|
Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersalaman saat menerima Duta Besar
Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim dalam kunjungannya di
Pendopo Wakil Gubernur, Banda Aceh, Jumat 29 April 2016. |
Banda Aceh – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, HE Mustafa Ibrahim Al Mubarak, mengungkapkan, Sabang sangat layak dikembangkan pariwisata Syari’ah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mustafa Ibrahim setelah selama dua hari menikmati keindahan alam daerah kepulauan yang memiliki luas 153 ribu kilometer persegi itu.
“Tempat kami menginap, meskipun pemiliknya bukan orang Islam, namun mereka terlihat sangat menghormati aturan Islam dengan tidak menyediakan minuman beralkohol. Ini akan menjadi kredit tersendiri bagi Aceh dan Sabang,” ujar Mustafa Ibrahim.
Mustafa mengungkapkan, selama ini, investor Arab Saudi kurang tertarik berinvestasi di bidang pariwisata karena yang lazim terjadi di setiap lokasi pariwisata adalah pelanggaran Syari’at Islam, terutama tersedianya minuman beralkohol seperti yang ada di luar Aceh.
“Saya dan rombongan benar-benar merasa nyaman, seperti benar-benar berada di Serambinya Mekah. Saya sangat menikmati keramahtamahan masyarakat Aceh dan yang terpenting, tidak ada minuman beralkohol,” lanjut Mustafa.
Selama di Aceh, Mustafa Ibrahim didampingi oleh Turki Alwaily, Konsul Jenderal Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Mohammed Ad Dausary, Kepala Urusan Islam Kedubes Arab Saudi serta dua orang Staff Kedubesan, yaitu Issom Bobsaid dan Ustadz Ahmad Jamaluddin.
Sabang Bisa Lebih Maju dari Bali
Mustafa juga mengungkapkan, dirinya tidak menyangka bahwa Sabang memiliki pemandangan yang begitu luar biasa.
“Saya yakin, jika di kelola dengan baik, Sabang akan lebih maju dari Bali. Bahkan karena begitu amannya Kota Sabang, kami sempat bercanda dengan Ibu Kapolres Sabang untuk membawa para pelaku kriminal di daerah lain di Aceh untuk di bina di Sabang,” ujar Mustafa.
Mustafa berjanji akan mempromosikan pariwisata Sabang kepada masyarakat Arab Saudi. Selain itu, dirinya juga berjanji akan mempromosikan Sabang kepada sejumlah investor dari Kerajaan Arab Saudi.
“Saya akan sarankan sejumlah investor Arab untuk berinvestasi di Sabang,” janji Mustafa Ibrahim.
Wagub: Aceh akan Terus Berupaya Memajukan Sabang
Mendengar komitmen dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Wakil Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf menyatakan, bahwa Aceh sangat terbuka untuk para investor yang ingin berinvestasi di mana saja di wilayah Aceh, termasuk Sabang.
“Selama ini kami selalu berupaya untuk terus memajukan wilayah Sabang, kita juga telah mengundang sejumlah investor. Komitmen kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi disini tentu saja akan semakin menumbuhkan rasa iptimisme kami dalam usaha memajukan perekonomian masyarakat Kota Sabang,” ujar Wagub.
Pria yang akrab disapa Mualem itu juga menyampaikan permintaan maafnya karena batal menemani Dubes dan rombongan selama berada di Sabang.
“Maaf saya batal mendampingi Bapak Dubes karena ada sejumlah kegiatan di Banda Aceh yang harus saya hadiri serta sejumlah kesibukan kedinasan lainnya,” ujar Mualem.
Disambut Wali Kota Sabang.
Kemarin, (Kamis, 28/4).saat tiba di pelabuhan balohan, Dubes beserta rombonGn disambut oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam didampingi Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih.
Dari Balohan, Wali Kota mengajak Dubes dan rombongan berkeliling Kota berpenduduk 30 ribu jiwa itu. Rombongan sempat singgah di Tugu I Love Sabang dan berpoto sembari mengabadikan sejumlah momen dengan pemandangan Danau Aneuk Laot dan sekitarnya.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Sabang Hill untuk melihat pemandangan Teluk Sabang dari atas ketinggian. Disini, Mustafa Ibrahim terlihat sangat antusias mendengarkan pemaparan singkat dari Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih, tentang kondisi kota yang terkenal dengan pemandangan bawah lautnya itu.
Selanjutnya, Zulkifli H Adam, membawa rombongan ke Pendopo Wali untuk menjalani prosesi Peusijuek. Saat proses peusijuek, Dubes terlihat sangat takjub.
"Ini baru kali pertama saya disambut dengan prosesi adat seperti ini. Terima kasih Pak Wali Kota," ujar Mustafa Ibrahim.
Sabang Butuh Investor Perhotelan
Saat sesi ramah tamah dan perkenalan, usai prosesi peusijuek, Wali Kota menjelaskan bahwa saat ini Sabang membutuhkan investor bidang perhotelan untuk membangun sejumlah hotel berbintang. Zulkifli juga menyarankan agar kapal Arab Saudi dapat melakukan pengisian air di Sabang mengingat berlimpahnya air di daratan Sabang.
"Semoga suatu saat nanti kapal-kapal Arab Saudi yang melintasi Selat Malaka dapat melakukan pengisian air di Sabang dan bukan lagi di Singapura karena persediaan air kita sangat banyak," ujar Zulkifli.
"Kami juga berharap agar Bapak Dubes dapat menyampaikan kepada Raja Arab Saudi agar dapat menambah kuota haji Aceh mengingat daftar tunggu jama'ah calon haji kami saat ini sudah mencapai 16 tahun," lanjut Wali Kota.
Terima Kasih Sabang
Sementara itu, Mustafa Ibrahim, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Wali Kota Sabang dan jajaran.
"Sudah lama saya berencana mengunjungi sabang, namun karena kesibukan baru kali ini kami dapat berkunjung kesini. Saya dapat informasi tentang Sabang dari teman saya, selanjutnya saya mendapat informasi tambahan saat diundang oleh Pemerintah Aceh untuk hadir pada event promosi Aceh di Jakarta. Alhamdulillah, akhirnya saya dapat berkunjung ke kota yang indah ini hari ini."
"Setelah berkeliling sebentar tadi, saya melihat daerah ini sangat indah dan layak untuk berinvestasi, saya berjanji akan menyampaikan potensi ini kepada pihak terkait di Arab Saudi," sambung Mustafa Ibrahim.
Menanggapi permintaan penambahan kuota haji, Dubes menyatakan jumlah jama'ah haji dari seluruh dunia setiap tahunnya sangat banyak dan masing-masing negara telah memiliki kuota. Sementara itu, untuk ibadah umrah, Kedubesan mengeluarkan sebanyak 15 ribu - hingga 18 ribu visa Umrah per hari.
"Terima kasih atas sambutan yang penuh dengan keramahan dari bapak Wali Kota. Ini sangat membanggakan bagi saya dan rombongan," pungkas Mustafa Ibrahim. Hari ini, setelah berkunjung ke Kilometer Nol, Dubes dan rombongan langsung menuju Banda Aceh, bersilaturrahmi dengan Wakil Gubernur dan langsung bertolak kembali ke Jakarta.(Rill)