200 Murid TK Kartika XIV-3 Lhokseumawe Belajar Manasik Haji
Lhokseumawe - Sebanyak 200 Siswa-Siswi Tk Kartika XIV-3 Korem Lilawangsa mengikuti belajar perkenalan Manasik Haji, di Lapangan Jenderal Sudirman Lilawangsa Lhokseunawe, Sabtu (26/8/2017).
Perkenalan manasik haji pada anak sejak dini bertujuan untuk menanam sifat religius islami sekaligus memberikan pemahaman dalam menjalankan rukun Islam yang ke lima yaitu Ibadah Haji.
Ketua Yayasan TK Kartika XIV-3 Korem 011 Ny Agus Firman Yusmono mengatakan, dilaksanakan kegiatan tersebut untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman sifat religius islami kepada anak sejak usia dini tentang tata cara melaksanakan Ibadah Haji, yaitu rukun islam yang ke lima dan juga sebagai salah satu pendidikan revolusi mental.
"Ibadah Haji adalah cita-cita bagi setiap muslim, Dengan harapan, pada saatnya anak-anak kita sudah besar, mereka bisa mengerti bagaimana cara melaksanakan rukun haji yang benar, selain itu, kegiatan ini, tidak hanya memberikan ilmu keagamaan berdasarkan teori, tetapi sekaligus dengan prakteknya," jelas Ketua Yayasan.
Kegiatan Manasik sangat antusias diikuti oleh para murid TK Kartika XIV -3, diantaranya bagi anak laki-laki menggunakan pakaian Ihram, sehelai kain putih yang dililitkan pada badan dan bahu saja, layaknya jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah Haji di Mekkah. Begitupun anak-anak perempuan, semuanya memakai gamis dan kerudung serba putih.
Selanjutnya, peragaan yang dilakukan, mulai dari menirukan tawaf dengan cara mengelilingi replika Ka’bah sebanyak tujuh kali, kemudian melakukan Wukuf hingga Tahalul.
Perkenalan manasik haji pada anak sejak dini bertujuan untuk menanam sifat religius islami sekaligus memberikan pemahaman dalam menjalankan rukun Islam yang ke lima yaitu Ibadah Haji.
Ketua Yayasan TK Kartika XIV-3 Korem 011 Ny Agus Firman Yusmono mengatakan, dilaksanakan kegiatan tersebut untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman sifat religius islami kepada anak sejak usia dini tentang tata cara melaksanakan Ibadah Haji, yaitu rukun islam yang ke lima dan juga sebagai salah satu pendidikan revolusi mental.
"Ibadah Haji adalah cita-cita bagi setiap muslim, Dengan harapan, pada saatnya anak-anak kita sudah besar, mereka bisa mengerti bagaimana cara melaksanakan rukun haji yang benar, selain itu, kegiatan ini, tidak hanya memberikan ilmu keagamaan berdasarkan teori, tetapi sekaligus dengan prakteknya," jelas Ketua Yayasan.
Kegiatan Manasik sangat antusias diikuti oleh para murid TK Kartika XIV -3, diantaranya bagi anak laki-laki menggunakan pakaian Ihram, sehelai kain putih yang dililitkan pada badan dan bahu saja, layaknya jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah Haji di Mekkah. Begitupun anak-anak perempuan, semuanya memakai gamis dan kerudung serba putih.
Selanjutnya, peragaan yang dilakukan, mulai dari menirukan tawaf dengan cara mengelilingi replika Ka’bah sebanyak tujuh kali, kemudian melakukan Wukuf hingga Tahalul.