2016-06-19

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Situasi kebakaran di lokasi
Nisam - Lima unit warung semi permanen (berkontruksi kayu) di Desa Blang Dalam, Kecamatan Nisam, Aceh Utara hangus dilalap si jago merah, Jumat, 24 Juni 2016.
 
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tadi. namun Tidak ada korban jiwa, dan satu unit sepeda motor dengan isi kedai hangus terbakar.

"Satu unit sepeda motor dan isi kedai habis terbakar," tutur salah seorang warga kepada reporter StatusAceh.Net

Tak lama kemudian 3 unit dmkar tiba di lokasi sekitar pukul 22:20 WIB, lambatnya datang mobil pemadam dikarenakan jarak tempuh dari pos pemadam ke Nisam sekitar 12 KM.

Tiba di lokasi, para petugas pemadam berhasil menjinakan api sehingga tidak merambat kekede dan rumah warga yang lain.

"Jika pemadam tidak datang dipastikan akan merambat ke tempat lainnya, termasuk ada masjid di belakangnya," tutur warga.
 
Kapolsek Nisam, Iptu Bukhari Gam Cut yang dihubungi via selulernya mengatakan belum bisa diprediksi kerugian dan akibat kebakaran tersebut, 

"Kita belum bisa prediksi kerugiannya, ini kami lagi lakukan pendataan,"jelasnya. (SA/IM)

Sport - Berpengalaman ditempa Liga Jerman atau Bundesliga, Swiss dan Polandia akan berebut tiket perempat final dalam babak 16 besar Piala Eropa 2016, Sabtu (25/06) malam Waktu Indonesia Barat.

Swiss dan Polandia lolos ke babak 16 besar setelah keduanya berada di peringkat dua di Grup A dan B. Mereka akan berlaga di stadion Geoffroy-Guichard, Saint Etienne, sekaligus partai pembuka babak 16 besar.

Sejumlah pemain Polandia, termasuk ujung tombaknya Robert Lewandowski, bermain untuk klub Jerman, Bayern Muenchen.

Pemain berusia 27 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan 13 gol. Dia juga mengantongi 42 gol di semua kompetisi bersama Bayern Muenchen pada musim lalu.

"Polandia adalah lawan yang sulit," kata kiper Swiss ,Yann Sommer, yang memperkuat klub Jerman, Borussia Moenchengladbach, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.

"Kita semua tahu sosok Lewandowski yang bermain untuk Bundesliga. Tetapi bodoh bila menganggap Polandia hanya sosok dirinya. Ada banyak pemain berkualitas lainnya di pihak mereka," tambah Sommer.
Dibesarkan Bundesliga

Sommer tidak sekedar membual. Ada pemain sayap Polandia, Jakub Blaszczykowski, yang memperkuat klub papan atas Bundesliga, Borussia Dortmund, dan tampil menawan saat mereka menggulung Ukraina.

Belum lagi bek kiri Dortmund, Lukasz Piszczek yang rajin menyerang di sisi lapangan dan Arkadiusz Milik di lapangan tengah.

Selain memenangi laga melawan Ukraina, Polandia menahan seri 0-0 juara Piala Dunia 2014 Jerman di Paris.

"Mereka mungkin tidak sebesar Jerman, tetapi Polandia membuktikan betapa kuat mereka ketika kami bermain imbang 2-2 di Wroclaw pada November 2014, "kata bek Swiss, Fabian Schaer, yang memperkuat klub Jerman, Hoffenheim.

Seperti Sommer, Fabian mengaku kekuatan Polandia bukan semata pada sosok Lewandowski. "Tapi, anggota lain mereka juga berpengalaman di beberapa liga terbaik di Eropa," katanya.

"Kami menghormati mereka," tandas Fabian. "Tapi kami tidak takut."
Titik kelemahan Swiss

Sementara, Robert Lewandowski sendiri menyebut Swiss adalah tim yang layak ditakuti.

"Swiss adalah tim yang sangat baik, salah satu terbaik di Eropa, dan mereka favorit," kata Lewandowski kepada Kantor berita Polandia, PAP.

"Tapi seperti tim manapun, mereka memiliki titik lemah dan saya berharap mampu mengambil keuntungan dari kelemahan mereka," tegasnya.

Sejak imbang tanpa gol melawan Prancis, Swiss memiliki waktu istirahat cukup ketimbang Polandia yang baru saja mengalahkan Ukraina 1-0 pada Selasa lalu.

Tapi hal ini tidak terlalu dirisaukan Lewandowski. "Empat hari cukup bagi kami untuk pemulihan," katanya.

Para pemain Swiss sejauh ini tidak ada yang mengalami cidera, sementara Polandia masih dihadapkan cidera kiper utamanya, Wojciech Szczesny, saat berlaga melawan Ukraina.
(BBC)

Pasukan FARC di Kolombia (c) 2016 Merdeka.com/Telesur
StatusAceh.Net - Pemerintah Kolombia dan Pasukan Revolusioner Kolombia (FARC) resmi berdamai. Perjanjian damai diteken di Ibu Kota Havana, Kuba, yang menjadi mediator selama tiga tahun terakhir.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos bersalaman dengan Pemimpin FARC Rodrigo Londono secara simbolis. "Kita harus mengenang hari ini sebagai hari bersejarah," kata Santos seperti dikutip BBC, Jumat (24/6).

Perang saudara di Kolombia berlangsung lebih sejak 1964, terlama sepanjang sejarah. Dulunya FARC terbentuk sebagai imbas Perang Dingin, didukung Kuba serta Uni Soviet untuk mengubah Kolombia menjadi negara komunis.

Akibat perang saudara ini, lebih dari 220 ribu orang tewas. Diperkirakan tujuh juta orang terpaksa mengungsi karena kekerasan bersenjata selama setengah abad.

Sesuai perjanjian damai, kedua pihak yang bertikai sepakat menghentikan kontak senjata paling lambat 180 hari ke depan.

Tentara Kolombia berjanji tidak akan menahan lebih dari 7 ribu pasukan FARC yang masih bertahan di hutan belantara. Lebih dari itu, pemerintah pusat di Bogota bersedia memberi otonomi kepada wilayah-wilayah yang selama ini dikuasai FARC. Utusan PBB akan memantau proses pelucutan senjata FARC. Selain Kuba, Norwegia, Chile, dan Venezuela turut menjadi penengah kedua pihak yang bertikai.

Kolombia tahun lalu sempat meminta saran serta masukan dari pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi damai. Proses perundingan dengan FARC ini memakai rujukan kesepakatan Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka pada 2005.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengapresiasi kesepakatan damai di Kolombia. Menurut Ban, situasi politik Amerika Latin akan lebih stabil ke depan.
Presiden Kolombia (kiri) dan petinggi FARC berdamai di Kuba
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, turut mengapresiasi kesepakatan dua pihak. "Walau kerja keras masih dibutuhkan untuk mewujudkan perdamaian yang hakiki, namun setidaknya akhir dari konflik sudah terlihat," kata Kerry.
(merdeka.com)

Salah satu timses bakal calon bupati melaporkan oknum guru di Nagan Raya ke Polisi
Nagan Raya - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Nagan Raya berinisial HS (60), Jumat (24/6/2016) sore sekitar pukul 16.00 WIB diamuk massa setelah sebelumnya kepergok merobek sebuah baliho milik salah seorang kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati di wilayah ini.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, oknum PNS yang diduga melakukan perusakan itu terjadi setelah timses kandidat calon bupati dan wakil bupati sekitar pukul 14.00 WIB memasang sebuah baliho yang berlokasi tak jauh dari rumah pelaku, di Jalan Nasional, Gampong Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang berada persis berdekatan dengan sebuah bank lokal.

Sekitar pukul 15.30 WIB sore, HS tiba-tiba mendatangi lokasi pemasangan baliho dan langsung merobek baliho tersebut dengan mengunakan kayu.

Secara kebetulan, aksi itu diketahui oleh timses pemilik baliho sehingga HS langsung diamankan timses serta langsung digiring ke Mapolsek Kuala, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Situasi semakin memanas setelah sejumlah timses pemilik baliho mengetahui kejadian ini, mereka ramai-ramai mendatangi Mapolsek Kuala guna meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku.

Namun karena telah diamankan di mapolsek, aksi massa yang terlihat emosi dan memanas berhasil diredam.

Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi melalui Kapolsek Kuala, Iptu Tri Andi Dharma kepada Serambinews.com mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait persoalan ini.

