2022-10-02

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Aceh Timur -
Polisi menangkap anggota DPRK Aceh Timur berinisial MA (52) dan rekannya di Desa Paya Demam, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Mereka ditangkap saat menggunakan sabu.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan penangkapan MA dilakukan polisi setelah mengembangkan pengungkapan kasus narkoba di wilayah itu.

"Benar. Ada penangkapan dua pelaku penyalahgunaan narkotika. Satu di antaranya merupakan oknum anggota DPRK Aceh Timur. Penangkapan ini hasil pengembangan dari pengungkapan sebelumnya," kata Winardy kepada wartawan, Jumat (7/10).

Winardy mengatakan penangkapan itu berawal saat petugas menggerebek lokasi yang kerap dijadikan tempat nyabu oleh MA.

Mengetahui ada polisi datang, MA membuang kotak rokok yang di dalamnya terdapat sabu terbungkus plastik seberat 0,13 gram.

Polisi langsung mengamankan MA dan rekannya dan melakukan cek urine. Winardy mengatakan, berdasarkan cek urine, keduanya positif narkoba.

Namun, setelah dilakukan pendataan, barang bukti yang didapatkan dari MA dan rekannya hanya sedikit.

Karena itu, keduanya tergolong pecandu dan tidak ditahan polisi Mereka hanya mendapatkan rehabilitasi.

"Saat ini keduanya sudah diserahkan ke lembaga Rehabilitasi Sosial Yayasan Pintu Hijrah (Sirah) di Ateuk Jawo, Kota Banda Aceh," kata Winardy.[Sumber: CNN Indonesia]


Banda Aceh -
Empat Penjabat (Pj) Bupati di Aceh akan dilantik pada Senin sore (10/10/2022) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Keempat Pj Bupati tersebut, yaitu Pj Bupati Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya dan Aceh Barat.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk Rasidin Porang sebagai Pj Bupati Gayo Lues menggantikan Bupati Muhammad Amru dan Wakil Bupati Said Sani, yang berakhir masa jabatannya.

Kemendagri juga menunjuk Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara (Agara) menggantikan Raidin Pinim. Sebelumnya Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menunjuk Muhammad Ridwan sebagai Pelaksana Tugas (Plh) Bupati Aceh Tenggara.

Untuk Pj Bupati Aceh Barat, Kemendagri menetapkan Mahdi Effendi yang saat ini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh. Mahdi akan menggantikan Bupati Ramli MS yang purnatugas.

Sedangkan untuk Pj Bupati Nagan Raya, Kemendagri sudah menetapkan Fitriany Farhas menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham dan H Chalidin Oesman, yang berakhir masa jabatannya atau purnatugas. Fitriany Farhas saat ini menjabat Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, kepada waspadaaceh.com, Sabtu (8/10/2022) membenarkan penunjukan keempat Pj Bupati tersebut.

“Informasi sudah, tapi SK belum kita diterima,” jelasnya.

Jafar menyebutkan, pelantikan akan direncanakan antara Senin (10/10/2022) atau Selasa (11/10/2022). “Jadwal pelantikan sama, antara Senin sore atau Selasa,” tutupnya.[Sumber: Waspada]

 


ACEH UTARA- Masyarakat di tiga gampong yakni Blangcut,kubu dan lhokcut mengeluhkan rusaknya jembatan penghubung didesa lhokcut kecamatan sawang kabupaten aceh utara.

Pasalnya jembatan penghubung yang berada didesa lhokcut yang dibangun dengan swadaya masyarakat setempat rusak nyaris tak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Menurut penuturan warga sekitar menyebutkan jembatan penghubung yang terbuat dari batang pohon kelapa tersebut rusak akibat dilewati mobil pengangkut material pada proyek pembangunan gedung perpustakaan dan kantor kepala sekolah di SD Negeri 9 Sawang.

“ Jembatan ini baru kemarin di perbaiki oleh warga kubu menggunakan biaya pribadi tapi besoknyan dilewati mobil dum bawa batu bata lansung hancur,mobilnya terbalik “, ujar lisna kepada wartawan yang ditemui di lokasi jembatan saat melintas.

