2017-01-15

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Seorang polisi dengan pangkat Brigadir dengan inisial RPI diduga overdosis tewas di Hotel Feodoram Grogol, Jakarta Barat. Saat ditemukan tewas, korban bersama seorang perempuan berinisial SM (25) di kamar hotel tersebut.

"Sudah beredar (kabarnya) di masyarakat, bahwa ada anggota Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, kebetulan tadi malam kejadiannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo kepada wartawan, hari ini.

Peristiwa itu diketahui ketika SM  menghubungi Briptu K, teman korban, dan memberi tahu bahwa korban jatuh pingsan di kamar hotel tersebut.

Briptu K kemudian menuju hotel tersebut dan menjemput korban. Brigadir RPI lalu dilarikan ke RS Royal Taruma dan dinDyatakan telah meninggal sekitar pukul 04.45 WIB.

SM menjelaskan kepada polisi bahwa RPI awalnya mengonsumsi 4 butir ekstasi, yang kemudian dilanjutkan dengan mengisap sabu. Setelah itu, RPI mandi menggunakan air dingin dan, tidak lama setelah itu, RPI mengalami kejang-kejang hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Di lokasi, polisi mengamankan 3 butir pil Happy Five (H5), 3 butir ekstasi warna krim, dan 1 paket sabu.

Kepolisian saat ini, kata Argo, sedang melakukan pendalaman soal dugaan tewasnya Brigadir RPI disebabkan overdosis.

"Kita sedang mendalami dugaan itu, kita tunggu saja hasil otopsi, sejauh mana pemakaiannya," terang Argo. (Rima)

Penjara Nusakambangan. (REUTERS/Darren Whiteside)
Cilacap - Dua napi penghuni Lapas Batu Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diduga kabur melarikan diri pada Sabtu (21/1) siang.

Kedua napi tersebut bernama Syarjani Abdulah dan M.Husein, yang sama-sama berasal dari Aceh dan merupakan terpidana kasus penyalahgunaan narkoba.

Masing-masing menjalani hukuman dengan vonis penjara lima tahun dan seumur hidup.

Setelah diketahui tak ada di sel saat apel siang, petugas Lapas pun melaporkan hal tersebut kepada petugas Pos dermaga Wijaya Pura untuk melakukan penghadangan.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarod Padakova membenarkan adanya napi Nusakambangan yang kabur.

"Begitu mendapat laporan, petugas kami langsung mengamankan Dermaga Wijaya Pura yang menjadi akses keluar masuk ke Nusakambangan. Sampai saat ini, kami masih terus berkoordinasi dengan petugas Lapas,” kata Djarod Padakova.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Bambang Sumardiono ketika dihubungi CNNIndonesia.com lewat telpon tak memberikan jawaban.(CNN)

Ilustrasi
Banda Aceh - Personel Polresta Banda Aceh menangkap 12 pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ganja sepanjang Januari 2017.

"Dalam Januari ini, ada 12 tersangka narkoba ditangkap. Semuanya pengedar," kata Kepala Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh Kompol Syafran di Banda Aceh, Sabtu 21 Januari 2017.

Kompol Syafran menyebutkan, para tersangka pengedar narkoba tersebut ditangkap di sejumlah tempat di Banda Aceh dan Aceh Besar. Penangkapan tersangka pengedar berkat informasi masyarakat.

Selain mengamankan para tersangka, kata dia, pihaknya juga menyita barang bukti berupa sabu-sabu sekira 40 gram lebih dan ganja 6,14 gram, serta uang tunai Rp350 ribu.

Dari 12 tersangka, sebut Kompol Syafran, dua di antaranya perempuan. Tersangka perempuan itu ditangkap di kawasan Lambaro, Aceh Besar.

Kompol Syafran menyebutkan, pihaknya terus mengembangkan kasus narkoba tersebut. "Kami juga mengimbau masyarakat menginformasikan segera jika ada peredaran narkoba. Peran serta masyarakat dibutuhkan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," ungkap Kompol Syafran. (Okezone)

Sidang luar biasa dewan menteri luar negeri OKI membahas permasalahan dan situasi terkini etnis Muslim Rohingya.
Sidang luar biasa dewan menteri luar negeri OKI membahas permasalahan dan situasi terkini etnis Muslim Rohingya
StatusAceh.Net - Yayasan Geutanyoë ikut berpartisipasi dalam Sidang Luar Biasa Dewan Menteri Luar Negeri OKI (Organisasi Kerjasama Islam) yang diselengarakan pada tanggal 19 Januari 2017 di Kuala Lumpur. Sidang tersebut dilaksanakan guna membahas situasi etnis minoritas Muslim Rohingya, Myanmar. Sidang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia. Sidang luar biasa ini menurut Pemerintah Malaysia diselenggarakan untuk membahas issue penghormatan terhadap hak asasi manusia dan situasi kemanusiaan etnis muslim Rohingya dengan OKI dan dengan beberapa negara anggota lainnya. 

Konferensi ini dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak. Dalam sambutannya, Perdana Menteri menyatakan bahwa terlalu banyak orang yang  telah kehilangan nyawa mereka di Myanmar. Banyak yang menderita, dan mereka yang telah hidup dibawah kekejaman telah menyaksikan atau mengalami langsung kekerasan dan kekejaman. Hal itu sendiri adalah alasan mengapa dunia internasional tidak bisa diam, dan dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia telah berada di garis depan melindungi pencari suaka Rohingya dan secara konsisten mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi minoriti etnis Rohingya kepada Pemerintah Myanmar.

Merespon kondisi ini, PM Malaysia berkata, “maka dari itu, kami menampung sekitar 56.000 pengungsi Rohingya pria, wanita dan anak-anak yang telah berhasil melarikan diri dari negara bagian Rakhine ke Malaysia.”
Perdana Menteri Malaysia juga menegaskan bahwasanya Malaysia merupakan pendukung yang sangatlah besar Myanmar di segala bidang kerjasama, termasuk yang mendorong agar myanmar dapat bergabung dengan ASEAN. Namun, krisis kemanusian yang terjadi di Rakhine telah menyebabkan ketidakstabilan terhadap seluruh region. Oleh karena itu penyelesaian krisis di Rakhine menjadi tanggungjawab bersama negara-negara yang berpengaruh di wilayah tersebut dan negara-negara anggota OKI wajib memastikan bahwasanya hak-hak dan martabat warga Rohingya dilindungi dan bekerjasama sehingga solusi yang komprehensif, jangka panjang dan berkelanjutan dicapai untuk krisis yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Utusan khusus OKI untuk Myanmar dan Presiden HUMANiTi Malaysia, Tan Sri Syed Hamid Albar dalam sambutannya melaporkan di hadapan Menteri Luar Negeri dan para pejabat OKI tentang kondisi HAM Rohingya terakhir di Rakhine State.

Direktur Internasional dari Yayasan Geutanyoë, Lilianne Fan, yang menghadiri konferensi menyampaikan, pertemuan ini merupakan sebuah demonstrasi  solidaritas yang kuat bagi minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine dan tercapainya komitmen yang kolektif dari salah satu organisasi terbesar antar pemerintah di dunia untuk mengakhiri kekerasan dan kekejaman terhadap rakyat Rohingya dan bekerja  sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang berkesinambungan untuk  krisis yang terjadi di Rakhine. Kami sangat senang melihat bahwa komitmen juga dilakukan untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat  untuk menegakkan hak-hak pengungsi Rohingya, termasuk di Malaysia, Indonesia, dan Bangladesh. Mudah-mudahan konferensi ini akan menjadi langkah awal yang penting menuju pemulihan kewarganegaraan dan martabat semua etnis Rohingya dan untuk mengakhiri masa yang  penuh tragedi di negara bagian Rakhine”

Dalam sidang ini, turut hadir pula Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, sebagaimana sebelumnya telah menegaskan bahwasanya Indonesia berkomitmen untuk memberi dukungan dan berbagai upaya guna menyelesaikan konflik kemanusiaan yang terjadi di negara bagian Rakhine, sebagaimana yang dijadwalkan setelah menghadiri sidang luar biasa tersebut Retno Marsudi pada tanggal 20-22 januari, akan bertolak menuju myanmar guna melakukan kunjungan kerja dan penyerahan langsung bantuan pangan dari pemerintah Indonesia. Ibu Retno sendiri merupakan Menlu pertama Republik Indonesia yang mengunjungi Rakhine State setelah operasi militer yang dilangsungkan pada 9 Oktober tahun lalu.