Sumber: Serambi Indonesia   

Foto : Kapolres Langsa AKBP H Iskandar ZA SIK memperlihatkan barang bukti sebilah pisau belati ‎yang digunakan tersangka menikam korban. Foto: Asrul./AJNN
Langsa - AR (16) ‎yang tercatat sebagai warga Idi, Kabupaten Aceh Timur tega membunuh adik pacarnya dengan cara menusuk tubuh korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau. Pelaku menikam adik pacarnya karena tak terima diejek oleh korban.

"Pembunuhan terhadap korban M yang masih berstatus anak dibawah umur tersebut dilakukan oleh cowok kakak kandungnya sendiri pada Jumat malam (24/6) sekitar pukul 00.30 WIB, di Gampong Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Kota (rumah korban-red). Pembunuhan ini dilakukan secera berencana," kata Kapolres Langsa AKBP H. Iskandar ZA SIK kepada sejumlah wartawan, Jumat (24/6).

Kapolres menjelaskan, korban ditemukan tergeletak di kamarnya dengan kondisi bersimbah darah. ‎Saat kejadian korban tidur sendirian di kamarnya, akibat tusukan ‎tersebut bagian dada kiri korban, leher dan lengan korban mengalami luka serius.

‎Lanjut Kapolres, pelaku ditangkap sekitar pukul 05.00 WIB di jalan T. Umar Desa Peukan Langsa, tepatnya di samping Bank Aceh Syariah sedang jalan-jalan. Dari tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau belati dan satu potong kain bewarna putih bercak darah.

"‎Tersangka dikenakan pasal 340 KUHpidana Subs Undang-Undang RI No 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara, dan bisa-bisa pelaku akan di hukum seumur hidup karena melakukan pembunuhan berencana," ungkap Kapolres.(*) Sumber: AJNN.Net

Banda Aceh - Ketua Badan Legislasi DPR Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky menyatakan akan duduk bersama dengan Pemerintah Aceh untuk mengkaji ulang pembatalan 65 qanun/peraturan daerah oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Kita akan duduk bersama dengan Pemerintah Aceh nantinya untuk membahas terkait masalah adanya informasi pembatalan 65 qanun Aceh," kata politisi Partai Aceh itu, Jumat (24/6).

Ia menjelaskan akan melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan terhadap pembatalan produk hukum yang dihasilkan pemerintah daerah oleh Pemerintah Pusat.

"Kekhususan yang dimiliki Aceh jangan diusik, kita akan memperjuangkannya kembali. Kami sudah berinisiasi untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait informasi ini," katanya.

Ia mengatakan akan mengundang eksekutif untuk duduk bersama untuk mengkaji kembali terhadap permasalahan produk hukum tersebut guna melakukan langkah advokatif terhadap kebijakan Pemerintah Pusat.

Iskandar menjelaskan khusus untuk Aceh berdasarkan pasal 235 ayat 4 UU 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh, qanun yang mengatur tentang pelaksanaan Syariat Islam hanya dapat dibatalkan melalui uji materi oleh Mahkamah Agung (MA).

Ia mengatakan untuk langkah selanjutnya berkaitan dengan pembatalan 6 qanun Aceh, maka sebelum adanya Keputusan Menteri (Kepmen) tentang pembatalan tersebut diterima, pihaknya belum bisa merespon secara detail.

"Kita juga akan lihat apakah Kepmen soal itu sudah ada apa belum. Dalam Kepmen harus ada penjelasan kenapa dibatalkan," katanya.

Ia mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi telah mengumumkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) yang dibatalkan maupun dievaluasi dan dari jumlah tersebut, terdapat 65 qanun Aceh yang ikut dibatalkan.(*)

Sumber : antara

Ilustrasi
Agam -  Durhaka. Kata itulah yang pantas disematkan untuk TH (17). Dia ditangkap setelah membakar ibu kandungnya hingga tewas di kawasan Jorong Giriang-Giriang, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi melalui Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Yulandi Rusadi di Tilatang Kamang, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tadi siang.

"Pelaku TH (17) sudah diamankan di Polsek Tilatang Kamang dan merupakan anak kandung dari korban ED (55) yang bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di salah satu SMA di Bukittinggi," katanya.

Ia menyebutkan, pelaku TH hingga Jumat sore masih belum bisa dimintai keterangan lengkap karena memiliki masalah kejiwaan.

"Kami belum bisa minta keterangan karena menurut informasi keluarga memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau depresi sejak dua tahun terakhir. Pelaku masih belum menyadari tindakan yang telah dilakukannya tersebut dan menyebutkan ibunya masih berada di rumah," jelasnya.

Menurut keterangan saksi yang merupakan kakak kandung pelaku, RW(21), sepulang salat Jumat mendapati lantai dapur rumah sudah berlumur darah saat melihat dari jendela.

"Kakak pelaku kemudian langsung menuju pintu depan rumah karena pintu samping tertutup. Saat itu menurut keterangannya, TH lari ke arah kamar mandi. Kemudian saksi memeriksa bagian samping rumah karena ada yang terbakar," katanya.

Saat memeriksa bagian samping rumah tersebut, RW menyadari bahwa ibunyalah yang terbakar dan segera memadamkan api dengan menyiramkan air dan langsung menghubungi ayahnya R (55) serta menghubungi Polsek Tilatang Kamang.

Menurut salah seorang tetangga korban, pelaku TH kemungkinan mengalami depresi karena merasa dikekang oleh orangtuanya.

"Pelaku juga tidak mau disuruh sekolah. Bila penyakitnya kumat, ia sering berperilaku kasar," ujarnya.
(Rimanews)

Maluku - Sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepergok petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Ternate, Maluku Utara, makan siang saat bulan suci Ramadhan. Kebanyakan PNS tersebut muslim dan mengakui tidak menjalankan ibadah puasa.

"Para oknum PNS itu ditemukan di tiga rumah makan yakni Tiyas, Gamalama dan Popeda," kata Kasatpol-PP Pemkota Ternate, Fandy Thumina, di Ternate, Jumat (24/06/2016).

Ketiga rumah makan itu ketika dirazia petugas Satpol-PP, ternyata melayani pengunjung sebagaimana hari-hari biasanya. Bahkan, yang disesalkan, sebagian besar diantara pengunjung rumah makan tersebut adalah para PNS.

Meski pun sudah bersalah karena melanggar surat edaran Pemkot Ternate, pemilik RM Gamalama justru memarahi petugas dan mengusir wartawan pada saat meliput razia tersebut.

Fandy mengatakan, razia yang dilakukan sudah tiga kali sesuai dengan surat edaran Pemkot Ternate sebelum mamasuki bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.

Larangan bagi para pelaku usaha, rumah makan dan tempat hiburan malam yang menerangkan selama bulan suci ramadhan tidak beroperasi pada siang hari.

Boleh beroperasi tapi di malam hari, tapi ternyata di lapangan masih ditemukan rumah makan yang bandel, bahkan ada melakukan aktivitas mulai pagi sampai sore hari.

"Selama tiga hari, Satpol-PP kota Ternate intensif melakukan razia rumah makan dan memberikan surat teguran keras kepada pemiliknya. Jika mereka kembali melakukan aktifitas pada hari berikutnya maka petugas langsung melakukan penindakan," tandas Fandy.

Dia mengakui, tidak akan menyita barang dagang, tapi akan meminta Dinas terkait untuk mencabut izin usahanya.
(Rimanews)

StatusAceh.Net - Perhitungan suara hasil Referendum Brexit menunjukkan mayoritas warga Inggris memilih 'keluar', membuat negara itu menjadi negara pertama yang hengkang dari Uni Eropa.

CNN melaporkan bahwa dari perhitungan suara di 98 persen distrik di seluruh Britania Raya, sebanyak 51,82 persen suara menyatakan Inggris harus keluar dari Uni Eropa. Sementara, hanya 48,18 persen suara yang menyatakan Inggris harus tetap berada di blok itu.

Hampir 46,5 juta orang terdaftar mengikuti referendum pada Kamis pekan ini. Para politisi pendukung Brexit telah menyuarakan kemenangan mereka, salah satunya pemimpin partai sayap kanan Inggris, UKIP, Nigel Farage.

"Saya sekarang berani bermimpi fajar kemerdekaan Inggris mulai datang," kata Farage yang juga mendesak Perdana Menteri David Cameron segera mundur jika "keluar" menang.

Sejarawan Simon Schama kepada CNN mengatakan Inggris akan menjadi negara pertama yang akan meninggal Uni Eropa, dan menurutnya hal itu akan menjadi bencana.

"Kita tengah berada di ujung tanduk yang berbahaya soal integritas dan persatuan Eropa. Jadi jika Inggris meninggalkan Uni Eropa, kita akan memasuki periode yang sangat gelap dan berbahaya di Eropa dan juga sejarah dunia," kata Schama.

