Bayi Berkepala Dua di Makassar Meninggal Dunia di Usia 3 Hari
Nurjannah, bayi berkepala dua dari Makassar/Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom |
Makassar - Bayi kembar siam yang lahir dalam keadaan tidak normal seperti bayi lainnya, yakni memiliki dua kepala, pada Rabu (14/9/2016) lalu yang diberi nama Nurjannah, kini telah mengembuskan nafas terakhirnya.
Nurjannah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/9) sekitar pukul 10.46 WITA pagi tadi.
Orang tua Nurjannah, Heri Yasmin (37)dan Fitriani (33), pada wartawan di kediamannya, di Jalan Perintis Kemerdekaan VII, Makassar, mengatakan sebelumnya keluarga besarnya sangat menginginkannya putrinya dirujuk ke rumah sakit Jakarta. Namun pihak rumah sakit tetap bertahan dengan alasan masih bisa ditangani.
"Saya sudah minta agar anak saya di rujuk ke Jakarta tapi mereka masih bersikeras untuk bertahan karena katanya masih bisa, pihak dokter selalu menganjurkan untuk operasi tapi saya tidak mau, saya hanya ingin anak saya mendapat perawatan intensif atau di bawa saja ke Jakarta," ujar Heri.
Jenazah bayi Nurjannah ini telah dipulangkan ke kampung halaman orangtuanya untuk dimakamkan di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Alo, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.(Detik.com)
Nurjannah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/9) sekitar pukul 10.46 WITA pagi tadi.
Orang tua Nurjannah, Heri Yasmin (37)dan Fitriani (33), pada wartawan di kediamannya, di Jalan Perintis Kemerdekaan VII, Makassar, mengatakan sebelumnya keluarga besarnya sangat menginginkannya putrinya dirujuk ke rumah sakit Jakarta. Namun pihak rumah sakit tetap bertahan dengan alasan masih bisa ditangani.
"Saya sudah minta agar anak saya di rujuk ke Jakarta tapi mereka masih bersikeras untuk bertahan karena katanya masih bisa, pihak dokter selalu menganjurkan untuk operasi tapi saya tidak mau, saya hanya ingin anak saya mendapat perawatan intensif atau di bawa saja ke Jakarta," ujar Heri.
Jenazah bayi Nurjannah ini telah dipulangkan ke kampung halaman orangtuanya untuk dimakamkan di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Alo, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.(Detik.com)