Dalam kesempatan itu pula, sebuah video  berjudul “Rakhine: Breaking Cycles of Violence, Building Bridges of Humanity” yang dibuat oleh Yayasan Geutanyoë bekerja sama dengan HUMANiTi Malaysia yang fokus pada situasi kemanusiaan Rohingya di Rakhine dan pengungsi Rohingya yang berada di Indonesia maupun di Malaysia turut disampaikan ke peserta Sidang OKI. (Rill)

Aceh Tamiang - Kawanan Pencuri Menggunakan Mobil  kembali beraksi di kota Kuala simpang. Kali ini kawanan maling berhasil membobol toko kelontong  di kawasan Jalur ramai Jalan kota lintang Atas Dusun Arahman Rt 02 Kecamatan Kota Kuala Simpang kabupaten Aceh Tamiang  , Jum'at (20/01/17) dinihari.

Dalam kasus tersebut Ratusan Slop rokok dari berbagai merk raib dibawa kabur kawanan Maling . Meski sempat terekam CCTV, namun Pelaku berhasil kabur Dengan mengendarai  mobil Toyota Avanza warna silver. Informasi di Tempat kejadian Peristiwa (TKP), kasus pencurian di toko kelontong dan rempah  rempah (Toko Buk Aty) yang terletak di Jalan kota lintang atas depan SDN 03 ,merupakan  milik Nurhayaty ( 40 thn ) dan. Suaminya (SU 41thn)  Tamu tak di undang itu menyatroni rumah mereka  pada, jumat Dinihari sekitar pukul 04.30 Wib.

Dari hasil rekaman CCTV yang Didapat Saat itu dua orang  pengendara mobil Avanza Memarkir Mobil persis didepan Pintu Toko lalu berusaha mencongkel gembok pintu dan masuk kedalam toko. Seorang mengenakan baju Sweeter memakai tutup kepala sementara seorang lagi memakai baret "ujar pemilik toko Aty yang didampingi suaminya Kepada sejumlah wartawan sabtu sore (21/01/17)

Dirinya Menambahkan Saat itu penghuni rumah sedang tertidur lelap seperti terkena Hypnotis,setelah terjaga dari tidurnya dia merasa heran Melihat pintu rumahnya sudah terbuka Lalu dia mencoba mengecek isi toko. Karna merasa curiga melihat barang barang sudah berserakan. Ia sempat memantau beberapa menit hingga akhirnya dirinya tau bahwa rumahnya sudah disatroni kawanan Pencuri,Namun apa hendak dikata sepertinya Maling nya sudah duluan kabur tancap gas.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Aceh Tamiang. Dalam kasus ini maling berhasil membawa kabur ratusan slok rokok dari berbagai merk  atau setara Rp 38 juta. Selain itu maling juga mengambil uang tunai hasil penjualan siang hari seharga ratusan ribu rupiah dari laci toko, yang dipakai untuk modal jualan.

Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang Ketika di konfirmasi Wartawan Media ini. Terkait kasus Pencurian yang menggunakan mobil Avanza Ber No Pol B Warna Silver Via selulernya membenarkan kasus tersebut. Petugas tengah menyelidiki, termasuk memeriksa sejumlah saksi. ”ujarnya.  ( Alfian)

Di Kampanye Akbar, Abu Tumin Serukan Masyarakat Pilih Irwandi Yusuf
Bireuen - Ulama karismatik Aceh, Abu Tumin mengatakan, kehadirannya pada acara kampanye akbar pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Irwandi-Nova merupakan sebagai petunjuk bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada serentak 2017 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Abu Tumin di sela-sela menepung tawari (peusijuk) pasangan Irwandi-Nova di hadapan puluhan ribu massa di Lapangan Blang Asan, Matang Geulumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Sabtu sore, 21 Januari 2017.

“Kehadiran saya hari ini sebagai maklumat bagi masyarakat untuk memilih Pak Irwandi dan pak Nova pada pilkada nanti,” ujar Abu Tumin.

Abu Tumin berharap, jika pasangan Irwandi-Nova diizinkan memimpin Aceh untuk lima tahun ke depan. Maka sejumlah program-program yang telah dirancang pada saat kampanye agar dapat direalisasikan.

“Peusijuk ini sebagai hati yang berbicara dengan harapan supaya pak Irwandi-Nova dapat memimpin Aceh dan membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” harap Abu Tumin yang diaminkan oleh puluhan ribu massa.

Seperti diberitakan sebelumnya, kampanye akbar putaran pertama ini dilaksanakan di kabupaten Bireuen, sementara untuk putaran kedua dijadwalkan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh pada 11 Februari 2017 mendatang.

Dalam kampanye perdana tadi, sejumlah tokoh yang hadir di antaranya yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, anggota DPD RI, Ghazali Abbas, anggota DPR Aceh yang juga istri Irwandi, Darwati A Gani, Ketua PDA, Abi Muhib, perwakilan PDI-P dan sejumlah tamu undangan lainnya.[Sumber: klikkabar.com]

Bireuen - Ratusan Ribu massa pendukung calon gubernur Aceh nomor urut 6 Irwandi-Nova memadati Lapangan Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, untuk menghadiri kampanye akbar terbuka, Sabtu 21 Januari 2017 sore tadi.

Amatan Reporter StatusAceh.Net acara yang dimulai sekitar pukul 14:00 WIB tersebut dijaga oleh ratusan aparat gabungan TNI/Polri untuk keamanan dan kelancaran acara kampanye Akbar Paslon Cagub Irwandi-Nova, dan turut dihadiri Mantan Pangdam Iskandar Muda Mayor Jendral Purnawirawan Soenarko Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua PDI Perjuangan Provinsi Aceh Karimun Usman, Anggota DPD Aceh Ghazali Abbas, anggota DPR Aceh yang juga istri Irwandi, Darwati A Gani, Ulama Kharismatik Aceh Abu Tumin Blang Blahdeh, Abu Sanusi, Abi Lam Pisang, dan juga Sejumlah Anggota DPR RI, DPRA dan DPRK dari lima partai koalisi (PDI-P, PDA, PNA, PKB, Demokrat).

Puluh ribuan masyarakat yang hadir juga turut di hibur oleh penyanyi Aceh, Ady Bergek, Grup Nasyid Salsabil dan Fahmi Fauzan, hingga acara tunggal, lapangan Blang Asan menjadi lautan manusia.(SA/TM)





AMERIKA SERIKAT- Donald Trump akhirnya resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45, menggantikan Barack Obama yang memimpin selama dua periode.

Donald Trump mengucap sumpah dengan menggunakan dua Alkitab. Alkitab pertama berasal dari Alkitab yang digunakan saat mengambil sumpah Abraham Lincoln, presiden ke-16 AS pada 1861. Sedangkan yang kedua, merupakan Alkitab hadiah dari sang ibu.

Dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, dan didampingi sang istri beserta keluarga, dan disaksikan jutaan pasang mata, Trump mengucap sumpah pelantikan di Capitol Hills, Washington DC, Jumat (20/1/2017) pukul 11 siang waktu setempat.

” Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan setia melaksanakan jabatan presiden Amerika Serikat, dan akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan, memelihara, melindungi, dan mempertahankan konstitusi Amerika Serikat,” ucap Trump.

“Tolong aku Tuhan,” ujarnya mengakhiri sumpah yang disambut tepuk tangan tamu undangan maupun warga yang menyaksikan.

Sayangnya, pelantikan diwarnai kericuhan di luar lokasi pelantikan. Beberapa orang dilaporkan ditahan dan juga terluka,demonstrasi penolakan pelantikan Donald Trump terjadi sejak Kamis (19/1/2017). (poskota)

Dok. Habib Rizieq
Jakarta - Imam Besar FPI, Habib Rizieq meminta pemerintah segera mengerahkan intelijen untuk memantau kebangkitan Partai Komunis Indonesia atau PKI, dan bukan memata-matai ulama.

"Takbir, ganyang PKI," ujar Rizieq di acara diskusi "Kedaulatan NKRI Tanggung Jawab Kita Semua" di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.

Habib Rizieq dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena menyebarkan isu adanya gambar palu-arit di pecahan uang rupiah seri baru. Rizieq dilaporkan  oleh kelompok Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Jaringan Intelektual Muda Anti-Fitnah (JIMAF) atas tuduhannya tersebut.

Menurut Rizieq, dia memiliki 30 bukti hadirnya kembali PKI di Indonesia saat ini. "Jadi kalau pemerintah bilang enggak mungkin, dusta dan bohong. PKI telah bangkit di NKRI," ungkapnya.

Rizieq menyatakan, siap menghadapi pemanggilan polisi terkait perkara palu arit dalam uang kertas yang diterbitkan Bank Indonesia.

