PPI Belitung Sukses Gelar Simulasi Seleksi Paskibraka Ditengah Pandemi
BELITUNG- Menjadi Bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan suatu kebanggaan bagi setiap Generasi Muda dalam mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, tugas pengibaran bendera pusaka menjadi tanggung jawab Generasi Muda. Hingga saat ini Duplikat Bendera Pusaka selalu dikibarkan pada saat detik detik Proklamasi kemerdekaan dari Tingkat Nasional, Provinsi hingga ke Kabupaten.
Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Tanjungpandan Minggu (28/3) Pengurus Kabupaten PPI Belitung menggelar kegiatan Latihan Gabungan Paskibra Sekolah Kabupaten Belitung Tahun 2021.
Kegiatan yang digelar dengan Konsep Simulasi Seleksi Ditengah Pandemi ini, dilaksanakan sebagai Tolak ukur dan perencanaan lebih lanjut dalam kegiatan seleksi yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung. Materi yang disampaikan dalam Bentuk Talk Show dipandu oleh Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung, mengundang Narasumber Para Pelatih Paskibraka dan Pengurus PPI Kabupaten Belitung, Aiptu Budi Santoso dari Polres Belitung dengan materi Tahapan Rekrutmen Calon Paskibraka, Sertu Astiyandi dari Kodim 0414 Belitung dengan Materi Seleksi Kesamaptaan, M Harfi Gatra, S.Gz dari Pengurus Kabupaten PPI Belitung yang kesehariannya sebagai Tenaga Medis di Puskesmas Simpang Pesak Dengan Materi Tips Mengikuti Seleksi Kesehatan dan Serda Tresna Gumilar Dari Lanud H.AS Hanandjoeddin yang merupakan Paskibraka Nasional 2012 dengan Materi Motivasi Dan Tips Mengikuti Seleksi.
Kepada Media Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung Yovie Agustian Putra Tahapan Tahapan dalam Latgab kali ini Ada yang berbeda dari Kegiatan Latgab ditahun sebelumnya. Dalam kegiatan ini, Jumlah Peserta dari masing-masing sekolah dibatasi sesuai dengan Tinggi Badan yang telah ditetapkan Panitia. Selanjutnya Panitia melakukan seleksi ketat didepan Pintu Masuk Ruang Kegiatan hanya Peserta yang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang diperbolehkan masuk mengikuti kegiatan. Jumlah peserta yang mendaftar 245 orang, membludak jauh dari target 120 Peserta.
Sehingga Panitia langsung melakukan pengukuran ulang Tinggi dan Berat Badan. Jumlah peserta semakin menyusut hingga akhirnya ditetapkan 50 Peserta Terbaik Putra dan 50 Peserta Terbaik Putri untuk mengikuti hingga akhir kegiatan. Waktu pelaksanaan pun hanya setengah hari, pukul 13.00 kegiatan ditutup Oleh Kadispora Belitung ditandai dengan penyerahan Piagam penghargaan Kepada Peserta Terbaik Putra dan peserta terbaik putri.
Penilaian yang dilakukan oleh Tim Juri, merupakan penilaian penilaian Kasat Mata melalui Postur, Gerak PBB, Dan Keaktifan dalam kegiatan. Belum termasuk Tes Kesehatan dan Kesamaptaan, sehingga hasil tersebut hanya sebagai Simulasi dari kegiatan seleksi yang nantinya akan mereka ikuti, dan Tidak akan mempengaruhi hasil seleksi kedepannya. Terpilih sebagai Peserta Terbaik Putra KA Fauzan Bildi Andera dari SMA Negeri 2 Tanjungpandan, dan Peserta Terbaik Putri Sabrina Deviana dari SMA Negeri 2 Tanjungpandan. Keduanya mendapatkan Piagam Penghargaan, Tas Sekolah, Perlengkapan Alat Tulis Sekolah, dan Voucher Makan bersama Orang Tua yang diserahkan oleh Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung bersama Kadispora Kabupaten Belitung.
Sementara itu Kadispora Kabupaten Belitung Drs. Soebagio mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Kabupaten PPI Belitung. Atas nama Pemerintah Daerah dirinya menyampaikan Terimakasih atas kerjasama Panitia sehingga kegiatan terlaksana dengan Protokol Kesehatan yang sangat ketat. Berbagai Pembatasan yang dilakukan oleh Panitia sudah sangat tepat dengan kondisi Pandemi Saat ini untuk menghindari kerumunan peserta maupun penonton yang hadir. Ini luar biasa sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, kegiatan lebih tertib karena Hanya disaksikan oleh Perwakilan Sekolah masing-masing 2 orang. Peserta Latgab yang biasanya mencapai 400-500 sekarang hanya Diikuti 100 peserta saja. Ini akan menjadi bahan masukan bagi Dispora Kabupaten Belitung dalam pelaksanaan Kegiatan Seleksi Paskibraka Tahun 2021.
Dirinya juga mengingatkan dengan kondisi Darurat Pandemi saat ini, Seluruh Peserta seleksi nantinya selain siap terpilih dan tidak terpilih, harus juga bersiap menghadapi segala kemungkinan regulasi yang dikeluarkan Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan tugas 17 Agustus nantinya. Paskibraka Tahun 2020 menjadi pembelajaran berharga kita semua, dan kita harus siap menghadapi kebijakan kebijakan baru yang tentu tidak biasa dari sebelumnya. Saya berpesan jaga kesehatan, patuhi protokol Kesehatan, Tutup Kadispora.(Red/Rls)