Pasar finansial kisruh di tengah referendum dengan nilai mata uang pound sterling dan euro yang anjlok. Para ekonom memprediksi, perekonomian Inggris akan hancur jika meninggalkan Eropa.

Sebelumnya pada 1982, Greenland juga telah menyatakan keluar dari Uni Eropa. Namun Greenland adalah pulau yang merupakan bagian dari Denmark, sementara Inggris sebuah negara.

Bagi Uni Eropa, keluarnya Inggris juga menjadi bencana, masa depan blok negara-negara Eropa itu dipertanyakan.

Pasalnya, Inggris adalah negara ekonomi terbesar di Uni Eropa setelah Jerman. Inggris menyumbang seperenam dari total perekonomian Uni Eropa.

Secara politik dan keamanan Inggris juga memegang peran penting. Inggris adalah negara pemilik senjata nuklir di Eropa serta memiliki hak veto di dewan Keamanan PBB. (CNN)

StatusAceh.Net - Para petinggi di Irlandia Utara menyampaikan keresahannya menyusul hasil referendum Brexit yang menunjukkan Inggris siap lepas dari Uni Eropa. Bahkan Irlandia Utara menyerukan referendum untuk keluar dari Inggris.

Diberitakan Reuters, Wakil Menteri Pertama Irlandia Utara Martin McGuinness menyerukan digelarnya referendum agar mereka bisa pisah dari Inggris dan bergabung dengan Republik Irlandia.

"Pemerintah Inggris sekarang tidak punya mandat demokrasi untuk mewakili pandangan [Irlandia] Utara dalam masa depan negosiasi dengan Uni Eropa," kata McGuinness kepada radio Irlandia, RTE.

Dalam referendum Brexit, Irlandia Utara menginginkan agar Inggris tetap berada di Uni Eropa.

Irlandia Utara adalah wilayah kecil di barat Inggris. Menjadi anggota UE, Irlandia sangat diuntungkan. Uni Eropa telah mensubsidi Irlandia Utara lebih dari 2 miliar pound sterling selama enam tahun hingga 2020.

Dengan menjadi anggota UE, Irlandia Utara juga menjadi sasaran investasi para pebisnis Eropa. Miliaran dolar telah diinvestasikan di daerah ini selama 25 tahun terakhir, membantu normalisasi Irlandia Utara pasca konflik yang menewaskan lebih dari 3.500 orang sejak tahun 1960-an hingga 1998.

Jika keluar dari Uni Eropa, maka Irlandia Utara berada di pertengahan antara Inggris dan Republik Irlandia. Tidak akan ada lagi bantuan dan investasi Eropa ke wilayah itu.

Perbatasan wilayah dengan Uni Eropa yang nanti tertutup akan membuat laju perdagangan dari Irlandia Utara ke Republik Irlandia terhambat. Akan diterapkan pula pemeriksaan bea serta membuat harga-harga ekspor dan impor semakin mahal.

"Kami sekarang berada di daerah tidak bertuan, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Implikasinya bagi kami di pulau Irlandia sangat masif. Hal ini akan memberikan dampak besar bagi ekonomi kami," kata McGuinness.(CNN)

Imigran ilegal asal Srilanka
Aceh Utara - Sebanyak 43 imigran ilegal asal Srilanka yang terdampar di perairan Aceh akan segera dideportasi ke negara asalnya. Saat ini, para imigran tersebut masih ditampung di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Kepala Bidang Intelijen Penindakan Informasi dan Sarana Keimigrasian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh, Prajoko Yuwono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Duta Besar Srilanka dan masih menunggu putusan selanjutnya.

“Mengenai masalah Imigran asal Srilanka, kami telah berkoordinasi dengan duta besar negara tersebut dan mengenai bagaimana tindakan selanjutnya masih menunggu waktu. Sementara ini mereka ditampung di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe,” kata Prajoko, seperti dikutip dari Waspada Online, Jumat (24/6/2016).

Prajoko menambahkan, berdasarkan kebijakan pimpinan, para imigran tersebut seluruhnya akan dipulangkan ke negara asalnya. Mengenai waktunya belum bisa dipastikan, karena ada berbagai administrasi yang harus disiapkan.

Sebanyak 43 imigran asal Srilanka tersebut telah melakukan pelanggaran keimigrasian, karena mereka masuk ke wilayah teritorial Indonesia dengan cara yang tidak resmi, sehingga harus dipulangkan ke negara asalnya.

“Berdasarkan kebijakan dari pimpinan di Imigrasi, mereka semua akan segera dipulangkan dan tentunya untuk melakukan deportasi, pasti ada admistrasi atau dokumen lainnya yang perlu diurus,” ujarnya.
(Waspada.co.id)

Banda Aceh - Aceh termasuk destinasi populer untuk dikunjungi oleh muslim di Asia Tenggara. Pasalnya, Aceh memiliki nuansa dan sejarah muslim yang kental dan cocok untuk dikunjungi oleh umat muslim.

Banyaknya bangunan masjid di Aceh membuatnya berada di peringkat kedua sebagai destinasi yang paling populer untuk umat muslim. Apalagi beberapa muslim yang enggan ke luar kota maupun luar negeri dengan alasan susah mencari sesuatu yang halal.

Mengutip Skycanner, berikut lima negara  destinasi di Asia Tenggara yang populer untuk umat Muslim:

1. Singapura
Negara yang memiliki nama sama dengan ibu kotanya ini adalah destinasi terpopuler bagi turis asal Indonesia. Selain karena jaraknya yang relatif dekat, banyaknya objek wisata dan kemudahan mencari makanan halal menjadi alasannya. Anda dapat dengan mudah menemui makanan halal di area Bugis Street, Busarah Street, dan Arab Street.

2. Banda Aceh, Aceh
Bukan tanpa alasan kota Banda Aceh mempunyai julukan “Serambi Mekah”. Selain mayoritas penduduknya beragama Islam, destinasi wisata di kota ini pun penuh dengan jejak Islami. Anda bisa mengunjungi Masjid Agung Baiturrahman yang sudah sangat tersohor dan atau mengunjungi beberapa situs sejarah terkait bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004 yang lalu.

3. Kuala Lumpur-Melaka, Malaysia
Dua kota yang berdekatan ini juga terbilang sebagai destinasi ramah muslim. Anda dapat dengan mudah menemukan makanan halal juga masjid berarsitektur indah. Masjid Putrajaya dan Masjid Terapung di Selat Malaka merupakan masjid yang paling terkenal dari beragam masjid yang berdiri di kedua kota ini.

4. Pa Tong, Phuket, Thailand
Percaya atau tidak, area Pa Tong di Phuket, Thailand adalah destinasi yang terbilang cukup ramah muslim, setidaknya menurut pengalaman saya. Anda dapat dengan mudah menemukan makanan halal di area ini, karena setiap tempat yang menjual makanan halal akan memajang papan besar bertuliskan “Halal Food”.

5. Brunei Darussalam
Destinasi ini mungkin tidak populer bagi banyak orang Indonesia, meski sebenarnya tempat ini menyimpan banyak pesona. Banyak orang yang saya kenal pernah mengunjungi Bandar Seri Begawan, ibu kotanya, dan merasa puas dengan liburan mereka. Kultur yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia, banyaknya makanan enak, dan jalanan yang tidak pernah macet adalah beberapa alasan mereka.
(*) sindonews.com

Polisi syariat menggerebek toko sembako yang diketahui menjual nasi bungkus dengan modus rokok, Jumat 24 Juni 2016 (Foto: Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Polisi Syariat Kota Banda Aceh menggerebek sebuah toko sembako di Jalan Panglima Polem karena ketahuan menjual nasi bungkus pada siang hari. Modusnya, pelanggan harus membeli rokok terlebih dulu satu bungkus sebagai kode untuk mendapatkan nasi.

Pantauan detikcom, sejumlah petugas polisi syariat datang ke toko yang menjual segala jenis barang sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (24/6/2016). Setelah digerebek, petugas menemukan lima bungkus nasi yang ditaruh di bawah meja rokok. Satu bungkus nasi terlihat sudah diikat dengan satu bungkus rokok.

Petugas juga sempat memeriksa hingga ke belakang toko. Tapi tidak ditemukan barang-barang lain yang dilarang dijual selama Ramadan. Barang bukti yang disita dari toko tersebut yaitu lima bungkus nasi, satu bungkus rokok, dan lima tape.

