StatusAceh

2023-10-22

PT PIM Fasilitasi 17 Pemuda Lingkungan Ikuti Pelatihan Welder

Krueng Geukueh - VP TJSL & Humas PT PIM Zulhadi secara resmi membuka program Youth EntrepreneurShip (YES) Pelatihan Welder/Juru Las pada 25 Oktober 2023 di Gedung Diklat PT PIM yang dikoordinir oleh Lembaga Kepemudaan Karang Taruna Kecamatan Dewantara.

Pembukaan Pelatihan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Umum BPVP Banda Aceh Nova Widiastati, S.Pd, Sekretaris Camat Dewantara Muhammad Nurkhazi, Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Saiful Bahri, Para Geuchik desa lingkungan, Ka. Karang Taruna Kecamatan Dewantara Safrizal, Karang Taruna Desa Lingkungan dan diikuti oleh 17 pemuda desa yang berasal dari Lingkungan Perusahaan.

Kali ini, pelatihan difokuskan pada bidang Welder/Juru Las yang merupakan komitmen kerjasama antara PT Pupuk Iskandar Muda , Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) Aceh dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh dengan konsep Tailor Made Training (TMT) dalam menjawab kebutuhan dari pemuda-pemuda di kecamatan Dewantara untuk siap bersaing di pasar kerja, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan pemuda untuk mengasah keahlian dibidang yang dilatih nantinya.

Pelatihan Welder/Juru Las ini merupakan pelatihan tahap ke 5 (lima) yang dilakukan pada tahun 2023 yang sebelumnya pada tahun 2021 telah dilakukan pelatihan Teknik bidang Air Conditioner (AC) dan Barista, pada tahun 2022 juga dilakukan pelatihan Barbershop dan Tata Boga, setidaknya hampir 100 pemuda dilatih oleh PT PIM melalui BPVP Banda Aceh.

“Zulhadi menjelaskan Pelatihan ini menunjukkan kepedulian PT PIM dalam meningkatkan keterampilan dan memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda setempat, yang nantinya bisa bersaing baik pasar kerja di dalam daerah maupun diluar daerah nantinya,” kata Zulhadi.

Disisi lain sekretaris Camat Dewantara Muhammad Nurkhazi mengatakan “Kami berterima kasih sekali kepada PT PIM telah membuka pelatihan ini untuk meningkatkan lagi kemampuan pemuda desa, semoga pelatihan ini bermanfaat bagi peserta dan dapat diterapkan langsung dilapangan ” tutupnya.[]

Perkenalkan Teknologi, Satgas Yonif 115/ML Ajarkan Pengetahuan Dasar Komputer kepada Anak-Anak di Kampung Wuyuneri

Nusantara , Papua

Papua - Di era globalisasi seperti saat ini, penguasaan dalam penggunaan komputer merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki untuk dapat mengikuti perkembangan dunia digital. Termasuk salah satunya untuk memperoleh kecepatan informasi serta kebutuhan dalam dunia kerja. Karena hampir setiap pekerjaan formal membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengoperasionalkan komputer.

Untuk membantu meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia di Papua, Satgas Yonif 115/ML berupaya mengajarkan pengetahuan dasar komputer kepada anak-anak usia sekolah di Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya. Rabu (25/10/2023).

Dansatgas Yonif 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita menyampaikan bahwa teknologi komputer perlu dikenalkan kepada generasi muda Papua sejak usia dini, agar memiliki daya saing yang setara dengan generasi muda di daerah lainnya.

" Satgas Yonif 115/ML melaui Pos Wuyuneri menyiapkan rumah digital sebagai bentuk keseriusan dalam memberikan pengetahuan dasar komputer kepada anak-anak usia sekolah di kampung binaannya." kata Dansatgas.

Danpos Wuyuneri Kapten Inf Moh Amri Djuddah mengatakan bahwa pengetahuan dasar komputer di zaman digital seperti saat ini sangat dibutuhkan, sehingga nantinya generasi muda Papua akan lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi.

“ Dengan mengajarkan pengetahuan dasar komputer kepada anak-anak sekolah dasar, diharapkan memberikan bekal pengetahuan dasar tentang teknologi komputer dan menarik minat generasi muda Papua untuk mempelajari tentang teknologi komputer dengan serius. Sehingga memiliki daya saing yang setara dengan generasi muda dari daerah lain.” Ungkap Danpos.

Salah satu anak yang hadir, Minci Enumbi (12) menyampaikan, ” Kami merasa senang dan tertarik dengan apa yang diajarkan oleh kakak TNI di Pos Wuyuneri tentang komputer, baru kali ini ada yang mengajarkan Komputer kepada Kami. Semoga Kami bisa diajarkan sampai mahir menggunakan Komputer,” pungkasnya.

