menjaga disiplin anggota partainnya agar  tidak melakukan penyalahgunaan kekuasaan. "Kami mengingatkan terus," tuturnya di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2016).‎

Hasto mengatakan, korupsi merupakan persoalan bersama. "Itu terkait dengan permasalahan sistem ekonomi, sistem pemilu, dan budaya yang semuanya harus gotong royong mencegah hal tersebut," katanya.

Dia berpendapat, pencegahan  jauh lebih penting dibandingkan  penindakan korupsi. "Apa yang dilakukan KPK seharusnya memberikan efek jera bahwa penyalahgunaan kekuasaan tidak boleh dilakukan," ucapnya.

Dia menegaskan harus ada upaya bersama mencegah atau melawan berbagai bentuk korupsi.‎ "Semua harus bekerja sama ke sana, karena bangsa ini hanya bisa menjadi bangsa yang maju apabila kita bisa mengatasi berbagai penyakit sosial, penyakit-penyakit hukum termasuk korupsi," katanya.
(Sindonews)

Ilustrasi Waspada, Jalur Mudik Lintas Barat Sumatera Rawan Longsor
Banda Aceh - Sebanyak 2.700 pasukan gabungan mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran 2016 di Propinsi Aceh. Dari jumlah tersebut 700 diantaranya merupakan personel kepolisian, sementara sisanya merupakan gabungan dari berbagai instansi.

Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Rio S Djambak mengatakan, operasi pengamanan dilakukan saat arus mudik hingga arus balik pasca Lebaran Idul Fitri 1437 H. Untuk kenyaman pemudik saat menuju ke daerah tujuan, kepolisian sudah mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan.

Pos-pos tersebut akan menjadi lokasi pemberhentian maupun peristirahatan bagi pemudik di Aceh.

“Kita sudah dirikan 47 pos pengamanan dan 29 pos pelayanan untuk mudik kali ini. Pos-pos tersebut tersebar di seluruh Aceh,” sebut Wakapolda, Sabtu (02/07/2016).

Selain pos yang sudah didirikan tersebut, pemudik juga diizinkan untuk beristirahat di Polres-polres terdekat.

“Masyarakat juga boleh di polres terdekat. Disana pemudik dipersilakan untuk istirahat, bersih-bersih ataupun shalat di sana, jadi bisa sedikit relaks. Kita juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat berkendara sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Diantara pos pengamanan dan pos pelayanan mudik tersebut, terdapat pula 13 pos yang didirikan di titik rawan longsor, diantaranya di kawasan pegunungan Aceh Besar, Aceh Jaya dan Kabupaten Bener Meriah. Kepala Dishubkomintel Aceh, Hasanuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan survey bersama dengan pihak kepolisian, ada 13 titik rawan jalur mudik di Aceh.

Jumlah tersebut tersebar baik di lintas Tengah, Barat dan Timur jalan nasional. Disebutkan Hasanuddin, titik rawan tersebut terjadi bila cuaca hujan, dan akan menimbulkan longsor batu dan tanah.

Untuk mengantispasinya, setiap posko di titik rawan itu sudah ditempatkan petugas yang berwewenang untuk mengerahkan alat berat. Sehingga jalur mudik tetap lancar bila pun ada terjadi musibah longsor maupun lainnya.
(kompas)

Russische Panzer
Moskow - Militer Rusia dilaporkan akan memamerkan kekuatan robot mereka dalam waktu dekat. Militer Rusia akan memamerkan kekuatan robotnya pada pagelaran Army-2016 International Military-Technical Forum yang akan digelar di pinggiran Moskow jelang akhir tahun mendatang.

Melansir Sputnik pada Sabtu (2/7), militer Rusia disebut akan memamerkan dua atau tiga teknologi robot militer baru mereka. Dimana, semuanya dirancang, dikembangkan, dan dibangun di Rusia.

Sistem robot yang dipamerkan akan menampilkan, antara lain, sistem robot Nerechta, yang Avtorobot, yakni transporter tanpa awak dan Shershen, yang tidak lain kendaraan udara tak berawak

Menurut seorang sumber di militer Rusia, para pengunjung Army-2016 itu juga akan memiliki kesempatan untuk melihat prototipe dari Kobra-1600, yang merupakan robot anti-ranjau darat yang bisa digunakan di dalam kota.

Rusia sendiri memang diketahui tengah mengembangkan bidang robotik mereka untuk keperluan militer mereka. Negeri Beruang Merah itu disebut juga tengah mengembangkan kecerdasan buatan, untuk membuat robot seperti dalam film Terminator.
(Sindonews)

Sopir Bus PMTOH memperlihatkan kaca samping mobil tersebut yang pecah akibat dilempar orang tak dikenal (OTK) di lintas Banda Aceh-Medan, Selasa (4/2/2014). Setelah sempat marak pada 2012 dan 2013, kemudian terhenti beberapa bulan, kini pelaku pelemparan bus angkutan umum antarprovinsi beraksi lagi hingga melukai para penumpang. SERAMBI/BUDI FATRIA
Meureudu - Aparat kepolisian dari Polsek Trienggadeng, Pidie Jaya, sejak Jumat (1/7/2016) malam dan Sabtu (2/7/2016) dini hari meringkus lima pelaku pelemparan terhadap Bus Kurnia dan Anugerah yang berlangsung di dua titik dalam kecamatan setempat.

Motif pelemparan disebut hanya karena iseng-iseng.

Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kaposek Trienggadeng, Ipda Mulyadi SH kepada Serambinews.com, Sabtu mengatakan, ‎pembekukan lima pelaku pelemparan bus angkutan Anugerah BL 7890 AA dan Kurnia BL 7580 PB tersebut setelah menjalani penyidikan selama dua hari.

"Kelima pelaku ‎pelembaran kedua bus tersebut umumnya dari kalangan anak remaja," sebut Mulyadi.

Kelima pelaku itu masing-masing, ZK bin Z (14), HD bin S (16), MI bin JF (16) MS bin AR (16), dan SB bin SY (17)  asal   warga Gampong Deah Ujong Pangwa. ‎

Dikisahkan Kapolsek Trienggadeng itu, ihwal pelemparan bus angkutan lembaran yang pertama terjadi sejak Senin (27/6/2016)  dini hari sekira  02.00 WIB terhadap bus Anugerah BL 7890 AA yang terjadi persis diruas jalan B Aceh - Medan atau tepatnya di Gampong  Mee Pangwa, Trienggadeng.

Pelaku yang terlibat dalam aksi pertama ini,  ZK bin Z, HD bin SY, dan MI bin JF.

Selanjutnya, pelemparan kedua terhadap bus Kurnia BL 7580 PB, terjadi di diruas jalan  Banda Aceh - Medan persisnya di Gampong Teungkluet, Trienggadeng pada Selasa malam sekira pukul 23.05 WIB dengan melibatkan pelaku, MS bin AR, SB bin SY, dan ZK bin ZD. (*) ‎
 
Sumber: serambinews.com

Memey pingsan. Foto: Radar Banjarmasin
Jatim - Stefany Andrea Lyviana Putri alias Memey pingsan ketika akan keluar luar sidang. Dia shock mendengar tuntutan seumur hidup dari jaksa penuntut umum.

Memey merupakan satu dari lima terdakwa dalam perkara kepemilikan 7,225 kilogram sabu-sabu dan lima ribu ekstasi. Wanita kelahiran Tuban, Jawa Timur (Jatim) itu juga sempat menangis.

“Saya tidak tahu apa-apa, Pak Hakim,” kata wanita 26 tahun tersebut sambil menghapus air mata dengan tangannya.

Tuntutan yang ditujukan terhadap Memey memang paling tinggi dalam sejarah tuntutan hukuman bagi para pelaku narkoba khususnya di Kalsel. Tapi Memey tidak sendirian, Jaksa Penuntut Umum(JPU) juga menuntut Ahmad Sulaimi alias Imi dengan hukuman yang sama.

Memey dan Haji Imi dinilai bersalah telah melanggar Pasal 132 Ayat 1 dan Pasal 114 Ayat 2. Sedangkan tiga orang lainnya Abdul Haris alias Haris Naga, Mardiansyah alias Marhadi alias Anang dan Muhammad Abduh alias Utuh alias Gendut dituntut selama 20 tahun penjara.

Tim kuasa hukum kelima terdakwa Junaidi SH MH mengatakan, pihaknya akan melakukan pembelaan. “Untuk Memey kami minta bebas karena   iluar fakta persidangan, karena semua hanya mengacu pada BAP,” jelasnya.

