StatusAceh

Lhokseumawe - Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng secara resmi melantik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2024/2025 di Gedung GOR Cunda, Lhokseumawe, Kamis (29/2/2024).

Pelantikan itu dihadiri oleh para tamu undangan dari Polres Lhokseumawe, Kodim Aceh Utara, Demisioner BEM Unimal, para wakil rektor dan dekan, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unimal, serta para delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada dilingkungan kampus tersebut. Pengurus BEM yang dilantik diketuai oleh Muhammad Ardhi Maulana dan Khafif Azli Siregar.

Ketua panitia,  Angga Satria Utomo menyampaikan, kegiatan ini telah dipersiapkan jauh hari dengan melakukan koordinasi dengan semua stakeholder.

“Ada 30 orang panitia dari DPM pada kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua,” katanya.

Ketua DPM, Muhammad Muhaymin menyampaikan, semua unit organisasi mahasiswa nantinya dapat berkolaborasi dan membangun komunikasi yang baik dengan pengurus BEM yang akan dilantik hari ini yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi penyampaian aspirasi mahasiswa nantinya.

“Kami berharap kawan-kawan pengurus BEM dapat membawa dampak positif kepada universitas dan menjadi wadah pemimpin Indonesia di kemudian hari dengan membawa nama Universitas Malikussaleh,” ungkapnya.

Demisioner BEM, Royhan dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa BEM yang dilantik hari ini akan mendapat amanah besar untuk kemajuan Unimal dan menjadi jembatan permasalahan masyarakat kedepan.

“BEM Unimal nanti akan menjadi motor penggerak Bangsa. Dan saya yakin nanti BEM Unimal akan memimpin Indonesia. Dan saya berpesan agar BEM ini membangun budaya diskusi dan membaca yang saat ini sudah mulai menghilang, dan satu lagi lidah mahasiswa itu menjadi harapan bagi perubahan masyarakat,” paparnya..

Ketua BEM terpilih, Muhammad Ardhi Maulana mengatakan, ada banyak tanggung jawab besar dan harapan di pundak kami yang di kemudian hari akan kami selesaikan satu persatu.

“BEM ini akan terus berusaha untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa Universitas Malikussaleh,” tuturnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unimal, Dr Alfian menyampaikan, agar pengurus BEM yang dilantik hari ini bisa menjaga nama baik Unimal apalagi yang kita bawa adalah nama Sultan Malikussaleh yang merupakan seorang ulama yang menyebar islam di bumi nusantara.

“Saya mengharapkan kedepan, semua organisasi mahasiswa mengikuti peluang-peluang kompetensi yang diadakan di tingkat nasional dan internasional. Kemudian saya juga berpesan mahasiswa harus rajin membaca, berpikir, dan menulis, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, jadi saya harap BEM ini tidak hanya bermanfaat bagi Unimal tapi juga bagi seluruh nusantara,”pungkasnya.

Presiden Joko Widodo bersama Mariana pemilik Putroena Souvenir Binaa PT PIM

Aceh Utara - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan bangga menampilkan produk unggulan UMKM dalam rangka puncak HUT ke 8 PIKA PI Grup dengan tema Kegiatan Bazar UMKM “Pesona Kriya Pupuk Indonesia 2024”.

Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi diantaranya Fashion Show Direksi menggunakan hasil produk UMKM Songket Kreasi Jasmani, Tenun Ulos Sumatera Utara dan Kerawang Gayo Galeria serta kegiatan Bazar yang diikuti oleh 3 (tiga) UMKM yaitu Batik Teuku Kerajinan Kain Batik  (Kota Langsa, Aceh)

Evaschoice  Kerajinan Kriya (Kota Banda Aceh) dan Putroena Souvenir Kerajinan Bordir  (Ulee Madon, Aceh Utara). Acara tersebut berlangsung dengan meriah pada tanggal 26 Februari dan akan ditutup pada 28 Februari 2024 yang bertempat di Mall Sarinah Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, setelah mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia, PIM melanjutkan untuk mengikutsertakan UMKM pada acara pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, International Handicraft Trade  Fair (INACRAFT 2024) di Jakarta Convention Center (JCC) yang akan berlangsung pada tanggal 28 Februari sampai dengan 03 Maret 2024.

Kegiatan INACRAFT dirancang untuk mengumpulkan dan mempromosikan produk-produk kerajinan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara.

“PIM akan terus berkontribusi membangkitkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kerajinan agar menjadi wadah untuk menampilkan produk-produk terbaru dan berkualitas sekaligus memperluas jaringan dan menambah pengalaman,” kata Vice President PKBL & Humas Zulhadi, Rabu (28/2/2024).