PT PIM Kembali Serahkan Bantuan Dua Rumah Sehat Sederhana Untuk Warga Lingkungan

aceh , PT PIM

Aceh Utara – PT Pupuk Iskandar Muda menyerahkan bantuan 2 (Dua) unit Rumah Sehat Sederhana (RSS) kepada Jamilah Abdullah warga Gampong Tambon Tunong dan Abubakar Nurdin warga Gampong Blang Naleung Mameh, pada tanggal 25 Oktober 2023.

Bantuan RSS diserahkan langsung oleh VP TJSL & Humas Zulhadi serta staff , Pengurus Yayasan Zakat (YZ) PIM Saiful Rakjab, Fakhrul Razi Pengawas YZ dan turut dihadiri Geuchik Tambon Tunong dan Blang Naleung Mameh beserta aparatur Gampong.

Dalam sambutannya, Zulhadi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PIM untuk masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang sangat membutuhkan rumah ini setelah berkoordinasi dengan Geuchik gampong tersebut.

“Bantuan Rumah Sehat Sederhana (RSS) ini merupakan unit ke-286 & 287 yang telah diserahkan kepada masyarakat lingkungan perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT PIM khususnya di lingkungan perusahaan,” ucapnya.

Saiful Rakjab mewakili Manajemen PIM juga menyatakan “Harapan kami selaku manajemen dengan adanya di bangun Rumah Sehat Sederhana ini bisa digunakan sebagai tempat Ibadah serta tempat berkumpulnya keluarga agar lebih nyaman dan bantuan seperti ini bisa dirasakan oleh Masyarakat. pungkas Saiful.

Kemudian Geuchik Tambon Tunong Murdani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Manajemen PT PIM yang telah memberikannya rumah layak huni ungtuk masyarakat kami, sehingga dapat ditinggali dan tempat beribadah dengan nyaman dan sesuai dengan tema Rumas Sehat Sederhana untuk warga lingkungan Perusahaan.

Di Kesempatan yang sama pengawas YZ Fakhrul Razi menyampaikan bantuan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang benar membutuhkan dan harapan kami masyarakat terus mendukung keberadaan Perusahan di tengah- tengah pemukiman masyarakat agar Perusahaan lancar beroperasi.

Selanjutnya Iskandar Hamzah selaku Geuchik Gampong Blang Naleung Mameh juga mengatakan pujian terima kasih kepada Manajemen PIM yang telah banyak memberikan bantuan baik sosial, pendidikan, kesejahteraan kepada masyarakat dan rumah layak huni yang sangat diharapkan oleh masyarakat kami.
“Saya mendoakan agar PT PIM beroperasi dengan lancar dan semakin maju. Semoga bantuan seperti ini dapat terus kami rasakan,” tutupnya.

PIM berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek keberlanjutan. Serta memberikan kenyamanan untuk masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.[]

Lantik Tiga Penjabat Keuchik, Pj Wali Kota Imran : Bisa Diberhentikan Sebelum Satu Tahun

aceh

Lhokseumawe - Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mengambil sumpah sekaligus melantik tiga penjabat kepala desa (Keuchik) di Kecamatan Banda Sakti pada hari Selasa (25/10). Pelantikan ini dilakukan di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe sebagai tindakan transisi untuk memastikan pelayanan publik di tingkat gampong berjalan lancar hingga Pemilihan Keuchik Langsung (Philchiksung) dapat digelar.

Penjabat Keuchik yang baru dilantik adalah Adriadi, S.HI pada Gampong Tumpok Teungoh, Badruzzaman, S.Sos pada Gampong Banda Masen, dan Muhammad Ilham Syahputra, SE pada Gampong Simpang Empat. Ketiga Penjabat Keuchik tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Kota Lhokseumawe yang telah dipilih berdasarkan aturan hukum yang berlaku.

Dalam arahannya, Imran menyampaikan bahwa tugas utama penjabat keuchik adalah menjalankan dan memastikan kesuksesan pelaksanaan seluruh kebijakan pemerintah yang diterapkan, baik yang berasal dari tingkat pusat, provinsi, hingga tingkat kota.

”Tugas saya dan tugas keuchik itu sebenarnya hampir-hampir sama. Cuma beda wilayah kerjanya. Keuchik cuma di gampong, kalo saya se-Kota Lhokseumawe. Kegiatan-kegiatan dan kebijakan yang menjadi prioritas nasional dan daerah itu harus dikerjakan dengan baik” Ujar Imran.