Kondisi jembatan sebelumnya masih baik dan Keberadaan jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga di tiga desa untuk akses menuju ke ibukota kecamatan sawang.

Menurut warga lainnya menyebutkan kerusakan jembatan tersebut telah terjadi dua kali akibat mobil yang membawa material muatan berat ke proyek di SD Negeri Sawang.

Hingga saat ini oknum kepala sekolah SD Negeri 9 Sawang selaku pelaksana proyek pembangunan belum bertanggungjawab atas kerusakan jembatan penghubung di desa lhokcut membuat sejumlah warga merasa kesal atas sikap yang diperlihatkan oleh oknum kepsek tersebut.

“ Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh warga tiga desa tapi karena mobil berat yang bawa material ke proyek di sekolah SD dikubu rusak total,sudah 2 kali rusak,kemarin sudah diperbaiki warga, kami lihat itu kepala sekolah tidak ada tanggungjawabnya atas kerusakan jembatan itu “,ungkap darwin salahsatu aparatur tuha peut di gampong lhokcut.

Dari amatan wartawan di lokasi terlihat jembatan penghubung sangat memprihatinkan dan tidak bisa dilewati oleh kenderaan roda empat.

Bahkan beberapa hari sebelumnya setelah insiden terbaliknya mobil bermuatan batu bata terbalik juga sebuah mobil yang mengangkut biji pinang juga hampir terjungkal akibat kerusakan parah jembatan yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak sekolah SD Negeri 9 Sawang.

Sementara itu Kepala SD Negeri 9 Sawang Mursyidah, tidak dapat dihubungi  melalui sambungan telepon selulernya tidak,hanya terdengar suara operator mengatakan nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan. Meski demikian wartawan media ini akan terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari kepala SD Negeri Sawang.(red)


Lhoksukon -
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara sejak Selasa (4/10/2022), memaksa 5.104 keluarga yang terdiri atas 18.160 orang mengungsi. Data tersebut diungkap Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

​​​​​​"Sementara, total korban mengungsi yang terdata sebanyak 18.160 jiwa dan tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Kamis (6/10/2022).

Ilyas mengatakan, bencana banjir Aceh Utara secara keseluruhan berdampak pada 6.667 keluarga yang terdiri atas 22.535 jiwa dan di antaranya ada 5.104 keluarga yang terdiri atas 18.160 orang yang harus mengungsi.

Data BPBA juga menyebutkan, banjir melanda desa-desa di 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Banjir antara lain melanda tujuh desa di Kecamatan Paya Bakong, 15 desa di Kecamatan Lhoksukon, 25 desa di Kecamatan Matangkuli, 23 desa di Kecamatan Pirak Timu, delapan desa di Kecamatan Samudera, dan dua desa di Kecamatan Cot Girek.

Selain itu, banjir melanda empat desa di Kecamatan Tanah Luas, satu desa di Kecamatan Langkahan, tujuh desa di Kecamatan Dewantara, serta bagian wilayah Kecamatan Nisam, Muara Batu, dan Geuredong.

Menurut BPBA, banjir menyebabkan permukiman warga tergenang dan merendam sekitar 230 hektare lahan persawahan di wilayah Aceh Utara.

Air Mulai Surut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk menangani dampak banjir serta mendata korban dan kerusakan akibat banjir.

"Kondisi terakhir, di sebagian lokasi air mulai surut," kata Ilyas.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa wilayah Provinsi Aceh sudah memasuki musim penghujan dan meminta warga mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor saat hujan deras turun.

Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Simeulue, Aceh Singkil, Subulussalam, Sabang, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, dan Aceh Timur.[Liputan6]


Lhokseumawe
- Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, MSi, MA.Cd  mengambil kebijakan untuk menghapus semua Pengadaan Kendaraan Dinas dalam rangka menekan angka defisit Anggaran tahun 2022 untuk tetap memberikan kontribusi nyata terhadap pelaksanaan pembangunan Kota Lhokseumawe  karena keterbatasan anggaran.