Begitu pula barang bukti tujuh kilogram narkoba yang ditunjukan dalam persidangan. Menurut Junaidi, dari keterangan kliennya,  barang yang diambilnya semula hanya dua kilogram. (SA/jpnn)

Ketua Seuramoe Irwandi Pusat (Irwandi Yusuf For Aceh 1) Ahmad Dani
Banda Aceh -  Ketua Seuramoe Irwandi Pusat (Irwandi Yusuf For Aceh 1) Ahmad Dani mengucapkan selamat menyambut  Hari Raya Idul Fitri 1437 H dan juga meminta tim relawan Irwandi Yusuf tetap semangat untuk bekerja menuju Pilkada 2017.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Dani di kediamannya Banda Aceh, Sabtu, 02 Juli 2016 "Minal 'Aidin Wal-Faizin untuk seluruh tim Relawan dan masyarakat Aceh, tetap semangat bekerja untuk kemenangan Bapak Irwandi Yusuf sebagai Calon Gubernur Aceh 2017-2022," ungkapnya.

Selain itu, Dani juga menghimbau kepada seluruh Tim Relawan untuk tidak mudah terprovokasi di lapangan dengan prilaku pihak-pihak tertentu, dan selalu menjaga ukhwah persaudaraan, keakraban dan silaturahmi dengan masyarakat dan rakan-rakan yang berbeda dukungan.kata Dani.

Menuju Pilkada 2017, Dani mengharapkan kepada para tim relawan dan juga masyarakat yang mendukung calonya masing-masing agar bisa bermain dengan sportif tanpa menjelek-jelekkan Kandidat lain dan begitu juga dengan Tim Relawan Irwandi Yusuf sejauh harinya sudah dibekali etika dan moralitas, agar masyarakat Aceh dapat melihat dengan sendirinya.

"Tetap kompak, jangan menghasut walau beda dukungan, tapi marilah kita bersatu untuk mengikat tali silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri yang fitrah ini," katanya.(SA/TM)

Lombok - Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigen Umar Septono kembali menjadi perbincangan masyarakat.

Itu setelah video dia memanggil dua polisi berpangkat brigadir untuk ikut upacara rutin di Markas Polda NTB beberapa hari ini.

Seperti dikutip dari situs berita kicknews.today, pemanggilan ini berawal dari peristiwa penghentian mobil dinas Kapolda NTB itu terjadi pada Rabu pekan lalu.

Aksi itu dilakukan lantaran ingin menyeberangkan seorang nenek yang membawa kelapa saat berada di sekitar ByPass Bandara Internasional Lombok.

Usai melakukan aksi nekat ini kedua brigadir yang bernama Brigadir Ketut Surya Ningrat dan Brigadir Indra Jaya Kusuma ini dipanggil ke Polda NTB.

Kemudian Umar meminta mereka menjelaskan alasan kedua brigadir ini menghentikan laju mobil dinasnya.

"Karena saya bekerja untuk melayani masyarakat, bukan melayani pimpinan karena saya diberi tugas untuk melayani masyarakat bukan pimpinan," jelas salah satu dari mereka.

Menanggapi itu, Umar Septono mengaku merinding.

Ia mengapresiasi tugas kedua brigadir ini lantas memberi petunjuk agar seluruh anggota polisi bisa mencontoh pemikiran kedua brigadir ini.

"Ini tolong diimplementasikan ke seluruh pelayanan. Kalau melayani rakyat, rakyat kecil anda harus lebih takut daripada yang memakai dasi," pinta Umar Septono.

Peristiwa pemanggilan ini terekam dalam video yang diunggah ke media sosial.

Video berdurasi 1 menit 22 detik itu kini jadi perbincangan netizen dan banyak yang mengapresiasinya Brigadir dan Kapolda NTB tersebut.

Sumber: tribunnews.com

Milisi Taliban mendengarkan pidato pemimpin mereka Mullah Abdul Manan Niazi di Provinsi Herat, Afganistan.
StatusAceh.Net - Pemimpin baru Taliban Maulawi Haibatullah Akhundzade, Sabtu (2/7/2016), menyerukan agar AS menghentikan pendudukannya di Afganistan dalam pesan perdananya usai terpilih menjadi pemimpin Taliban pada Mei lalu.

"Akuilah kenyataan daripada terus menggunakan kekuatan yang tak berguna dan hentikanlah pendudukan," kata Akhundzade dalam pidato perdananya.

Dia menambahkan, pesan yang ditujukan pada Amerika dan sekutunya bahwa umat Muslim Afganistan tidak gentar menghadapi kekuatan senjata dan tipu daya AS.

"Rakyat Afganistan lebih memilih mati dalam pertempuran melawan kalian sebagai tujuan hidup mereka yang mulia," tambah Akhundzada.

Pemimpin Taliban ini menambahkan, pasukan AS tak akan bisa mematahkan semangat dan tekad perjuangan rakyat Afganistan hanya dengan menghadirkan pasukan di negeri itu.

"Kalian bukan hanya menghadapi sebuah kelompok atau faksi tapi kalian menghadapi sebuah bangsa. Kalian tidak pernah akan keluar sebagai pemenang," Akhundzada menambahkan.
(kompas/AFP)

Rokan Hulu - kJajaran Polres Rokan Hulu, Riau menggelar acara buka puasa bersama sekaligus tasyakuran memperingati Hari Bhayangkara ke-70 bertempat dihalaman Mapolres Rohul, Jumat (1/7/2016) malam.

Tasyakuran dan buka puasa bersama di Mapolres Rohul Ber tema "Dengan Memperkuat Solidaritas, Profesionalisme dan Revolusi Mental, Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah" ini dihadiri Plt Bupati Rohul H. Sukiman, Forkompinda, serta seluruh pejabat dan personil di jajaran Polres Rohul.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK,M.Hum, mengatakan tasyakuran dan buka puasa bersama ini merupakan rangkaian Peringatan ke-70 Hari Bhayangkara, apalagi dalam suasana Ramadhan. "Ini juga  untuk memperat hubungan Tali silaturahmi antar personil Polres dan Pemkab Rohul," ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan persiapan Polri menyambut hari raya Idul Fitri, situasi Kamtibmas masih aman dan terkendali. Menurutnya, banyak rencana-rencana yang akan ditindaklanjuti usai Lebaran nanti, seperti membangun pondasi di tingkat desa sebagai ujung tombak awal dan deteksi dini.

Kepala Desa nantinya juga harus mampu membangun sinergitas dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga ketika terjadi permasalah-permasalahan, bisa ditindaklanjuti secepatnya

Menurutnya "Bila tidak bisa ditindaklanjuti, maka segera dilaporkan ke atas. Jangan api yang sudah besar baru ditangani, sehingga perlu deteksi dini, dalam menciptakan Kamtibmas," imbau Kapolres Rohul.

Sementara itu, Plt Bupati Rohul Sukiman mengatakan di usia 70 tahun, suatu organisasi tentunya sudah matang. Seperti dalam penanganan terorisme dan Narkoba, Polri dianggap lebih baik dari masa lalu.

"Saya berharap bersama polisi bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, jangan hanya dibebankan ke polisi saja, semua pihak harus terlibat, termasuk pamong desa," jelas Sukiman.

Sukiman Menambahkan Bersama Polres Rohul dan Kodim 0313 KPR, , Pemkab Rohul akan menyatukan persepsi, seperti meningkatkan intelijen, penanganan Karlahut, meminimalisir Pekat, dan memutus rantai peredaran Narkoba.

Lebih lanjut Sukiman Memaparkan Dalam hal ini,  nantinya para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta Kades akan turun langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga masyarakat akan sadar bahaya dari Narkoba itu sendiri.***

Laporan: Alfian

Gianluigi Buffon menilai situasi saat ini mirip dengan situasi di Piala Eropa 2012. (Claudio Villa/Getty Images)
Sport - Gianluigi Buffon akan memimpin Italia menghadapi Jerman di babak perempat final Piala Eropa 2016. Bagi Buffon, duel lawan Jerman mengingatkannya pada situasi terdahulu ketika Italia juga tak diunggulkan.

Italia tampil lebih superior bila bertemu Jerman di di turnamen besar. Pada dua kemenangan terakhir Italia atas Jerman, Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2012, Buffon jadi salah satu kunci sukses Italia menaklukkan Jerman.

Pada semifinal Piala Dunia 2006, Jerman lebih difavoritkan lantaran berstatus tuan rumah di pesta sepakbola terbesar dunia tersebut. Namun gol Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero mengubur harapan Jerman. Selain dua gol di pengujung waktu, ketangguhan Buffon menjaga gawang Italia juga jadi salah satu kunci keberhasilan Azzurri lolos ke final.

“Pada tahun 2006, ada rasa kecemasan yang lebih besar, karena saat itu adalah semifinal Piala Dunia dan kami akan menghadapi tuan rumah.”

