2021-07-11

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Kasat Binmas Polres Lhokseumawe AKP Fadli menegur pedagang agar patuhi prokes dengan sopan seraya memberikan bantuan sembako dikawasan menjamurnya pedagang kaki lima Jalan Merdeka Kec. Banda Sakti, Kamis (15/7) malam. 
 ZN

Lhokseumawe : Untuk mendongkrak kesadaran masyarakat tanpa paksaan patuhi protokol kesehatan, petugas gabungan yang diKoordinir Polres Lhokseumawe menegur para pedagang di Kec. Banda Sakti seraya membagi bantuan sembako hingga menuai simpatik publik. 


Awalnya, pada Kamis (15/7),  sekira pukul. 22.30 Wib malam, kehadiran petugas gabungan yang terdiri Polres Lhokseumawe, Kodim 0103/Aceh Utara dan Satpol-PP Kota Lhokseumawe sempat membuat panik para pedagang yang menjamur di Lapangan Hirak Jalan Merdeka. 

Meski sebagian pedagang  tampak cuek dan apatis ketika melihat kedatangan petugas gabungan, mereka juga tetap  santai melayani pembeli seperti biasa. 

 Namun sebagian pedagang musiman lainnya yang menyajikan makanan dan minuman setempat justru  kalang kabut mematikan lampu dan segera berkemas barang untuk menutup tempat usahanya. 

Kenyataannya, para pedagang malah jadi salah tingkah ketika Kasat Binmas AKP Fadli menghampiri sambil mengucapkan salam dengan nada bicara yang sopan. 

Rasa panik dan ketakutan para pedagang pun seketika hilang karena tidak menyangka petugas yang datang tidak memasang wajah garang dan tanpa arogansi. 

Karena suasana sudah mencair, Fadli pun dengan leluasa mendekati dan berdialog dengan puluhan pedagang setempat hanya untuk menyampaikan tentang betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan. 
Karena bertujuan untuk mengakhiri masa pandemi Covid -19 yang telah menelan banyak korban dan perlu mencegahnya dengan mengikuti vaksinasi. 

Fadli juga mengaku ikut merasa prihatin dan sedih dengan nasib pedagang yang banyak kehilangan omset selama pandemi. 

Kemudian Fadli menyerahkan bantuan sembako untuk puluhan pedagang seraya meminta kesadaran dan kerjasamanya agar ikut bantu pemerintah mengakhiri pandemi. 

“Kami ikut sedih dengan pedagang yang pendapatannya menurun selama pandemi. Tolong diterima, ini ada titipan sembako dari Pak Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dan Pak Dandim. Kami mohon pak dan ibu bersedia bantu pemerintah mengakhiri pandemi,” ujarnya 
Sambil menyerahkan bantuan sembako. 

Aksi pendekatan yang dilakukan Fadli secara persuasif membuat kawasan pedagang kaki lima setempat diwarnai nuansa humanis dan harmonis. 

Bahkan aksi yang menuai simpatik ini membuat para pedagang luluh dan antrian menunggu giliran mendengar nasehat prokes  plus terima bantuan sembako. 
Petugas gabungan membagikan puluhan sembako kepada para pedagang di Jalan Merdeka Kec. Banda Sakti dan meminta pedagang ikut bantu pemerintah Kota Lhokseumawe mengakhiri pandemi. ZN


Salah seorang pedagang Ira Rustina mengatakan pihaknya tidak menyangka kalau kali ini petugas gabungan tampil beda dari biasanya yang sering garang dan galak. 

Tapi sebaliknya, petugas menegur pedagang dengan cara sopan dan tidak melakukan pemaksaan atau tindakan arogansi. 

“Kali ini kok beda, cara petugas sangat menyentuh hati dan tidak membuat pedagang ketakutan. Kita sudah dewasa, rasanya malu sekali kalau setiap hari ditegur dengan cara baik,” tuturnya. 

Agustina mengaku selama penerapan PPKM pendapatannya menurun drastis hingga 50 persen. 

