2023-05-07

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Abdiya -
Polisi menangkap seorang sopir bus sekolah di Aceh Barat Daya (Abdya), berinisial F. Ia diduga telah memperkosa seorang siswi yang merupakan penumpangnya sendiri.

Kasatreskrim Polres Abdya, kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim, mengatakan peristiwa yang menimpa korban itu terjadi di dalam bus saat ia hendak menuju ke sekolah.

“Korban merupakan seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP,” kata Rifki saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (13/5).
Rifki menyebutkan, aksi bejat pelaku tersebut telah dilakukan sebanyak lima kali sejak rentang waktu Maret – 27 April 2023. Dalam melakukan aksinya, pelaku kerap mengancam hingga korban takut.

“Kejadian tersebut semua dilakukan di dalam bus yang disopiri oleh F,” ujarnya.

Korban yang sudah tidak tahan atas perbuatan pelaku, akhirnya memberitahukan kepada ibunya hingga selanjutnya dilaporkan ke polisi.
“Dari laporan itu, pelaku baru berhasil ditangkap pada Jumat (12/5) tadi malam sehabis magrib,” tuturnya.

Rifki menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban kejadian itu awalnya terjadi saat bus sekolah dengan rute jemputan Kecamatan Jeumpa, Kuala Batee, dan Babahrot yang disopiri oleh F.

"Korban setiap harinya menunggu bus di depan rumah untuk berangkat ke sekolah sekitar pukul 06.00 WIB," ucapnya.

Bus yang berangkat ke arah Kecamatan Kuala Batee, kemudian berhenti tepatnya di salah satu Desa di Kecamatan Jeumpa. Pada saat itulah F melakukan pemerkosaan terhadap korban dan mengancam agar korban tutup mulut.

“Tindakan pelaku terus berulang hingga kalinya di lokasi yang sama," ungkapnya.[Kumparan]


MEULABOH -
Penyebaran hoax selama beberapa dekade terakhir ini terus mengalami peningkatan. Penyebaran hoax tersebut tidak hanya membodohi masyarakat dengan sajian informasi yang tidak benar, namun hal tersebut juga dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menghasut dan memecah belah masyarakat dan pada gilirannya akan membahayakan persatuan bangsa.

Terkait beredarnya surat pengobatan Ida Dayak, wanita yang bernama asli Ida Andriani asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini yang akan melakukan pengobatan di Aceh barat, surat yang bernomor 005/017/acehbarat/2023, tersebut tidak diketahui siapa yang menandatanganinya namun berstempel bupati Aceh Barat dan sudah beredar luas di masyarakat.

PJ Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Drs. Darwis, MSi mengatakan sudah menerima laporan mengenai perihal tersebut, ia memastikan surat itu adalah hoax dan tidak mendasar. Pemerintah kabupaten Aceh Barat memastikan tidak pernah mengeluarkan surat terhadap pengobatan Ida Dayak tersebut.

Kami menghimbau masyarakat Aceh Barat agar tidak termakan oleh surat tersebut", ucap Darwis. Disela kunjungan Gubernur Aceh di Kabupaten Aceh Barat Rabu, (10-05-2023)

Ida Dayak viral karena dianggap mampu mengobati patah tulang, stroke, lumpuh hingga kesulitan bicara. Namun, fakta yang terkait dengan surat pengobatan Ida Dayak di Meulaboh yang telah beredar luas di masyarakat tersebut adalah hoaks, ujar Darwis 

Darwis menuturkan, pihak nya berencana melaporkan perihal tersebut ke pihak kepolisian agar penyebaran berita hoax ini tidak bisa melanjutkan aksinya di bumi Teuku Umar ini, menurut nya info hoax ini sangat meresahkan masyarakat, apalagi nantinya ada kutipan uang biaya pengobatan.

"Perihal ini sudah kita konfirmasi ke bagian hukum sekdakab Aceh Barat untuk dapat dilakukan tindakan selanjutnya" pungkas Darwis.


Jakarta -
Komisaris Independen PT Bank Syariah  Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI Komaruddin Hidayat buka suara soal kelompok hacker ransomware, LockBit yang menyatakan telah menyerang sistem IT bank tersebut. Komaruddin mengakui BSI tengah mendapat serangan siber, namun kabar dari LockBit itu ia nilai sebagai informasi palsu atau hoax.