“Kami pun ketika itu ingin membuat bangga para warga Italia di Jerman jadi itulah yang membuat laga berlangsung lebih panas dan sengit,” kata Buffon seperti dikutip dari Football Italia.

Bila italia pada 2006 masih bertabur nama-nama bintang seperti Fabio Cannavaro, Francesco Totti, Andrea Pirlo, Luca Toni, dan sejumlah nama lainnya, maka di Piala Eropa 2012, skuat Italia lebih inferior dibandingkan Jerman dari segi materi tim.

Namun dua gol Mario Balotelli mampu membuat langkah Jerman kembali terhenti di tangan Italia pada babak semifinal.

“Pada 2012, kami memulai turnamen dengan status sebagai underdog dan kami tahu bahwa kami butuh sesuatu hal yang spesial untuk bisa mencapai final,” ujar Buffon.

Situasi di Piala Eropa 2012 itulah yang kemudian diyakini Buffon mirip dengan situasi Italia di Piala Eropa 2016 ini.

“Ada banyak kemiripan situasi dengan Piala Eropa 2016 ini, meskipun jarak kami dengan Jerman di atas kertas menjadi lebih jauh karena mereka merupakan juara dunia.”

“Namun, ketika kami mampu melaju hingga pertengahan turnamen dengan mengalahkan Belgia, Swedia, dan Spanyol, maka kepercayaan diri yang ada tentunya akan meningkat,” kata Buffon meyakini. (CNN)

Dua anggota polisi bersama tiga tersangka yang ditangkap | Habadaily.com | Juli P Mudo
Banda Aceh - Tim Mawar Sat Resnarkoba Polresta Banda Aceh menangkap tiga bandar sabu Kamis, 30 Juni 2016  petang di kawasan Lamprit, Banda Aceh. Dari tangan para tersangka polisi menyita 11 paket sabu seberat 1,7 gram, dua alat isap, handphone dan sepeda motor.

Ketiga tersangka yakni RU (28) dan AU (25) warga Kecamatan Mila, Pidie serta AG (46) asal Hagu Tengah, Banda Sakti. Lhokseumawe. Mereka ditangkap dalam tempat si rumah kontrakan AG.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Polisi T Saladin SH mengatakan, penangkapan ke tiga tersangka  berawal dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh anggota kita.

"Tim yang menangkap ke tiga tersangka yakni petugas kita dari tim  mawar dibantu tim teratai dan tim melati Sar Resnarkoba Polresta Banda Aceh. Tim ini merupakan bentukan kita yang mereka semua merupakan anggota kita yang bertugas di Sat Resnarkoba," kata T Saladin.

Sesuai keterangan ketiga tersangka, sabu seberat 1,7 gram tersebut dibeli tersangka RU dari RL (DPO) di Kecamatan Mila, Pidie Rp 500 ribu. RU kemudian langsung berangkat ke Banda Aceh.

Sampai di Simpang Surabaya, RU menghubungi tersangka AU  untuk menjeputnya. Tak lama kemudian, AU datang dan langsung membawa RU ke rumah kontrakan AG di Jalan Gabus Lamprit.

"RU berencana menjual sabu itu kepada AG seharga Rp 600 ribu. Namun sebelum uang diterima, terlebih dahulu sabu dibungkus dalam beberapa paket," ujar T Saladin.

Saat itulah emudian ketiga tersangka tertangkap anggota polisi. Adapun barang bukti yang disita antara lain 11 paket sabu yang terbungkus plastik, sejumlah plastik bungkusan es, dua bong isap sabu, dua unit HP dan satu unit sepeda motor beat [Sumber: Habadaily.com]

Seorang fan Portugal memasuki lapangan saat laga kontra Polandia. FOTO: AFP
Sport - UEFA membuka penyelidikan terhadap laga Portugal vs Polandia di perempat final Euro 2016, Jumat (1/7) dini hari WIB, di Stadion Veldrome.

Penyelidikan dilakukan karena terdapat sejumlah tindakan tak terpuji yang dilakukan fans. Baik di pihak Portugal maupun Polandia.

Pada masa perpanjangan waktu, seorang fan Portugal masuk ke dalam lapangan dan sempat membuat pertandingan terhenti sesaat. Beruntung, pihak keamanan langsung bertindak sigap dan menangkap sang penyusup.

Tak hanya itu, kedua kelompok fans juga telah menyalakan kembang api. Padahal, dalam aturan jelas menyebutkan penyalaan kembang api, bom asap, dan flare di dalam stadion dilarang.

UEFA menyebutkan bahwa Polandia dan Portugal bertanggung jawab atas tindakan tak terpuji fans mereka.

Dakwaan yang ditujukan kepada PFP (Asosiasi Sepak Bola Portugal), terkait penyusup di lapangan dan pendukung yang menyalakan kembang api.

Sementara untuk PZPN (Asosiasi Sepak Bola Polandia) didakwa fans mereka menyalakan kembang api dan bergerombol membuat keributan usai Polandia kalah via adu penalti.

Kasus-kasus tersebut akan ditangani oleh Komite Kontrol Etik dan Disiplin pada 21 Juli mendatang. (JPNN)

Kelompok Abu Sayyaf
Jakarta – Pengamat Militer Wawan Purwanto menilai operasi militer dalam upaya pembebasan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf bak dua sisi mata uang.

“Ada plus minusnya. Pilihannya hanya dua, cepat bebas atau sandera bisa langsung dibunuh,” ujar Wawan kepada Kriminalitas.com, Jumat (1/7).

Namun, operasi militer  dalam upaya pembebasan sandera Abu Sayyaf bisa saja terganjal.

Pasalnya, menurut Wawan, dalam aturan perundang-undangan Filipina, operasi militer merupakan salah satu ‘barang haram’ di negeri tersebut.

“Kecuali kalau kita ada kerja sama bilateral, baru bisa,”

Meski menjadi salah satu pilihan, namun Wawan menilai operasi militer yang diutarakan merupakan langkah yang keluar dari kebiasaan pemerintah Indonesia.

“Selama ini indonesia selalu mengedepankan upaya pendekatan tanpa pertumpahan darah,” tegasnya.

Sebelumnya, Ryamizard mengungkapkan bahwa pemerintah Filipina telah mengizinkan pemerintah Indonesia untuk memasuki wilayah perairan Filipina Selatan untuk membebaskan 7 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Penyanderaan itu menimpa 7 ABK kapal TB Charles di perairan Filipina dekat kepulauan Sulu  pada Senin (20/6). Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, ketujuh ABK kapal itu diculik oleh Kelompok Al-Habsi yang masih satu jaringan dengan Abu Sayyaf.
(Kriminalitas.com)

Jakarta - Gerombolan teroris pimpinan Santoso serta Kelompok Abu Sayyaf membidik Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk menjadi tempat pelarian. Terutama kelompok teroris Santoso yang saat ini sedang terjepit.

Hal tersebut diisyaratkan Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung saat setelah kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Bahayangka di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Manado, Jumat (1/7/2016).

“Provinsi Sulut daerah perbatasan dengan Filipina dimana ada kelompok Abu Sayyaf, kemudian di Sulteng ada kelompok Santoso yang sudah terjepit. Kemungkinan akan masuk di Provinsi Sulut, jadi perlu ditingkatkan pengamanan di daerah perbatasan maupun di pantai, khususnya patrol-patroli dan razia-razia perlu dilakukan,” tegas Marpaung kepada awak media.

Dia menambahkan, namun ini harus ada partisipasi masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat Polda Sulut dan jajaran tidak bisa maksimal. Jika dari masyarakat menemukan ada orang-orang yang dicurigai bisa segera melaporkan dan menginformasikan kepada aparat keamanan.

“Supaya untuk bisa diambil tindakan atau langkah-langkah kedepan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti teror dan tindak pidana lainnya,” pungkas dia.
(sindonews)

StausAceh.Net - Februari lalu, WhatsApp mengumumkan bakal mencabut dukungan terhadap platform smartphone BlackBerry, termasuk BlackBerry 10.

Awal Juli ini, perusahaan layanan pesan instan terbesar di dunia itu mengirimkan pengingat kepada para pengguna BlackBerry agar mengganti ponsel ke platform lain yang masih didukung, kalau masih ingin memakai WhatsApp.


“Setelah tanggal 31 Desember 2016, Anda tidak akan bisa memakai WhatsApp di ponsel ini karena dukungannya bakal dihentikan oleh WhatsApp,” bunyi pesan berjudul “Ganti ke Ponsel yang Didukung” itu, menurut pantauan KompasTekno, Jumat (1/7/2016).