Kepala Seksi Penegakan Peraturan Undang-undang dan Syariat Islam, Polisi Syariat Kota Banda Aceh, Evendi A Latif, mengatakan, petugas polisi syariat sudah seminggu mendapat laporan terkait toko tersebut menjual nasi secara sembunyi-sembunyi. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang menyamar, baru hari ini turun tim untuk menggerebek.

"Mereka menjual nasi dengan modus beli rokok dulu baru dikasih nasi," kata Evendi kepada wartawan di lokasi.

Berdasarkan pengakuan penjaga toko ke petugas, nasi yang mereka jual merupakan titipan dari orang lain. Menurut Evendi, pihaknya akan membina pemilik toko agar tidak berjualan nasi dan kue basah lagi selama bulan puasa. KTP salah satu pekerja dan barang bukti selanjutnya dibawa ke kantor polisi syariat.

"Mereka kita minta datang ke kantor nanti jam empat sore untuk mengambil KTP dan kita bina. Tape yang kita amankan nanti akan kita kembalikan sedangkan nasi tidak kita kembalikan lagi," jelasnya.(Detik.com)

Rasyidin alias Abu sumatera sang jubir ASNLF  
LHOKSEUMAWE- Setelah kabur dari Lapas Kelas IIA Banda Aceh beberapa bulan lalu,akhirnya pertualangan Rasyidin alias Abu Sumatera yang juga Jurubicara ASNLF Aceh berakhir dengan dibekuknya kembali oleh Personil Satuan Reserse Kriminal (Satres Res ) Polres Lhokseumawe.

Abu sumatera panggilan akrabnya tidak dapat berbuat banyak setelah  sejumlah anggota V Sat Reskrim Polres Lhokseumawe melakukan penangkapan dikediamannya di desa Ulee Jalan Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe,Jum’at (24/6/2016) sekiranya pukul 00:30 WIB Dini hari.

Rasyidin alias Cut Din alias Abu Sumatera (35) adalah salah satu narapidana Lapas Kelas IIA Banda Aceh yang kabur setelah mendapatkan izin menjenguk Keluarga yang meninggal pada beberapa bulan lalu namun belakangan napi yang memiliki sejumlah kasus kriminal ini tidak kembali lagi kelapas banda aceh.

Selain terlibat dalam kasu pengancaman serta pemerasan juga abu sumatera diduga juga terlibat dalam pelemparan bom molotov kesebuah rumah dinas salahsatu anggota dewan kota Lhokseumawe.

Akibat perbuatannya juru bicara ASNLF ini diganjar hukuman  oleh pengadilan negeri kota lhokseumawe dan ditahan di lapas kelas IIA Lhokseumawe,tidak berapa lama kemudian abu sumatera dipindahkan ke lapas lambaro banda aceh untuk menjalani pembinaan disana.

Beruntung baginya setelah berhasil meyakinkan petugas lapas dengan alasan menjenguk orang tua yang meninggal dunia,abu sumatera berhasil mengelabui petugas sipir dan kabur.

Sementara itu Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman SIK membenarkan penangkapan terhadap salahsatu narapidana Lapas Banda Aceh yang kabur beberapa bulan lalu.

Menurut Hendri terindikasi namanya adalah Rasyidin alias Cut Din alias abu sumatera,pihaknya sampai saat ini telah mengamankan napi abu sumatera yang juga jurubicara  ASNLF di mapolres lhokseumawe.

" Benar,Tadi malam dini hari kita tangkap kembali,namanya Rasyidin alias cut din alias abu sumatera,saat ini telah kita amankan di mapolres sambil menunggu koordinasi dengan pihk lapas banda aceh untuk dikembalikan kelapas banda aceh", ujar AKBP Hendri Budiman yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.


Reporter: T. Sayed Azhar

Suasana di Penjaringan saat warga menolak kehadiran Ahok (Okezone.com)
Jakarta - Bentrok antara warga Penjaringan dengan petugas Polres Jakarta Utara membuat dua anggota polisi menderita luka. Bentrok ini dipicu penolakan warga yang mengharamkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Boly Tifaona mengatakan bentrokan terjadi karena kepolisian telah mengelabui masyarakat dengan menipu jalur masuk-keluar Ahok.

"Warga semakin kesal dengan kami karena  terus menerus kami hadang. Wajar, karena sudah tugas kami melindungi beliau (Ahok)," jelas Bolly kepada wartawan, Kamis (23/6/2016).

Bolly mengakui mobil yang ditumpangi Ahok nyaris menjadi amuk massa. Namun karena ketatnya penjagaan, membuat aksi anarkis berhasil dihindarkan.

Akibat kejadian ini, Bolly mengungkapkan, dua orang anggotanya, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan dan Kasie Propam Polres Jakut menjadi terluka setelah menerima lemparan batu dari massa. Keduanya terluka di bagian dahi.

Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman menyayangkan dengan kejadian ini. Menurutnya kejadian itu tak lepas dari tutur kata hingga sikap Ahok yang arogan.

Karenanya, Prabowomenyarankan kepada Ahok agar menjaga tutur katanya. Segala sikap yang menganggu kondusifitas harus dihilangkan demi hubungan baik masyarakat.
(sindonews)

Foto: facebook.com
Labuhanhaji - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, beredar kabar beberapa bilik Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan terbakar, Kamis, 23 Juni 2016.

 Informasi tersebut beredar via jejaring sosial facebook SeuramoeMekkahNews, yang menyebutkan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23:28 WIB,


Sampai saat ini sejumlah warga dan Damkar sedang memadamkan api yang menjalar begitu cepat,

"Sedang terjadi musibah kepada kita semua, Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, Dayah alm Abuya Muda Waly Al Khalidy sedang dalam kebakaran, saat ini sedang dipadamkan oleh masyarakat, pemadam dan santri" tulisnya di medsos.

"Mohon doanya, semoga musibah ini cepat diangkat oleh Allah SWT"  dikutip dari SeuramoeMekkahNews-Information Office.

Saat ini Reporter StatusAceh.Net sedang menuju lokasi kejadian.

Simak Videonya yang tersebar:

Polisi elit Jerman menembak mati pelaku penyerangan bioskop di Frankfurt | (Reuters)
Berlin - Polisi elit Jerman telah menembak mati seorang pria bersenjata yang mengurung diri di sebuah kompleks bioskop di Jerman Barat, menurut media lokal.

Polisi komando menyerbu bioskop Kinopolis di Viernheim, dekat Frankfurt, setelah mendapat laporan seorang pria bertopeng dengan sabuk pistol dan amunisi telah melepaskan tembakan seperti dikutip dari Channel 4, Kamis (23/6/2016)

Media setempat mengatakan 20 sampai 50 orang mungkin telah terluka, namun laporan kemudian menyatakan polisi mungkin telah menyebabkan cedera. Situs berita Jerman mengutip Menteri Dalam Negeri Peter Beuth mengatakan pria itu telah ditembak mati.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bersenjata memasuki kompleks bioskop di Viernheim, selatan Frankfurt, pada Kamis (23/6/2016) sore. Pria tersebut mengenakan perlengkapan menyamar dan membawa sabuk pistol, serta cartridge. Ia mengumbar tembakan ke udara sebelum menembaki kerumunan penonton bioskop yang berkumpul di multipleks.

Motif penembakan masih belum jelas, meski spekulasi berkembang jika penembakan itu adalah aksi perampokan atau aksi serangan teror yang gagal.
(sindonews)

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menyampaikan sambutan pada Seminar Perbankan Syariah di Aula Rektorat Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis 24 Juni 2016. Humas Aceh/Heri Juanda

Banda Aceh - Keputusan Pemerintah Aceh untuk melakukan konversi Bank Aceh menjadi Bank Syariah dinilai sudah tepat. Hal itu disebutkan dalam Seminar Perbankan Syariah di Universitas Syiah Kuala, Kamis, (23/6).

Seminar yang dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah itu menghadirkan beberapa pemateri antara lain, Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Aceh, Ahmad Wijaya Putra, Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Aceh, Azhari, SE, M.Si, Dr. Sabri Abdul Majid,  Adnan Ganto, dan Waled Marhaban.

Zaini menjelaskan, pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang penduduknya sebagian besar muslim, bank-bank asing internasional sudah mulai menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam produk-produk keuangan yang mereka tawarkan.

Sistem ekonomi Islam kata Zaini memiliki keunggulan dan mampu bertahan di tengah gempuran sistem kapitalisme. “hampir dua dekade silam, hanya institusi keuangan syariah yang mampu bertahan (survive) dari krisis moneter yang melanda Asia Tenggara."

“Pemerintah Aceh memandang strategis dan perlu dilakukan konversi terhadap Bank Aceh sebagai bank daerah, menjadi bank yang sepenuhnya menerapkan sistem ekonomi syariah,” ujar Zaini.

