Banda Aceh - Dua unit angkutan penumpang umum antar provinsi Bus Sempati Star yang terparkir di terminal Batoh hangus terbakar pada Sabtu (20/3/2021).
Peristiwa yang terjadi pada pukul 15.00 WIB tersebut diduga akibat korsleting saat perbaikan di terminal setempat.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran DPKP Banda Aceh, Yudi mengatakan, dalam upaya pemadaman api pihaknya mengerahkan 5 unit damkar ke lokasi.
“Ada sebanyak 5 unir mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan kebakaran,” katanya.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas lebih kurang selama 30 menit.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib,” tandasnya. | Analisaaceh.com
Kasus ini melibatkan seorang ibu berinisial NM (42) yang diketahui sudah bersuami.
Sedangkan pasangan selingkuhannya pria berinisial FD (30).
Usai digerebek, keduanya diamankan warga ke Kantor Satpol PP/WH setelah dicurigai membawa pria lain ke rumahnya, Sabtu (13/3/2021) malam.
Aksi warga ini dilakukan dengan mendatangi rumah NM di salah satu kampung dalam Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang menjelang tengah malam itu.
Dugaan kenakalan NM ini pun terjawab ketika warga menemukan seorang pria yang mencoba kabur dari belakang rumahnya.
Pemuda tersebut belakangan diketahui berinisial FD (30), warga salah satu kampung di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
“Sempat agak rusuh karena ibu itu mencoba menghalangi warga masuk, dia bilang gak ada siapa-siapa di dalam rumah,” kata warga.
Warga yang terlanjur kesal sempat menghakimi FD sebelumnya menyerahkannya ke petugas.
Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo ketika dikonfirmasi Serambinews.com menjelaskan kedua pelaku sempat diamankan ke Polsek Karangbaru.
Namum karena berkaitan hukum jinayat, keduanya diserahkan polisi ke WH Aceh Tamiang.
“Kasusnya ditangani oleh WH, tadi malam langsung diserahkan ke sana,” kata Untung, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Oknum PNS Diduga Mesum dengan Wanita Bersuami dalam Mobil, Kini Dihukum Cambuk 20 Kali
Informasi lain menjelaskan kedua pelaku sudah lama menjalin asmara dan kerap bertemu di rumah NM, kala suaminya pergi bekerja sebagai penjual buah di malam hari.
“Suami pelaku pedagang buah, biasanya berjualan malam, kalau pelaku adalah pria yang bekerja sebagai kernet angkutan umum,” lanjut Untung.
Sejauh ini belum ada keterangan apapun dari WH Aceh Tamiang.
Kasatpol PP/WH Aceh Tamiang Asmai belum menjawab konfirmasi melalui telepon seluler.