"Itu kabar hoax. Sudah recovery dan yang pasti data serta uang nasabah aman," ujar Komaruddin saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Sebagai informasi, LockBit mengaku telah melakukan serangan terhadap sistem BSI hingga mengakibatkan seluruh layanan terganggu sejak Senin, 8 Mei 2023. Selain itu, LockBit juga mengatakan telah mencuri 15 juta catatan nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.

Komaruddin kemudian berulangkali menegaskan pengakuan dari kelompok hacker tersebut tidak benar. Ia berujar BSI sudah menurunkan tim ahli untuk menyelesaikan masalah ini. Terutama, kata dia, tim ahli dari Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas di BSI.

Lebih lanjut, ia mengklaim layanan perbankan BSI sudah berangsur pulih atau recovery. Ia tak menampik masih banyak nasabah yang belum bisa melakukan transaksi pada mobile banking BSI. Namun, menurutnya, proses perbaikan memang dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, hacker LockBit mengancam akan merilis semua data yang mereka curi di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. Data pribadi pelanggan yang dicuri oleh LockBit, di antaranya sembilan database nasabah berupa nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, dan transaksi.

LockBit juga mengaku telah mencuri dokumen keuangan, dokumen hukum, perjanjian kerahasiaan atau Non Disclosure Agreement (NDA), dan kata sandi atau password semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di BSI.

"Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut," tulis LockBit dalam websitenya Sabtu, 13 Mei 2023.

Ihwal ancaman tersebut, Komaruddin kembali menegaskan kabar itu merupakan hoax. Menurutnya, BSI akan tetap fokus melakukan pemulihan bersama tim ahli. BSI juga akan memperkuat sistem keamanan agar data milik nasabah, mitra, maupun karyawan tidak jebol oleh peretas. [tempo]


Aceh Timur - Untuk menunjang peningkatan hasil panen komoditas pertanian dengan menggunakan pupuk non subsidi di wilayah SUMBAGUT khususnya Provinsi Aceh, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah menjalankan Program MAKMUR yang di inisiasi oleh Kementerian BUMN bertujuan untuk mengedukasi, membina serta membantu petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi pertaniannya.

Petani yang tergabung dalam program Makmur nantinya akan mendapatkan berbagai kemudahan seperti fasilitas KUR perbankan, ketersediaan stok dan harga pupuk yang sesuai, pembinaan dari tanam sampai panen, asuransi pertanian serta harga jual hasil panen yang kompetitif.

Pada kesempatan ini, PT PIM dan Sang Hyang Seri (SHS) bekerjasama dengan Koperasi Pertanian Tambaksari melakukan kegiatan Farmer Meeting kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Panen Raya di sawah petani yang telah tergabung dalam program Makmur wilayah Desa Blang Andam Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur seluas 50 Ha.

Kegiatan ini dihadiri oleh PM Agrosolution PT PIM, Manager Produksi SHS wilayah Aceh, Pimpinan Bank BSI KCP Panton Labu, Ketua HKTI Aceh Timur, Muspika Kecamatan Madat, Kepala Desa setempat, BPP Kecamatan Madat dan Petani binaan Koperasi Tambak Sari.

Athaillah, selaku PM Agrosolution PT PIM mengatakan program Makmur sudah dijalankan sejak Tahun 2021 dan saat ini sudah masuk tahun Ke-3 serta setiap tahun petani yang tergabung terus bertambah. Realisasi Program Makmur Tahun ini sampai dengan Bulan Maret 2023 tersebar di seluruh wilayah Provinsi Aceh dengan berbagai komoditas tanaman seperti padi, jagung dan kelapa sawit.

Tarmizi selaku Ketua Koperasi Pertanian Tambak Sari mengakui, program Makmur ini sangat membantu petani baik dari segi pembiayaan, pendampingan lapangan, teknologi pertanian, serta harga jual hasil pertanian yang bersaing sehingga petani diuntungkan. Rata-rata hasil Gabah Kering Panen (GKP) padi sawah sebelum bergabung dengan Program Makmur sekitar 6,5 - 7.0 ton/Ha, setelah bergabung dengan program Makmur meningkat menjadi 7,3 ton/Ha atau sekitar 15% sehingga program Makmur benar benar memakmurkan petani, pungkasnya.