Notifikasi turut menyertakan tombol “Learn More” yang akan mengarahkan pengunjung ke sebuah laman tanya jawab di situs WhatsApp.
Di dalamnya ada keterangan soal sejumlah platform mobile yang bakal segera ditinggalkan oleh WhatsApp. Selain BlackBerry, ada Nokia S40, Nokia Symbian S60, Android 2.2, Windows Phone 7.1, dan iOS 6.0.
Oik Yusuf/ KOMPAS.com Pesan berisi pengingat bahwa WhatsApp tidak bisa digunakan lagi mulai tahun depan. Dikirimkan kepada pengguna WhatsApp di ponsel BlackBerry, Jumat (1/7/2016).
Pengguna Android, Windows Phone, dan iOS disarankan memperbarui sistem operasi ke versi terakhir yang didukung oleh perangkat, sementara para pemakai platform lain tak punya pilihan kecuali mengganti ponsel bila ingin terus menggunakan WhatsApp.

WhatsApp tak menyediakan opsi mentransfer chat history ke platform lain. Sebagai gantinya, untuk keperluan backup, pengguna bisa menggunakan pilihan untuk mengirim chat history ke e-mail.(kompas)

Bardan Sahidi
Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA ) Bardan Sahidi meminta Gubernur Aceh, Zaini Abdullah memberi jaminan keamanan atas asset Pemerintah Aceh yang ada di Ponco Jogjakarta.

Lahan dan bangunan yang saat ini ditempati Mahasiswa Aceh di Jogjakarta masih dalam proses hukum dan kerap mendapat perlakuan diskriminasi berupa aksi premanisme dan klaim kepemilikan bahlan pengusiran penghuni asrama.

"Dikhawatirkan saat ditinggal mudik mahasiswa, asrama ini akan dikuasai oleh pihak lain," ujar Bardan Sahidi, Jumat (1/7/2016).

Untuk itu, anggota DPRA asal daerah pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah itu meminta Pemerintah Aceh segera mengambil langkah strategis untuk memberikan jaminan keamanan dan penguatan status kepemilikan tanah dan bangunan asrama Mahasiswa Aceh di Ponco, Jogjakarta.

"Demikian juga dengan pemeliharaannya, saat peninjauan kami pertengahan juni lalu dalam kondisi yang memprihatinkan," tambah Bardan.

Terkait dengan kondisi asrama, Bardan juga meminta Pemerintah Aceh memberi perhatian serius dengan menganggarkan dana pemeliharaan pada Dinas Keuangan dan Aset Aceh sumber dana APBA 2016.

"Janji pemeliharaan dari dinas keuangan dan aset melalui APBA 2016 juga tak kunjung turun. Sekali lagi melalui pendapat akhir Fraksi Gerinda - PKS DPR Aceh, kami meminta perhatian gubernur Aceh untuk penyelamatan aset Pemerintah Aceh ini," ujar Bardan Sahidi, juru bicara Fraksi Gerindra - PKS saat sidang Paripurna DPRA masa persidangan II, Jumat (1/72016).

Warga Aceh yang melihat langsung asrama mahasiswa Aceh di Jogjakarta, Anhar Sawang, Jumat (1/7/2016) mengatakan, banyak bagian-bagian asrama yang sudah rusak diantaranya atap kamar bocor, pipa pembuangan tersumbat, kamar tidak ada pintu, pagar mulai roboh, dan genteng serambi depan bocor.

"Saya mengharapkan Pemerintah Aceh agar menemui Sultan Jogja untuk membicarakan sengketa kepemilikan asrama mahasiswa Aceh tersebut dan berbicara dari hati ke hati. Bila ini tidak dilakukan, dikwatirkan, akan terjadi pertumpahan darah antara warga pribumi yang diadu domba oleh warga turunan," ujar Anhar Sawang.(*)

Sumber: Serambinews.com

Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. (Foto: Rimanews)
Cilacap - Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang dilaporkan kabur dari penjara, Kamis (30/6/2016). Hingga kini, petugas gabungan dari berbagai instansi masih melakukan pengejaran.

"Kami bekerja sama dengan Kepolisian Resor Cilacap untuk melakukan pencarian. Kami juga membentuk tim internal, Kanwil Kemenkumham ikut terlibat, menangani, memantau, dan memberi panduan penanganan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Molyanto saat dihubungi dari Cilacap, Jumat (1/7/2016).

Ia belum mengetahui secara pasti kronologi kaburnya terpidana kasus narkoba bernama Saman Hasan alias Messi, warga negara Turki itu.

Saman diketahui tidak berada di dalam Lapas Besi sejak Kamis (30/7/2016) pukul 16.00 WIB atau saat apel sore.

Kepala Lapas Besi Eddy Teguh Widodo belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini karena sinyal telepon seluler sulit menjangkau wilayah Nusakambangan.

Kantor berita Antara melaporkan, Saman Hasan merupakan terpidana kasus narkoba yang divonis vonis 12 tahun penjara. Masa hukuman yang harus dijalani masih tersisa delapan bulan.

Oleh karena itu, Saman dipekerjakan oleh penanggung jawab Lapas Besi sebagai tahanan pendamping sehingga bisa beraktivitas di luar penjara sejak apel pagi dan kembali masuk saat apel sore.

Saman diduga kabur dari Lapas Besi dengan membawa sepeda motor ke arah Kampung Laut.

Dugaan tersebut muncul karena sepeda motor yang dibawa kabur Saman ditemukan di sekitar Lengkong, Kampung Laut.

Pengejaran terhadap Saman Hasan tidak hanya melibatkan petugas Lapas Besi tetapi juga dari lapas lainnya di Pulau Nusakambangan serta Polres Cilacap dan TNI.
(kompas)

Rokan Hulu - Polres Rokan Hulu (Rohul), memusnahkan barang bukti Narkoba jenis daun ganja dan sabu hasil penggerebekan di salah satu rumah warga Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara beberapa waktu lalu. Selain itu, sekira 70-an knalpot racing tanpa SNI.

Kedua jenis Narkoba hasil tangkapan selama operasi di bulan Ramadhan tersebut, dimusnahkan usai Upacara Peringatan HUT ke-70 Hari Bhayangkara 2016 di Taman Kota Pasir Pangaraian, yang disaksikan tiga tersangka yakni Zulfansyah alias Ijul Ayam, Salimin Ilyas, dan Irwan Edi Syahputra.

Dimana seluruh barang bukti daun ganja kering diperkirakan seberat 4.636,43 gram atau 4,6 kilogram (kg), dimusnahkan dengan cara dibakar. Sedangkan serbuk kristal diduga sabu sekitar 12,17 gram, sementara puluhan knalpot racing tanpa SNI dimusnahkan dengan cara dipotong pakai gerinda duduk.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rohul H. Sukiman yang ikut memusnahkan barang bukti narkoba mengatakan, dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba bukan hanya tugas Polri, namun semua pihak harus ikut bertanggungjawab dalam upaya pencegahan.

Wabup juga sangat mengapresiasi, dengan dilakukannya penggerebekan pengedar dan bandar Narkoba di Mahato Kecamatan Tambusai Utara dilakukan Polri dan TNI. Tegasnya lagi, Pemkab Rohul bersama seluruh elemen terkait telah melakukan koordinasi dalam memberantas bahaya Narkoba yang semakin mengkhawatirkan ini.

Juga mengajak Dandim 0313/ KPR, untuk mengumpulkan seluruh Babinsa, Kapolres Rohul mengumpulkan Babinkamtibmas, sedangkan Pemkab Rohul mengumpulkan seluruh kepala desa.

“Semua dijadikan satu dan diberi pemahaman, dimana perlunya pencegahan agar masyarakat ikut serta upaya pencegahan. Sehingga polisi tinggal menindaklanjuti, dan daerah kita semakin aman,” harap Wabup Sukiman.

Sedangkan diungkapkan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, dengan keikutsertaan masyarakat memberantas peredaran Narkoba akan membawa harapan besar bagi Polri dalam melakukan pencegahan dan pemberatasan Narkoba.
 
Dijelaskannya pula, bahwa penggerebekan bandar dan pengedar Narkoba di Mahato tidak terlepas berkat koordinasi dengan seluruh stakeholder di Kecamatan Tambusai Utara.

“Berharap Polri, TNI bersama seluruh elemen masyarakat, bisa terlibat dalam upaya pemberantasan Narkoba,” harapnya.
 
Tegasnya pula Polri akan tetap taat hukum, taat azas, dan tidak ada diskriminasi dalam menangani penyalahgunaan Narkoba. Personil Polri yang terlibat tetap ditindak tegas.

 “Saya akan tetap dan memproses kasus narkoba hingga ke Pengadilan. Ancaman pemecatan menanti, karena Pak Kapolri telah menegaskan bagi anggota Polri yang terlibat peredaran narkoba sanksinya berupa pemecatan,” ucapnya.