Dedengkot FPI itu mengingatkan kepada semua orang yang hadir dalam diskusi tersebut untuk bersama waspada akan kehadiran PKI di negeri ini. "Kita harus waspada, tingkatkan kebersamaan, jangan kasih celah PKI. Siap ganyang PKI? habisi PKI, takbir," ungkap Rizieq. (Rimanews)

Ilustrasi
Kuala simpang - Rumah milik Nurhayati (40) dan Sisu,(41) , yang beralamat di jalan Kota Lintang Depan SD Negri 03 Kuala Simpang , dibobol maling pada Malam Jumat Dinihari, 20 Januari 2017. Pelaku membawa kabur barang Barang kelontong Seperti Rokok Dan Barang berharga lainnya serta uang tunai Sernilai puluhan juta rupiah.

Dari pantauan CCTV yang terletak Di Ruko, pelaku berjumlah Dua orang. Dengan Menggunakan Mobil Toyota Avanza , dua orang Tersebut melakukan eksekusi di dalam rumah. Dengan merusak gembok pintu rumah langsung masuk dan mengacak-acak isi rumah. Barang-barang seperti rokok, ipad, telepon seluler, dan barang berharga lain nya raib di bawa kabur.

Menurut Aty "Saat itu dirinya sedang tidur lelap karna terlalu letih, Maling masuk di perkirakan sekitar jam 4 00 wib Dinihari "kata pemilik Ruko kepada media ini Jumat pagi , Dalam melakukan aksinya pelaku  merusak gembok dengan cara mencongkel pintu  masuk ruko. Itu terlihat dari CCTV," katanya,
Lebih lanjut  Aty,  menjelaskan saat itu kondisi rumahnya sedang sepi   "Kemudian ketika  kami bangun tidur  pukul 08.00 WIB pagi kaget melihat rumah terbuka. Atas jkejadian ini Kemudian kami langsung melapor ke Mapolres Aceh Tamiang," ujarnya.

Dirinya menjelaskan dari pantauan CCTV pelaku merusak pintu ruko dengan mencongkel. Lalu masuk ke dalam toko mencari barang berharga. Pelaku terlihat Mengambil ratusan Selop rokok berharga dari berbagai macam merk   dan membawa kabur uang jutaan rupiah .‎Senentara sumber dari Reskrim Polres Aceh Tamiang "Ciri-ciri pelaku sudah di ketahui .(Alvian)

Lhokseumawe - Pihak Kepolisian Resor Lhokseumawe  telah melakukan evakuasi Terkait benda yang diduga mirip bom yang diamankan di Desa Meunasah Blang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe."Jum'at, 20 Januari 2017 sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi dan ternyata hanya saringan oli. Barang yang diduga bom tersebut diduga hanya provokasi atau menakut-nakuti.

"Karna setelah kita berkoordinasi dan dievakuasi oleh jibom jeulekat, Isinya benda tersebut hanya saringan oli yang dilakban dirangkai dengan kabel." Ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahza.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Lhokseumawe mengamankan lokasi penemuan benda yang di duga Bom di Desa Meunasah Blang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe."Jum'at, 20 Januari 2017 sekira pukul 07.00 WIB

Kapolres Lholseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan membenarkan penemuan tersebut, sebelumnya kita meneriman informasi dari seorang warga penemuan benda seorang warga yang melaporkan temuan benda yang diduga Bom tersebut.

Dilanjutkan, menurut keterangan pelapor, benda tersebut sudah ada di TKP sejak malam hari. Adapun TKP penemuan Bom adalah bertempat di jalan Meunasah Blang (disamping Terminal Kota Lhokseumawe yang belum diresmikan)." Ujarnya

Ditambahkan, selanjutnya kita melakukan tindakan dengan mendatangi TKP, mengamankan Barang Bukti, memasang Police Line serta berkoordinasi dengan Jibom untuk evakuasi benda tersebut."tegas Kabag Ops.(SA/TM)

Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman akan menempatkan personil Brimob pasukan bawah kendali operasi (BKO) di tiga sektor diantaranya Polsek Samudera, Polsek Nisam dan Polsek  kuta Makmur, Aceh Utara dengan kurang lebih 160 personil, Jumat, 20 Januari 2017.

"Brimob dikirim dari Kelapa Dua kurang lebih 160 personil ditempatkan di 3 rayon barat, timur dan Utara, satu Polsek ditempatkan satu pleton Brimob untuk melakukan patroli mobil dari saat ini sampai dengan selesainya pelaksanaan Pilkada,"ungkap AKBP Hendri Budiman.

Menurutnya, Mereka diperbantukan agar masyarakat merasa nyaman, karena Polres Lhokseumawe khususnya umumnya Polda Aceh menempatkan bantuan BKO bukan untuk menakuti masyarakat tetapi Tujuannya adalah untuk melindungi untuk melindungi masyarakat agar bebas memilih dalam tahapan Pilkada 2017 dan tidak ada tekanan-tekanan dari pihak manapun.

Sampai saat ini wilayah hukum Polres Lhokseumawe tidak ada kendala dan masih dalam keadaan kondusif.

Dalam pengamanan pilkada personil Polres Lhokseumawe ada 579, Brimob BKO 160, Bimob jeulekat 90 ditambah personil Polda Aceh pada saat hari H Pilkada kurang lebih 300 personil.

"Harapan Kita masyarakat dalam menentukan hak pilihnya tidak takut, tidak merasa terintervensi oleh pihak manapun, mereka bebas menentukan hak pilihnya." Ujar Kapolres. (SA/TM)

Jhoni dan Tgk M Jafar Daud diamankan/dok. MODUS ACEH.CO
Aceh Utara - Juru bicara Partai Aceh (PA) Wilayah Pase, Jhoni harus berhadapan dengan pihak kepolisian setelah membuat keributan di Masjid Agung, Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara dengan menghalangi salah seorang Cagub Tarmizi A Karim menyampaikan isi khutbahnya di atas mimbar, Jumat, 20 Januari 2017.

 Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Goenawan saat dihubungi Reporter StatusAceh.Net membenarkan penangkapan tersebut, "Jhoni dan Kawannya sedang dimintai keterangan oleh penyidik dari Polres Aceh Utara danjuga sudah di tes urine, salah satu kawannya positif Narkoba," terang Kombes Goenawan, 

Jhoni diamankan, terkait perbuatannya yang melarang atau menghalang-halangi Tarmizi A. Karim untuk menyampaikan khutbah shalat Jumat di Masjid Agung, Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara. “Benar, saat itu diamankan oleh anggota Polsek. Lalu, dibawa ke Polres. Kita masih dalami apa alasan dan motivasi Jhoni yang melarang Tarmizi Karim menyampaikan khutbah,” jelas Kombes Pol Goenawan.
 
Informasi yang dihimpun StatusAceh.net, peristiwa tersebut terjadi ketika jadwal khutbah shalat  Jumat di masjid tersebut, telah diisi oleh seorang ustad. Namun, entah bagaimana, ustad tersebut tidak hadir hingga rukun shalat Jumat tiba.

Nah, agar ibadah tersebut tetap berjalan, posisi ustad tadi digantikan dengan khatib remaja masjib yang ada di masjid kebanggaan warga Panton Labu tersebut. Namun, versi lain menyebutkan, saat mau naik mimbar, tim pemenangan Tarmizi A. Karim, melarang khatib remaja masjid tadi untuk naik mimbar dan minta digantikan dengan  Tarmizi A. Karim. Selanjutnya, calon Gubernur Aceh ini pun menyampaikan khutbah shalat Jumat.

Entah karena diduga bermuatan politik, juru bicara PA Jhoni yang kebetulan shalat Jumat di masjid tersebut, melakukan protes.  Singkat cerita, Jhoni pun diamankan oleh anggota Polsek Panton Labu, selanjutnya dibawa ke Polres Aceh Utara. “Tidak ada alasan lain, Jhoni hanya diamankan untuk diminta keterangan seputar alasan dan motivasinya, melarang Tarmizi Karim menyampaikan khutbah,” jelas Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Goenawan. Saat ini sebut Goenawan, situasi tetap aman dan terkendali. “Kita akan panggil Panwaslih dan pimpinan PA di sana untuk duduk bersama dan mencari jalan penyelesaian. Namun, jika ditemukan adanya unsur pidana, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Goenawan.

Selanjutanya dikutip dari AJNN.Net, Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata atau Untung Sangaji memberikan keterangan singkat terkait penangkapan Juru Bicara Partai Aceh Wilayah Pase Muhammad Jhoni.

"Kita amankan dua orang atas nama M. Jhoni dan Otman alias Ayah Ot. Keduanya diamankan karena buat onar di masjid salat salat Jumat di Pantonlabu," kata Kapolres kepada AJNN, Jumat (20/1).

