2017-07-16

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Aksi kalap pasukan Israel yang mengumbar tembakan untuk membubarkan jemaah yang demo di kompleks Masjid al-Aqsa, Jumat (21/7/2017). Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
StatusAceh.Net - Pemerintah Indonesia mengutuk tindakan kekerasan pihak keamanan Israel di kompleks Masjid al-Aqsa yang menyebabkan tiga jemaah tewas dan lebih dari 100 lainnya pada hari Jumat (21/7/2017). Pasukan Israel kalap dan mengumbar tembakan untuk membubarkan para jemaah masjid yang demo menentang pemasangan detektor logam di situs suci.

“Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid al-Aqsa,” bunyi pernyataan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, yang diterima SINDOnews, Sabtu (22/7/2017).

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban, serta mendoakan agar para korban luka segera pulih.

“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bersidang dan mengambil langkah untuk menghentikan tindakan kekerasan pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid al-Aqsa,” lanjut Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Indonesia juga telah mendesak agar Organisasi Kerjasama Islam (OKI) segera melakukan pertemuan darurat untuk membahas situasi di kompleks al-Aqsa.

Indonesia mengingatkan kembali kepada Israel untuk tidak mengubah status quo  kompleks al-Aqsa, agar masjid Al-Aqsa dan “the Dome of the Rock” tetap sebagai tempat suci untuk dapat diakses bagi semua umat muslim.

Pemerintah Indonesia mengajak semua pihak untuk menahan diri, agar situasi di situs suci di Yerusalem tersebut tidak memburuk.(Sindo)

Ilustrasi
Langkat - Aparat reserse narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melakukan razia bus dari Aceh dengan tujuan Kota Medan. Hasil, polisi mendapati dua kurir yang membawa ganja pada kesempatan terpisah.

Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Supriyadi Yantoto, mengatakan penangkapan pertama dilakukan terhadap RD alias Ratna (36), warga Desa Kaude Lante Taja, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Tersangka menumpang bus Putra Pelangi nomor polisi BL 7546 AA.

Polisi menemukan barang bukti 13 bal atau sekitar 13 kilogram ganja. Rencananya, ganja itu akan dibawa ke Medan. Untuk pekerjaan ini tersangka dibayar sebesar Rp2 juta, di mana sebagian dibayarkan jika sudah tiba di tempat tujuan. Ratna mengaku baru menerima uang muka sebesar Rp500 ribu.

Pada kesempatan terpisah, polisi mengamankan penumpang bus Harapan Indah nomor polisi BL-7396 AK yang menjadi kurir ganja dari Aceh ke Medan. Polisi mengamankan tersangka MN alias Nasir (24) warga Dusun Alue Ie Mudek, Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

"Tersangka ini juga mengakui baru menerima uang panjar dan akan dilunasi bila ganja tersebut tiba di Medan, dimana nantinya akan ada seseorang yang akan mengambil ganja tersebut," kata AKP Supriyadi Yantoto di Stabat, Sabtu (22/7).

Kedua tersangka, RD alias Ratna dan MN alias Nasir, dijerat dengan pasal 114, pasal 115 UU RI Nomor 35/2009 dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun. (*)

Sumber: ANTARA

StatusAceh.Net - Saat sedang menggarap sawah, Muhammad Taufik (40), petani di Desa Blang Dalam, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya menemukan Kerangka mayat diduga personel Brimob BKO Kelapa Dua korban tsunami.

"Penemuan jasad Brimob tersebut diketahui bermula, pada hari Jumat (21/7) sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto. Dikutip dari Humas Polres Aceh Jaya.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui identitas kerangka tersebut adalah Jumardi, tempat tanggal lahir Duaroccoe 28 April 1980, Desa Togu, Kecamatan Cimanggis Kabupaten Depok.

Setelah itu, Kapolsek Sampoiniet melaporkan temuan itu ke Kapolres Aceh Jaya dan berkoordinasi dengan Danki Brimob Aceh Jaya. Kemudian Kapolres Aceh Jaya dan Brimob Aceh Jaya menuju lokasi penemuannya serta melakukan identifikasi dan menyatakan bahwa kerangka tersebut merupakan kerangka manusia.

Dari hasil identifikasi ditemukan kerangka tulang, tulang tengkorak, kerangka gigi. Baju PDL Warna Hijau atas nama Edi, pangkat baraka, celana PDL, dompet serta identitas atas nama Jumardi, Kecamatan Cimanggis Kota Depok. KTA Anggota Polri dengan Lambang Tribrata yang masih jelas terlihat.

Untuk sementara, kerangka tersebut dievakuasi ke RSUD Teuku Umar Calang. [Mdk]

Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) ke 3 Provinsi Aceh tahun 2017 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Jumat 21 Juli 2017 malam.

Kegiatan yang mengambil tema "Junjung Tinggi Prestasi, Kobarkan Semangat PAI" ini akan digelar selama 5 hari, mulai tanggal 21 s.d 25 Juli 2017.

Dalam sambutannya Nova Iriansyah mengharapkan, PENTAS PAI ke 3 ini menjadi salah satu wadah mulia untuk melahirkan generasi Aceh yang mampu menciptakan ragam terobosan baru.

"PENTAS PAI ke 3 ini penting untuk kita galakkan dalam rangka memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa yang berprestasi," ujar Nova.

Menurut Nova, kegiatan ini juga penting untuk meningkatkan Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), Spiritual Quotient (SQ) dan Social Quotient (SQ).

"Sehingga akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, berakhlak mulia, memiliki sosial yang tinggi dan siap menjadi kompetitor yang sukses menghadapi tantangan zaman," ujar Nova.

Selain itu, ajang ini juga diharapkan mampu menumbuhkembangkan kesadaran dan penghayatan siswa dalam pengamalan nilai-nilai islam dalam bermasyarakat.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Panitia PENTAS PAI ke 3 2017, Daud Pakeh, dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini diikuti 1.150 orang yang terdiri dari peserta, official dan kontingen yang berasal dari seluruh Aceh.

Kegiatan ini juga akan memperlombakan 8 cabang perlombaan untuk tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.

Ke 8 cabang tersebut yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an, Lomba Pidato PAI, Musabaqah Hifdzil Quran, Lomba Cerdas Cermat PAI,  Lomba Kaligrafi Islam, Lomba Seni Nashid, Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana.

