Banda Aceh - Rapat Musyawarah Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) yang diselenggarakan di Grand Hotel, Banda Aceh, (10/4) dikabarkan berakhir ricuh. Musyawarah tertutup yang semula diagendakan untuk menentukan pendamping Mualem yang akan maju sebagai calon gubernur Aceh periode 2017-2022, dan rapat pembentukan tim pemenangan, terpaksa dihentikan.
Seorang sumber yang ikut menyaksikan rapat itu mengatakan, ricuh dipicu kelompok Abu Razak yang selama ini gencar diberitakan ingin menjadi pendamping Mualem.
Seorang sumber yang ikut menyaksikan rapat itu mengatakan, ricuh dipicu kelompok Abu Razak yang selama ini gencar diberitakan ingin menjadi pendamping Mualem.
“Musyawarah terpaksa dihentikan karena pihak Abu Razak ngotot ingin menjadi pendamping Mualem, sementara mayoritas forum yang hadir menolaknya,” katanya.
Bahkan informasi yang didapatkan media ini, DPA-PA telah menentukan pendamping Mualem, cuma belum saatnya untuk dipublikasi. “Karena suasana tidak lagi terkendali, akhirnya muswarah terpaksa dihentikan” ujarnya.
Amatan MODUS ACEH, sepanduk yang semula dipajang di halaman hotel tersebut, kembali diturunkan oleh petugas hotel. Sementara itu, Wakil DPA-PA Mariati, membenarkan, bahwa wakil mualem sudah ditentukan, cuma belum saatnya untuk dipublikasi. “Jika sudah waktunya pasti dipublikasi,” ujar nya
Bahkan informasi yang didapatkan media ini, DPA-PA telah menentukan pendamping Mualem, cuma belum saatnya untuk dipublikasi. “Karena suasana tidak lagi terkendali, akhirnya muswarah terpaksa dihentikan” ujarnya.
Amatan MODUS ACEH, sepanduk yang semula dipajang di halaman hotel tersebut, kembali diturunkan oleh petugas hotel. Sementara itu, Wakil DPA-PA Mariati, membenarkan, bahwa wakil mualem sudah ditentukan, cuma belum saatnya untuk dipublikasi. “Jika sudah waktunya pasti dipublikasi,” ujar nya
Sementara informasi yang di lansir dari AJNN.net, Musyawarah Partai Aceh Bansigom Aceh tersebut juga diwarnai Letupan senjata beberapa kali terdengar dalam ruang tempat berlangsungnya musyawarah.
Tembakan dilepaskan ajudan Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin untuk mengamankan kericuhan. Sementara ajudan Wakil Ketua Dewan Pengurus Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak dilaporkan terkena lemparan kursi.
Pantauan AJNN, bekas peluru tampak di salah satu sudut ruangan pelaksaan musyawarah itu.
Musyawarah tersebut digelar dalam rangka mempersatukan visi dan misi untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah 2017
Sedangkan pihak pengurus Partai Aceh. Juru Bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman sampai berita ini diturunkan belum bisa menjawab telepon. (Modusaceh/AJNN)
Tembakan dilepaskan ajudan Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin untuk mengamankan kericuhan. Sementara ajudan Wakil Ketua Dewan Pengurus Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak dilaporkan terkena lemparan kursi.
Pantauan AJNN, bekas peluru tampak di salah satu sudut ruangan pelaksaan musyawarah itu.
Musyawarah tersebut digelar dalam rangka mempersatukan visi dan misi untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah 2017
Sedangkan pihak pengurus Partai Aceh. Juru Bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman sampai berita ini diturunkan belum bisa menjawab telepon. (Modusaceh/AJNN)
loading...
Kalom
ReplyDelete