2024-01-07

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Aceh Besar -
Seorang pria di Aceh ditangkap petugas keamanan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar karena kedapatan membawa 1,2 kilogram sabu. Pelaku berinisial JS (28) mengaku nekat membawa barang haram tersebut demi biaya pengobatan anaknya.

"JS mengaku menerima tawaran dari PT (DPO) karena membutuhkan biaya berobat untuk anaknya yang sedang mengalami sakit pembengkakan empedu dan pembengkakan hati," kata Kapolsek Kuta Baro Iptu Muhammad Jabir kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Penangkapan JS bermula saat petugas Avsec Bandara SIM melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang hendak berangkat siang tadi. JS disebut hendak berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Ketika melewati mesin x-ray, petugas melihat kejanggalan pada tubuh JS. Saat digeledah, petugas menemukan enam paket sabu di pinggang celana yang dipakainya.

"Sekarang pelaku masih diamankan di Polsek Kuta Baro setelah diserahkan oleh petugas Bandara SIM tadi," jelas Jabir.

Dalam pemeriksaan, JS mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial PT yang dikenalnya di wilayah Idi, Aceh Timur sepekan lalu. Sabu tersebut dititipkan ke JS untuk dibawa ke Jakarta.

Menurut Jabir, pelaku menerima barang tersebut dalam perjalanan menuju Bandara SIM. Dia berangkat menggunakan mobil travel dari kampung halamannya di Aceh Utara.

"JS dititipkan barang oleh PT dan dia mengetahui bahwa barang tersebut adalah narkotika jenis sabu. PT membiayai perjalanan JS hingga ke Jakarta," jelasnya.

Polisi saat ini masih memburu PT. Dalam penangkapan itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti lain.

"Selain sabu juga ikut diamankan uang tunai senilai Rp 1,9 juta lebih, kartu ATM, ponsel, jam tangan dan kartu identitas lainnya," ujarnya.[Detik.com]


LHOKSUKON -
Sat Reskrim Polres Aceh Utara baru-baru ini mengungkap kasus jarimah pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak, saat peristiwa ini dilaporkan, Korban yang berusia 15 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMA itu dalam kondisi hamil besar, sementara itu pelaku yang merupakan pria beristri berinisial IS, 23 tahun warga Pirak Timu, Aceh Utara kini telah diamankan dan mendekam di ruang tahanan Polres Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Novrizaldi, S.H menyampaikan terbongkarnya peristiwa ini berawal dari kecurigaan ayah korban yang melihat perubahan perilaku dan perut anaknya yang membesar serta tingkah laku yang kerap mengurung diri di kamar.

"Dari situ korban kemudian menceritakan telah disetubuhi oleh pelaku sejak bulan April 2023 hingga Oktober 2023, mendengar pengakuan korban, Ayah korban selaku pelapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Aceh Utara," ungkap AKP Novrizaldi, Rabu (10/1/2023).

Novrizaldi menambahkan, menurut keterangan pelaku persetubuhan terhadap korban telah dilakukan berulang kali di sebuah gubuk yang ada di belakang rumah korban.

"Tersangka membujuk rayu korban dengan mengaku masih berstatus lajang yang sedang mencari pendamping hidup (istri) dan berjanji akan menikahi korban hingga akhirnya melakukan pelecehan dan memaksa korban untuk mau bersetubuh, akan tetapi sejak mengaku dirinya hamil pelaku tidak lagi merespon korban dan korban memilih menyembunyikan kehamilannya" tutur Novrizaldi.

Informasi terbaru disampaikan, bahwa korban saat ini telah melahirkan seorang bayi laki-laki pada 6 Januari lalu, sejauh ini Unit PPA Sat Reskrim Polres Aceh Utara terus melakukan koordinasi dengan Peksos Aceh Utara untuk pendampingan Korban dan koordinasi dengan P2TP2A Aceh Utara untuk pemulihan dan rehabilitasi korban.

"Dalam kasus ini terhadap tersangka dijerat Pasal 50 Jo Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayat dengan ancaman kurungan penjara paling lama 200 bulan," pungkasnya.[]


JAKARTA —
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan keputusan ihwal rencana pembangunan kilang gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) baru di sekitaran Aceh akan menunggu penyelesaian rencana pengembangan atau PoD Blok Andaman II dan South Andaman. 

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan, lembaganya masih menunggu validasi potensi temuan cadangan gas di portofolio lepas pantai Aceh tersebut. 

“Terkait infrastruktur termasuk pembangunan kilang LNG akan terjawab setelah PoD selesai,” kata Hudi lewat keterangan resmi, Senin (8/1/2024). 

Hudi mengatakan, penemuan gas signifikan di Blok Andaman II dan South Andaman ikut mendorong kebutuhan pembangunan kilang LNG baru di sekitar lapangan gas tersebut mendatang.

“Secara umum, betul penemuan gas ini akan butuh infrastruktur agar bisa dikomersialkan,” kata Hudi. 