Daud Pakeh berarap PENTAS PAI yang merupakan agenda rutin dua tahunan ini, menjadi momentum strategis bagi pemberdayaan keterampilan dan seni bagi para peserta didik, termasuk sarana mencari bibit-bibit unggul, mencari siswa berprestasi dan seniman berbakat yang akan mengharumkan nama daerah di tingkat lokal, nasional maupun internasional. [Rill]

Tim polres bireuen bersama tim polda aceh  setrlah mengamankan tersangka
BIREUEN-Tim Reserse Kriminal Polres Bireun dibackup oleh Jatanras Polda Aceh berhasil menciduk dua pelaku perampokan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen yang terjadi pada Selasa,  18 Juli 2017 lalu.
Polisi menagkap kedua pelaku di Medan, pukul  07.00 WIB, Jumat (21/7/2017).

Perampok itu adalah Muzamil  bin Sofyan (26), warga Gampong Pangwa Meucat, Kecamatan Trieng Gading, Kabupaten Pidie Jaya, dan Komaruzzaman bin Hasan (29), warga Gampong Cot Makaso, Kecamatan Trieng Gading, Kabupaten Pidie Jaya.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan mengatakan, menurut hasil interogasi dari kedua pelaku, komplotan itu berjumlah empat orang.

Satu di antaranya adalah karyawan SPBU tersebut yang masih buron, sementara seorang pelaku lainnya adalah Sabarudin yang sudah duluan menyerahkan diri. 

"Si karyawan ini yang mengajak tiga pelaku lainnya untuk melakukan aksi perampokan tersebut," katanya.

Hal serupa juga diakui Kasat Reskrim Polres Bireun Iptu Riski Adrian.

Menurutnya, barang bukti uang tunai sebesar Rp 150 juga sudah dibagikan, dimana kedua pelaku yang ditangkap tersebut mendapat jatah Rp  65 juta.

"Saat ini sedang dalam perjalanan pulang dari Medan," katanya. (Beritakini)

Konfrensi pers BNN dan bea cukai terkait diringkusnya 5 tersangka dan sabu 12,5 Kg
TANGGERANG-  Petugas BNN bersama Bea Cukai berhasil menggagalkan penyeludupan sabu seberat 12,5 Kg Sabu dan 5 tersangka dalam kaitan sabu tersebut. 

Sementara lima pelaku lainya yang terdiri dari wanita Indonesia masih dikembangkan petugas.

Pengungkapan ini berawal dari dua tersangka Muhammad Iqbal dan Muhammmad Yusuf yang dicurigai gerak geriknya saat tiba diterminal kedatangan bandara Ngurah Rai.

Dari hasil pemeriksaan petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai, kedua tersangka tersebut didapati menyembunyikan sabu seberat 508 gram yang tersimpan di dalam sepatu yang digunakannya.

Dari hasil informasi kedua tersangka, akan ada pengiriman lagi. Sementara tiga tersangka yakni Jufri, Yudhi Syaputra dan Heri Saputra digagalkan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta saat hendak menyelundupkan 2 kilogram lebih sabu dengan tujuan Lombok yang tersimpan di dalam sepatu.

Sementara dua orang pelaku wanita asal Indonesia ditangkap di Bandara Sultan Thaha Jambi dan ditemukan 1 kilogram sabu yang tersimpan di dalam koper.

Selanjutnya petugas badan narkotika nasional melakukan pengembangan dari ketujuh tersangka dan didapat tiga tersangka lainnya dengan jumlah total barang bukti 12,5 kilogram sabu.

Irjen Arman Defari Deputi Bidang Penindakan BNN mengatakan jika dilihat dari modus dan barang bukti, seluruh tersangka merupakan satu jaringan, sebelumnya petugas menelusuri keberangkatan mereka serta tujuan, termasuk juga ciri-ciri fisik barang bukti.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 junto pasal 132 ayat 1 nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan terancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.(tempo)

Banda Aceh – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum berkaitan dengan energi berkadilan dan pengembangan energi terbarukan di Universitas Syiah Kuala, Jumat (21/7). 

Ignasius Jonan yang didampingi Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tiba di Universitas Syiah Kuala, tepatnya di Gedung AAC Dayan Dawod sekitar pukul 10.00 dan disambut oleh Rektor Universitas Syiah Kuala dan civitas akademika kampus tersebut. 


Terkait persoalan listrik di Aceh, Ignatius Jonan kepada wartawan usai memberikan kuliah umum mengatakan, kapasitas listrik di Aceh saat ini memang masing kurang dikarenakan kebutuhan listrik semakin meningkat.

“Untuk kapasitas listrik di Aceh dan pemadaman, itu mudah mudahan sebelum 2019 udah selesai,” kata Ignasius. 

Ignatius mengatakan, kebutuhan listrik di Aceh sebenarnya tercukupi dengan pembangkit yang ada, tapi cadangannya masih kurang sehingga ketika ada mesin rusak atau memasuki masa perawatan terpaksa harus dilakukan pemadanan bergilir. 

“Kalau cukup pasti cukup, tapi cadangannya kurang, cadangan yang siaga itu 30%, jadi kalau ada mesin yang rusak atau perawatan 30%, maka pasti ada pemadaman bergilir,” kata Ignasius. 

Untuk mengatasi masalah tersebut kata Igansius Pemerintah akan menambah pembangkit listrik untuk menambah kapasitas daya listrik di Aceh. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan Pemerintah Aceh akan tetap melanjutkan proyek Geothermal Seulawah yang nantinya akan dikelola oleh Pertamina dengan skema yang berbeda. (Rill)

Aceh Singkil - "Hindari Nepotisme!" Pesan tegas tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, drh H Irwandi Yusuf M Sc, dalam pidato singkatnya usai melantik dan melakukan pengambilan sumpah Dulmusrid dan H Sazali S.Sos, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil masa bakti 2017-2022, Jum'at (21/7/2017).

"Jangan ada nepotisme, angkat pejabat jangan karena kedekatan, tapi angkat berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya. Cara yang paling ampuh adalah dengan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper tes," ujar Irwandi.

Gubernur juga berpesan agar duet kepemimpinan Dulmusrid dan Sazali menghindari pengkotak-kotakan dukungan dan kembali merangkul seluruh masyarakat Singkil untuk bersatu membangun Aceh Singkil.