Saiful Bahri selaku Manajer Cabang PT. SHS Aceh mengatakan mendukung program makmur yg sudah terealisasi di provinsi Aceh dengan maksimal. PT. SHS Aceh siap menjadi offtaker/penampung hasil panen padi dan juga penyedia benih padi unggul berkualitas untuk mensukseskan program makmur di provinsi Aceh.[]


Banda Aceh -
Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penipuan. Pelapor kasus itu disebut anggota polisi yang ingin menjadi perwira.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, laporan tersebut masuk ke SPKT Polda Aceh pada 8 Mei lalu. Korban berinisial N mengaku rugi ratusan juta rupiah.

"Laporan yang masuk terkait dugaan penipuan dengan kerugian korban Rp 300 juta," kata Joko saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (10/5/2023).

Joko mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Aceh. Polisi akan memintai keterangan saksi-saksi dalam kasus tersebut.

Berdasarkan informasi diperoleh detikSumut, dugaan penipuan itu terjadi saat korban N diimingi-imingi dapat diurus penghargaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Korban disebut dipertemukan temannya dengan Muslahuddin.

Dalam pertemuan itulah korban diminta mempersiapkan uang Rp 300 juta. Korban disebut menjual mobilnya untuk memenuhi permintaan tersebut.

Setelah menyerahkan uang, namun korban tidak lolos SIP. Korban disebut sempat menunggu sekitar tiga bulan tapi tidak juga lolos.
Uang yang disetor juga tidak dikembalikan hingga batas waktu disepakati. Joko membenarkan dugaan penipuan itu terkait sekolah perwira.

"Benar (terkait sekolah perwira)," ujar Joko.[Sdetik.com]

,


Lhokseumawe -
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P., Beserta Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Kav. Kapti Hertantyawan S.H dan Dandim 01/03 Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P, M.I.P., Beserta jajarannya melakukan kegiatan kunjungan Kerja Pangdam IM kesalah satu Desa Ulee Geudong kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara pada Hari Rabu (10/05/2023).

Kedatangan Pangdam IM Mayjend TNI Novy Helmi Prasetya, S.I.P., M.I.P. dan Jajarannya disambut hangat oleh Masyarakat Setempat dan Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi juga Perwakilan Polres Lhokseumawe dan jajaran. Pangdam IM Melakukan kunjungan kerja dengan Program ketahanan pangan di wilayah Aceh, program ini diberi nama "Im Jagong".

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan melalui program I’m Jagong, nantinya akan membantu kemudahan akses para petani jagung dengan benih, pupuk, serta pendampingan para ahli pertanian khususnya jagung. "ini Untuk menurunkan angka inflasi dan stunting dalam Masyarakat salah satu caranya adalah perkuat katahan pangan dan ekonomi rakyat," kata Pangdam IM Mayjen Novi.

Target luasan Ketahanan Pangan Jagung ini mencapai 3.000 Ha dibagi di 3 bagian wilayah di bawah naungan Kodam IM yaitu Wilayah Barat Korem 012/TU 1000 Ha, Wilayah Timur Korem 011/LW 1000 Ha dan Wilayah Tengah Kodim 0101/Abes 1000 Ha.

Dandim 01/03 Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P, M.I.P., dalam laporannya mengatakan pihaknya menyiapkan dua lokasi lahan jagung di Kabupaten Aceh Utara, yaitu di Kecamatan Sawang dan Kecamatan Langkahan.

"Konsep yang kita terapkan dan  tawarkan adalah I'M JAGONG, karena jagung adalah tanaman yang mudah di tanam dan sangat mudah di pasarkan, sehingga akan berdampak sangat cepat untuk perekonomian warga meninggkat, sehingga warga bisa membeli makanan bergizi sehingga angka stunting ikut turun " kata Panglima Kodam, Mayjend Novi.