Zulhadi juga  menyatakan, sangat bangga melihat kesuksesan   yang diraih oleh UMKM saat ini dan menjadi bukti nyata dari komitmennya dalam memberdayakan UMKM lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.

Mariana, pemilik Putroena Souvenir sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda. Dirinya berjanji untuk terus menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan ekonomi lokal di Dewantara dan Aceh Khususnya.

PT PIM adalah perusahaan pupuk yang beroperasi di wilayah Aceh, Indonesia. Selain berperan sebagai produsen pupuk, PIM juga aktif dalam program-program pembinaan dan pengembangan UMKM lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.[]

Kunjungan ini dihadiri oleh Komisaris Utama PIM Marzuki Daud, Direktur Operasi & Produksi Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Eko Setyo Nugroho, SVP Sekper & Tata Kelola Maimun, VP TJSL & Humas Zulhadi, AVP Humas Dedi Ikhsan serta beberapa staf lainnya.

Dalam kunjungan ini pihak Manajemen PIM membahas isu-isu terkini yang berkembang di masyarakat, terutama  terkait dengan perayaan HUT PIM Ke-42 Tahun yang bersamaan dengan kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian masyarakat lingkungan.

Jaka Kirwanto, Direktur Operasi & Produksi PIM menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini.

“Mewakili Manajemen Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan rendah hati kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, yang diwakili oleh Muspika Dewantara, Tokoh Masyarakat, dan Alim Ulama atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kekhilafan kami dalam pelaksanaan acara perayaan ulang tahun PIM yang bersamaan dengan kegiatan keagamaan di sekitar yang kurang sesuai dengan kearifan lokal,” ungkapnya.

Sebagai tanggapan atas masalah ini, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam merencanakan dan menjadwalkan acara-acara di masa mendatang.

“Untuk memastikan bahwa kami dapat menyelaraskan agenda perusahaan dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal di masyarakat untuk memastikan bahwa hal serupa tidak terulang kembali,” ucapnya.

Jaka menyampaikan, baik dari Muspika Dewantara, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat berharap bahwa PIM dapat terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan baik sehingga meningkatkan keterbukaan dan komunikasi dalam setiap kegiatan dan keputusan yang diambil, serta mengedepankan dialog yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah atau perbedaan pendapat.

Lanjutnya, bahwa pihaknya akan terbuka untuk berkoordinasi dan menerima masukan serta saran dari Muspika, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, dan masyarakat sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan pelayanan dan keterlibatan dalam komunitas.

“Sekali lagi, kami mengucapkan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran kami terhadap kearifan lokal, keragaman budaya dan nilai-nilai agama serta untuk menjadi mitra yang lebih baik dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati,” tutup Jaka.[]

Bireuen-  Rangkaian Hari Ulang Tahun ke 42 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan tema “Breaking the Challenges” ditutup dengan kegiatan pelepasan Burung Belibis atau Burung Ara sejenis bebek air, serta penanaman pohon aren di Kawasan Ekowisata Waduk Paya Nie, Desa Blang Mee, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Minggu (25/2/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Dirut Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, Dirut PT Pupuk Iskandar Muda, Buda Santoso Syarif, Dewan Komisaris PIM, Direktur Utama Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Grup, serta Direktur Operasi & Produksi dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PIM.

Tim pengelola lingkungan PT PIM, Heri Afriadi dalam kegiatan tersebut mengatakan, Paya Nie merupakan lahan basah / gambut yang terletak di Kecamatan Kuta Blang, Bireuen dengan total luasan sebesar 304 hektar yang dikelilingi oleh 9 desa. Luasan area Paya Nie yang mengalami degradasi dan berdampak pada ancaman kerusakan lingkungan yang massif, maka PIM berinisiasi untuk menjadikan area Paya Nie sebagai salah satu inovasi sosial untuk meraih Proper Emas.

Implementasi inovasi sosial ini melibatkan stakeholder yaitu instansi pemerintahan Kabupaten Bireuen, LSM Lokal Aceh Wetland Foundation (AWF), Perguruan Tinggi Al Muslim dan masyarakat sekitarnya. “Jadi salah satu yang ingin kita kenalkan kepada bapak Rahmad Pribadi, adalah Waduk Paya Nie ini,” Kata Heri.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke pameran stand. Dalam pameran terdapat 4 stand yang diisi oleh produk olahan lahan basah, yakni produk hasil anyaman purun dari kelompok Beujroh, stand edukasi lingkungan serta stand kesenian.

Budi Santoso Syarif, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda mengungkapkan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mendukung Pupuk Iskandar Muda.