"Istilah dukung mendukung sudah tidak ada lagi. Mulai hari ini saudara berdua adalah milik seluruh rakyat Aceh Singkil, bukan lagi milik partai pengusung. Oleh sebab itu, bersikaplah adil dan bijaksana dalam menjalankan roda pemerintahan. Jangan diskriminatif, apalagi mengutamakan kelompok tertentu," kata Gubernur.

"Kami sudah mencontohkan, meski saat kontestasi Pilkada lalu saya dan Muzakir Manaf bersaing ketat. Namun, paska penetapan kami langsung menggelar pertemuan. Hasilnya, dengan kebersamaan kami dalam beberapa waktu, upaya mereduksi konflik antar pendukung pasca Pilkada membuahkan hasil. Ini boleh ditiru," tambah Gubernur.

Irwandi menghimbau seluruh elemen masyarakat Aceh Singkil, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, aparatur Pemerintah dan anggota TNI/Polri untuk mendukung kepemimpinan yang memiliki akronim 'Dulsaza' ini. Menurut Gubernur, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, maka Bupati dan Wakil Bupati bisa segera membuktikan janji-janji yang telah disampaikan saat kampanye pada Pilkada lalu.
"Patuhlah kepada pemimpin selama dia masih patuh pada Allah, jika sudah melenceng, maka nasehatilah mereka dengan adat dan adab yang telah digariskan. Bukan dengan memaki-maki di medsos," imbuh Irwandi.

Optimalkan Potensi Aceh Singkil
Dalam sambutannya, Gubernur juga menghimbau kepada Pemkab untuk memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki kabupaten yang memiliki semboyan Sekata Sepakat itu. Sebagaimana diketahui, secara geografis Aceh Singkil merupakan perpaduan antara wilayah laut dan wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara.

Sebagai wilayah kepulauan, kawasan ini memiliki potensi perkebunan sangat besar, khususnya perkebunan Kelapa Sawit, karet, kelapa dan pinang. Sebagai wilayah perairan, Kabupaten ini dikenal sebagai salah satu penghasil ikan laut dan ikan darat dengan produksi mencapai 4.000 ton per tahun.  

Singkil juga memiliki lokasi wisata yang sudah cukup mendunia, yaitu Taman Wisata Pulau Banyak yang memiliki lebih dari 60 gugusan pulau besar dan pulau kecil yang sangat ideal dikembangkan sebagai lokasi wisata bahari.

"Namun, untuk menjadi daerah tujuan wisata, beberapa pembenahan memang harus kita lakukan. Mulai dari fasilitas umum, menjaga kebersihan dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Selain itu, saya akan berupaya membuka industri perikanan di Aceh Singkil," tambah Irwandi.

Tak semata bicara bidang industri, Irwandi juga memberi perhatian serius pada permasalahan banjir yang selalu melanda Singkil. Untuk menanggulangi banjir, Pemerintah Aceh akan mengupayakan dengan sebaik-baiknya dengan mengajak pemerintah Pusat. Selain itu, sektor perdagangan juga turut di sorot Irwandi, mengingat strategisnya letak Singkil yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.

"Semua sumber daya itu tentu sangat berpotensi untuk dikembangkan di masa depan. Sebagai putra daerah yang sangat mengenal daerah ini, Saudara Dulmursyid dan Sazali harusnya dapat membaca peluang ini, apalagi saudara berdua sudah berpengalaman dalam Pemerintahan lokal."

Tekan Angka Kemiskinan

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengingatkan Pemkab untuk menciptakan lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh Singkil, yang saat ini masih termasuk dalam wilayah dengan tingkat kemiskinan yang relatif tinggi, yakni sekitar 17 persen.

Bahkan, lanjut Irwandi, dalam pemetaan secara nasional, sebagian besar wilayah Aceh Singkil masuk dalam kategori daerah tertinggal. Untuk itu komitmen dan tekad Dulmusrid dan Sazali sebagai pucuk pimpinan Aceh Singkil diharapkan dapat menjalankan program-program yang pro rakyat.

"Saya perlu sampaikan bahwa visi Pemerintahan Aceh ke depan adalah Terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani. Saya berharap saudara dapat menyesuaikan program pembangunan di daerah ini dengan visi tersebut untuk dituangkan di dalam RPJM Kabupaten. Dokumen RPJM itu harus selesai paling lama enam bulan setelah pelantikan ini agar kelak dapat menjadi rujukan bagi kegiatan pembangunan di daerah ini," sambung Gubernur.

Di akhir sambutannya, Irwandi menegaskan posisinya selaku Gubernur, yang juga merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Dalam UUPA disebutkan, Gubernur memiliki kewewenangan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Pemerintahan kabupaten/kota.

"Untuk itu, saya berharap kita dapat membina komunikasi dan kerjasama yang baik agar kita dapat merancang pembangunan yang terintegrasi dan bersinergi dalam energi yang kuat."

Gubernur juga berpesan agar Pemkab selalu menjaga kekompakan dan harmonisasi dalam bekerja, agar birokrasi berjalan efektif dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. "Bersikaplah dengan tegas dan bijaksana dalam menginisiasi lingkungan kerja yang transparan, akuntabel dan sadar hukum, terutama kaitannya dengan upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme."

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada H. Safriadi SH, atas pengabdiannya memimpin Aceh Singkil pada periode yang lalu. Gubernur menghimbau, meski tak lagi menjabat sebagai Bupati, namun dengan pengalaman yang dimiliki, Safriadi diharapkan tetap bekerjasama dengan Pemkab Aceh Singkil untuk mendorong suksesnya pembangunan di daerah ini.

"Apalagi Pak Dulmusrid inikan mantan wakil Haji Oyon (panggilan akrab Safriadi-red). Jadi anggap saja proses pengkaderan yang bapak lakukan selama ini berhasil," tututp Irwandi penuh canda, disambut tawa riuh hadirin yang memadati ruang rapat paripurna DPRK Aceh Singkil. (Rill)

Danrem Lilawangsa bersama peternak sapi di takengon
TAKENGON – Usai pelaksanan Ground Breaking Perluasan Cetak sawah Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.IP, M.Si meninjau  sapi indukan wajib bunting (Siwab) Pok tani Giri Mulyo di Desa. Paya Tunggal Kec. Jagong Jeget Kab. Aceh Tengah, Jumat (21/17).