Zaini berharap dengan sistem perbankan yang islami, Aceh semakin sejahtera, dan secara perlahan dapat meninggalkan sistem ekonomi ribawi, dengan mengoptimalkan dan memberdayakan institusi keuangan syariah, mengoptimalkan institusi baitul mal, meningkatkan pemberdayaan waqaf dan ZIS, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan OJK Aceh Ahmad Wijaya Putra menyampaikan bahwa Keputusan Pemerintah Aceh untuk melakukan konversi Bank Aceh dari sistem konvensional menjadi sistem yang syariah sudah sangat tepat. Hal ini dikarenakan Bank Aceh hanya perlu mengurus satu izin proses konversi.

“Konversi Bank Aceh menjadi bank syariah akan menjadi pilot projek dan contoh kepada daerah lain di Indonesia,” kata Ahmad Wijaya.

Namun demikian kata Ahmad, kesiapan dari segi operasional seperti sumber daya manusia, IT juga menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang.

Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh, Haizir Sulaiman juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa daerah di Indonesia yang melirik ke Aceh dalam hal konversi bank konvesional menjadi syariah. Untuk itu kesuksesan konversi Bank Aceh nantinya dapat menjadi rujukan bagi bank-bank lainya di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Waled Marhaban juga menyampaikan bahwa konversi Bank Aceh menjadi syariah akan menjauhkan masyarakat dari transaksi yang ribawi. Hal ini menururnya sangat penting karena penerapan syariat Islam di Aceh harus menyentuh segala aspek kehidupan masyarakat termasuk dalam hal perekonomian. (Rill)

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman SIK  
LHOKSEUMAWE - Kasus pemotongan dana beasiswa  program Bidik Misi yang di duga di lakukan oleh Biro Akademik Unieversitas Malikusaleh (Unimal) Kabupaten Aceh Utara  semakin menjadi bahan pembicaraan di setiap kalangan mahasiswa miskin yang menerima beasiswa tersebut .

Bahkan kasus pemotongan beasiswa bidik misi di Unimal telah menjadi konsumsi publik, mengapa tidak beberapa media massa dan online mengangkat kasus ini menjadi salahsatu berita headline news di media masing-masing.

Menanggapi mencuatnya kasus pemotongan uang beasiswa bidik misi di Unimal membuat pihak polres lhokseumawe sebagai salah satu instansi penegak hukum tidak mau tinggal diam.


Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman SIK kepada Reporter melalui sambungan telepon selulernya mengatakan jika dirinya akan segera memerintahkan bawahannya untuk melakukan penelusuran terkait kasus pemotongan uang beasiswa bidik misi di Unimal oleh kabiro akademik.

"Saya telah perintahkan anggota kita untuk lakukan penelusuran dan mendalami kasus pemotongan beasiswa bidik misi di unimal, jika memang memenuhi unsur akan kita lakukan proses hukum", tegas Hendri Budiman mantan kapolres aceh timur yang mengaku sedang berada di Banda Aceh menghadiri pertemuan internal di Polda Aceh Rabu (22/6/2016).

Reporter: T. Sayed Azhar

ilustrasi
Setelah sempat membantah adanya pemotongan uang beasiswa Bidik Misi pada setiap mahasiswa penerima beasiswa bidik misi sejak tahun 2013-2016,kini dalam rekaman wawancara singkat yang dilakukan oleh wartawan waspada dengan Kepala Biro ( Kabiro) Akademik Unimal Arif Rahman SH mengakui jika pihaknya ada melakukan pengutipan dengan alasan sumbangan.

Pengakuan adanya kutipan terhadap mahasiswa penerima bidik misi ini disampaikan oleh kabiro akademik pada Senin (20/6/2016) didalam areal pekarangan masjid islamic center, kota lhokseumawe.

(Baca: Mahasiswa Miskin Keluhkan Biro Akademik Unimal Pangkas Beasiswa Bidik Misi)

Terhitung sejak tahun 2013, dana bantuan pusat senilai Rp 6 juta telah dipotong uang SPP sampai lunas, sampai setiap dana beasiswa yang diterima dalam rekening setiap mahasiswa bidik misi menjadi hanya senilai Rp 4.300.000.

Kemudian dikenakan kutipan sebesar Rp 400.000 tiap bulannya sampai uang yang diterima menjadi Rp 3.900.000 per mahasiswa.

Kemudian pada semester lanjutan, jumlah kutipan dari naik menjadi Rp 700.000 sampai yang diterima dalam rekening setiap mahasiswa menjadi Rp 3.600.000.

"Dalam pedoman pengelolaan anggaran, uang kutipan itu adalah hak universitas dalam bentuk sumbangan biaya pendidikan untuk membuat berbagai kegiatan dan acara mahasiswa. Setelah itu mahasiswa bebas dari kutipan apapun, "ujarnya.

Arif menyebutkan uang hasil kutipan itu dilakukan melalui Bank Mandiri, BRI dan Bank Aceh, lalu uang bebas pajak negara itu disetor ke KPPN. Ironisnya ketika ditanya berapa jumlah total tiap tahunnya, Arif mengaku tidak ingat tapi kondisi Unimal takkan bisa hidup tanpa ada kutipan tersebut.

Saat kembali Reporter mencoba mengkonfirmasi terkait adanya pemotongan atau pengutipan yang dilakukan oleh pihak unimal terhadap para mahasiswa penerima beasiswa bidik misi, Kabiro Akademik Unimal Arif Rahman SH, kembali membantah jika pihaknya tidak pernah melakukan pemotongan maupun kutipan.

"Tidak Kutipan pak sayed, yang disebut-sebut pemotongan atau kutipan di harian WASPADA itu sebenarnya adalah SPP atau biaya pendidikan yang diberikan lansung oleh pemerintah ke UNIMAL.

Mahasiswabidik misi tinggal menerima biaya hidup, tidak perlu membayar apapun "jelas Arif dalam pesan singkatnya yang dikirimkan ke handphone seluler Reporter, Rabu (22/6/2016).

Namun saat Reporter saat melayangkan pertanyaan terkait adanya pengurangan jumlah uang beasiswa yang diterima oleh para mahasiswa bidik misi kabiro akademik tidak memberi jawaban.

Keesokan hari, Kamis (23/6/2016), Kabiro akademik mengirimkan pesan singkat yang berisi meminta agar Reporter dapat datang ke kantornya di reuleut guna penjelasan lebih lanjut.



Redaksi: T. Sayed Azhar

Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian (VIVA.co.id/M. Ali. Wafa)
Jakarta - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, telah menyetujui penunjukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun.

Setelah resmi dilantik menjadi Kapolri nanti, Tito mengaku, akan mendorong para petinggi kepolisian yang lain seperti Kepala Polres atau Kepala Polsek, agar tidak hanya bekerja di kantor saja.

"Mereka harus banyak ke lapangan. Nanti saya akan mendorong seluruh pimpinan harus turun ke lapangan," kata Tito ketika ditemui di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis 23 Juni 2016.

Tito menjelaskan, dengan banyaknya pimpinan polisi yang turun ke masyarakat, maka kepolisian akan makin banyak berhubungan dengan berbagai kalangan. Termasuk dengan komponen pemerintah yang lain.

"Tugas polisi, pengalaman saya di Papua dan Metro Jaya itu. Makin banyak bertemu masyarakat akan semakin baik," ujar Tito.

Namun, ia mengkhawatirkan jika para pimpinan itu tidak mau turun ke lapangan seperti instruksinya. Untuk itu, ia jelas-jelas akan bertindak tegas.

"Kapolsek enggak mau, Kapolres enggak mau. Ya ganti lah. Saya enggak akan segan-segan ini," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
(Viva)

Ilustrasi
Banda Aceh - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017, puluhan media online bermunculan di Aceh. Media-media baru itu diduga muncul hanya untuk kepentingan politik partisan di pilkada.

Direktur Lembaga Kajian Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS) Munzami Hs mengatakan, dari riset yang dilakukan pihaknya hingga kini ada sekira 65 media online muncul di Aceh.

“Menjelang Pilkada 2017, sejak memasuki awal 2016, muncul media-media baru. Ketika kita data, tidak semua media hadir berbentuk PT, bahkan ada yang tidak menampilkan nama redaksinya,” kata Munzami kepada Okezone, Kamis (23/6/2016).

Menurut dia, dengan hadirnya media baru tersebut, di satu sisi membuat arus informasi semakin cepat dan banyak referensi. Namun, Munzani menyayangkan adanya media baru yang cenderung melakukan provokasi dan mengarah pada berita adu domba. Hal tersebut dianggap bisa mengganggu suhu politik Pilkada Aceh.