Kapolres Rohul juga mengimbau masyarakat yang memberikan informasi dan merasa terancam, bisa melapor ke polisi. Karena menurutnya, masyarakat punya hak untuk mendapatkan penganyoman dan perlindungan hukum dari Polri. ***

Laporan: Alfian

Rokan Hulu - Peringati HUT Bhayangkara ke-70, Polres Rohul musnahkan Ganja kering seberat 12,7 Kilo gram yang diperoleh  dari Hasil  Penangkapan di Desa Mahato kecamatan Tambusai utara  ‎Kabupaten Rokan Hulu

 Di samping Narkoba  Ada juga sekitar 70 unit knalpot Bising  yang kita musnahkan bertepatan dengan HUT Bhayangkara yang ke- 70 Knalpot ini diperoleh hasil sitaan selama Bulan Ramadhan kata Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung yuwono Sik Mhum Jumat(1/7/2014).‎Di hadapan sejumlah wartawan

Menurut Pitoyo  pemusnahan Narkoba jenis Ganja dan knalpot Bising ini merupakan bentuk keseriusan jajaran kepolisian, yang tidak akan pernah memberikan toleransi terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan ormas dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka memerangi Narkoba dan penyakit masyarakat. Makanya, jika ada yang mengetahui atau memiliki informasi tentang apa pun terkait narkoba dan  penyakit masyarakat, segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera kami tindak," ujarnya.

Kapolres mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan ormas atau pihak manapun jangan sekali-kali melakukan tindakan sendiri-sendiri tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian. "Koordinasi dengan kami dan nantinya kepolisian yang akan menindaknya, percayalah pada kami," imbuhnya.

Pemusnahan  Narkoba jenis daun ganja kering disaksikan langsung oleh Plt  Bupati Rohul H Sukimann , Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri. Kepala  Pengadilan Negri Pasir Pengaraian, Dandim 0313/KPR yang Di wakili Danramil Kap Alza. Septendi Kakan kemenag Rohul Ahmad Supardi, Ketua  MUI, Hasbi Abduh Dan sejumlah tokoh masyarakat, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu .***

Laporan: Alfian

Kediri - Warga Kediri Jawa Timur dan sekitarnya rela berdesak-desakan menunggu pembagian sedekah dari perusahaan rokok yang rutin memberikan "saweran" lebaran menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Bahkan, banyak warga yang rela datang sejak pukul 04.30 WIB untuk mengantre, hanya untuk mendapatkan amplop berisi uang Rp20 ribu.

"Tadi saya datang jam 04.30 WIB, dengan anak saya. Tadi sudah antre, dan Alhamdulillah sudah dapat," kata Sumiyati, warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (1/07/2016).

Ia mendapatkan uang Rp20 ribu, anaknya juga mendapatkan uang yang sama, Rp20 ribu. Rencananya, uang itu akan dimanfatkan untuk membeli beragam kebutuhan lebaran.

Dia sengaja mengajak anaknya ikut dalam pembagian sedekah itu. Selain tidak tega dan khawatir anaknya menangis, membawa serta anaknya juga bisa menambah jatah sedekah.

Peserta lain, Dian, warga Kota Kediri lainnya bahkan datang bersama anak serta suaminya. Walaupun datang sekitar jam 04.30 WIB ia tidak keberatan, sebab mendapatkan uang sedekah.

"Ini uangnya untuk membeli jajan buat lebaran. Saya datang dengan suami dan anak tadi," ujarnya.
(Rima)

Pemain Real Madrid, Gareth Bale, akan menjadi andalan dalam barisang penyerang Wales.
Sport - Partai seperempat final Piala Eropa 2016 melawan Belgia pada hari Jumat 1 Juli akan menjadi pertandingan terbesar Wales sejak Piala Dunia 1958, menurut manajer Chris Coleman.

Wales tidak pernah mencapai putara final dalan kejuaraan besar sejak dikalahkan Brasil di babak delapan besar Piala Dunia, 58 tahun lalu.

Di perempat final Piala Eropa 2016 ini, tim asuhan Coleman -yang berada di peringkat ke 26 dunia- akan menghadapi Belgia yang berada 24 tingkat di atas mereka.

Dan semi final di Lyon dengan kemungkinan melawan tuan rumah Perancis pada tanggal 6 Juli akan menjadi 'hadiah' bagi Wales atau Belgia.

"Kami mengetahui apa yang dipertaruhkan, ini adalah tantangan yang menarik," katanya.

"Sejak perempat final tahun 1958, kami memandang ini adalah pertandingan terbesar yang bangsa kami pernah terlibat.

"Orang-orang sudah mengatakan, 'Wales sebenarnya tidak mungkin sampai ke perempat final, mereka di urutan bawah'. Itu jelas bukan cara kami memandangnya."

Pertandingan melawan Belgia ini jelas menjadi perhatian besar di Wales dengan didirikannya beberapa lokasi nonton bareng -antara lain di Cardiff, Newport, Pontypridd, dan Anglesey- selain di pub-pub tentunya.
(SA/BBC)

Insiden terjadi saat Cina tengah merayakan peringatan 95 tahun berdirinya Partai Komunis Cina.
StatusAceh.Net - Angkatan Laut Taiwan tak sengaja meluncurkan rudal anti-kapal supersonik dari pangkalan di Kaohsiung, kata pejabat.

Sebuah kapal patroli tengah menjalani inspeksi ketika rudal Hsiung Feng III diluncurkan, lapor Kantor Berita Pusat Taiwan, CNA.

Rudal tersebut jatuh di perairan dekat kepulauan Penghu, searah dengan Cina daratan, dan tidak menyebabkan korban.

Insiden itu terjadi saat Cina tengah merayakan peringatan 95 tahun berdirinya Partai Komunis Cina.

Saat ditanya oleh reporter apakah insiden tersebut akan mempengaruhi hubungan dengan Beijing, Wakil Panglima Mei Chia-hsu mengatakan bahwa angkatan laut sudah melaporkannya ke kementerian pertahanan.

Menurutnya, kasus tersebut tengah diselidiki dan akan ditangani "dengan pantas". Belum jelas apakah Beijing sudah langsung diberitahu.

Rudal tersebut punya jangkauan sekitar 300km.

Cina melihat Taiwan sebagai provinsi yang melepaskan diri, dan akan disatukan kembali dengan daratan, jika perlu menggunakan kekuatan militer.

Cina punya ratusan rudal yang diarahkan ke Taiwan setiap waktu.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang juga merupakan panglima tertinggi, sedang berada di luar negeri.
(SA/BBC)

StatusAceh.Net - Kawasan Sabang atau Pulau Weh yang berada di jalur pelayaran internasional telah berdenyut kencang pada masa perang Belanda hingga Jepang di Aceh, bahkan jauh sebelumnya banyak yang telah menamakan Sabang saat persinggahanya.
  1. Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut. 
  2. Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di pulau Weh dan menamainya Pulau Emas
  3. Pedagang Arab yang berlayar sampai ke pulau Web menamakannya Shabag yang berarti Gunung meletus. Mungkin dari sinilah kata Sabang berasal, dari Shabag. Dari sumber lain dikatakan bahwa nama pulau Weh berasal dari bahasa Aceh yang berarti terpisah. Pulau ini pernah dipakai oleh Sultan Aceh untuk mengasingkan orang-orang buangan.

Penamaan nama Pulau Weh, kata “Weh” merupakan bahasa Aceh yang bearti “Pindah”. Konon Pulau Weh atau Sabang bersatu pada Pulau Sumatera atau tepatnya pada Pantai Ule Lheu, karena sebab dan hal yang tidak bisa dijelaskan Pulau Weh berpisah dari pantai Aceh. Ada yang beranggapan bahwa “Weh” dibaca “W” karena Pulau Weh atau Sabang berbentuk angka “W”.

Sebagian jejak sejarah di Sabang itu dapat dilihat dari foto-foto “Sabang Zaman Dulu” yang dipublikasikan lewat laman pusakaindonesia.pnri.go.id. Di antaranya, foto Markas Besar Sabang tahun 1925, Rumah Kepala Administrasi Sabang, Kantor Negara/Pemerintah, kondisi Pelabuhan Sabang, dan lokasi-lokasi penting lainnya. Pada foto-foto “Sabang Tempo Dulu” koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Aceh itu turut ditulis keterangan singkat dalam bahasa Belanda. Berikut foto-foto peninggalan Sabang pada era penjajahan Belanda :


Kami berlayar menyusuri tepi barat Sumatera dan nyaris kandas pada karang-karang Pulo Way (Pulau Weh) dan seandainya laut pada waktu itu tinggi, rasa-rasanya kami tidak bakal bisa selamat, De Graff.