Usai melihat 25  sapi di kandangnya, Danrem 011 menyaksikan cara mengeluarkan sperma sapi jantan untuk kebutuhan inseminasi. 

Semua sperma diproduksi dengan cara serupa yakni dua pejantan sengaja dikawinkan, yang kemudian petugas memastikan penetrasi pejantan itu hanya akan terjadi antara satu pejantan dengan alat kelamin buatan berupa tabung yang mewadahi sperma.

Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M.Si,   menyampaikan bahwa  Kegiatan ini merupakan aspek terpenting dalam memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet (anak sapi) serta  perbaikan genetik dan kualitas sapi yang lebih baik lagi untuk kedepannya. 

"Kita harus mandiri ternak dan menargetkan ekspor, Kesejahteraan petani naik, angka kemiskinan turun. Itulah target kita untuk mengembangkan sapi potong ini" sebut Danrem.(Red)

Banda Aceh - Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat 21 Juli 2017, pukul 14.24 WIB. Gempa ini tak berpotensi tsunami.

Dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada hari ini sekitar pukul 14.24 WIB. Lokasi titik gempa ada di koordinat 4,71 lintang utara (LU) dan 94,44 bujur timur (BT).

Titik gempa berada di 134 kilometer (Km) arah barat daya Kabupaten Aceh Jaya, DI Aceh pada kedalaman 10 Km.

Belum ada laporan korban dan dampak kerusakan dari gempa ini.(Dtk/ST)

Aceh Besar - Setiap sekolah di awal masuk siswa baru selalu mengadakan kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) atau dulunya dikenal dengan nama ospek. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai langkah awal untukmemperkenalkan kepada siswa baru segala sesuatu yang akan dijalaninya semasa sekolah nanti.

Memanfaatkan momentum awal masuk ajaran baru tahun ini,  sekolah SMAIT Nurul Fikri Boarding School Aceh dalam mengadakan kegiatan MOS berbasis Leadership Training (Training Kepemimpinan), jumat, 21 Juli 2017. Kegiatan ini akan berlangsung sejak 17-23 Juli 2017. Acara MOS tahun ini diikuti sebanyak 10 orang siswa.

Kepala sekolah SMAIT Nurul Fikri Boarding School Tuanku Muhammad, S. Pd. I mengatakan bahwa acara MOS ini diselenggarakan atas dasar untuk membentuk karakter para siswa SMAIT Nurul Fikri agar memiliki semangat untuk menjadi pemimpin kelak yang mempu memberikan solusi untuk kemajuan bangsa kedepannya.

"Kita tentu tahu bahwa para siswa saat ini adalah generasi penerus bangsa kedepan, sehingga dengan kegiatan MOS yang seperti ini kedepan para siswa akan siap menjadi pemimpin islam yang ideal." kata Tuanku.

Adapun Tuanku Muhammad juga mengatakan bahwa diacara MOS kali ini mereka telah mengundang Syeikh Ahmed Taufik ElHajj dari Palestina untuk memberikan materi kepada para siswa untuk bisa semangat dalam menghafal Alquran dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup mereka.

"Disamping materi tentang Alquran Syeikh Ahmed juga mengatakan pentingnya mampu berbahasa asing seperti bahasa Arab dan Inggris," ungkapnya

Kegiatan MOS ini nantinya akan ditutup dengan tafakur alam di aliran sungai di sekitaran komplek sekolah dan makan bersama dari hasil memancing di sungai.{NAJMI}

Simeulue -- Irwandi Yusuf menepati janjinya untuk membangun rumah bagi anak yatim di Aceh. Janji tersebut dinyatakan Irwandi seusai ia berhasil unggul perolehan suara pada Pilkada Februari lalu.

Pada Kamis 20 Juli 2017 kemarin, Irwandi menyerahkan rumah untuk warga Matanurung Kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue. Rumah kepada Ros tersebut, diserahkan langsung istri Gubernur Aceh itu, Darwati A. Gani.

"Selain kepada Ibu Ros, bapak bersama relawan juga menyumbangkan rumah kepada 4 warga lainnya di Simeulue," kata Darwati.

Darwati menyebutkan, ihwal pembangunan rumah bagi anak yatim dan mantan kombatan GAM tersebut diikrarkan oleh Relawan Pemenangan Irwandi Nova. "Kebetulan ada sedikit biaya lebih dari dana kampanye dan uang bapak," kata Darwati.

Pada awalnya, dana tersebut direncanakan untuk pembuatan syukuran kemenangan pasangan itu. Namun di tengah jalan, kata Darwati, muncul konsep lain, di mana jika yang dilaksanakan adalah syukuran maka dana tersebut akan habis dalam sekali pakai.

"Karena itu kemudian sepakat bahwa kita akan menggunakan dana itu untuk membangun rumah bagi mereka yang membutuhkan. Itu juga sebagai bentuk syukuran bagi kita dan relawan semua," kata Darwati. Pembangunan rumah yatim pun, dikerjakan langsung oleh relawan.

Pada awalnya, kata Darwati, tim pemenangan Irwandi-Nova merencanakan membangun 100 unit rumah. Namun pada perjalanannya, melihat kondisi masyarakat, proses pembangunan terus bertambah. Saat ini, diketahui sudah mencapai 200 unit. Gerakan itu, kata Darwati bisa ditiru oleh siapa pun sehingga tidak ada lagi masyarakat Aceh yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. (Rill)

Dok. Masjid di Pidie Jaya rusak akibat gempa.
Pidie -  Pemerintah menganggarkan Rp3,45 triliun untuk merekonstruksi tiga kabupaten di Aceh yang terdampak gempa bumi 7 Desember 2016 lalu.

Menteri Koordinator Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, usai rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, di Jakarta, Kamis (20/07/2017), mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut untuk Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireuen dengan target penyelesaian pada akhir 2018.

"Rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana meliputi permukiman, infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan," kata Puan.

Anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp3,45 triliun terdiri dari penanganan empat sektor, yakni permukiman Rp338 miliar, infrastruktur Rp1,2 triliun, sosial Rp646 miliar, pembangunan ekonomi Rp938 miliar, dan lintas sektor Rp308 miliar.