“Kami sangat menghargai kolaborasi dan kerjasama yang telah terjalin, yang tidak hanya memperkuat posisi PT Pupuk Iskandar Muda di pasar, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri pupuk di Indonesia secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sementara itu Dirut PT Pupuk Indonesia (Pesero), Rahmad Pribadi mengapresiasi langkah nyata dari PT Pupuk Iskandar Muda, untuk melakukan upaya konservasi lahan basah serta pemberdayaan masyarakat yang berfokus di Paya Nie.

“Kita  juga berharap agar perusahaan lain dapat mencontoh hal baik yang sudah dilakukan oleh PT Pupuk Iskandar Muda di kawasan Paya Nie,” tutup Rahmad.

Ketua HUT PT PIM, Jimmy Fauzan mengatakan, HUT PIM dirayakan melalui Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang berlangsung sejak 8 Januari hingga 21 Februari 2024.  Beragam cabang olahraga seperti Badminton, Bola Voli, Tenis Meja, Futsal, Viral Beregu (Lari, Sepeda dan Jalan), Seni Film Pendek (Short Movie), Seni Fashion Show (khusus anak-anak), Seni Cabang Seni Paduan Suara , dan Cabang Seni Trio Vokal.

Jimmy menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengusung semangat kompetisi, tetapi juga memiliki dimensi kebersamaan dan berbagi pengetahuan. Berbagai kegiatan seperti Sharing Knowledge dan Eksibisi olahraga dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan dan memberikan inspirasi bagi karyawan.

“Kami juga melaksanakan kegiatan olahraga Lari Maraton 5 Km pada 14 Januari 2024 yang diikuti 350 peserta (karyawan dan mitra kerja perusahan). Kemudian, pada 3 dan 4 Februari kami mengadakan Lomba Renang dan atraksi olahraga Taekwondo bagi anak-anak karyawan PT PIM serta anak anak lingkungan yang bersekolah di SD, SMP, dan SMA PT PIM,” terangnya.

Jimmy menyebutkan, PIM juga mengadakan pengabdiannya terhadap lingkungan masyarakat  (Kearifan Lokal) seperti Tausiah Islamiah pada 15 Februari 2024 (ba’da magrib) dan 16 Februari 2024 (ba’da subuh) di Masjid Al Muntaha PT PIM dengan menghadirkan Ustad Irfan Yusuf. Kemudian, Gema Anak Shaleh PIM-2 yang merupakan perlombaan yang dikhususkan bagi anak karyawan dan anak-anak di lingkup Kecamatan Dewantara Aceh Utara yang dilaksanakan pada 17 dan 18 Februari 2024 di Masjid Al Muntaha PT PIM.

“Kegiatan ini adalah satu upaya nyata perusahaan dengan memberikan wadah yang inspiratif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, beriman, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 166 anak dari dari 25 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Dewantara Aceh Utara,” ungkapnya..

Adapun jenis perlombaan yang dilaksanakan yaitu Lomba Adzan, Lomba Hafalan Ayat Pendek dan Lomba Hafalan Tahfidz (5 Juz). PT PIM mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam memahami nilai-nilai keagamaan, moral, dan sosial.

Sementara, Vice President Hubungan Masyarakat PT PIM, Zulhadi menyampaikan, PIM juga melakukan pengabdian dengan membersihkan Masjid dan Tapak Tilas Sejarah Aceh, diantaranya, Masjid Museum Cut Meutia, Pirak Timu Aceh Utara,  Masjid Samudera Pasai, Geudong Aceh Utara, Masjid Awe Geutah, Peusangan Bireuen, dan  Masjid Habib Bugak, Jangka Bireuen.

Selain melakukan pembersihan Masjid, PT PIM melaksanakan salah satu program perusahan yaitu Inovasi Sosial diantaranya Program Dayah Terang Ibadah Gemilang yaitu pembagian Bola Lampu LED dan Program Pengolahan Sampah Organik untuk Masyarakat Berkelanjutan yaitu sosialisasi kepada masyarakat dalam membagi dan mengolah sampah organic agar dapat dimanfaatkan kembali dengan memberikan Compos Bag.

“PT PIM juga melakukan penanaman pohon Pucuk Merah di lingkungan masjid yang didatangi. Dalam salah satu kegiatan kearifan lokal ini, karyawan PT PIM secara sukarela mengumpulkan sumbangan untuk diberikan kepada setiap masjid-masjid yang didatangi,” sebut Zulhadi.

Ia menambahkan, dengan berbagai kegiatan yang melibatkan karyawan, mitra perusahaan, dan masyarakat sekitar, HUT ke-42 PT Pupuk Iskandar Muda tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga momentum untuk terus berkontribusi positif dalam mengatasi tantangan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Aceh.[]