Saat ini, kata Kapolres, keduanya masih diperiksa dan ditahan di Mapolres.

"Kami masih dalami motifnya. Tadi juga sudah kami tes urine, hasilnya Ayah Ot itu positif narkoba. Mereka masih diperiksa. Nanti kami sampaikan keterangan lebih lanjut," ungkap Untung.

Dari keterangan yang dihimpun. Jhoni dan Ayah Ot hingga kini masih ditahan setelah sebelumnya diperiksa. Dari foto yang beredar, keduanya juga tampak di dudukkan di lantai dengan tangan terborgol.(SA/MA)

Polisi  Amankan Lokasi Penemuan Benda Yang Diduga Bom di Lhokseumawe
Aparat kepolisian mengamankan lokasi penemuan benda yang diduga bom, Foto: Ist
Lhokseumawe - Kepolisian Resor Lhokseumawe mengamankan lokasi penemuan benda yang di duga Bom di Desa Meunasah Blang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe."Jum'at, 20 Januari 2017 sekira pukul 07.00 WIB

Kapolres Lholseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan membenarkan penemuan tersebut, sebelumnya kita meneriman informasi dari seorang warga penemuan benda seorang warga yang melaporkan temuan benda yang diduga Bom tersebut.

Dilanjutkan, menurut keterangan pelapor, benda tersebut sudah ada di TKP sejak malam hari. Adapun TKP penemuan Bom adalah bertempat di jalan Meunasah Blang (disamping Terminal Kota Lhokseumawe yang belum diresmikan)." Ujarnya

Ditambahkan, selanjutnya kita melakukan tindakan dengan mendatangi TKP, mengamankan Barang Bukti, memasang Police Line serta berkoordinasi dengan Jibom untuk evakuasi benda tersebut."tegas Kabag Ops. [SA/TBN]

Jembatan Miring, Warga Diminta Hati-hati Melintasi Jembatan Kutablang Bireuen
Kondisi jembatan Krueng Tingkeum Kutablang Bireuen miring setelah empat tiang bawah jembatan digerus derasnya air sungai stelah hujan deras Jumat (20/01/2017).  Foto: serambinews.com
Bireuen - Para pengendara  terutama kendaraan besar truk atau tronton diminta berhati-hati melintasi jembatan Krueng Tingkeum Kutablang Bireuen karena jembatan tersebut sudah miring sejak Jumat (20/01/2017) dinihari.

Empat tiang bawah jembatan tersangkut sampah, sebelah timur jembatan miring ke kiri sebelah barat juga miring ke kiri. Bagian atas jembatan juga miring kata Ridwan warga setempat kepada Serambinews.com Jumat (20/01/2017).

Warga menyebutkan penyebab miring karena tiang bawah jembatan sudah miring dihantam derasnya air sungai  setalah hujan deras Jumat malam.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (20/01/2017) terdengar suara "krak krak'' beberapa kali. Puluhan warga yang penasaran dengan suara tersebut pun keluar rumah dan melihat kondisi jembatan sudah miring.

Sejak pagi kemarin belasan warga mengatur arus lalulintas agar kendaraan tidak saling mendahului dan hanya dibolehkan satu arah. "Kalau mobil dari arah timur naik jembatan maka kendaraan dari arah barat kami stop untuk mencegah hal buruk karena lantai jembatan sudah miring," ujar beberapa warga.

Diimbau bagi para pengendara harus lebih berhati- hati karena kondisi jembatan sudah miring dimana tingkat kemiringan terlihat jelas.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta menunggu penanganan dinas terkait, kendaraan yang melintas diarahkan oleh warga.[Serambinews]

Foto: dok. Istimewa
Mataram - Polisi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Marzuki (46) setelah meminta pungutan kepada seorang pelajar penerima dana Kartu Indonesia Pintar (KIP). Marzuki merupakan Ketua Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hayatun Nufus.

"Pelaku selaku ketua PKBM membantu proses pencairan dana KIP, selanjutnya setelah dana tersebut cair pelaku meminta uang sebesar Rp 500 ribu atau sebesar 50 persen dari dana KIP yang diterima oleh penerima dana," kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto kepada detikcom, Jumat (20/1/2017).

Heri menyebut Marzuki ditangkap di Jalan Raya Dusun Mambalan, Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari Lobar, Mataram, NTB pada Kamis (19/1) kemarin. Dia ditangkap sesaat setelah menerima uang dari salah satu penerima dana KIP atas nama Hidayatun Sani, di Dusun Mambalan, Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari Lobar.

Polisi menggeledah pelaku dan didapati di saku celananya terdapat amplop putih yang bertuliskan nama Hidayatun Sani dengan isi uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 5 lembar atau Rp 500 Ribu.

"Selanjutnya dilakukan pengembangan di rumah pelaku, kemudian ditemukan uang yang diduga hasil pemotongan dana KIP sebesar Rp 5.240.000," jelasnya.

Polisi juga mengamankan catatan berupa daftar nama-nama penerima dana KIP, kartu pelajar penerima dana KIP dan 1 unit motor Honda Revo berpelat nomor polisi (nopol) DR 5676 DY

"Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Polres Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Kiky Firmansyah secara terpisah.(detik.com)

Kondisi banjir bandang di Pidie Jaya. Foto: Muksal Mina
Pidie Jaya - Akibat diguyur hujan deras dan diterjang banjir bandang, Kamis 19 Januari malam sekira pukul 22:00 WIB, ratusan rumah di Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya terendam banjir.

Sebelumnya, di kecamatan tersebut juga telah terjadi banjir empat hari yang lalu, yakni Senin (15/1) malam. Namun banjir malam itu tak separah dengan banjir yang semalam terjadi.

"Malam senin yang lalu juga terjadi banjir, tapi banjir semalam banjir bandang, sehingga membuat jalan ini putus total," ujar warga Drien Bungong, M Hasballah kepada AJNN, Jumat (20/1).

Katanya, banjir bandang semalam juga merendam ratusan rumah warga di kecamatan tersebut.

Pantauan AJNN, sekitar 30 meter jalan dipinggiran sungai yang menghubungkan Desa Asan Kumbang dengan Desa Drien Bungong rusak total, sehingga melumpuhkan akses kedua gampong tersebut.

Bahkan banjir bandang juga mengakibatkan satu unit rumah warga tipe rumah tradisional Aceh yang berada di seputaran jalan itu rusak, dan sekitar lima meter lahan rumah tersebut tergurus ke sungai.

"Semalam ketingian airnya mencapai 60 centimeter, bahkan di beberapa lokasi air mencapai satu meter lebih," kata Hasballah.[Sumber: AJNN]

Foto: Ist
Jakarta - Komunitas seniman bekerja sama dengan elemen masyarakat Aceh di Jakarta akan menggelar acara Refleksi Gempa Aceh di Boulevard Coffee & Resto, Apartemen The Boulevard, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat, 20 Januari 2016 mulai pukul 19.00.

Acara itu akan diisi dengan peluncuran buku puisi karya sekitar 150 penyair, seniman, dan masyarakat se-Tanah Air tentang gempa Aceh yang diberi judul "6,5 SR Luka Pidie Jaya".

"Buku setebal 246 halaman itu sebagai tanda simpati para seniman dan masyarakat Indonesia, termasuk Malaysia, terhadap korban gempa di Aceh pada 7 Desember 2016," kata Willy Ana, penyusun buku yang sekaligus koordinator acara, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com.

Menurut penyair asal Bengkulu ini, para penyair, seniman dan masyarakat Nusantara tak hanya menulis puisi, melainkan juga ikut serta gotong royong untuk membiayai penerbitan buku dengan cara membeli buku tersebut sesuai kemampuan mereka.

Penyair Nusantara yang menulis puisi untuk Aceh, antara lain Ahmadun Yosi Herfanda, D Kemalawati, Din Saja, Eka Budianta, Fikar W Eda, Fakhrunnas MA Jabbar, Handry TM, Jumari HS, J Kamal Farza, Gol A Gong, Nelson Dino (Malaysia), Rida K Liamsi, Syarifuddin Arifin, Sulaiman Juned, Teja Alhabd, Teuku Dadek, Siwi Wijayanti, dan Zulfaisal Putera.

Selain peluncuran buku, acara itu akan diisi dengan doa bersama, baca puisi, testimoni gempa, lelang buku dan penggalangan dana untuk korban gempa. Selain donasi yang terkumpul dalam acara itu, keuntungan dari penjualan buku akan disampaikan kepada korban gempa dan kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan gempa tersebut.

"Kami berencana untuk datang ke sekolah-sekolah di lokasi gempa untuk menghibur anak-anak yang trauma dengan berpuisi, baik dengan mengajak mereka membaca puisi maupun menulis puisi," tutur Willy.