Program penanaman jagung ini terlaksana atas kerjasama pihak Kodim 0103/ Aceh Utara dengan Kelompok Tani Gerakan Petani Ulee Geudong (Garpu) diketuai oleh Mahmudi, dengan luas areal 50 hektar. Areal ini akan mulai ditanami pada 20 Mei 2023 mendatang. Kawasan perbukitan ini merupakan lahan tadah hujan, namun juga telah dilengkapi dengan sumur bor untuk kebutuhan pengairan.


Banda Aceh - Layanan transaksi Bank Syariah Indonesia (BSI) di ATM dan BSI Mobile belum stabil sejak mengalami gangguan dalam empat hari terakhir. Pemerintah Aceh meminta pihak perbankan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kita mengharapkan kepada pihak BSI untuk dapat segera menyelesaikan masalah ini karena berdampak besar terhadap aktivitas perekonomian masyarakat dan dunia usaha," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (11/5/2023).
Baca juga:
Bank Error, Pemilik SPBU di Aceh Bisa Ngutang BBM ke Pertamina

MTA mengatakan, sebagian besar masyarakat dan dunia usaha di Aceh saat ini menggunakan BSI saat bertransaksi. Dia meminta gangguan tersebut dapat segera diselesaikan sebagai upaya pelayanan terbaik untuk nasabah.

"Sebagaimana kita ketahui, selain menggunakan BAS (Bank Aceh Syariah), sebagian besar masyarakat dan dunia usaha di Aceh menggunakan BSI setelah terjadinya kebijakan peleburan beberapa bank konvensional menjadi BSI oleh pemerintah. Di mana peleburan ini tentu diiringi dengan pengalihan rekening dari konvensional ke BSI," jelasnya.

"Kita belum tahu pasti apa kendala paling krusial yang dihadapi BSI saat ini, dan kita meyakini BSI saat ini pasti terus berbenah yang terbaik untuk nasabah. Kita doakan semoga BSI dapat cepat memulihkan kasus serius ini," lanjut MTA.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyebutkan layanan perbankan mereka mulai pulih bertahap. Nasabah disebut dapat kembali bertransaksi di Kantor Cabang dan ATM.

"Alhamdulillah saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan," kata Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (9/5).

Gunawan memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem di BSI. Proses pemeliharaan itu terjadi pada Senin (8/5) kemarin.

Menurut Gunawan, BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman. Dia mengimbau seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

"BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia," lanjutnya. [detik.com]


LHOKSUKON – Kunci dari kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) adalah partisipasi oleh seluruh pihak baik pemerintah, korporasi maupun masyarakat. Upaya pencegahan menjadi prioritas dalam penanganan karhutla. Salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi Karhutla.

Mengingat itu, Pospol pirak timu dijajaran Polres Aceh Utara gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai lahan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar baik itu pertanian maupun perkebunan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Bambang mengatakan kebakaran lahan merupakan permasalahan yang menjadi atensi kepolisian.

“Apalagi saat ini sudah mulai musim kemarau sehingga potensi terjadinya kebakaran lahan cukup tinggi,” ujarnya, Rabu (10/5/2023)

Iptu Bambang mengatakan, pihak kepolisian menilai penting untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang larangan dan bahaya kebakaran lahan kepada masyarakat.

Lebih rinci ia menuturkan bentuk dari sosialisasi itu dilakukan dengan pemasangan spanduk-spanduk diseluruh jajaran Polsek maupun pospol diwilayah hukum Polres Aceh Utara.

“Selain spanduk, jajaran Pospol maupun polsek sebagaimana perintah Kapolres juga diminta untuk mensosialisasikan bahaya dan ancaman hukuman bagi siapa saja yang kedapatan dengan sengaja melakukan pembakaran lahan,” tuturnya.

Iptu bambang menegaskan bahwa pelaku pembakar lahan dapat di jerat dengan Pasal 108 Undang-undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda setinggi-tingginya Rp. 10 miliar.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan karena dapat menyebabkan kerugian materil, korban nyawa dan gangguan kesehatan akibat asap kebakaran,” tutupnya.


Aceh Utara-
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara berinovasi mendukung pertanian  berkelanjutan di Aceh Utara dan Bireuen melalui program D’Komposer.

