Tiba di Aceh, Kasad Dudung Abdurrachman dan Istri Diberi Gelar Sri Lila Meukuta dan Cut Nyak
Banda Aceh - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung mendapat anugerah gelar kehormatan adat Aceh.
Dudung diberi gelar Sri Lila Meukuta Abdurachman, sedangkan istrinya mendapat gelar Cut Nyak Rahma.
Penyerahan gelar ditandai dengan pemasangan selempang oleh Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar mewakili masyarakat Aceh, seusai keduanya mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (10/3). Dudung datang ke Aceh untuk melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodam Iskandar Muda.
"Tentunya kami semua merasa senang kedatangan bapak ke Aceh. Saya berharap Kasad dengan ibu selama di Aceh merasa nyaman. Dan ini suatu kenangan manis untuk kita semua masyarakat Aceh," kata Tgk Malik Mahmud Al Haythar.
Gelar kehormatan adat "Sri Lila Meukuta Abdurachman" itu memiliki arti lelaki penuh kasih yang berkedudukan tinggi memiliki kuasa penuh dalam membina Angkatan Darat. Lalu gelar "Cut Nyak Rahma" memiliki arti banyak keberkahan dan seseorang yang setia.
Kenakan Pakaian Adat Aceh
Dalam prosesi penyerahan gelar adat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan istri terlihat memakai pakaian adat Aceh. Sebelum diberikan gelar adat itu, mereka berdua terlebih dahulu di-peusijuek.
Dudung mengatakan, gelar kehormatan yang diterimanya bersama istri merupakan suatu penghargaan yang luar biasa dari rakyat Aceh."Tentunya ada konsekuensi dari gelar yang telah dinobatkan ini. Semoga dapat menjadi pemicu semangat saya untuk melaksanakan tugas sebagai Kasad," ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke tanah Serambi Mekkah selama dua hari, 10-11 Maret 2022, Dudung akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya mengunjungi Batalyon Infanteri Raider 112/Dharma Jaya (Yonif R 112/DJ) di Aceh Besar, meninjau program vaksinasi Kodam Iskandar Muda, dan memberi kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (USK). | Merdeka.com