Willy menuturkan, ide buku itu muncul dalam obrolan dengan penyair Mustafa Ismail, yang memang berasal dari Pidie Jaya, Aceh. Mereka kemudian berbagi tugas.

Willy sebagai kordinator dan penyusun buku dan Mustafa sebagai editor. Setelah itu, Willy mem-posting gagasan itu di media sosial dan Grup WA Ruang Sastra.

"Responsnya sangat positif. Para sastrawan juga sepakat membiayai penerbitan buku itu secara gotong royong," ujar penulis buku puisi Tabot: Aku Bengkulu itu.

Bahkan, di luar dugaan, jumlah puisi yang masuk membeludak. Jumlah penyair yang mengirim puisi melebihi 150. Sebagian penyair mengirim lebih dari dua puisi. Itu membuat ia dan editor sepakat membukukan satu puisi tiap penyair.

"Prediksi awal buku itu paling tebal 180 halaman," ujar dia.

"Tapi dalam perjalanan, tebal buku itu sudah mencapai 246 halaman. Ini apresiasi dan tanda simpati yang luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap Aceh."

Editor buku tersebut, Mustafa Ismail, mengatakan puisi-puisi dalam buku itu merefleksikan kata hati, pesan, keinginan dan harapan masyarakat Indonesia, terutama penyair, terhadap korban gempa Aceh dan Aceh itu sendiri.

"Kepedulian itu tidak hanya dengan bantuan berbentuk benda dan uang. Puisi-puisi yang ada dalam buku ini menunjukkan kepedulian yang tak ternilai harganya," ujar penyair asal Trienggadeng yang sehari-hari bekerja di Jakarta itu.

Teuku Nausa, pemilik Boulevard Coffee, yang memfasilitasi peluncuran itu, berkomitmen sebagian keuntungan dari penjualan minuman dan makanan di kafenya pada saat acara berlangsung akan disumbangkan untuk korban gempa.

"Nanti kita hitung sama-sama berapa jumlahnya," kata pengusaha asal Aceh itu. "Kami akan membantu acara itu agar berjalan dengan lancar dan sukses."

J Kamal Farza, Ketua Komunitas Kuah Beulangong, yang ikut menjadi pendukung acara itu mengajak masyarakat Aceh di Jakarta dan sekitarnya untuk bisa sama-sama berdoa sekaligus terus melakukan sesuatu untuk korban bencana di Aceh tersebut.

"Kita harus terus memberi perhatian untuk mereka. Karena luka mereka belum sembuh," ujar penyair yang juga menulis puisi di buku 6,5 SR Luka Pidie Jaya tersebut.

Selain Imaji Indonesia, Ruang Sastra, Boulevard Coffee, dan Komunitas Kuah Beulangong, acara ini didukung oleh banyak komunitas seni lainnya seperti portal sastra infosastra.com, litera.co.id, Komunitas Musikalisasi Indonesia, Sanggar Matahari, Poros Selatan, Aceh Culture Centre, dan lain-lain.[
Liputan6.com]

Isuzu Panther yang diduga milik pelaku bagian jaringan narkoba tersebut sempat terlibat baku tembak dengan tim opsnal Direktorat Narkoba Polda Aceh. foto: Ist
Banda Aceh - Mobil minibus Isuzu Panther silver BK 1068 XA yang terdapat empat lubang bekas tembakan dan terparkir dalam kondisi kosong di Jalan Pemuda, Lorong Bambu, Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis 19 Januari 2017 sekitar pukul 18.45 ternyata terkait narkoba.

Isuzu Panther yang diduga milik pelaku bagian jaringan narkoba tersebut sempat terlibat baku tembak dengan tim opsnal Direktorat Narkoba Polda Aceh.

Demikian penegasan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH kepada Serambinews.com.

"Temuan mobil Panther itu tidak ada kaitannya dengan politik. Informasi yang baru kami terima, mobil ini memiliki kaitan dengan sindikat narkoba yang melarikan diri setelah terlibat baku tembak dengan tim Opsnal Direktorat Narkoba Polda Aceh," kata T Saladin.(Serambinews.com)

Saat diamankan oleh Jibom detasemen B Jeulikat, Kota Lhokseumawe. Foto: StatusAceh.Net
Sawang - Sebuah mortir peninggalan masa konflik kembali ditemukan oleh warga Dusun Kuta Bate desa Sawang Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis, 19 Januari 2017. Terungkapnya penemuan benda berbahaya ini setelah Faisal (43) warga Dusun Kuta Bate desa setempat menyerahkan mortir tersebut ke Polsek Sawang..

Dari informasi diterima oleh StatusAceh.Net, sekiranya pukul 18:00 WIB salah seorang tetangga wanita dari Faisal sedang menyapu halaman belakang rumahnya,ditempat yang sama seorang bocah bernama Ramadhan (11) menemukan mortir, bersama teman sebayanya menjadikannya mainan tanpa mengetahui benda tersebut berbahaya.

Saat benda tersebut dibawa bermain ,faisal yanv melihat benda tersebut terkejut karena mengenalinya sebagai mortir yang kemudian mengambilnya kemudian menyerahkan kepada polsek sawang.

Kapolsek Sawang Iptu Ridwan kepada StatusAceh.Net membenarkan penemuan mortir oleh warga Sawang.

Menurut Ridwan mortir tersebut merupakan peninggalan masa konflik,hal ini terlihat dari bentuk fisik mortir yang ditemukan warga. Setelah menerima mortir tersebut pihaknya lansung melakukan koordinasi dengan Jibom Detasemen B Jeulikat untuk dimusnahkan.

“ Benar tadi kita menerima mortir peninggalan konflik yang ditemukan oleh warga dusun kuta batei,mortir tersebut telah kita serahterimakan dengan Jibom  Detasemen B Jeulikat untuk dimusnahkan “,ungkap Ridwan.

Kapolsek juga menghimbau agar warga di kecamatan Sawang jika melihat atau menemukan benda-benda seperti mortir ataupun benda lainnya tidak perlu takut dan segera laporkan ke Polsek Sawang.

“ Saya himbau kepada masyarakat kecamatan sawang jika menemukan benda berbahaya peninggalan masa konflik segera hubungi atau laporkan kepada kami agar tidak membahayakan keselamatan orang lain “,ujarnya.(Redaksi)

Polisi tangkap dua pelajar sekolah menengah Pertama (SMP) dan dua pelajara Madrasah Tsanawiyah Negeri Bireuen (MTsN), lantaran kedapatan menghisap zat berbahaya berupa lem. Foto: Ist
Bireuen - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Juang, Bireuen, Kamis 19 Januari 2017 pagi, mengamankan dua pelajar sekolah menengah Pertama (SMP) dan dua pelajara Madrasah Tsanawiyah Negeri Bireuen (MTsN), lantaran kedapatan menghisap zat berbahaya berupa lem.

Keempat pelajar tersebut ditangkap di ruko bangunan Jalan Medan-Banda Aceh.

Kapolsek Kota Juang Iptu Marzuki Oes, mengatakan pada saat petugas datang empat pelajar tersebut lari, dengan cara melompat dari lantai atas bangunan ruko.

“Keempat pelajar tersebut berasal SMP Unggul Negeri 2 Bireuen dan MTsN Model Bireuen,” kata Iptu Marzuki.

Keempat pelajar tersebut berinisial, M.Rz kelas 3 MTsN Model Bireuen, Slt kelas 2 MTSN, Mn kelas 2 SMP Negeri 2 Unggul Bireuen, HD kelas 2 SMP Negeri 2 Unggul Bireue.

“Dari empat pelajar, dua orang pelajar mengalami luka di bagian dahi, memar di muka serta terkilir. Akibat melompat dari lantai atas ruko,” sebut Kapolsek Kota Juang.

Kepala SMP Negeri 2 Unggul Bireuen St.Amrah.S.Pd, kepada media ini Kantor Polsek Kota Juang, membenarkan dua siswa yang ditangkap polisi tersebut merupakan siswa sekolah ia pimpin. Dua lagi merupakan siswa MTsN Model Bireuen.

Ia juga mempertegaskan kedua siswa tersebut memang jarang masuk sekolah dan hari ini memang tidak ke sekolah.

“Mereka berdua tidak datang ke sekolah hari ini serta merupakan siswa yang sering tidak masuk sekolah, kalau sudah masuk ke sekolah mereka tidak mungkin bisa keluar lagi, karena aturan disekolah kami tidak membolehkan sembarangan siswa bisa keluar disaat jam belajar,” kata St Amrah.