Meski omset usahanya menurun, namun tetap saja harus mematuhi penerapan PPKM demi mengakhiri masa pandemi. (ZN)


STATUSACEH -  Presiden Joko Widodo menerjunkan aparat Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan vaksinasi covid-19 dari rumah ke rumah (door to door). Program itu dilakukan di 14 provinsi episentrum covid-19. 

Vaksinasi door to door dilakukan terhadap 19 ribu orang yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. 

 Di Jakarta, vaksinasi ini dipimpin oleh Deputi I BIN Mayjen TNI Agus Yusni. Ia melaporkan kondisi penyelenggaraan vaksinasi langsung kepada Jokowi. 

"Saya bersama Ketua RT 06 RW 07 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo saat ini sedang mengikuti tenaga kesehatan Medical Inteligence BIN mendatangi perumahan masyarakat satu per satu untuk mendeteksi masyarakat yang punya keinginan vaksinasi," kata Agus saat melapor ke Jokowi via telekonferensi video, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7). 

Agus menyampaikan sudah ada 40 orang warga yang disuntik vaksin Covid-19 pagi ini. Dia menyebut peminat vaksinasi di daerah itu tinggi, tapi banyak yang tak lolos pemeriksaan kesehatan karena memiliki komorbid. 

Kata dia, BIN tak hanya menyuntik vaksin dalam kegiatan tersebut. BIN juga memeriksa kesehatan masyarakat dan menyalurkan bantuan beras bagi warga yang membutuhkan. Jokowi mengapresiasi langkah BIN melakukan Vaksinasi door to door. 

Ia menilai kebijakan itu dapat mempercepat vaksinasi massal. "Door to door bagus, kita mendatangi yang mau vaksin segera disuntik, program dari rumah ke rumah bagus sekali. Terima kasih," ujar Jokowi. 

Selain vaksinasi dari rumah ke rumah, BIN juga menangani vaksinasi untuk siswa. Vaksinasi itu diperuntukkan bagi 15 ribu orang pelajar SMP dan 15 ribu orang pelajar SMA. Pemerintah awalnya menargetkan 181,5 juta orang sebagai sasaran vaksinasi covid-19. Belakangan, target itu diperluas menjadi 208,2 juta orang karena Pemerintah berencana menuntaskan vaksinasi covid-19 akhir tahun ini. Hingga saat ini, 37 juta orang telah menerima vaksin dosis pertama. Sebanyak 15,3 juta di antaranya telah menerima dua dosis vaksin covid-19.| CNN Indonesia

Foto: Ilustrasi

Pidie -  Empat pendulang emas tradisional di Geumpang, Pidie, Aceh tewas tertimbun longsor. Jenazah keempat korban dibawa turun ke desa dengan digotong ramai-ramai.

"Keempat korban saat kejadian sedang mengindang emas di pinggir sungai. Di sana ada tebing sungai tinggi, jadi mereka mengeruk tebing," kata Camat Mane, Bukhari, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/7/2021).

Korban tewas adalah Fauzi Puteh (40), Martunis (28), Alfian (20) dan Hasbi (40). Keempatnya merupakan warga Kecamatan Mane.

Bukhari mengatakan, keempat korban turun ke lokasi setelah mendapat informasi dari seorang warga bahwa di bawah tebing terdapat banyak emas. Ketika mereka turun, hujan deras sedang mengguyur.

"Sehingga tebing setinggi 5 meter yang dikeruk itu longsor. Mereka tertimbun," jelas Bukhari.
 
Insiden itu terjadi pada Sabtu (10/7). Lokasi keempatnya mendulang emas tersebut terletak di tengah hutan yang berjarak sekitar 25 kilometer dari perkampungan Desa Bangkeh, Kecamatan Geumpang.

Usai kejadian, warga lain yang ikut mendulang emas turun ke perkampungan untuk mengabari masyarakat. Evakuasi keempat korban berhasil dilakukan pada Minggu (11/7) kemarin.

"Kemudian masyarakat ramai-ramai pergi ke lokasi untuk menjemput jenazah korban. Proses ini semua berlangsung di tengah hujan yang tidak berhenti," ujar Bukhari.

"Proses pemulangan jenazah korban berlangsung lama karena harus digotong ramai-ramai," lanjutnya. | Detik.com

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.