“Namun, ada juga beberapa yang kita verifikasi bahwa mereka punya badan hukum. Tapi di luar itu, mungkin saya tidak perlu sebutkan, ada 60-an media yang saya liskan. Bahkan ada yang baru satu bulan,” ungkapnya.

Pihaknya pun meminta Dewan Pers serta organisasi pers yang ada untuk mendisiplinkan media tersebut agar edukasi publik bisa dilakukan dengan baik. Terlebih lagi pada pemberitaan pilkada, mampu menjunjung kode etik jurnalistik sehingga memunculkan pilkada damai.

“Bulan ini akan kita publish urutan media-media di Aceh. Sehingga, masyarakat tidak salah mendapatkan berbagai informasi,” jelasnya.
(*) Sumber: okezone.com

Ancam Pangkas Perda Jilbab, FPI Aceh Protes Minta Presiden Pecat Tjahjo Kumolo
Jakarta -  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut tak ada pemerintah daerah yang protes terkait pembatalan 3.143 peraturan daerah bermasalah. Sebab, keputusan pencabutan ribuan perda itu telah disepakati oleh pemerintah pusat dan daerah.

"Proses pembahasan dimulai dari bawah, kami sudah undang kepala biro hukum, kepala biro pemerintahan di masing-masing provinsi yang perdanya dibatalkan," kata Tjahjo di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (23/6).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini akan membuka ruang diskusi bersama pemda apabila menyebabkan kerugian daerah. Namun Tjahjo yakin, sejauh ini perda yang dibatalkan tidak merugikan pendapatan daerah.

"Ekonomi kan dinamis, semua bisa dikompromikan. Pergerakan daerah dinamis, pergerakan masyarakat juga dinamis," ucapnya.

Menurutnya, penghapusan ribuan perda itu telah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengoptimalisasi pembangunan infrastruktur, salah satunya dengan membatalkan perda yang menghambat investasi.

"Karena daerah adalah bagian dari pusat, pusat juga memperhatikan daerah. Maka penguatan otonomi juga pemerintah yang efektif dan efisien ingin kami tumbuhkan," katanya.

Sebelumnya, Kemendagri membatalkan 3.143 perda bermasalah untuk mengurangi praktik ekonomi biaya tinggi. Perda yang dihapus itu terkait dengan investasi, retribusi, pelayanan birokrasi dan masalah perizinan.

Tjahjo mengatakan penghapusan ribuan perda bermasalah berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dia yakin, investasi tak akan lagi terhambat dan program pembangunan pemerintah akan berjalan optimal.

"Penghapusan perda jelas akan berdampak pada berkurangnya ekonomi biaya tinggi yang membebani dunia usaha. (Juga) Penanaman modal asinf, penanaman modal dalam negeri di sektor seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan pertambangan," kata Tjahjo melalu pesan singkat, Selasa (21/6).
(*) Sumber: CNN

Ilustrasi
Jakarta - Selama beberapa minggu belakangan situs perbankan di Indonesia sedang diincar oleh kelompok peretas. Tak tanggung-tanggung termasuk yang menjadi target di dalamnya adalah Bank Indonesia (BI).

Bank Indonesia melalui Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan pihaknya telah dapat mengantisipasi segala bentuk serangan peretas.

Tak tanggung-tanggung peretas yang coba masuk ke dalam situs perbankan di Indonesia berasal dari 149 negara. Bank Indonesia telah memblokir akses dari 149 negara yang terindikasi jarang mengakses website mereka, termasuk negara-negara kecil di Afrika.

"Tidak ada kerusakan atau kerugian BI dari serangan peretas, bahkan kami tak menggunakan fasilitas back-up," kata Ronald seperti dikutip Rimanews pada Rabu (22/06) kemarin.

Bank-bank sentral saat ini dalam kewaspadaan tinggi, terutama pascainsiden serangan kepada Bank Sentral Bangladesh, di mana peretas sempat berupaya menransfer dana sebesar 81 juta dolar AS dari bank itu.
(Rima)

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui di kawasan Matraman Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas di atas KRI Imam Bonjol di laut wilayah Kepulauan Natuna,Kepulauan Riau bukan untuk melakukan unjuk kekuatan.

"Tidak begitu (unjuk kekuatan). Kita tetap bersahabat dengan Tiongkok dan negara-negara lain," kata Luhut usai Rapat Terbatas di KRI Imam Bonjol saat berlayar di Laut China Selatan, Kamis (23/6/2016).

Luhut mengatakan bahwa Ratas diadakan di Natuna karena Presiden belum pernah ke sini.

"Presiden pertama juga yang mungkin pernah datang kemari dan sekalian melihat alutsista kita," kata Luhut.

Terkait penguatan armada laut di perairan Natuna, Luhut mengatakan masih dalam tahap perencanaan.

"Pastilah itu akan dilakukan. (Saat ini) sedang dalam perencanaan, tentu tidak bisa disampaikan, tidak bisa kita buka semua," ujarnya.

Natuna menjadi perhatian publik karena menjadi wilayah yang juga diklaim oleh China sebagai traditional fishing ground. Namun, Menko Polhukam menegaskan bahwa Natuna adalah wilayah Indonesia.

Rapat terbatas ini diikuti oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Luhut mengatakan pula Indonesia tidak ingin ada yang ingin mengganggu stabilitas di kawasan ini.

Namun, sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa kunjungan Presiden besok membawa pesan bahwa perairan Natuna adalah wilayah Indonesia dan tak bisa diganggu gugat oleh negara manapun, termasuk China.

(Baca: Jokowi Akan ke Natuna untuk Tegaskan Kedaulatan NKRI)

"Sebagai kepala pemerintahan, Presiden ingin menegaskan bahwa Natuna adalah kedaulatan Indonesia," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
(Kompas)

Banda Aceh – Wakil Presiden Indonesia, H. Jusuf Kalla, berterimakasih atas sikap yang Pemerintah Aceh atas tindakan cepat  yang dilakukan dalam memberikan penanganan kepada Migran Sri Lanka yang terdampar di Aceh. Wapres JK meminta, agar pemerintah bersama masyarakat Aceh agar melayani dengan baik para migran tersebut.

“Tampung mereka di tempat yang bagus,” kata gubernur seperti arahan Wapres JK, saat melepas para migran untuk dibawa ke penampungan di Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe kawasan Puentuet Kecamatan Blang Mangat, Rabu (22/06). Gubernur menyebutkan, Wapres JK akan segera meminta pihak Kedutaan Besar Sri Lanka untuk proses selanjutnya kepada 43 migran tersebut. Pihak kedutaan nantinya akan mendata hingga memberikan dokumen kepada para migran tersebut.

Wapres JK juga menyebutkan, ia akan meminta tindakan segera dari UNHCR, badan PBB yang mengurusi pengungsi, untuk segera bisa mendata kembali para migran, sehingga kemudian bisa diputuskan status dari migran; apa mereka pengungsi, pencari suaka, atau sebagai korban dari perdagangan manusia.

Gubernur menyebutkan, tindakan yang diberikan Pemerintah Aceh selama dua minggu lamanya sudah tepat. Dari sisi kemanusiaan, mereka para migran memanglah harus ditampung. Apalagi melihat kondisi kelayakan kapal yang bisa dikategorikan tidak layak berlayar. 

“Kita sudah bekerja maksimal. Kita tidak mungkin mengambil resiko untuk memberangkatkan mereka dengan kondisi kapal dan cuaca yang demkian. Ini persoalan nyawa manusia,” ujar Zaini Abdullah.

Jika beberapa pihak menganggap penanganan yang diberikan pemerintah lamban, maka itu adalah anggapan yang salah. Gubernur menegaskan, keputusan yang diambil terburu-buru adalah salah. “Buat apa cepat jika hasilnya kurang baik. Kita mementingkan safty bagi mereka. Itu yang lebih penting.”

Gubernur menyebutkan, kejadian masuknya imigran gelap ke kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di kawasan Aceh sudah berulang kali terjadi. Hal itu diharapkan menjadi pelajaran. Ia meminta penguatan penjagaan di ZEE dieperketat, sehingga kapal-kapal imigran gelap tidak masuk ke perairan Indonesia.

Gubernur Zaini juga berharap, Pemerintah Pusat, Dirjen Keiimigrasian bersama pihak kedutaan besar terkait dapat bekerja cepat, sehingga para migran tidak terlalu lama tertahan di Aceh dan bisa untuk segera dibawa pulang ke negara asalnya.