Selanjutnya pihak Polsek menyerahkan empat pelajar tersebut kepada Kepala Sekolah dan Orang Tua masing-masing siswa untuk dilakukan pembinaan.(*)

Sumber: LintasGayo.co

Foto bendera Merah Putih bertuliskan Arab dan pedang berkibar dengan latar belakang Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Ist. Grup WA Wartawan Polda Metro Jaya
StatusAceh.Net - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis bereaksi atas pemberitaan yang menyebut anggota organisasinya membawa bendera Merah Putih bertuliskan kaligrafi Arap dan gambar pedang saat aksi demo di depan Mabes Polri, Senin (16/1).

Menurutnya, pengibar bendera Merah Putih dengan kaligrafi itu bukan anggota FPI. "Itu bukan anggota FPI,” katanya usai acara silaturahmi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Aula Buya Hamka, Universitas Al Azhar Indonesia, Kamis (19/1).

Shobri mengatakan, dirinya berdiri di mobil komando saat aksi FPI di depan Mabes Polri awal pekan ini untuk menuntut pencopotan Kapolda Jabar. Namun, katanya, ada aktivis FPI yang mengamankan pembawa bendera dwiwarna bertuliskan kalimat tahlil dan bergambar pedang.

“Yang mengamankan laskar yang bertugas jaga barisan. Itu dikoordinir langsung Habib Novel (Novel Bamukmin, red),” kata Shobri.

Namun, jika Polri ingin mengusut kasus bendera itu, Shobri pun mempersilakannya. Dia meyakini FPI tak ada kaitan dengan bendera yang kini dipersoalkan itu.

"Silahkan aja kalau mau diusut. Kami yakin kami gak salah, FPI pro-Pancasila dan kebhinekaan kok," pungkas Shobri dengan santai.(JPNN)

StatusAceh.Net- Jet tempur Rusia melakukan serangan gabungan pertama bersama Turki di wilayah Suriah, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Letjen Sergey Rudskoi, pejabat senior Kemenhan Rusia, mengatakan sembilan pesawat Rusia dan delapan jet tempur Turki ambil bagian dalam operasi gabungan di kota al-Bab, sebelah utara Aleppo, kemarin. Operasi gabungan antara negara anggota NATO dan Rusia merupakan hal yang sangat tidak biasa.

"Jet tempur Rusia dan Turki melakukan operasi udara bersama saat menyerang pinggiran kota al-Bab," kata Rudskoi kepada wartawan di Moskow, dikutip dari Al Jazeera.

"Penilaian hasil awal ... menunjukkan serangan sangat efektif," tambahnya.

Kerja sama antara militer Turki dan Rusia merupakan hasil dari pertemuan politik tingkat tinggi antara pejabat Rusia, Turki, dan Iran terkait permasalahan Suriah di Moskow Desember lalu.

Sebelumnya awal pekan ini, jet tempur Amerika Serikat juga melancarkan serangan udara di kota tersebut, bekerja sama dengan Turki, kata juru bicara koalisi pimpinan AS, Kolonel John Dorrian.

"Serangan tersebut merupakan hasil dari kerja sama secara terus-menerus dengan Turki, dan kami melihat ada kesempatan menghancurkan target untuk kepentingan bersama," kata Dorrian. (Rimanews)

Jalan di Desa Pantong Kecamatan Nisam, Aceh Utara yang masih rusak parah
Nisam - Mengembangkan dan mencari fakta sejarah asal usul suatu daerah memang sulit di karenakan sumber yang berbeda - beda. disisi lain sejarah sangat penting di kembangkan untuk mengenang masa lalu dan menjadikan Historis di suatu daerah.

Sekilas Rillis yang di terima StatusAceh.Net Kamis, 19 Januari 2017 tentang sejarah Kecamatan Nisam, Aceh utara dari hasil investigasi Tgk Baihaqi salah seorang putra Nisam.

Menurut cerita dari mulut ke mulut, orang pertama yang datang ke Nisam berasal dari kawasan Barat.

Jumlah pendatang ini tidak diketahui dengan pasti Setelah melalui perjalanan sulit menembus Rimba Raya, sampailah rombongan ini di kawasan yang agak datar. Di dataran rendah ini para rombongan berhenti untuk beristirahat. Sambil melepaskan lelah, mereka berbincang-bincang dengan rencana mereka menemukan sumber penghasilan baru. Perbincangan mereka akhirnya menyepakati untuk membuka lahan baru di dataran tersebut.

Membuka lahan yang benar-benar baru dalam bahasa Aceh di kenal dengan istilah ''teubok''. Ada juga kata lain dalam bahasa Aceh untuk pekerjaan membuka lahan baru, seperti ''poh rhoh'', ''puga'' dan lain-lain. Kata teuboh itu kemudian digunakan dalam percakapan orang Aceh dengan kata seuneubok.

Pada suatu saat rombongan itu melihat asap yang mengepul ke udara. sebahagian dari mereka naik ke tempat yang lebih tinggi untuk mencari tahu dari mana sumber asap itu. Ternyata sumbernya berada di arah selatan. Kemudian diputuskan untuk melihat dari dekat. Atas kesepakat bersama di utuskan lah seorang diatara rombongan untuk menuju tempat sumber asap tersebut.

Orang yang terpilih untuk melakukan tugas tersebut, kondisi istrinya sedang hamil. Saat dia pergi, dia berpesan kepada istrinya, ’’meunyo lon hana woe lee, tapeugah bak sinyak tanyoe teuman, tayu seutot lon rot bungon manee’’(Kalau saya tidak kembali lagi, Kasih tau sama anak kita nanti, suruh cari lewat bunga manee). Pesan ini mengisyaratkan bahwa, dalam perjalanan orang tersebut meninggalkan jejak sebagai petunjuk jalan untuk kembali.

Di pagi hari, berangkatlah utusan itu menuju selatan. Keberangkatan itu diiringi dengan hantaran dan tatapan orang-orang yang mengantarnya di ujung Gampong. Terlihat jelas raut wajah sedih dan sedikit khawatir dari orang-orang yang mengantar. Terlebih istrinya, perasaannya seakan mengatakan, “seulamat jalan boh jantong hate, meunyo di donya han meureumpok le, bah uroe pagee tanyo bersama’’(selamat jalan buah Jantung hati, jika di dunia tidak ketemu lagi, di akhirat nanti kita akan bersama).

Setelah sekian lama ditunggu-tunggu, utusan tersebut belum juga kembali. Waktu pun berjalan begitu cepatnya, hingga anak yang dikandung istri nya telah menjadi pemuda dewasa. Sang anak pun kemudian memutuskan untuk mencari jejak ayahnya. Keputusan itu didasarkan atas wasiat ayahnya kepada ibunya. Berbekal restu ibunda dan orang di Seuneubok, berangkatlah sang anak muda ini menelusiri jejak bungong mane. Perjalanan yang sulit itu dilalu dengan berbekal perlengkapan alat yang sangat sederhana.

Setelah melakukan perjalan kira-kira sehari semalam tanpa henti, sampailah anak muda ini di suatu tempat. Keadaan tempat itu terlihat sudah di bersihkan dari belantara. Disana juga terlihat sudah ada tanda-tanda kehidupan yang tidak lagi baru. Bangunan tempat tinggal, persawahan, dan perkebunan sudah terlihat hidup. Dari penataan bangunan dan lahan bercocok tanam, hanya terlihat sedikit perbedaan dengan gampong Seuneubok. Perbedaan itu terletak pada bangunan tempat tinggal. Bangunan di tempat baru itu terlihat lebih besar dari bangunan yang ada di gampong dia.

Saat anak muda ini masih asik mengamati tempat baru di pinggir hutan, tiba-tiba ada suara datang dari arah belakang. “ hai aneuk muda, panee teuka gata? Ho ta keumeuk langkah?”(Hai anak muda, dari mana anda ? kemana anda mau melangkah ?). Dengan sedikit kaget anak muda berpaling ke arah sumber suara. Ternyata yang menyapanya adalah seorang perempuan tua.

Nantikan Sambungan episode berikutnya tentang sejarah Nisam.
penulis : Tgk Baihaqi Annisamy

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Kejaksaan Negeri Bekasi menahan seorang kepala sekolah dasar negeri di Kota Bekasi, atas dugaan kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan batuan operasional sekolah. Tersangka, berinisial H kini ditahan di Lapas Bulak Kapal.

Kepala Seksi Intel Kejari Kota Bekasi, Febrianda Ryandra, mengatakan, H ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan anggaran ketika masih menjabat sebagai kepala sekolah dasar negeri X, Kranji, Bekasi Barat.

