|
Plt. Gubernur Aceh, Soedarmo pimpin Apel Terakhir di
Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat, (10-2-2017). Humas
Aceh/Zulkarnain |
Banda Aceh – Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Soedarmo memimpin apel perpisahan di lingkungan Pemerintah Aceh yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Aceh, Jumat, (10/2).
Apel perpisahan yang dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh dan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Aceh merupakan Apel terakhir yang dipimpin Soedarmo sebagai Plt. Gubernur Aceh.
“Kalau kemaren ketika saya datang diawali dengan apel bersama, hari ini sebelum saya selesai bertugas di Aceh dan kembali ke Jakarta, saya juga ingin bertatap muka dan pamitan dengan seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Aceh,”. ujar Soedarmo saat memberikan arahan pada Apel tersebut.
Soedarmo mengatakan, tugasnya sebagai Plt Gubernur akan berakhir esok hari dan akan menyerahkan kembali jabatan tersebut kepada Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Aceh atas dukungan yang diberikan sehingga saya bisa menyelesaikan tugas sebagai Plt. Gubernur Aceh,” ujar Soedarmo.
Soedarmo menyampaikan bahwa hal-hal yang menjadi tugas pokok sebagai Plt. Gubernur Aceh sudah dilaksanakan, dan ia berharap tugas-tugas berikutnya bisa dilanjutkan oleh Gubernur Aceh.
Sebagaimana diketahui, sebagai pelaksana tugas Gubernur Aceh yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri, Soedarmo memilki beberapa tugas yang harus dilaksanakan selama menjabat Plt Gubernur Aceh.
Tugas tersebut antara lain, membangun komunikasi antara eksekutif dan legislatif dalam penyelesaian beberapa rancangan qanun yang belum selesai, membuat ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat dan menfasilitasi Pilkada agar berjalan sukses.
Selain itu, mengisi dan melakukan pergantian terhadap pejabat daerah dan juga menandatangani peraturan-peraturan daerah, memfasilitasi pelaksanaan pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Aceh agar berjalan aman dan sukses, serta menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama pelaksanaan Pilkada.
Pada kesempatan tersebut, Soedarmo juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat memperjuangkan secara maksimal terkait kesejahteraan para pegawai.
Namun demikian kata Soedarmo, ia berhasil memperjuangkan pemberlakuan kembali uang makan kepada para pegawai Pemerintah Aceh yang selama ini sudah tidak ada.
“Alhamdulillah setelah kita berusaha, ini berhasil kita berlakukan kembali, mudah – mudahan ini sedikit membantu untuk kesejahteraan pegawai Pemerintah Aceh,” ujar Soedarmo.
Meskipun masa tugasnya berlangsung singkat di Aceh, Soedarmo berharap kerjasama dan hubungan yang sudah terjalin bisa terus dilanjutkan, dikembangan dan ditingkatkan.
“Silaturrahami ini yang sudah terjalin ini harus terus kita jaga,” ujar Soedarmo.
Soedarmo juga berpesan agar hubungan yang sudah terbina datang dari hari nurani yang ikhlas, bukan didasarkan kepentingan tertentu atau sesaat apalagi hanya untuk mempertahankan jabatan.
“Untuk terakhir kalinya, saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati saudara- saudara sekalian,” tutupnya.(Rill)