Kunjungan PT. Lafarge Cement Indonesia

Sebelum melepas keberangkatan para migran, gubernur menerima kunjungan PT. Lafarge Cement Indonesia di Pendapa Gubernur Aceh. Kunjungan pimpinan perusahaan yang memproduksi Semen Andalas di Lhoknga tersebut, terkait juga dengan migran Sri Lanka yang terdampar tak jauh dari lokasi produksi pabrik semen mereka.

“Mereka berjanji akan memberikan segala bantuan yang kita butuhkan terkait migran Sri Lanka tersebut,” ujar gubernur. Bantuan tersebut berupa penanganan di lapangan di kawasan Lhoknga.

Gubernur atas nama Pemerintah Aceh berterima kasih atas batuan tersebut. PT. Lafarge kata gubernur akan menyediakan tugboat untuk menarik kapal migran dari lokasi terdampar untuk dibawa ke dermaga pengangkutan milik Lafarge. “Atas nama kemanusiaan kita sangat memberi apresiasi atas bantuan mereka.”
(Rill)

Banda Aceh - Tahun ini Aceh ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai salah satu daerah yang mendapatkan nominasi sebagai destinasi percepatan wisata halal dunia.

Terpilihnya Aceh tentunya mempunyai peluang tersendiri, mengingat pada tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengenalkan branding terbaru "The Light of Aceh" yang baru-baru ini soft launching disaat kegiatan diskusi dan buka puasa bersama dengan Komunitas @iloveaceh, Sabtu (18/6/2016) di Museum Aceh.

Pengelola Komunitas @iloveaceh, Aulia Fitri menyebutkan kehadiran branding baru pariwisata Aceh ini tentu perlu promosi yang terus disebarkan dengan melibatkan komunitas daring di Aceh.

"Untuk mengenalkan branding terbaru "The Light of Aceh" ini, Disbudpar Aceh telah memberikan sinyal kepada blogger dan komunitas untuk mengeksplor lewat tulisan dan foto dipelbagai media sosial," jelas Aulia.

Hal ini tentu menjadi sebuah pergerakan positif, keterlibatan komunitas online dan offline dalam membranding Aceh, terlebih lagi Aceh juga akan mengajukan diri sebagai destinasi wisata halal nasional yang akan digelar dalam waktu dekat voting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya telah mengatur sejumlah agenda untuk memperkenalkan branding pariwisata Aceh terbaru tersebut dan salah satunya juga akan membentuk tim halal volunteer.

"Saat ini beberapa agenda telah kita siapkan, seperti sosialisasi dan diskusi dengan komunitas, dalam waktu dekat kita nantinya akan merangkul teman-teman komunitas di Aceh untuk bisa sama-sama membantu mengenalkan branding dan voting wisata halal," ujarnya.***(Rill)

Sport - Fase grup Piala Eropa 2016 telah usai. Kini, tim-tim tersisa akan bertarung di babak 16 besar. Banyak laga seru yang akan terjadi di babak ini.

Babak 16 besar akan dimulai pada Sabtu malam WIB, 25 Juni 2016. Dua tim kuda hitam, Swiss dan Polandia akan beradu di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Étienne. Dilanjutkan duel Wales menghadapi Irlandia Utara di Parc des Princes, Paris.

Di Minggu dini hari, ada pertandingan tak kalah seru. Kroasia, yang sukses mengalahkan Spanyol di penyisihan grup, akan menghadapi lawan yang tak kalah tangguh. Ivan Perisic dan kawan-kawan akan menghadapi Portugal, tim besar yang sejauh ini belum tampil maksimal.

Setelah itu, di Minggu malam, tuan rumah Prancis akan beraksi. Lawan mereka adalah Republik Irlandia di Parc Olympique Lyonnais, Lyon. Langsung disambung duel antara juara dunia, Jerman yang menghadapi Slovakia di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq.

Senin dini hari, ada duel Hungaria melawan Belgia. Selanjutnya, duel yang paling dinanti akan berlangsung di Senin malam, pukul 23.00 WIB. Ada final ulangan Piala Eropa 2012, antara Spanyol melawan Italia di Stade de France, Saint-Denis.

Satu laga 16 besar lainnya, mempertemukan Inggris melawan Islandia.  Laga ini akan berlangsung Selasa dini hari WIB, 28 Juni 2016, di Allianz Riviera, Nice.

(Baca juga: Fase Grup Selesai, Ini Info Lengkap 16 Besar Piala Eropa)

Berikut jadwal lengkap babak 16 besar Piala Eropa:

Sabtu, 25 Juni 2016
20.00 WIB - Swiss vs Polandia - Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Étienne
23.00 WIB - Wales vs Irlandia Utara - Parc des Princes, Paris

Minggu, 26 Juni 2016
02.00 WIB - Kroasia vs Portugal - Stade Bollaert-Delelis, Lens
20.00 WIB - Prancis vs Republik Irlandia - Parc Olympique Lyonnais, Lyon
23.00 WIB - Jerman vs Slovakia - Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq

Senin, 27 Juni 2016
02.00 WIB - Hungaria vs Belgia - Stadium Municipal, Toulouse
23.00 WIB - Italia vs Spanyol - Stade de France, Saint-Denis

Selasa, 28 Juni 2016
02.00 WIB - Inggris v Islandia - Allianz Riviera, Nice

VIVA

Lhokseumawe - Menyambut kedatangan imigran Sri Lanka sejumlah polisi dari Polres Lhokseumawe, menjaga kantor bekas Imigrasi Peunteuet, kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Rabu (22/6/2016).

Di tempat itulah akan menampung 43 imigran Sri Lanka yang dideportasi dari Banda Aceh ke Lhokseumawe.

Amatan Serambinews.com, polisi dan petugas imigrasi juga ada yang berpakaian IOM dan warga tampak lalu lalang di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, Peunteuet, Lhokseumawe, menunggu tibanya warga Sri Lanka. (serambinews.com)

Imigran Sri Lanka (Foto: Rayfull Mudassir)
Banda Aceh - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan, para imigran gelap asal Sri Lanka yang terdampar di Aceh tak akan lama berada di Aceh. Menurutnya, Duta Besar Sri Lanka rencananya akan mengunjungi lokasi pengungsian imigran gelap tersebut di Lhokseumawe.

Siang tadi, Gubernur melepas 43 imigran Sri Lanka yang direlokasi dari Pulo Kapok, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar ke bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

“Kita menunggu orang UNHCR untuk mengindentifikasi mereka lebih lanjut dan menunggu Dubes Sri Lanka kemari,” kata Gubernur Aceh, Rabu (22/6/2016).

Namun, Gubernur belum bisa memastikan jadwal kehadiran Dubes Sri Lanka, Dharshana Mahendra Perera akan datang ke Aceh untuk mengecek langsung puluhan imigran gelap tersebut. Menurutnya, persoalan itu akan diproses oleh pemerintah pusat.

”Itu tidak bisa kita jawab (kapan). Belum tahu juga bagaimana tanggapan Pemerintah Sri Lanka, karena itu urusan pemerintah pusat,” kata Gubernur sebelum melepas bus yang ditumpangi oleh manusia perahu itu dari Pendapa Gubernur menuju Lhokseumawe.

Selain diberangkatkan dengan bus milik Pemerintah Aceh, sejumlah logistik keperluan selama mengungsi di Lhokseumawe juga diberikan Dinas Sosial Aceh. Diperkirakan manusia perahu itu akan tiba menjelang malam.
(Okezone.com)

Jakarta - Jalan terjal, berliku, beronak-duri dan ''ngeri-ngeri sedap'' pada proses pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuju Pilgub DKI melalui jalur independen, nampaknya bakal jadi kontroversi. Bahkan sangat mungkin jadi kontroversi yang meninggi.

Ahok sebagai sosok politik yang mencoba mengguncang sistem perpolitikan Indonesia yang dikendalikan oleh kaum elite partai, menghadapi koreksi, kontrol, kecaman dan celaan justru dari kalangan Eks TemanAhok, yang membongkar 'skandal' pengumpulan KTP untuk Ahok. Ahok hanya bisa melakukan koreksi dan guncangan atas sistem perpolitikan yang oligarkis itu, sistem yang dikuasai keluarga dinasti politik, para mantan jenderal, atau para pebisnis kaya, hanya jika Ahok dan Teman Ahok sendiri bersih,kredibel, transparan dan akuntabel serta tidak ada dusta di antara mereka. Kubu Ahok harus benar-benar jujur dan bersih, jangan sampai mengalami kontroversi yang bisa mencederai atau bahkan menggulung kredibilitas Ahok sendiri.