Masa keemasan pelabuhan bebas Sabang berakhir dengan masuknya Jepang tahun 1942. Negara Matahari Terbit ini menjadikan Sabang sebagai basis pertahanan utamanya dengan menempatkan 6.000 angkatan laut. Konsekueansinya, Sabang menjadi sasaran serangan dari sekutu dan hancur setelah dibombardir oleh kapal perang SS. Tromp pada 1943.

Bagi Anda yang mengenal Sabang dengan keindahan pantainya, Anda dapat mengarungi dalamnya sejarah Sabang dari masa kolonial belanda hingga sekarang.***

Sumber: acehplanet.com

Ilustrasi satelit militer. (Thinkstock/AntonMatveev)
Jakarta - Indonesia akan meluncurkan satelit komunikasi militer buatan konsorsium Eropa Airbus Defence and Space pada 2019. Airbus ditunjuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggarap satelit militer itu setelah memenangi tender yang juga diikuti oleh Orbital Sciences Corporation asal Amerika Serikat, Loral Space & Communications asal AS, serta satu perusahaan satelit asal Rusia.

Satelit militer, kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, berbeda dengan satelit-satelit lain yang sebelumnya diluncurkan Indonesia. Satelit ini bersifat rahasia, dan nantinya semua komunikasi Tentara Nasional Indonesia akan menggunakan satelit tersebut.

“(Satelit) enggak boleh campur-campur. Itu kan rahasia. Kalau satelit umum bisa digunakan untuk umum, perusahaan, dan macam-macam. Tapi di mana-mana, satelit militer itu harus rahasia,” kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (1/7).

Kerja sama Indonesia dengan Airbus Defence and Space, menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, telah dijalin setahun terakhir.

Dalam memuluskan rencana pembelian satelit militer, Kemhan RI mengajukan anggaran dalam program pengadaan senilai US$849,3 juta. Anggaran itu telah disetujui oleh Komisi Pertahanan DPR, dengan pembiayaan berskema tahun jamak selama lima tahun.

Satelit tersebut seharga lebih dari US$500 juta, masih ditambah dengan biaya peluncuran dan asuransi yang berjumlah sekitar US$300 juta. Total anggaran yang dibutuhkan untuk satelit militer ini diperkirakan bisa mencapai US$1 miliar atau Rp13 triliun.

Satelit militer RI akan beroperasi pada frekuensi rendah L-Band, sedangkan spesifikasi dan karakteristiknya bakal disesuaikan dengan kebutuhan operator Indonesia.

Jika telah diluncurkan pada 2019, satelit militer itu akan ditempatkan pada koordinat 123 Bujur Timur, sesuai jatah lokasi satelit bagi Indonesia oleh Uni Telekomunikasi Internasional, organisasi internasional yang membakukan dan mengatur radio internasional dan telekomunikasi.

Sebelumnya, koordinat itu ditempati satelit komunikasi Garuda-1 milik Asia Cellular Satellite buatan Lockheed Martin AS. Namun satelit Garuda-1 kini telah digeser dengan alasan ada sistemnya yang tidak beres.

Satelit militer umumnya digunakan untuk pengumpulan data intelijen, pengintaian, navigasi, dan komunikasi militer. (CNN)

Foto: David Ramos/Getty Images
Barcelona - Barcelona sudah mengamankan Neymar untuk terus bertahan di Camp Nou. Pesepakbola asal Brasil itu disebutkan mendapat kontrak sangat wah dari The Catalans.

Saat ini belum ada kontrak ditandatangani oleh Barcelona dan Neymar. Namun, sebagaimana dikatakan Presiden Josep Bartomeu, kedua pihak sudah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kerjasama antara mereka sampai lima musim ke depan.

"Saya sangat gembira bisa melanjutkan mewujudkan mimpi ini. Hidup Barca dan hidup Catalonia," tulis Neymar di akun Twitternya.

Kubu Barcelona tidak menyebutkan besarnya kontrak baru yang mereka sodorkan pada pesepakbola 23 tahun itu. Tak diungkapkan juga nilai kenaikan gaji yang bakal didapat mantan pemain Santos itu. Namun pengacara Neymar, Marcos Motta, mengklaim kalau kliennya sudah mendapatkan kontrak terbesar yang pernah ada di sejarah sepakbola.

"Neymar Jr. dan F. C. Barcelona menandatangani kontrak baru yang merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah sepakbola," kicau Marcos Motta, di akun Twitternya.

Kontrak lama Neymar di Barcelona sebenarnya masih tersisa sampai 2018. Namun itu tak membuatnya bebas dari isu transfer, dengan Manchester United dan Real Madrid berulang kali disebutkan bisa saja menebus klausul penjualan sang pemain yang bernilai 200 juta euro.

Sejak diboyong pada 2013 lalu, Neymar sudah membuat 85 gol dari 141 penampilan di semua kompetisi. Dalam kurun tersebut dia sudah mempersembahkan delapan gelar, termasuk trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
(detik.com)

Foto: Gettyimages
Jakarta - Google merilis Chrome Beta yang bisa menyulap tampilan situs agar bisa dinikmati menggunakan perangkat virtual reality (VR).

Dijelaskan oleh Francois Beaufort, Chromium Evangelist, browser beta tersebut mempunyai pengaturan VR Shell yang membuat pengguna bisa berselancar di sebuah situs saat menggunakan Cardboard atau perangkat Daydream -- platform VR anyar milik Google.

Syaratnya, situs tersebut harus dibuat menggunakan standar WebVR yang sudah disiapkan sebelumnya. Sebelum standar ini dibuat, mengubah tampilan situs untuk perangkat VR sangat sulit untuk dilakukan, namun kini menjadi sangat mudah, hanya dengan menekan satu tombol.

Samsung sebelumnya pun sudah menerapkan teknologi sejenis di platform Gear VR-nya. Namun kini setelah Google mempunyai WebVR, adopsi teknologi ini disebut akan meningkatkan drastis, dikutip detikINET dari 9to5Google, Jumat (1/7/2016).

Hanya saja, teknologi VR tersebut saat ini masih berada di tahap awal, sehingga kinerjanya tentu belum optimal sampai Google nantinya merilis platform Daydream secara penuh. Namun setidaknya, WebVR ini menunjukkan kalau Google memang punya niat besar dalam mengembangkan teknologi VR.
(Detik.com)

Cita Citata
Naganraya - Front Pembela Islam (FPI) menilai rencana Konser Cita Citata di Nagan Raya pada tanggal,  12 Juli 2016 mendatang karena dinilai menodai Hari Raya Idul Fitri bagi warga Nagan dan sekitarnya termasuk muslim warga Aceh Barat.

“Enam Syawwal masih suasana Idul Fitri. Agama menganjurkan silaturrahim dan puasa enam hari sebagai amal penyempurna puasa Ramadhan bukan berdanggdut ria dengan mengerok uang masyarakat untuk hal-hal tidak bermanfaat,” demikian disampaikan Tgk Muhammad Amin, Ketua FPI Aceh Barat saat buka puasa bersama di Dayah Madinatul Munawwarah, Desa. Marek, Kec. Kaway XVI belum lama ini.

FPI Aceh Barat juga mengaku tetap serius mencegah sedini mungkin hal-hal yang menjurus melanggar syariat Islam. Menurutnya, Siapapun pelakunya, baik artis lokal maupun artis Ibu Kota.

Selanjutnya,  Tgk Muhanmad Amin meminta panitia pelaksana konser  segera batalkan rencana mengundang artis ke Nagan dengan alasan apapun.

Menurutnya, jika perhelatan konser dengan dalih komersil, rezeki yang tidak syubhat dan halal masih banyak bertebaran di muka bumi Allah.

“Kami terus berkerja keras dengan sejumlah Ormas Islam di daerah dan Provinsi untuk menggagalkan konser Cita Citata. Kami yakin warga Nagan muslim yang taat yang tidak rela hari nan fitri dinodai oleh segelintir orang,” ungkapnya dengan nada serius.

Selain FPI, protes dan kecaman juga dating dari HADRAH (Himpunan Muda-Mudi Remaja Alawiyah Aceh). Ketua HADRAH, Sayid Muchsin Alaydrus,  mengatakan, konser ini adalah tindakan konyol.

“Konser tersebut adalah tindakan konyol yang menodai nilai-nilai kearifan lokal dan juga pelaksanaan Syariat Islam yang sedang berlaku di Aceh, khususnya Nagan Raya dan efeknya sangat meresahkan masyarakat Nagan Raya,” kecam Sayid sebagaimana dimuat laman aceHTrend.co Kamis (30/06/2016) di Banda Aceh.