Lebih lanjut, Imran mengingatkan kembali prioritas nasional tersebut yaitu pengendalian inflasi di daerah, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem dan menjaga stabilitas politik menjelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

”Prioritas nasional ini pasti akan menjadi konsen saya untuk pencapaiannya. Saya akan memonitor terkait empat hal itu dari waktu ke waktu di samping beberapa prioritas kota yang harus dijalankan” Tambahnya.

Selanjutnya, Imran menyinggung bahwa batas waktu maksimal penjabat Keuchik adalah satu tahun, dengan kemungkinan untuk diberhentikan jika hasil evaluasi kinerja mereka tidak sesuai dengan harapan dan tugas yang diemban. Imran juga memberikan contoh beberapa kepala daerah di Indonesia yang diberhentikan sebelum masa tugasnya selesai.

”Masa jabatan penjabat keuchik sama seperti saya. Paling lama satu tahun. Paling sedikit (waktunya) tidak ditentukan. Artinya kalau sudah dievaluasi itu kinerjanya itu tidak baik, itupun tanpa menunggu satu tahun bisa diberhentikan” Tegas Imran.

Terakhir, Imran juga dengan tulus mengucapkan selamat kepada keuchik yang dilantik hari ini dan rasa terima kasih yang mendalam kepada keuchik sebelumnya atas dedikasi, komitmen, dan pelayanan luar biasa yang telah diberikan selama masa jabatannya.

”Kepada yang telah mengakhiri jabatannya saya ucapkan terima kasih, saya apresiasi yang setinggi-tingginya. Ini mohon didukung yang menjadi penjabat keuchik, jangan sampai justru jadi masalah baru di gampong” tutup Imran.

Peringati Hari Santri Nasional, Pj. Gubernur Sultra Ajak Berinovasi Kegiatan Positif

Daerah , Pj Gubernur , Rilis

Kendari - Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto mengikuti apel serentak peringatan Hari Santri Nasional 2023 secara virtual, Minggu (22/10/2023).

Apel peringatan Hari Santri secara nasional dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Di Sultra, apel peringatan diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Sultra yang dipusatkan di Pesantren Al Mannan, Kendari. Hadir bersama Pj Gubernur dan jajarannya adalah para perwakilan Santri se-Sultra.

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Sultra mengajak para Santri sebagai fondasi dan pilar kekuatan bangsa untuk meneladani semangat Ulama dan Santri pendahulu ketika merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ulama dan Santri juga memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan mereka harus diingat dan diteladani," kata Andap usai apel.

Andap mengatakan bahwa para Santri, harus aktif dalam mengisi pembangunan tanah air.

"Generasi Santri saat ini harus melanjutkan perjuangan sesepuh terdahulu. Berikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia," lanjutnya.

Kontribusi Ulama dan Santri bagi Kemerdekaan RI, menjadi alasan utama ditetapkannya peringatan hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober.

Andap menjelaskan, tanggal 22 Oktober dipilih sebagai Hari Santri Nasional merujuk pada pada Resolusi Jihad yang dicetuskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, yang menggerakkan massa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tujuan dari resolusi itu adalah untuk menghadang tentara Belanda yang menyamar sebagai NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Para Santri di Surabaya kemudian menyerbu Markas Bridge 49 Mahratta yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby.

"Resolusi jihad merupakan peristiwa penting yang menggerakkan Santri, Pemuda dan Masyarakat untuk bergerak bersama, berjuang melawan pasukan kolonial,"ujar Andap.

Kontribusi Santri masa kini ditunjukkan lewat beragam karya inovasi Santri yang dipamerkan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Selain itu, ada pula kemah Santri serta Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni).

"Mari kita isi kemerdekaan Indonesia dengan inovasi-inovasi, serta kegiatan positif demi kesatuan dan kemajuan negeri kita tercinta," pinta Andap saat meninjau pameran inovasi Santri, kemah Santri, dan Porseni di Institut Agama Islam Negeri Kendari usai apel serentak.

Di Sultra sendiri terdapat 139 pesantren, 21.599 santri terdiri dari 1.127 Santriwan dan 10.372 Santriwati serta 469 ustadz. Jumlah itu tersebar pada 16 Kabupaten/Kota.

Semarak perayaan Hari Santri di Bumi Anoa ini diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan meliputi lomba pidato dengan tema “Penguatan Moderasi Beragama”, Dzikir Pembacaan 1 milyar Sholawat Nariyah, Festival Kirab, Apel Serentak, hingga Expo Kemandirian Pesantren dan Kemah Santri.(rilis)