Ahok dan Teman Ahok harus menyadari bahwa kalangan Eks Teman Ahok bisa jadi bumerang kalau serangan, celaan dan koreksi mereka menemukan fakta kebenarannya. Sekedar misal, Paulus Romundo, seorang eks Teman AHok yang keluar dari kubu independen itu, menyatakan rasa takut terseret kasus korupsi yang membayangi Ahok. "Kami takut tersangkut korupsi soal ramainya indikasi uang Teman Ahok dari aliran dana pengembang yang terkait rencana reklamasi," ujar Paulus dalam keterangan persnya di Cikini, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Bekas anggota TemanAhok lainnya yakni Dodi Haryadi mengatakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpulkan oleh TemanAhok belakangan ini tidak sepenuhnya didapati secara sukarela. Ia juga menyatakan dari total KTP yang dikumpulkan, tidak sedikit yang merupakan KTP ganda. Bahkan sebagian besar tidak diberikan oleh pemilik KTP karena kesadaran mereka. Ini sungguh problematik dan dilematik bagi Ahok sendiri.

Richard Sukarno,misalnya, menjelaskan alasannya bergabung dengan TemanAhok karena diajak seorang koordinator posko (Korpos) TemanAhok untuk bermain politik. "Karena pengen tahu, saya datangi rumahnya. Dia bilang untuk PJ posko penanggung jawab di kelurahan itu akan dibekali laptop dan print plus gaji," katanya. Adakah pengakuan dan pernyataan para eks Teman Ahok itu benar atau salah, jujur atau dusta, tentu akan dicermati dan dikaji oleh publik dengan caranya sendiri. Apa yang dipaparkan di atas bisa merusak reputasi, citra dan kredibilitas Ahok, bahkan bisa melenyeapkan kepercayaan publik pada Ahok. Harus ada respon dan jawaban yang jelas, dan kredibel dari Kubu AHok (TemanAhok) dalam menanggapi segala macam koreksi, kecaman dan celaan dari kalangan eks TemanAhok tersebut . Inilah Perang Kembang dalam pertarungan politik antarkekuatan social di DKI Jakarta menuju Pilgub DKI 2017 nanti.

Kini, tergantung bagaimana respons, dan strategi kubu Ahok dalam menjawab tudingan dan serangan tajam dari kalangan eks Teman Ahok, dan hal itu untuk sebagian akan menentukan hitam putihnya Kubu Ahok secara menyeluruh. Jangan sampai reputasi, citra dan kredibilitas Ahok hancur gara-gara ada testimoni, pengakuan dan serangan kalangan eks Teman Ahok, yang bisa membuat Ahok bagai durian busuk yang runtuh lalu jatuh. Harus disadari oleh seluruh pemangku kepentingan di Kubu Ahok bahwa dalam politik, persepsi publik jauh lebih menentukan dan penting ketimbang fakta itu sendiri. Persepsi publik bisa berubah manakala ada fakta-fakta baru yang bisa membuktikan bahwa Kubu Ahok/Teman Ahok dan seluruh jaringan serta simpatisannya itu tidak bersih, tidak kredibel dan tidak bisa dipercaya lagi. Inilah bahaya yang mengancam eksistensi politik Ahok dan seluruh slagordenya.

Bukankah sudah kita baca bahwa The New York Times menyebut Ahok sebagai sosok political outsider karena latar belakangnya sebagai minoritas dari sisi etnis dan keyakinan agamanya? Dan status outsider itu semakin kuat dengan keputusannya berpolitik melalui jalur independen? Sekali lagi, mengguncang sistem politik nasional yang dikuasai kelompok oligarki hanya bisa dilakukan oleh aktor yang kredibel, tangguh dan digdaya, bukan yang serampangan dan diperkuat kelompok kepentingan yang tidak transparan, tak akuntabel dan bau keculasan.

Seluruh mata hati rakyat DKI Jakarta dan Indonesia kini menyoroti kubu Ahok secara tajam dan cermat sebelum mengambil keputusan akhir untuk mendukung Ahok atau malah mengganyang Ahok secara politik. Saya kira semua tahulah bahwa politik itu kejam dan keji, apalagi jika aktornya penuh kontroversi. Kita meyakini, dari sana dimensi moral-etis menjadi sangat krusial dan menentukan kalah menangnya sang petarung dalam laga Pilgub nanti. Kita tunggu apa yang bakal terjadi sebelum segalanya terlambat: Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu (AHLUWALIA dari kampus Paramadina/inilah/berbagai sumber)

Anggota polisi tertembak begal saat melakukan penangkapan.(Adi Haryanto/Koran SINDO)
Palembang - Aksi baku tembak antara polisi dan terduga pelaku begal motor terjadi di kawasan Jalan KH Azhari Lorong Kedudukan, Gang Kencana III, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Rabu (22/6/2016) dini hari.

Akibat baku tembak tersebut, Brigadir Hendra yang merupakan anggota Unit Reskrim Polsekta SU I, terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Palembang Bari lantaran mengalami luka tembak di paha kirinya.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut bermula pada Selasa 21 Juni 2016 sekitar pukul 22.00 WIB.

Dimana sebelumnya, polisi menerima laporan yang menyebut jika ada kejadian begal motor yang dialami oleh salah seorang warga bernama Tommy.

Mendapati laporan itu, tiga orang anggota Unit Reskrim Polsek SU I Brigadir Hendra, Brigadir Richi, dan Brigadir Aidil, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang diketahui bernama Herry dan beberapa rekannya.

Sesampainya di lokasi, rupanya terduga pelaku Herry dan seorang rekannya yang mengetahui kedatangan polisi langsung masuk ke dalam rumahnya.

Tak mau buruannya kabur, polisi pun melakukan pengejaran dengan melakukan penggerebekan di kediaman terduga pelaku.

Tak lama setelah polisi merangsek masuk ke kediaman terduga pelaku, terjadilah baku tembak, yang menyebabkan Brigadir Hendra terluka.

Saat itu, Brigadir Hendra langsung keluar dari rumah terduga pelaku, dan langsung menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor. Sementara dua anggota lainnya, Brigadir Richi dan Brigadir Aidil terus melakukan pengejaran.

"Pelaku saat itu keluar rumah dari pintu belakang. Lalu, pelaku berusaha dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Ketika itu, anggota juga terus melakukan pengejaran dengan menggunakan motor," ungkap Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwianto.

Namun nahas, lantaran tak bisa mengendalikan laju kendaraanya, pelaku pun terjatuh dari sepeda motornya.

Tak mau ditangkap, pelaku pun tetap berusaha kabur dari kejaran petugas yang mengendarai sepeda motor dengan berlari. Ketika dalam keadaan terdesak, kedua pelaku kembali menembaki polisi hingga akhirnya terjatuh.

Banyaknya gang kecil di kawasan itu membuat polisi pun kehilangan jejak dan terjatut dari sepeda motor. Namun, saat itu dua pelaku rupanya kembali ke tempat terjatuhnya polisi dan mengambil sepeda motor polisi tersebut untuk kabur.

"Pelaku dua orang dan masih kita kejar. Ada satu anggota kita yang terkena tembakan pelaku dan saat ini masih dirawat," terangnya.

Tak lama setelah polisi merangsek masuk ke kediaman terduga pelaku, terjadilah baku tembak, yang menyebabkan Brigadir Hendra terluka.

Saat itu, Brigadir Hendra langsung keluar dari rumah terduga pelaku, dan langsung menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor. Sementara dua anggota lainnya, Brigadir Richi dan Brigadir Aidil terus melakukan pengejaran.

"Pelaku saat itu keluar rumah dari pintu belakang. Lalu, pelaku berusaha dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Ketika itu, anggota juga terus melakukan pengejaran dengan menggunakan motor," ungkap Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwianto.

Namun nahas, lantaran tak bisa mengendalikan laju kendaraanya, pelaku pun terjatuh dari sepeda motornya.

Tak mau ditangkap, pelaku pun tetap berusaha kabur dari kejaran petugas yang mengendarai sepeda motor dengan berlari. Ketika dalam keadaan terdesak, kedua pelaku kembali menembaki polisi hingga akhirnya terjatuh.

Banyaknya gang kecil di kawasan itu membuat polisi pun kehilangan jejak dan terjatut dari sepeda motor. Namun, saat itu dua pelaku rupanya kembali ke tempat terjatuhnya polisi dan mengambil sepeda motor polisi tersebut untuk kabur.

"Pelaku dua orang dan masih kita kejar. Ada satu anggota kita yang terkena tembakan pelaku dan saat ini masih dirawat," terangnya.
(sindonews)
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.