Mantan Ketua IPELMASRA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya) ini juga mengimbau Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk tidak mengeluarkan izin terkait pelaksanaan konser dimaksud.
(hidayatullah.com)

Ilustrasi Pembangunan jalan tol. Tempo/Subekti
Banda Aceh - Ketua Walhi Aceh Muhammad Nur menyatakan penolakannya terhadap rencana pemerintah pusat membangun jalan tol atau jalan bebas hambatan di Provinsi Aceh. Dia mengatakan Walhi Aceh telah mempelajari dokumen Amdal pembangunannya. “Banyak kejanggalan dan ketidaksesuaian dengan tata ruang kabupaten dan kota,” ujarnya, Kamis, 30 Juni 2016.

Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum merencanakan pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol sepanjang 412,77 kilometer. Jalan tol itu akan melintasi delapan kabupaten dan kota, yakni Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, dan Aceh Besar.

Menurut Nur, pembangunan jalan bebas hambatan dan jalan tol tidak ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Aceh. Peta lokasi proyek juga belum mendapatkan rekomendasi dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) kabupaten dan kota.

Selain itu, dalam dokumen Amdal tidak menjelaskan lokasi pengambilan material, seperti batu. “Sebagian besar isi dari dokumen Amdal terkesan teoritis, dan banyak hal lain yang belum diperinci oleh penyusunnya,” ujar Nur.

Jalan tol, kata Nur, belum mampu menjawab persoalan mendasar rakyat Aceh. Justru sebaliknya, pembangunan jalan jalan tol mengganggu keberlangsungan lingkungan hidup dan terancam hilangnya kawasan kelola rakyat (lahan pertanian), dan mengganggu pemukiman penduduk. “Kami minta Pak Gubernur Aceh untuk tidak menerbitkan izin lingkungan sebelum Amdal disempurnakan.”

Sebelumnya, Gubenur Aceh Zaini Abdullah mengatakan telah mengirim tim ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta sejumlah kementerian terkait. Tujuannya membicarakan masalah teknis pelaksanaan proyek Jalan Bebas Hambatan Trans Sumatera. “Harapan Presiden, paling lambat akhir 2016 harus diresmikan pelaksanaan proyeknya,” ucapnya.

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Provinsi Aceh Iskandar menjelaskan pihaknya saat ini sedang menunggu tim dari kementerian terkait guna mengetahui kajian lingkungan pembangunan jalan bebas hambatan itu. “Kami menargetkan dalam bulan ramadan ini kajian lingkungan dan persoalan terkait Amdal akan selesai.”

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tetang Percepatan Pembangunan Strategis. Di dalamnya termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe dan pembangunan Jalan Bebas hambatan Trans Sumatera.

Jalan Bebas hambatan Trans Sumatera akan menghubungkan Aceh hingga ke Provinsi Lampung. Di Aceh, jalan tersebut akan membentang sepanjang 412,77 Kilometer.
(tempo.co)

Banda Aceh - Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah menanggapi masukan dari anggota DPR Aceh (DPRA) terhadap empat Rancangan Qanun yang diajukan oleh Pemerintah Aceh pada sidang paripurna DPRA di Banda Aceh, Kamis (30/6).

Empat rancangan qanun yang disampaikan Gubernur Aceh terdiri dari Raqan Aceh tentang Pengendalian Sapi Dan  Kerbau Betina Produktif, Raqan Aceh tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2014 tentang Retribusi Jasa Umum, Raqan Aceh tentang Pedoman Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah dan Raqan Aceh tentang Pencabutan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Bank Aceh Syariah.

Menaggapi pertanyaan dari seorang anggota legislatif tentang tingginya harga kerbau dan sapi, terutama disaaat menjelang lebaran, Gubernur menjelaskan bahwa tingginya harga daging disebabkan oleh tingginya tingkat konsumsi yang tidak diimbangi dengan laju pertumbuhan populasi ternak sapi dan kerbau yang cendrung relatif lebih rendah dibandingkan dengan permintaan daging yang terus meningkat. 

“Kenaikan harga ini juga terjadi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat dan tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebutuhan protein hewani. Ditambah lagi dengan adat istiadat dan budaya meugang serta kebutuhan untuk qurban juga telah berpengaruh terhadap tingginya permintaan daging sapi dan kerbau,” katanya.

Gubernur Zaini mengatakan tidak stabilnya harga daging dari waktu ke waktu memerlukan peran aktif dari pemerintah dalam mengendalikan sapi dan kerbau betina produktif dengan harapan kedepan akan dapat meningkatkan populasi kedua hewan ternak tersebut.

Terkait dengan Qanun Aceh nomor 1 tahun 2014 tentang retribusi jasa umum yang dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri, Gubernur mengaku belum menerima secara tertulis keputusan menteri dalam negeri tentang pembatalan qanun aceh dimaksud.

“Oleh karena itu, secara aturan hukum qanun aceh tersebut masih dianggap legal dan memiliki legitimasi dalam pelaksanaannya, sehingga pembahasan perubahan qanun aceh tersebut dapat dilanjutkan,” jelasnya.

Gubernur Aceh pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para anggota legislatif yang telah mendukung konversi Bank Aceh menggunakan sistem perbankan syariah melalui Qanun Aceh tentang Pencabutan Qanun Aceh Nomor 9 tahun 2014 tentang Pembentukan Bank Aceh Syariah.

“Selanjutnya terkait launching Bank Aceh yang baru dengan sistem perbankan syariah yang akan dilakukan pada bulan agustus 2016 untuk perizinan operasionalnya akan dikeluarkan OJK sepanjang Qanun Aceh Nomor 9 tahun 2014 tentang Pembentukan Bank Aceh Syariah dicabut,” ujar Gubernur.

Selain membahas tentang empat rancangan qanun itu, Gubernur juga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para anggota dewan terkait respon Pemerintah Aceh terhadap kebakaran 150 unit pondok santri pesantren darussalam labuhan haji pada beberapa hari lalu.

Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Aceh sudah menangani musibah kebakaran pondok santri pesantren tersebut dengan memberikan bantuan masa panik kepada pimpinan dayah.

“Selanjutnya akibat kebakaran pesantren darussalam tersebut, Pemerintah Aceh telah memberikan 5 (lima) unit tenda pleton lengkap dan melalui Dinas Cipta Karya telah mengusulkan program pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) serta membangun rumah korban kebakaran sebanyak 10 (sepuluh) unit pada tahun anggaran 2016 ini,”

Gubernur Zaini menambahkan, Pemerintah Aceh juga akan memprogramkan pembangunan tenda tahan api menyerupai tenda-tenda haji yang dibangun oleh pemerintah mekkah, pada tahun 2017 yang akan datang kepada para jemaah suluk yang datang ke dayah tersebut pada setiap tahunnya.
(Rill)

Empat Komplotan Pelaku Pejampret di Ringkus Polres Aceh Barat  
Meulaboh- Aparat Satuan Reskrim Polres Aceh Barat kembali berhasil meringkus komplotan pelaku penjambretan yang selama ini meresahkan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.

Kejahatan yang mereka lakukan terbilang cukup lama sejak tahun 2013 hingga kini. Berhasilnya Penangkapan komplotan ini bermula dari penangkapan salah satu tersangka pada Minggu sore(26/6/2016).

Setelah dilakukan pengembangan aparat berhasil menangkap satu persatu dan meringkus seluruh komplotan jambret yang berjumlah 4 orang. Rabu (29/06/2016).

Para pelaku telah melakukan 16 kejahatan penjambretan di lokasi yang berbeda dalam kabupaten Aceh Barat. Ke-4 pelaku komplotan tersebut yakni berinisial SM, HD, WD dan MM yang semuanya berasal dari Aceh Barat.

Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo N, SIK menjelaskan jika ke-4 pelaku penjampretan ini sudah lama da  kerap beraksi denga  berbagai modus,bahkan korban kejahatannya juga tidak sedikit.

“ Modus kejahatan yang mereka lakukan adalah memaksa,merampas serta menarik dompet maupu  tas korban, kebanyakan korban para komplotan ini adalah perempuan,"  jelas Kapolres Meulaboh.

Bahkan para pelaku tidak segan-segan merampas tas korban yang sedang mengendarai sepeda motor hingga  ada korban yang terluka akibat terjatuh dari sepeda motor”,jelas Kapolres Aceh Barat.

Dari ke-4 pelaku komplotan penjambret aparat polres berhasil mengamankan  3 buah tas, 3 buah dompet  beserta isinya, 7 unit telepon genggam, 1 buah helm dan 4 unit sepeda motor. untuk saat ini pelaku serta barang bukti telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.(Redaksi)

Presiden Tinjau KRI Imam Bonjol Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6/2016). (ANTARA FOTO/Setpres-Krishadiyanto)
Jakarta - Traditional fishing ground yang diklaim China di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah hal yang tidak benar, kata pakar hukum laut internasional Profesor Hasyim Djalal.

