Ketua Aliansi Indonesia Dibacok Oleh Oknum Geuchik di Aceh Utara
Lhoksukon - Ketua Aliansi Indonesia Kabupaten Aceh Utara dibacok oknum Geuchik (Kepala Desa), kedua tangan korban nyaris putus, sehingga harus di larikan ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.
Zulkarnaini (33) Korban saat diwawancarai Buana.News Sabtu (29/8) menyebutkan, kejadian itu berawal saat dirinya hendak berangkat dari rumah menuju ke Simpang Rangkaya menggunakan sepeda motor. Saat itu korban tanpa menaruh kecurigaan atau firasat apapun.
Namun setelah dalam perjalanan tiba-tiba motor yang dia gunakan korban ditabrak dari samping hingga korban terjatuh, pada saat itu dia sempat melihat salah seorang oknum Geuchik dengan sebilah parang ditangan. Tanpa basa-basi parang tersebut langsung diayunkan tepat ke lehernya, namun dia sempat menangkis dengan tangan.
“Saya menangkis parang yang dihantamkan tepat ke leher saya dengan tangan, sehingga kedua tangan saya terluka akibat terkena sayatan parang,” kata dia sambil terbaring di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia.
Selanjutnya kata Zulkarnaini, “Saya terjatuh dan sempat berteriak minta tolong, dan selanjutnya tidak sadarkan diri lagi. Saya sadar setelah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cut Mutia.”
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Meurah Mulia, IPDA Sirya Ikbal membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, pelaku sudah menyerahkan diri saat ini ke Polsek Meurah Mulia dan saat saya sedang dalam perjalanan menuju ke Mapolsek,” ujarnya.
Disinggung soal pelaku tersebut adalah oknum Geuchik, Kapolsek membenarkannya. Namun dirinya belum mau menyebutkan siapa oknum Geuchik itu serta dari desa mana.
“Nanti setelah saya interogasi dan periksa, akan saya kabari lagi, informasi selanjutnya,” imbuh Kapolsek.
Sumber: buana.news
Zulkarnaini (33) Korban saat diwawancarai Buana.News Sabtu (29/8) menyebutkan, kejadian itu berawal saat dirinya hendak berangkat dari rumah menuju ke Simpang Rangkaya menggunakan sepeda motor. Saat itu korban tanpa menaruh kecurigaan atau firasat apapun.
Namun setelah dalam perjalanan tiba-tiba motor yang dia gunakan korban ditabrak dari samping hingga korban terjatuh, pada saat itu dia sempat melihat salah seorang oknum Geuchik dengan sebilah parang ditangan. Tanpa basa-basi parang tersebut langsung diayunkan tepat ke lehernya, namun dia sempat menangkis dengan tangan.
“Saya menangkis parang yang dihantamkan tepat ke leher saya dengan tangan, sehingga kedua tangan saya terluka akibat terkena sayatan parang,” kata dia sambil terbaring di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia.
Selanjutnya kata Zulkarnaini, “Saya terjatuh dan sempat berteriak minta tolong, dan selanjutnya tidak sadarkan diri lagi. Saya sadar setelah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cut Mutia.”
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Meurah Mulia, IPDA Sirya Ikbal membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, pelaku sudah menyerahkan diri saat ini ke Polsek Meurah Mulia dan saat saya sedang dalam perjalanan menuju ke Mapolsek,” ujarnya.
Disinggung soal pelaku tersebut adalah oknum Geuchik, Kapolsek membenarkannya. Namun dirinya belum mau menyebutkan siapa oknum Geuchik itu serta dari desa mana.
“Nanti setelah saya interogasi dan periksa, akan saya kabari lagi, informasi selanjutnya,” imbuh Kapolsek.
Sumber: buana.news