LN - Monolog "Cut Nyak Dhien," diperankan aktris She Ine Febrianti, dipentaskan pada malam puncak Kongres Peradaban Aceh (#KPA2015) di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 9-10 Desember 2015.
"Saat ini tim kreatif kami sedang menyempurnakan detil garapan," kata Ine Febrianti, yang menyutradari sendiri pertunjukan tersebut. Penata musik diserahkan kepada Jassin Burhan.
Sekretaris Panitia Kongres Peradaban Aceh, Mustafa Ismail, menjelaskan, selain pentas monolog, pembukaan kongres juga diisi aneka atraksi kesenian Aceh lainnya.
Monolog Cut Nyak Dhien mengisahkan perjuangan sang pahlawan nasional menumpas "kaphe" penjajah, sejak dari belantara sampai tempat pembuangan di Sumedang Jawa Barat.
Selain di Banda Aceh, "Cut Nyak Dhien" juga akan dipentaskan di Meulaboh. Khusus pertunjukan di Meulaboh, bekerjasama dengan T.Neta Firdaus, Koordinator Jokowi Center Provinsi Aceh.
"Saya memang sejak lama ingin ke Aceh, membawa pulang Cut Nyak Dhien. Sebelum kemudian kami panggungkan di sejumlah negara Eropa," kata Ine Febrianti.
Ine juga berhasrat melakukan napaktilas perjuangan Cut Nyak Dhien di hutan Aceh Barat dan Aceh Tengah. "Saya membaca bahwa daerah perjuangan Cut Nyak Dhien sampai ke hutan Celala, Tanah Gayo," Ine menambahkan.
Monolog Cut Nyak Dhien sebelumnya dipentaskan di Jakarta, Magelang, dan Pekalongan. Pertunjukan berdurasi 40 menit menggunakan perangkat multimedia.[serambi]