"Rapat koordinasi ini memfokuskan pembahasan rencana tindak lanjut Inpres No. 5 Tahun 2017 tentang Percepatan Rehabilitasi Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Aceh tahun 2016 yang baru terbit pada tanggal 10 Juli 20l7 agar berjalan sesuai harapan," kata Puan.

Inpres No. 5 Tahun 2017 menugaskan empat kementerian koordinator, 14 kementerian teknis, tujuh lembaga pemerintah nonkementerian, dan empat kepala daerah untuk terlibat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.

Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan, pemerintah daerah sudah melakukan persiapan untuk membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.

Muzakir menyebutkan pembangunan fisik bisa mulai dilakukan pada Agustus mendatang dan diperkirakan akan selesai tepat waktu pada akhir 2018.

Bencana gempa bumi yang menimpa Aceh pada 7 Desember 2016 lalu mengakibatkan 103 korban jiwa, 134 luka berat, 532 luka ringan, dan 85.133 jiwa mengungsi. (Rimanews)

SIGLI- Dilantiknya Roni Ahmad (Abusyik)-Fadhullah TM Daud, ST sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie 2017-2022 membawa kabar gembira bagi seluruh masyarakat pidie, khususnya generasi muda di daerah lumbung beras tersebut.

"Pemerintah Roni Ahmad hendaknya dapat memanfaatkan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas narkoba dan peredaran nya bagi kaum muda secara menyeluruh di pidie," Kata Maimun, SP. M.Si., Pemegang mandat pembentukan DPD ( Dewan Pimpinan Daerah ) IKAN PIDIE.

Sebab kaum muda merupakan generasi pembangunan seutuhnya dan penerus generasi yang memiliki pemikiran-pemikiran maju dan brilian dalam mendukung pemerintahan

Akan tetapi katanya, pemberantasan narkoba tersebut kurang mendapat respon pemerintah sebelumnya, sehingga banyak pemuda terjangkit narkoba.

"Narkoba akan merusak pola pikir pemuda dalam masyarakat yang akan berujung merusak tatanan pemerintahan di desa, kecamatan bahkan merusak program program kerja pemerintah daerah," pungkas Maimun

Lebih lanjut, Maimun mengharapkan nantinya bupati pidie akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk memberantas peredaran narkoba di Pidie, dan memberdayakan pemuda-pemuda yang sudah terjangkit narkoba serta juga memberi ruang yang seluas-luasnya terhadap ormas-ormas dalam membantu mencegah peredaran narkoba di Pidie.

"Kita berharap semua kalangan mempunyai peran dan fungsi serta saling membantu dalam mencegah peredaran dan memberantas narkoba di pidie," harapnya

Begitupun, menurut Maimun yang juga pendukung abusyik pada pilkada lalu, dengan serius nya pemerintah daerah memberantas narkoba sehingga kaum muda dapat berpotensi sempurna dan tidak menyimpang dari aturan yang ada.

Oleh sebab itu fungsi pemuda baik dari pola pikir maupun tenaga yang selama ini kurang bermanfaat dapat ditumbuh kembangkan kembali untuk cita-cita pemerintah meusigrak masa depan.

Maimun yakin sangat pemerintah abusyik selama lima tahun kedepan akan dapat mempersempit ruang gerak bahkan dapat mencegah narkoba di Pidie.{NAJMI}

Banda Aceh - Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) merupakan sebuah lembaga non profit yang bergerak di bidang pengembangan dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang berwawasan keislaman tanpa narkoba.

Diawal pendiriannya Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) yang bertempat di Lam Dingin, Banda Aceh itu berfokus pada kegiatan rehabilitasi pecandu narkoba (rawat inap dan jalan). Selain itu, dengan berbagai program unggulan yang bergerak di bidang budaya, pendidikan dan sosial, SIRAH juga memiliki program ekonomi kreatif yaitu program talas vokasional.

Program unggulan ini merupakan pembibitan, penanaman dan pengolahan talas satoimo. Talas satoimo adalah talas Jepang yang dilihat dari fisiknya lebih mendekati umbi yang ada di Indonesia yang disebut Bentul. Diprediksi akan menjadi sebagai alternatif pengganti pangan masa depan dunia.

Ketua bidang ekonomi Kreatif Yayasan Sirah, Mukhtar Satoimo mengatakan agar pemerintah baik gubernur Aceh atau kepala daerah terpilih harus mendukung program pangan masa depan dunia ini.

"Kita berharap agar pemerintah Aceh baik melalui dinas, maupun melalui anggota dewan dan pejabat setempat mendukung program talas vokasional ini", harap Mukhtar

Mukhtar Satoimo menyampaikan pemberdayaan ekonomi kreatif ini merupakan sebuah kegiatan positif dan mulia yang diperuntukkan bagi para klien yang sedang direhabilitasi.

"Tujuan utama dari pembibitan, penanaman dan pengolahan talas satoimo dari Jepang ini ialah agar para klien yang sedang rehab bisa menggunakan waktu mereka untuk melakukan kegiatan positif dan produktif dimana setelah proses penyembuhan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri melalui program kelompok tani," ungkap Mukhtar

Mukhtar menambahkan ia mengapresiasi sikap  gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang mendukung
upaya program pemerintah dalam menyelamatkan generasi muda dan bangsa dari bahaya laten narkoba.

"Kita mengapresiasi setiap program positif yang disampaikan Pak gubernur Irwandi disaat pelantikan untuk serius berupaya dalam menangani peredaran narkoba di Aceh," ujarnya

"Harapannya seluruh elemen mendukung dan yang terpenting program/wacana itu cakap sesuai bikin. Mari laksanakan sesuai apa yang dikatakan " pungkas Mukhtar Satoimo

Senada dengan Mukhtar, Program Manajer Rehabilitasi Yayasan Pintu Hijrah Safrizal S. S. Pd menyampaikan kegiatan dan program ekonomi kreatif seperti ini sangat berguna bagi teman-teman pada tahap pemulihan tuntas.