"Zona Ekonomi Ekskusif Indonesia (ZEEI) sesuai dengan ketentuan hukum laut internasional. Di dalam ZEEI tidak ada traditional fishing ground China," kata Hasyim Djalal dalam diskusi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal di Jakarta, Kamis.

Hasyim Djalal juga mengingatkan bahwa dalam Konvensi PBB tentang hukum laut tidak muncul istilah "traditional fishing ground", namun yang ada adalah "traditional fishing rights".

Masih sesuai dalam konvensi hukum laut, ujar dia, "traditional fishing rights" juga harus dirumuskan dengan negara terkait yang memiliki zona ekonomi sehingga memiliki kedaulatan akan sumber daya di sana.

"Makanya konvensi hukum laut mengatur hak-hak atas zona ekonomi itu," katanya.

Sementara itu, pengajar hukum internasional Fakultas Hukum UI Prof Melda Kamil Ariadno mengingatkan Indonesia adalah negara yang perbatasannya sangat terbuka dan dapat dimasuki dari mana saja sehingga sangat rentan dilanggar oleh kapal-kapal asing.

Apalagi, ujar Melda Kamil, ditengarai penegakan hukum di kawasan perairan masih lemah dan tidak terintegrasi sehingga ada daerah yang tidak bisa diawasi secara terus menerus sehingga wajar bila pemerintah membentuk Satgas 115 Anti-IUUF.

Melda mengapresiasi kinerja penegak hukum selama ini yang telah memberantas kapal ikan asing serta diberikan efek jera dengan ditenggelamkannya sejumlah kapal ikan asing, tetapi langkah-langkah ini juga masih belum cukup dan harus terus dioptimalkan ke depannya.

Untuk itu, ujar dia, sudah selayaknya ada kejelasan di seluruh wilayah perairan Indonesia mengenai siapa yang bisa melakuan penegakan hukum terhadap pihak yang melanggar sehingga SOP-nya juga harus lebih jelas.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Tiongkok bahwa perairan Natuna termasuk dalam wilayah penangkapan ikan tradisional mereka adalah klaim yang tidak berdasar.

"Dari sejak awal ketika insiden pertama terjadi, saat muncul kalimat traditional fishing ground (wilayah penangkapan ikan tradisional), yang kita perlukan adalah dasar yang dijadikan pertimbangan atas klaim tersebut," kata Menlu Retno usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (20/6).

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI tersebut untuk menanggapi pernyataan juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok yang menyatakan kapal Tiongkok berhak menangkap ikan di perairan Natuna karena termasuk wilayah penangkapan ikan tradisional mereka.

Pada Sabtu (18/6), jubir Kemlu Tiongkok menyampaikan protes melalui laman resmi mereka yang kemudian dimuat di media Tiongkok dan internasional, atas penangkapan satu kapal dan tujuh ABK Tiongkok oleh TNI AL karena melakukan penangkapan ikan ilegal di Natuna pada Jumat (17/6) lalu.

Penangkapan kapal ikan Tiongkok di wilayah ZEE pada 17 Juni tersebut merupakan kejadian yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya TNI AL menangkap kapal dan ABK Tiongkok di perairan Natuna pada Maret dan Mei 2016.

"Apabila nanti terulang lagi, sikap yang sama akan dilakukan oleh Indonesia karena ini adalah sikap yang kita lakukan di ZEE kita dan sesuai dengan hukum internasional," kata Menlu.(Antaranews.com)

Jakarta - Para perangkat desa pada lebaran ini tidak bisa memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD). Pasalnya, belum ada ketentuan yang mengatur pemberian THR melalui ADD dan DD tersebut. Kondisi itu dikhawatirkan memunculkan kecemburuan karena PNS dan aparat pemerintahan lainnya bisa menerima THR.

Kabag Pemerintahan Desa Setda Wonogiri, Sriyono menerangkan, pemerintah desa tidak berani mengalokasikan anggaran untuk memberikan THR bagi perangkat desa. “Tidak berani, karena sampai sekarang belum ada ketentuan atau petunjuknya,” katanya, Kamis (30/6).

Dikatakan Sriyono, ADD yang bersumber dari APBD Wonogiri digunakan di bidang pemberdayaan, pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan. Adapun DD yang bersumber dari APBN digunakan di bidang pembangunan dan pemberdayaan.

Sementara itu, ADD dan DD tahap pertama di Kabupaten Wonogiri telah dicairkan. ADD yang cair pada tahap pertama ini sekitar Rp 47 miliar. Adapun DD yang cair pada tahap pertama ini sekitar Rp 93 miliar. “Jumlah total ADD untuk Wonogiri tahun ini sebesar Rp 119 miliar, sedangkan total DD tahun ini sebesar Rp 155 miliar,” terangnya.

Agar pemerintah desa bisa mencairkan ADD dan DD tahap ke dua mendatang, mereka harus merealisasikan anggarannya, minimal sebesar 50% dari yang dianggarkan. Selain itu, pemerintah desa harus melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
****

Sumber: suaramerdeka.com

Irwandi usuf bersma Ismuhar (Mancong) di acara buka puasa bersama tim Relawan Bireuen di Gampong Reuleut Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Kamis, 30 Juni 2016
Bireuen - Sosok Irwandi Yusuf yang merupakan pencetus Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) semasa menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 2007-2012 selalu mengedepankan sikap sosialnya untuk bergaul dengan masyarakat.

Pria kelahiran Bireuen tersebut juga mempunyai kemampuan yang berbeda dengan orang lain yaitu bisa menjadi pilot,pintar menembak,mahir dalam menyelesaikan konflik bersenjata bahkan sekarang memiliki pesawat pribadi yang dinamakan "Shark Eagle One-Hanakaru Hoka Gata", selain itu dirinya juga mampu membawa kapal di perairan lautan bahkan sang Irwandi juga merupakan sosok mantan Gubernur yang jago dalam berpropaganda.

Beberapa kali tim Reporter StatusAceh.Net meliput kegiatan Irwandi Yusuf, disana terlihat tingkahnya yang begitu merakyat dengan nada bicara religius.

Kesempatan Irwandi Yusuf yang juga calon Gubernur Aceh 2017-2022 saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan tim relawanya di Bireuen, Kamis, 30 Juni 2016, dirinya lebih memilih duduk bersama para masyarakat bisa di kursi yang disediakan diluar ketimbang makan dengan menu mewah yang sudah disediakan di dalam ruangan.

Kehadiran Irwandi Yusuf yang disambut oleh timnya bersama masyarakat Bireuen seakan kedatangan sorang sahabat yang lama tak berjumpa. Selesai salaman tim relawan Irwandi kaget melihat tingkah sang calon Gubernur yang datang ketempat persedian menu berbuka dengan mengambil segelas air tebu dan selanjutnya keluar dan duduk bersama warga.

"Sosok Irwandi dengan menghargai martabat masyarakat kelas bawah patut di cap jempol, itulah Gubernur kita kedepan," tutur salah seorang warga kepada rekannya yang kebetulan didengar oleh Reporter StatusAceh.Net.

Kesiapan Tim Relawan di Kabupaten Bireuen

Ismuhar alias Mancong yang merupakan remot kontrol tim relawan pemenangan Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh 2017-2022 tidak patah semangat untuk bekerja dan membangun koordinasi untuk kesiapan timnya di tingkat kecamatan dan gampong di Kabupaten Bireuen.

"Kesiapan kami untuk bekerja memenangkan Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh sudah terbentuk tim di 17 Kecamatan dan 609 Gampong di Kabupaten Bireuen," ujar Mancong disela-sela buka puasa bersama dengan calon Gubernur dan Tim Relawannya yang hadir di gampong Reuleut Kecamatan Kota Juang, Bireuen.

Mancong selaku ketua Tim Relawan di kabupaten Bireuen sudah membentuk tim 6 orang perwakilan per Kecamatan dan selanjutnya 6 orang tersebut bekerja untuk mengontrol dan membentuk tim di setiap Gampong - Gampong.

Acara buka puasa bersama yang diadakan tersebut bertujuan untuk menjaga kekompakan, keakraban dan silaturahmi semua tim mulai dari kecamatan hingga Gampong, dan Mancong mengapresiasi atas dukungan tim relawannya yang telah menyumbang seala kadar dana untuk terlaksananya acara tersebut.

"Dana untuk berbuka hari ini bersumber dari para tim Relawan, dan Insya Allah berjalan dengan lancar bahkan suatu kemulian atas kehadiran Bapak Irwandi Yusuf,"jelasnya.(SA/TM)
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.