"Penyalahgunaan dana BOS Pusat, Provinsi, dan Daerah. Kerugian keuangan negara sebesar Rp 148.415.225," kata Febrianda, Kamis (19/1).

Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka diduga 'menilep' anggaran makan dan minum sejumlah kegiatan sekolah sejak Juli 2013 hingga Juni 2014 ketika menjabat sebagai kepala sekolah.

Menurut dia, penahanan H mulai pukul 11.30 Wib oleh penyidik itu untuk memudahkan penyidikan kasus yang menjerat tersangka. Oleh karena itu, H dititipkan di Lapas Bulak Kapal. Atas kasus itu, H dijerat dengan undang-undang tindak pidana korupsi.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Agus Enap membenarkan adanya penahanan terhadap seorang kepala sekolah dasar negeri. Namun, Agus belum mengetahui secara detail kasus yang merenggut anak buahnya itu.

"Dia sekarang menjabat sebagai Kepala SD Negeri Margahayu V, Bekasi Timur. Dulu memang Kepala SD Negeri Kranji X," katanya.(Merdeka.com)

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/1). (CNN Indonesia/Ervina Anggraini)
StatusAceh.Net - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan soal rencana pertemuan dengan perwakilan Facebook. Pertemuan ini bakal berlangsung pada akhir Januari.

Agenda utama pertemuan tersebut tak lain upaya pemberantasan berita dan informasi hoax yang banyak beredar di media sosial.

"Nanti akhir Januari kami akan melakukan pertemuan dengan perwakilan Facebook Asia Pasifik, jadi bukan dengan Zuck [CEO Mark Zuckerberg]," ucap Rudiantara di seminar Indonesia Technology Forum 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/1).

Mengenai pemilihan waktu di akhir Januari, ia beralasan hal itu sesuai dengan momentum maraknya informasi hoax yang ada saat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Facebook dituding berperan dalam penyebaran berita palsu di beberapa negara. Di Jerman, Facebook diminta mengurangi konten hoax dan mengancam denda kepada penyedia layanan over the top (OTT).

"Mumpung Jerman yang merepresentasikan Eropa serius mau memberantas berita hoax, jadi kita manfaatkan momentum untuk menyelesaikan hal serupa," imbuh menteri yang kerap disapa Chief RA.

Rudiantara turut menambahkan, pemerintah tidak hanya fokus pada kemunculan situs-situs penyebar hoax, tetapi juga tiap konten berita palsu yang beredar.

Sekadar diketahui, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan Facebook telah merespons permintaan pemerintah untuk bersama pemerintah menyelesaikan masalah penyebaran berita hoax.

"Kami ingin seperti di Jerman yang sedang membuat undang-undang memerangi penyebaran berita hoax di media sosial, nah sebelum mengarah kesana kita ajak diskusi dulu, yang kita ingin tahu bagaimana media sosial memerangi hoax ini," ucapnya beberapa waktu lalu. (CNN)

Ilustrasi penangkapan
Aceh Utara - Muzakir (34), warga Gampong Matang Mane, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, diamankan pihak Polsek setempat setelah sebelumnya diamuk massa karena tertangkap tangan melempar mobil tim sukses cabup nomor urut 4 Fakhrurrazi-Mukhtar Daud (FA-TAR), Rabu 18 Januari 2017 malam.

Dari informasi yang dihimpun AJNN, pelaku dihajar massa karena melempar iring-iringan mobil tim sukses FA-TAR menggunakan ketapel dan kelereng di Gampong Mane, kecamatan setempat sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata yang dikonfirmasi AJNN membenarkan insiden tersebut.

"Benar semalam kami dapat laporan jika ada seorang pria yang diamankan anggota karena telah melakukan tindak kekerasan dengan cara melempar arakan mobil tim sukses salah satu pasangan calon," ujar Kapolres.

Sesuai kronologi, malam itu ada rombongan tim sukses calon yang sedang pulang dari Gampong Lhok Beuringen menuju arah Kota Pantonlabu. Sesampai di lokasi ada suara benda yang dilempar mengenai mobil. Sekelompok rombongan kemudian turun dan mengejar pelaku yang langsung lari.

"Pelaku kemudian dikejar dan sempat diamuk oleh massa, sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke polsek," ungkapnya.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan enam butir kelereng ukuran besar. Kemudian karena gelagat mencurigakan, polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku.

"Kemudian anggota melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari rumah pelaku, polisi berhasil menemukan bungkusan kertas putih berisi ganja kering dan dua lembar bendera bulan bintang," ujar Kapolres.

Kepada polisi, kata Untung, motif pelemparan tersebut dilakukan karena pelaku sakit hati karena kasus insiden sebelumnya di Jambo Aye didamaikan oleh polisi.

"Tersangka dan barang bukti susah diamankan ke Mapolres. Sedangkan dua pelaku lain sempat kabur. Polisi masih dalami kasus ini. Dia kami sangkakan pasal berlapis, termasuk kepemilikan ganjaa," pungkasnya.(Sumber: AJNN.Net)

Puluhan kombatan GAM beralih dukung Irwandi-Nova
Irwandi Yusuf bersama pesawat milik prbadinya . Foto Doc StatusAceh.Net
Aceh Selatan - Puluhan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan,  bergabung dengan tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf - Nova Iriansyah.

Ikrar tersebut disampaikan puluhan mantan kombatan GAM dan masyarakat Kluet Selatan dalam pertemuan dengan mantan Panglima GAM Wilayah Lhok Tapaktuan Tgk Abrar Muda beserta jajaran petinggi tim sukses Irwandi - Nova Aceh Selatan di Desa Keude Rundeng, Kecamatan Kluet Selatan, Rabu.

Mantan Panglima Sagoe Kluet SelatanTgk Murdi alias Panjo mengatakan, alasan pihaknya memilih bergabung bersama tim pemenangan Irwandi-Nova Aceh Selatan dibawah pimpinan Tgk Abrar Muda karena menilai sosok mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf lebih pantas memimpin Aceh lima tahun ke depan.

"Selain tertarik dengan gaya kepemimpinan Irwandi Yusuf melalui program-program kerja pro-rakyat yang dicetuskan. Kami juga mengagumi sosok mantan panglima GAM wilayah Lhok Tapaktuan Tgk Abrar Muda. Kami menilai hanya beliaulah yang mampu menyatukan kembali mantan kombatan yang sudah tercerai berai sekarang ini," kata Tgk Murdi.

Dia mengaku dasar pertama yang melatarbelakangi pihaknya menggelar pertemuan secara khusus dengan Tgk Abrar Muda cs tersebut, berawal dari sikap puluhan mantan kombatan GAM baik yang turun sebelum maupun sesudah MoU dan ahli waris mantan kombatan GAM maupun ahli waris masyarakat korban konflik serta masyarakat umum yang saat Aceh dilanda konflik dulu pernah membantu perjuangan GAM, sangat sering datang kepadanya untuk bertanya bagaimana nasib mereka ke depan.

"Mereka datang kepada saya bertanya tentang hal itu saya nilai wajar sebab saat konflik dulu saya selaku panglima sagoe Kluet Selatan bertanggungjawab terhadap mereka. Karena saya tidak mampu menjawab pertanyaan tersebut kemudian kami sepakat menggelar musyawarah dengan mengundang langsung Tgk Abrar Muda dan Tgk Amran selaku mantan panglima daerah tiga wilayah Lhok Tapaktuan," ujar Tgk Murdi.

Setelah mendengar seluruh penjelasan dari Tgk Abrar Muda dan Tgk Amran dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut, kata Murdi, akhirnya seluruh peserta yang hadir sepakat untuk mengikuti kembali garis perjuangan dibawah pimpinan Tgk Abrar Muda.

"Kami sepakat akan tunduk dan patuh terhadap garis perjuangan dibawah kepemimpinan Tgk Abrar Muda. Kami siap menerima perintah dan juga siap melaksanakan seluruh perintah dari Tgk Abrar Muda. Bagi kami garis komando mantan kombatan GAM

Aceh Selatan masih dibawah Tgk Abrar Muda. Sebab beliau kami nilai sangat bertanggungjawab terhadap anggotanya," tegas Tgk Murdi. Pihaknya berharap, jika Irwandi - Nova berhasil terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh ke depannya, maka jangan

lupa memperhatikan anak-anak yatim piatu dan janda-janda korban konflik serta masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

"Kami tidak berharap lebih dalam perjuangan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh ini. Kami sudah merasa puas dan berbangga hati jika anak-anak yatim dan janda korban konflik serta masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan

sudah diperhatikan. Harapan itu kami sandarkan dipundak Tgk Abrar Muda. Jika Bapak Irwandi Yusuf berhasil terpilih sebagai Gubernur Aceh nantinya maka aspirasi tersebut harus diperjuangkan," katanya.(*)

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Sebanyak 107 personel Detasemen A Pelopor Brimob Palda Sumatera Utara (Sumut) disiapkan untuk diberangkatkan ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada Rabu 18 Januari 2017.