"Kita berharap rekan-rekan bisa memastikan setelah mereka direhab, mereka akan buat usaha yang kreatif, produktif dan inovatif ke depan. Karena usaha itu tidak harus satu jalur dan berkreativitas itu banyak jenis program kegiatannya." harap Safrijal

Safrijal menambahkan program itu sesuai dengan fungsi sosial dan bermanfaat untuk pengembangan usaha rekan-rekan ke depan.
Ia menambahkan program talas vokasional dapat membantu aktivitas dan memaksimalkan penyembuhan para rekan-rekan dalam menyalurkan aktivitas dan kreativitasnya sehingga mempercepat proses pemulihan dan rehabilitasi.

"Salah satu fungsi utama program ini adalah merubah pola hidup rekan-rekan menjadi pulih, lebih kreatif dan ke depan lebih bermanfaat serta berfungsi sosial," tegas Safrizal.{NAJMI}

StatusAceh.Net - Penerbangan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang menggunakan pesawat pribadi "eagle one" menuju Lhokseumawe, Aceh akhirnya harus terhenti. Dia terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, pada Kamis (20/7),kemarin pukul 16.30 WIB.

Pasalnya mantan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang merupakan penumpang satu-satunya di dalam pesawat Eagle One itu mengalami mabuk udara hingga pingsan. Sehingga gubernur yang rencananya akan menuju bandara Malikussaleh, Aceh Utara itu terpaksa menghentikan penerbangan dan mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien.

Sebelumnya, gubernur berada di Simeulue untuk melantik bupati dan wakil bupati. "Tujuan utama Gubernur Aceh bersama mantan Wakil Gubernur Muzakir Manaf, dari bandar udara lasikin Seumeulue tujuan bandar udara Malikul Saleh, Lhokseumawe," sebut seorang petugas bandara Cut Nyak Dhien seperti yang dilansir Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Jumat (21/7).

Namun selang 10 menit kemudian, sang gubernur kembali melanjutkan perjalannya dengan pesawat pribadinya itu pada pukul 16.50. Kejadian pendarat darurat ini dibenarkan oleh Kepala Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Juli Mudjiono.

“Pak Gubernuur Aceh, Irwandi Yusuf bersama mantan Wakil Gubenur Aceh, Muzakir Manaf mendarat karena kecapean di udara dan beliau mendarat di bandara,” kata Juli Mudjiono.

Pada pendaratan itu tidak ada hubungannya dengan pesawat. Sebab kapal terbang itu tidak mengalami kerusakan. "Pesawat baik-baik saja, cuma kecapean. Mendarat di Nagan Raya,” katanya.(JPNN/Rakyat Aceh)

Aceh Besar - Sebanyak 12 ruang belajar di Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Desa Leupung Cut, Kecamatan Kuta Malaka hangus terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Aceh, menyatakan, delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.15 WIB, setelah delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan," ucap Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil melalui sambungan telefon seluler dari Banda Aceh, Jumat (21/7/2017).

Menurutnya, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis kemarin sore itu karena tidak adanya aktivitas belajar dan mengajar. Walau demikian, lanjutnya, berbagai peralatan dan perlengkapan pendukung santri belajar di pesantren tersebut turut hangus terbakar dilalap oleh si jago merah.

Informasi di lapangan, petugas pemadam kebakaran setempat sempat mengalami kesulitan terutama dalam mencari ketersediaan air, sementara api cepat membesar.

"Api sangat cepat membakar ruang belajar, mengikuti arah angin saat musim kemarau ini. Petugas kita kesulitan mencari air untuk melakukan pemadaman," katanya.

"Akibatnya, kita harus cari air cukup jauh dari lokasi pesantren. Setelah selesai sterilisasi (pendinginan), sekitar jam 21.20 Wib petugas kita baru tinggalkan lokasi," terang Ridwan.

Ustadz Muhammad Saleh, pimpinan pesantren ini mengatakan, ruangan kelas yang terbakar berada di lantai dua yang jarang dipakai. "Sudah lama tidak difungsikan, karena berkurangnya santri di pesantren ini," tuturnya. (Okz)

Simeulue -- Gubernur Aceh, H. Drh. Irwandi Yusuf mengajak seluruh calon pimpinan daerah yang bertarung pada Pilkada Februari lalu, untuk secara bersama-sama membangun Aceh. Sudah saatnya, seluruh calon melupakan perbedaan demi majunya Aceh di masa mendatang. 

"Pilkada sudah usai. Ketegangan antarkandidat harus sudah usai. Political game over!," kata Irwandi saat menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Simeulue Periode 2017-2022, di Kantor DPR Kabupaten Simeulue, Kamis 20 Juli 2017.

Kunjungan Irwandi ke Simeulue, merupakan kunjungan bersejarah. Ia menunjukkan kebersamaan dengan membonceng Muzakir Manaf dengan pesawat kecilnya. "Saya ingin tunjukan, bagaimana saya dan Mualem waktu pilkada saling kejar-mengejar, namun sekarang kita bisa bersama," kata Irwandi.

Gubernur yang juga pilot itu ingin menunjukkan bahwa permainan politik sudah usai. Sudah saatnya seluruh masyarakat saling mendukung untuk pembangunan Aceh. Irwandi menyebutkan, ia telah merencanakan perjalanan bersama Muzakir Manaf sejak jauh-jauh hari. Namun akibat berbagai kesibukan, perjalanan terbang berdua itu baru terlaksana pada Kamis 20 Juli 2017. Mereka berdua direncanakan untuk terbang sore nanti ke Lhokseumawe dan melanjutkan perjalanan ke Aceh Singkil Jumat besok.

Irwandi yang memiloti pesawat Eagle one itu mendarat di Bandara Lasikin jelang pukul 9.30 pagi. Jauh dari kesan pimpinan, Irwandi terlihat membereskan sendiri semua barang bawaannya. Mulai membuka bagasi pesawat hingga mengambil tas miliknya Muzakir Manaf. Irwandi ingin menunjukkan bahwa pemimpin adalah pelayan, bukan orang yang perlu dilayani.

"Jangan minta dilayani oleh rakyat. Kalau pun coba-coba dilayani, anda tolak dengan halus. Sejak dilantik nyatakan bahwa kita adalah pelayan rakyat," pesan Irwandi kepada Bupati dan Wakil Bupati Simeulue. 

Irwandi berjanji, ia akan memberikan perhatian khusus bagi kemajuan dan pembangunan di Simeulue. Simeulue, kata Irwandi bakal mampu memberikan konstribusi bagi kemajuan Aceh. "Kita akan buktikan dengan program-program yang akan kita siapkan. Jangan ada lagi teriakan kami anak tiri," kata Irwandi.