Seperti diketahui, duet Harbour Energy & Mubadala Energy berhasil mengidentifikasi temuan potensi gas yang signifikan di Andaman II dan South Andaman, yang menjadi bagian dari portofolio Laut Andaman tersebut.

Anak usaha Harbour Energy, Premier Oil berhasil mengidentifikasi tambahan sumber daya kontigen (2C) 80 juta barel setara minyak (MMboe) dan potensi gas (multi-TCF play) yang signifikan pada Wilayah Kerja (WK) Andaman II pada 2022. 

Kementerian ESDM memperkirakan potensi sumber daya gas di blok migas itu berada di sekitaran 5 triliun kaki kubik (Tcf) sampai dengan 6 Tcf. Selanjutnya, pada akhir 2023, Mubadala Energy berhasil menemukan potensi sumber daya gas 6 Tcf pada kegiatan eksplorasi Sumur Layaran-1 Blok South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara. Di sumur tersebut ditemukan kolom gas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di oligocene sandstone reservoir. 

Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling dan production test (DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). 

Berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD yang menyatakan bahwa dari temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 Tcf gas-in-place, maka penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam tiga besar dunia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Arifin Tasrif mempertimbangkan untuk membangun kilang LNG baru di sekitaran Aceh. Hal ini untuk mengantisipasi pasokan gas berlebih yang mungkin muncul dari onstream sejumlah lapangan di portofolio Laut Andaman, lepas pantai Aceh nantinya. 

“[Potensi] 11 triliun kaki kubik kan gede kita pikir juga untuk bangun LNG di sana,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/1/2024). 

Menurut Arifin, fasilitas kilang LNG Arun yang saat ini ada di Aceh tidak dapat dimanfaatkan untuk menyerap potensi gas yang terbilang besar. Dengan demikian, dia menggarisbawahi, pembangunan fasilitas kilang anyar diperlukan.[Bisnis.com]


DAUN
kelor merupakan salah satu herbal populer yang telah lama diketahui bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Pasalnya, daun kelor mengandung vitamin dan mineral, seperti protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin (B2), vitamin A, dan magnesium. Untuk penyajiannya sangat mudah, buat saja air rendaman daun kelor.

Caranya: Siapkan 5 tangkai daun kelor, kemudian bersama tangkainya, potong kecil-kecil. Setelah itu rebus daun kelor dengan 500 ml air hingga mendidih. Diamkan sampai hangat, dan saring air rendaman daun kelor tersebut.

Kemudian ambil satu gelas dan campur dengan madu secukupnya. Air rendaman daun kelor bisa diminum 2 kali sehari selama 3 hari, kemudian minum kondisional sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini manfaat air rebusan daun kelor campur madu untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengandung Antioksidan

Salah satu manfaa antioksidan ialah bisa melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh bisa meningkatkan tekanan oksidatif, yang menjadi biang penyakit berbahaya seperti jantung dan diabetes tipe 2.

Para ahli menemukan beberapa jenis antioksidan dalam daun kelor, antara lain quercetin dan asam klorogenat.

Quercetin merupakan antioksidan yang bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Khasiat daun kelor memang tokcer. Sejumlah penelitian menunjukkan daun kelor efektif menurunkan kadar gula darah.

Para ilmuwan meyakini hal itu berasal dari senyawa isothiocyanate.

Namun, sebagian penelitian baru diujikan pada hewan. Studi berbasis manusia yang ada masih dalam skala kecil.

Salah satu studi melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor per hari selama tiga bulan. Hasilnya, kadar gula darah puasa mereka turun rata-rata 13,5 persen. Studi kecil lainnya melibatkan enam penderita diabetes yang diberi 50 gram daun kelor dalam menu makanannya. Hasilnya, kadar gula darah mereka dapat berkurang 21 persen.

3. Membuat Mata Sehat

Jangan sepelekan, daun kelor ternyata banyak mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Bahkan, 4 kali lebih tinggi dari wortel. Karena itulah, mengonsumsi daun kelor campur madu setiap hari akan membantu menyehatkan mata kamu.

4. Meningkatkan Hormon Pria

Salah satu khasiat daun kelor ini pasti menjadi perhatian penyuka herbal. Sebab, dalam sebuah penelitian menyebutkan, ekstrak daun kelor bisa meningkatkan kinerja untuk meningkatkan stamina dan menekan kortisol.

Penekanan terhadap kortisol, mampu meningkatkan hormon testosteron. Karena hal itu, daun kelor dipercaya mampu membantu untuk meningkatkan gairah untuk berhubungan cinta.

5. Mencegah Kanker

Manfaat daun kelor yang satu ini benar-benar luar biasa, karena memiliki kandungan niazimicin. Kandungan senyawa ini mampu menekan jumlah perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga memiliki kandungan beta-sitosterol yang bermanfaat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker pada prostat.(jpnn)

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.