“Semua Pengadaan kendaraan dinas dan semua pengadaan kendaraan baru, apakah itu untuk walikota, istri walikota dan lembaga, termasuk kendaraan roda dua di seluruh OPD semua di hapus dan ditiadakan untuk mencegah terjadinya defisit APBK , jadi tidak hanya kenderaan untuk Dayah, Walikota pun untuk tahun ini dalam APBK Perubahan tidak ada pengadaan mobil apapun dan tidak ada pengadaan kendaraan roda dua apapun “tegas Pj. Walikota Imran, Rabu, 5 Oktober 2022.

Tidak ada pengadaan kendaraan dinas baik roda empat dan roda dua telah ditegaskan PJ walikota Lhokseumawe dalam berbagai kesempatan , hal ini diminta pada semua pihak untuk memakluminya , bahkan pj mengatakan kedepan di Kota Lhokseumawe tidak ada lagi proyek "cilet cilet".

Sebagai informasi Pendapatan Daerah sebelum perubahan sebesar Rp.786.728.218.630,-  setelah perubahan sebesar Rp.828.367.052.987,- bertambah sebesar Rp.41.638.834.357,- dari total pendapatan atau mengalami kenaikan sebesar 4,80%.

Selanjutnya Belanja Daerah sebelum perubahan sebesar Rp.818.651.428.592,- setelah perubahan sebesar Rp.874.851.664.000,- bertambah sebesar Rp.56.200.235.408,- dari total belanja atau mengalami kenaikan sebesar 6,21%.

Target pendapatan dan kebutuhan belanja daerah tersebut, pada Rancangan Perubahan APBK Tahun Anggaran 2022 mengalami defisit sebesar Rp.46.484.611.013,- yang ditutupi dengan Pembiayaan Netto sebesar Rp.46.484.611.013,- dengan demikian maka Rancangan Perubahan APBK Lhokseumawe Tahun Anggaran 2022 tidak terjadi defisit, terang Pj Walikota Imran.[]

 


ACEH UTARA- Satu unit mobil dum hercules bermuatan batu bata terbalik di jembatan penghubung desa lhokcut kecamatan sawang kabupaten Aceh utara, Senin (3/10), pukul 10:00 WIB.

Dari amatan reporter dilokasi, mobil dum hercules tersebut terbalik akibat kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan dimana lantai jembatan dari batang kelapa patah membuat terperosok ban mobil sisi kanan mobil.

“ Alhamdulillah kami tidak terluka,hanya mobil kami yang terbalik dan batu bata yang kami bawa tumpah berserakan “,ungkap sopir mobil,tala (26) warga bungkah kepada reporter.

Dari keterangan warga yang diwawancarai di lokasi mengatakan sehari sebelumnya jembatan tersebut baru selesai diperbaiki secara swadaya oleh sejumlah warga setelah berminggu-minggu rusak tidak dapat dilewati kenderaan.

Warga meminta agar pemerintah desa lhokcut dan pemerintah daerah aceh utara memberi perhatian atas kejadian ini dengan segera merehab jembatan penghubung desa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“ Kejadian seharusnya menjadi perhatian serius para aparatur desa lhokcut karena lokasi jembatan berada didesa lhokcut juga pihak pemkab aceh utara agar segera merehab jembatan penghubung ini sebelum ada korban jiwa “, ujar tgk bahar salah seorang warga desa blangcut.

Sementara itu geuchik gampong lhokcut Maimun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya kepada reporter mengatakan belum mengetahui insiden tersebut namun sesuai foto yang dikirimkan kepadanya membenarkan lokasi terbalik mobil muatan batu bata tersebut berada didesa lhokcut.

" Belum ada informasi soal terbaliknya mobil,namun dari foto tersebut benar itu berada dalam kawasan desa lhokcut ",ungkap geuchik mun yang mengaku baru dua bulan menjabat sebagai geuchik lhokcut.(Red)

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.