Simeulue, kata Irwandi, punya potensi yang amat besar dalam hal pengembangan pariwisata kuliner dan pariwisata air. Irwandi bahkan mengkiaskan, bahwa daerah yang punya 41 pulau ini punya segalanya. 

"Itek na, manok na. Dan nyang paleng lei lobster," kata Irwandi. Jika digarap dengan benar dan serius, Simeulue diyakini akan mampu menjadi daerah yang dapat bersaing dengan daerah lain di Aceh dan Indonesia pada umumnya.

Untuk itu, Irwandi meminta agar pemerintahan yang baru dilantik bisa menyediakan fasilitas umum dan administrasi yang lengkap di pulau terdukung ini. "Proses perizinan harus dipermudah. Jangan persulit dan minta-mintai," kata Irwandi. Demi tumbuhnya perekonomian Simeulue, gubernur meminta agar pembangunan yang dilakukan harus menganut mazhab hana fee. Artinya jangan meminta fee dari setiap pembangunan di daerah ini. 

Masyarakat Simeulue, menaruh harapan besar pada pasangan Erli Hasyim-Afridawati. Di mana, keduanya menjadi pasangan pimpinan daerah dengan kepercayaan pemilihan tertinggi. Terbukti dengan partisipasi pemilih di Pilkada lalu yang mencapai 85,2 persen.

Angka ini tergolong sangat tinggi di Indonesia. Simeulue hampir mencatat rekor nasional untuk pelaksanaan Pilkada. Dari semua warga Simeulue, tercatat 44,35 persen memilih Erli dan Afridawati. 

"Dapat diartikan bahwa harapan masyarakat Simeulue agar daerah ini lebih baik, maju  modern, dan kaya ada di tangan anda berdua. Jangan sampai di tangan anda Simeulue jadi lebih miskin," kata Irwandi

Senada dengan Irwandi, Erli Hasyim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melupakan perbedaan yang timbul sejak gelaran Pilkada lalu. Ia bersama Afridawati berjanji untuk menjalankan amanah masyarakat Simeulue dengan sebaik-baiknya, demi terwujudnya Simeulue yang sejahtera.

"Mari bersatu membangun Simeulue. Mulai hari ini tidak ada lagi perbedaan. Jika dulu kita terkotak-kotak dengan perbedaan pilihan, maka hari ini mari bersatu untuk pembangunan Simeulue yang lebih baik," ujar Erli.

Erli tak lupa berterima kasih kepada almarhumah istrinya yang telah meninggal dunia. Semasa masih hidup, kata Erli istrinya selalu setia mendampinginya baik dalam keadaan suka mau pun duka. "Kepada dua putri saya, doakan kepergian ibu semoga baik di sisi Allah," ujar Erli terisak.

Sementara itu, Ketua DPR Kabupaten Murniati, SE., menyebutkan Erli Hasyim dan Afridawati merupakan perpaduan dua sosok yang memilki latar belakang berbeda. Erli merupakan sosok pejuang aspirasi masyarakat yang pernah duduk dua periode di DPR Kabupaten Simeulue. Estafet itu kemudian dibawa Erli ke kursi DPR Aceh. Sementara Afridawati adalah perempuan yang ikut mendampingi suaminya, Darmili yang pernah menjadi bupati Simeulue selama dua periode.

"Mereka sekarang ini adalah penerus perjuangan masyarakat Simeuleu. Kita mengharapkan mereka bisa membawa kabupaten ini ke arah yang lebih baik dan sejajar dengan daerah di daratan Aceh serta Sumatera," kata Murniati.

Sesuai instruksi Irwandi, Murniati mengajak serta semua masyarakat Simeulue untuk mengawal bersama seluruh kebijakan bupati dan wakil bupati. "Lupakan perbedaan yang ada saat kampanye. Mulai hari ini tidak ada lagi bupati dan wakil bupati dari golongan tertentu. Mereka adalah bupati milik kita bersama." 

Instruksi Wajib

Gubernur Irwandi menginstruksikan kepada pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Simeulue untuk menfotokopi naskah sumpah pelantikan. Naskah itu diminta Irwandi untuk diletakkan di ruang kerja Erli dan Arfirdawati. 

"Tiap pagi tengok itu, pulang (juga) tengok itu. Apa yang sesuai dan yang tidak sesuai. Kalau ikut rel yang telah disumpahkan insyaAllah tidak akan bermasalah baik di KPK maupun di akhirat nanti," kata Irwandi.

Hadir dalam pelantikan itu Mantan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Direktur Penataan Daerah Depdagri, para Anggota DPR Aceh Daerah Pemilihan Simeulue, serta pimpinan dan anggota DPR Kabupaten Simeulue. (Humas-Aceh)

Rokan Hulu - Sebuah bom yang diduga sisa latihan Korpaskhas TNI AU ditemukan warga dan meledak hingga menewaskan satu orang. TNI AU siap bertanggung jawab dan membantu korban ledakan ini

‎TNI AU akan bertanggung jawab untuk menanggung semua biaya pengobatan warga masyarakat yang terkena ledakan maupun yang korban meninggal dunia," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, Kamis (20/7).

Saat ini TNI AU beserta aparat Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Rokan Ulu Riau tengah serius melakukan penyelidikan terhadap insiden ledakan yang terjadi di dusun Karya Bakti, Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Samo KabupatenRokan Ulu, Riau.

TNI AU mengaku merasa bertanggung jawab ikut melakukan penyelidikan ledakan yang terjadi pada pukul 11.30 WIB dan menewaskan satu warga atas nama Swanda.

Pada pagi harinya di sekitar kawasan sekitar Bandara Tuanku Tambusai tersebut, sedang dilaksanakan latihan Korpaskhas dengan sandi Trisula Perkasa yang berlangsung dari tanggal 17-20 Juli 2017.

"Sebenarnya sesuai dengan prosedur latihan yang berlaku, masyarakat dilarang memasuki daerah latihan sebelum dinyatakan aman oleh pejabat berwenang," kata Jemi.