Kepala Detasemen A Pelopor Brimob Poldasu AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, keerangkatan para personel Brimob untuk mem-back up keamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada Maret 2017.

“Personel disiapkan untuk pengamanan Pilkada Aceh. Hari ini kita menggelar tes urine bagi para personel yang akan diberangkatkan,” ujar AKBP Nugroho.

Rencananya, besok, Kamis 18 Januari 2017 pasukan akan langsung dilepas dari Medan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel.

Untuk hari ini, seluruh personel disiapkan dan terus menjalani tes-tes yang diadakan, termasuk tes urine yang hasilnya negatif semua. Dari hasil tes yang dilakukan, seluruh personel terlihat siap menjalankan misi yang ada.

“Jadi, selain mengemban misi kemanusiaan membantu para korban bencana alam, misi yang dilakukan para pesonel juga melakukan pengamanan pilkada,” ujarnya.

Dalam misi tersebut, ujarnya, para personel akan dipimpin langsung oleh Wakaden A Pelopor Brimob Polda Sumut, Kompol Adam Malik. Keberadaan personel di sana rencananya sampai Pilkada Aceh selesai diselenggarakan dengan kondisi aman dan kondusif.

“Kita berharap semua tetap aman dan kondusif. Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, sehingga para personel nantinya bisa kembali dengan selamat,” pungkas AKBP Nugroho. (Okezone)

Banda Aceh - Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP Tri Rismaharini dikabarkan akan menghadiri kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah di lapangan Blang Asan, Matang Geulumpang Dua Kabupaten Bireuen, yang akan diadakan pada hari Sabtu 21 Januari 2017 nanti. Kehadirannya juga bakal menjadi Juru Kampanye untuk memeriahkan Rapat Akbar Paslon Irwandi-Nova dengan nomor urut 6 tersebut.

"Benar, rencananya Ibu Risma akan hadir di rapat akbar Paslon Irwandi-Nova hari Sabtu nanti di Bireuen," tutur Ahmad Dani Koordinator Relawan Regional Aceh kepada Reporter StatusAceh.Net, Kamis, 19 Januari 2017.

Dani Menyebutkan selain Tri Rismaharini juga akan hadir Gubernur ke 14 Provinsi Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, dan seorang senator asal Aceh Tgk.H.Ghazali Abbas Adan.

"Selain buk Risma, Gubernur Jawa Tengah juga bakal hadir nanti, dan juga senator asal Aceh Tgk.H.Ghazali Abbas Adan," sebut Dani.

Terkait persiapan, sejumlah tim relawan dan Sekber partai koalisi hari ini (19/01) sudah bekerja di lokasi untuk pemasangan panggung kampanye dan juga pengecekan keamanan jelang Kampanye akbar.

Dani sendiri yakin, diperkirakan akan hadir 40 ribu massa nantinya, dan Dani mengharapkan kepada seluruh tim relawan agar terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan tim, baik ditingkat Gampong maupun Kecamatan dan tim relawan diharapkan agar mengawal masyarakat yang ingin hadir di acara kampanye tersebut.

"Saya harap semua tim relawan melakukan koordinasi ditingkat Gampong dan Kecamatan untuk persiapan dan keamanan bagi Massa Irwandi-Nova yang akan hadir di acara nanti," tambahnya.

Selain itu, acara Kampanye terbuka ini juga akan dimeriahkan oleh Adi Bergek, pelantun lagu "Boh Hate Ka Gadoh", Nasyid Acapella Salsabil peraih juara 3 (tiga)  Q Academy Indosiar tahun 2015 lalu, dan Fahmi Fauza.
Baca: 21 Januari, Bergek dan Nasyid Salsabil Akan Meriahkan Kampanye Akbar Iwandi-Nova di Bireuen.
Laporan: Bustami

Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian memeriksa persiapan keberangkatan 100 anggota Brimob Polda Kepri dalam rangka tugas BKO ke Polda Aceh. (Humas Polda Kepri untuk Batam Pos)
StatusAceh.Net - Pilkada Aceh yang berlangsung pada 15 Februari mendatang membuat aparat kepolisian setempat meminta bantuan tambahan personel kepolisian untuk pengamanan ke Mabes Polri dan sejumlah polda.

Dalam hal ini Polda Kepri ikut mengirimkan 100 orang personel Brimob ke Aceh dalam rangka membantu pengamanan Pilkada di daerah setempat.

"Tumpuan harapan rakyat dalam penyelenggaraan Pikada yang aman, tertib dan damai dipercayakan kepada Polri, jagalah harapan itu. Agar pesta demokrasi berjalan sukses," kata Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian yang dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis 19 Januari 2017.

Sementara Irjen Sam telah melakukkan upacara pengecekan kesiapan keberangkatan Brimob pada Rabu (18/1). Irjen Sam menekankan kepada 100 personel brimob itu agar menjadi kedamaian pada Pilkada Aceh.

Untuk itu kondisi damai  tak hanya dibebankan pada anggota kepolisian saja. Para personel Brimob diminta berkoordinasi dan bekerjasama dengan elemen masyarakat yang ada di Aceh.  Selain itu, Sam meminta anggota Brimob tak hanya menjalani fungsi keamanan saja. "Tapi juga harus sebagai pemersatu berbagai elemen masyarakat di sana (Aceh,red)," tuturnya.

Satu hal yang penting dan perlu diingat juga oleh seratus anggota Brimob adalah netralitas. Pengamanan tidak memihak pihak yang bersaing di Pilkada, tapi murni menjaga suasana yang tertib pesta demokrasi rakyat tersebut.  "Keberhasilan dalam melaksanakan tugas, bila tercipta kondisi yang kondusif selama pilkada 2017 di Aceh," ujarnya.

Sam meminta para personel Brimob segera menyesuaikan diri serta beradaptasi dengan lingkungan baru. Lebih penting lagi menghargai adat istiadat masyarakat setempat. Serta hindari perbuatan yang dapat merusak citra Polri. Senantiasa menjaga fisik, stamina dan kesehatan. "Pegang teguh disiplin dan SOP yang ada," tuturnya. (JPG)

Ilustrasi
Lampung - Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap Faisal (21), kurir ganja asal Lhokseumawe, Aceh, di Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP Wika Hardianto mengatakan petugas menangkap Faisal di depan sebuah rumah makan saat menunggu pemesan ganja berinisial HR.

Pada saat penangkapan, terjadi perlawanan dari Faisal.

“Petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka karena berupaya menyerang,” ujar Wika di Polda Lampung, Rabu (18/1/2017).

Dari tangan Faisal, polisi menyita 11 kilogram ganja yang ditaruh di dalam koper. (Serambinews.com)

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) tengah menyiapkan kartu pintar (smart card) multifungsi sebagai penampung data elektronik wajib pajak dan peruntukkan lainnya. Kartu itu bernama 'Kartu Indonesia 1' atau disingkat 'Kartin1'.

Selain memuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib pajak, kartu pintar tersebut juga memuat informasi WP terkait seperti data Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) WP.

Tak hanya itu, kartu itu juga bisa digunakan sebagai uang elektronik maupun kartu kredit dari bank yang akan bekerjasama dengan DJP. Disebutkan Ken, salah satu bank yang sudah bersedia digandeng DJP adalah PT Bank Mandiri Tbk.

“Bulan depan, kami akan mengeluarkan kartu semacam smart card. Kalau sudah berjalan dengan baik, mudah-mudahan bisa sekaligus digunakan sebagai SIM,” tutur Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kemarin.

Ken mengatakan penerbitan Kartin1 dilakukan sebagai strategi DJP dalam meningkatan pelayanan kepada WP dalam bentuk kemudahan pelaporan, dan akses informasi perpajakan.

Secara terpisah, Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi DJP Iwan Djuniardi menambahkan ide Kartin1 berasal dari lomba 'Kalau seandainya saya menjadi Dirjen' yang digelar di internal DJP beberapa waktu lalu.

"Pemenangnya itu mengusulkan agar NPWP multifungsi yang bisa digunakan untuk membayar dan segala macam," kata Iwan kepada CNNIndonesia.com.

Dengan Kartin1, DJP bisa membantu mengembangkan aplikasi kartu identitas tunggal (single identity card) bagi WP. Di mana di dalam kartu tersebut DJP bisa mengumpulkan informasi lintas instansi dari WP.(cnnindonesia.com)
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.