Program itu bertujuan untuk mengembalikan struktur hara tanah. Sehingga penanaman padi kedepannya mendapatkan hasil lebih baik  sesuai diharapkan.

Hal itu dikatakan Kepala Humas PT PIM, Zulhadi usai melakukan panen raya di Gampong Dayah Meunara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (2/5).

"Ditahun 2023, program D'Komposer ini kita lakukan di Aceh Utara dan Bireuen. Khusus di Aceh Utara hasil pelaksanaan program tersebut produktivitas panen padi dilahan percontohan berhasil didapat GKP 9,4 ton per Ha . Sedangkan di Bireuen belum diketahui menunggu hasil pelaksanaannya," kata Zulhadi.

Zulhadi mengatakan program itu sementara ini diterapkan di sebaran lahan 20 hektar di Kab. Aceh Utara pada MT Rendengan dan MT Gadu 2023 dan 30 hektar di Kab. Bireuen. Kedepannya, program itu terus akan berlanjut dan PT PIM akan selalu memberikan pendampingan kepada para petani bersama Instansi Pertanian dalam hal ini Penyuluh Pertanian setempat seperti yang di lakukan dengan BPP Kec.  Kuta Makmur sekarang ini"

Program D’Kompuser Didesa Dayah Menara ini dilaksanakan  bekerjasama  dengan Dinas Pertanian & Pangan Kab Aceh Utara melalui BPP Kec Kuta Makmur, capaian luar biasa peningkatan produktivitas panen petani ini tidak lepas dari kontribusi luar biasa pembinaan tim Penyuluh Pertanian  Lapangan Kecamatan  Setempat yang di koordinir oleh Bpk Nurrahim SP sebagai ka. BPP dan Bpk, Aiyub SP sebagai penanggung jawab di WKPP desa tersebut.

"Setelah diterapkan mekanisme D'Kompuser dan pendampingan secara intensive oleh Tim penyuluh Pertanian hasil panen padi didapatkan meningkatkan hingga mencapai 9,4 ton," katanya.

Sementara itu, Keuchik Dayah Meunara, Lukman mengatakan, setelah diterapkan program tersebut ada peningkatan dengan hasil panen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dalam satu meter lahan persawahan ada peningkatan hasil panen 1 kilogram. Tentu kami sangat berterima kasih kepada PT PIM yang terus mendampingi para petani dan kami pun mendukung penuh dengan program tersebut,"pungkasnya.[tami]


Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan lanjutan atas dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 46-PKE-DKPP/III/2023 di Kantor Panwaslih Provinsi Aceh pada Senin (8/5/2023) pukul 10.00 WIB.

Pihak Pengadu dalam perkara ini adalah Fazriansyah. Ia mengadukan Mhd. Safri Desky (Ketua KIP Kabupaten Aceh Tenggara) serta Muhammadin, Kaman Sori, Sufriadi, dan Fitri Susanti (Anggota KIP Kabupaten Aceh Tenggara). Selain itu, Fazriansyah juga mengadukan Emyati (tenaga honorer KIP Kabupaten Aceh Tenggara).

Menurut Fazriansyah, para Teradu diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) kepada dua peserta seleksi Panitia Pemilihan Suara (PPS) di Kabupaten Aceh Tenggara. Peserta seleksi PPS menyerahkan uang sejumlah Rp 3 juta kepada para Teradu agar diluluskan sebagai PPS.

Untuk diketahui, sidang pemeriksaan pertama perkara 46-PKE-DKPP/III/2023 digelar pada 5 April 2023.

Sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, sidang akan dipimpin oleh Anggota DKPP dan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Aceh.

Sekretaris DKPP, Yudia Ramli mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan Pengadu dan Teradu serta Saksi-saksi atau Pihak Terkait yang dihadirkan.

“DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” jelas Yudia.

Yudia menambahkan, sidang kode etik ini bersifat terbuka untuk umum. Yudia juga mengungkapkan bahwa DKPP akan menyiarkan sidang ini melalui akun Facebook DKPP, @medsosdkpp.

“Sehingga masyarakat dan media massa dapat menyaksikan langsung jalannya sidang pemeriksaan ini,” tutupnya. [Rilis]
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.