Dalam latihan Paskhas tersebut, memang dilaksanakan operasi 'serangan fajar' dengan menggunakan peluru tajam termasuk amunisi dan ledakan granat kejut. Latihan berlangsung pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Tak ada insiden apa pun kala itu. Baru setelah latihan diduga ada warga masuk ke daerah yang seharusnya masih steril.

"Secara paralel tim Korpaskhas sedang melakukan penyelidikan untuk meyakinkan kronologi kejadian ledakan dan sebab-sebabnya," kata TNI AU.(Alfian)

Aceh Utara - Club Menembak Nie-shom Shooting Club akan dikukuhkan pada 22 juli 2017 besok di lapangan bola kaki Cot Murong, Kedee Amplah Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

Club tersebut berdiri pada akhir tahun 2016 melalui Surat Keputusan Perbakin Aceh  Nomor : 192/SKEP/KU/PENGPROV-ACEH/XI/2016, "pengukuhan ini akan diadakan secara resmi pada hari Sabtu nanti," kata Arifuddin ABA selaku Seketaris Nie-shom Shooting Club.

Menurutnya, tujuan dilaksanakan pengukuhan itu agar club mempunyai legalitas yang diakui baik oleh sesama club maupun oleh pemerintah setempat, sehingga nantinya bisa ikut berpartisipasi dalam setiap event-event olah raga khususnya olah raga menembak dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Dalam rangka  pengukuhan, juga dilaksanakn Kejuaraan menembak senapan angin PCP/Gejluk dan senapan angin uklil/pompa. 

Dengan tujuan mencari bibit-bibit atlit menembak serta sebagai ajang silaturrahmi antar sesama club yang ada. Kejuaraan ini juga dibuka untuk umum (non club). Kami berharap kepada club shooting (club menembak) dan masyarakat bisa berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

kelas yang diperlombakan yaitu :
1.    kelas pcp (metal silhoutte multi range):dengan jarak 18 m, 27 m, 33 m, dan 41 m.
2.    kelas pcp lisan target dengan jarak 50 meter
3.    kelas senapan uklik/pompa lisan target dengan jarak 10 meter

"Kami berharap semua yang hadir bersedia menjadi peserta dalam event bergengsi ini," imbuhnya, (SA/TM)

Para ilmuwan internasional di dalam gua laut di Aceh yang mengungkap jejak tsunami dalam 7.400 tahun (Earth Observatory of Singapore)
Banda Aceh - Tim ilmuwan internasional menggali sebuah gua laut di Aceh, Indonesia dan menemukan jejak tsunami paling murni di dunia. Ditemukan lapisan sedimen yang menunjukkan adanya 11 tsunami yang terjadi di dunia, dalam kurun waktu 7.400 tahun sebelum tsunami Aceh tahun 2004.

"Tsunami Samudera Hindia tahun 2004 yang menghancurkan, telah mengejutkan jutaan warga yang tinggal di kawasan pantai dan komunitas ilmiah," tutur Benjamin Horton yang merupakan profesor pada Departemen Ilmu Kelautan dan Kawasan Pantai pada Rutgers University-New Brunswick, seperti dilansir situs resmi Rutgers University, rutgers.edu, Kamis (20/7/2017).

Rutgers University merupakan universitas penelitian publik yang berlokasi di New Jersey, Amerika Serikat. Profesor dari kampus ini ikut serta dalam penelitian gua laut di Aceh ini.

"Catatan geologi dari gua itu mengilustrasikan bahwa kita masih belum bisa memprediksi kapan gempa bumi selanjutnya akan terjadi," imbuh Horton.

Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Nature Communications edisi terbaru, dengan judul 'Highly variable recurrence of tsunamis in the 7,400 years before the 2004 Indian Ocean tsunami'.

"Temuan kami memberikan gambaran mengkhawatirkan soal terulangnya tsunami dalam waktu yang tak menentu. Bisa jadi ada jangka waktu lama antara beberapa tsunami, tapi Anda juga bisa mendapatkan tsunami besar yang dipisahkan oleh hanya beberapa dekade," terang Charles Rubin yang merupakan profesor pada Earth Observatory Singapura, bagian dari Nanyang Technological University.

Temuan ini terjadi di sebuah gua laut di pantai barat Sumatra, sebelah selatan kota Banda Aceh, yang luluh lantak akibat tsunami tahun 2004. Gua laut ini tersingkap setelah tsunami Aceh melanda.

Catatan stratigrafi, ilmu geologi yang mempelajari lapisan bebatuan, pada gua laut itu mengungkapkan lapisan berurutan yang terdiri atas pasir, kotoran kelelawar dan puing lainnya yang dibawa oleh tsunami dalam kurun waktu 7.400 hingga 2.900 tahun lalu. Catatan stratigrafi sejak 2.900 tahun lalu telah hanyut oleh tsunami 2004.

Gua berbentuk L ini memiliki ujung bebatuan yang 'menjebak' lapisan pasir di dalamnya. Para peneliti menggali enam parit dan menganalisis lapisan pasir dan puing dengan penanggalan radiokarbon. Penanggalan radiokarbon merupakan metode penanggalan radiometrik yang menggunakan isotop karbon-14 untuk menentukan usia material organik.

Para peneliti menggambarkan lapisan 'murni' sebagai lapisan stratigrafi yang jelas dan mudah dibaca. "Anda memiliki lapisan pasir dan lapisan material organik yang termasuk kotoran kelelawar, jadi sederhana saja, itu berarti satu lapis pasir dan satu lapis kotoran kelelawar, dan seterusnya, mundur hingga 5 ribu tahun," terang Horton.

Catatan dalam gua itu mengindikasikan adanya 11 tsunami yang terjadi selama periode 7.400 tahun lalu, di sepanjang Sunda Megathurst, yang membentang sepanjang 5.310 kilometer dari Myanmar hingga Sumatra di Samudera Hindia.

Para peneliti menemukan adanya dua masa millenia (seribu tahun) yang bebas tsunami dalam jangka waktu 5 ribu tahun. Ditemukan juga adanya satu abad yang dilanda empat tsunami berbeda. Secara umum, temuan ini menunjukkan bahwa tsunami yang lebih kecil relatif terjadi dalam periode waktu berdekatan, yang diikuti oleh masa 'istirahat' panjang, kemudian diikuti oleh gempa besar dan tsunami seperti yang terjadi tahun 2004 lalu. | Detik.com

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.