2023-02-19

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Aceh Besar -
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menangkap pria inisial MH (59) karena diduga sebagai pemilik tambang galian C ilegal di Gampong Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar. Satu unit alat berat ekskavator turut diamankan polisi di lokasi.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, pengungkapan kasus itu dilakukan pada Kamis (23/2) kemarin, setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat.

"Tim menemukan satu unit alat berat yang melakukan kegiatan penambangan berupa galian C tanpa izin, sehingga langsung diamankan," kata Winardy, Jumat (24/2).

Dia menyebut pemilik tambang dan barang bukti satu alat berat jenis Hitachi telah dibawa ke Mapolda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Winardy, keberadaan galian C tanah uruk ilegal itu telah meresahkan warga setempat yang sangat berpotensi merusak lingkungan.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat mendukung penegakan hukum demi menyelamatkan lingkungan dari penambangan ilegal.

"Karena penambangan yang dilakukan tanpa izin bisa berdampak buruk terhadap lingkungan, salah satunya adalah musibah banjir," ujarnya.[merdeka.com]


Langkat -
Polres Langkat mengamankan seorang pria asal Provinsi Aceh berinsial RK (28). RK ditangkap karena membawa ganja seberat 233 kilogram.

Kapolres Langkat AKBP Faisal menyebut pengungkapan itu berawal saat petugas mendapatkan informasi adanya pria yang membawa ganja dari Aceh menuju Sumut, pada Kamis (16/2/2023). Setelah diselidiki, petugas kepolisian mendapati mobil yang dikemudikan pelaku tengah melintas di Jalinsum Besitang-Medan.

"Kemudian tim pun melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut," kata AKBP Faisal saat paparan, Kamis (23/2).

Mengetahui dirinya dikejar, pelaku lalu masuk ke dalam sebuah gang di Dusun Tanjung, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Setelah petugas berhasil menemukan mobil itu, pelaku ternyata telah pergi melarikan diri dan meninggalkan mobilnya.

Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 233 kilogram ganja di dalam mobil tersebut.

"Selanjutnya tim mengamankan semua barang bukti tersebut dan dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Langkat guna proses hukum lebih lanjut," ungkapnya.

Petugas kepolisian lalu menyelidiki keberadaan pelaku. Setelah diselidiki RK ternyata merupakan warga Provinsi Aceh.

Lalu, petugas bergerak menuju Provinsi Aceh dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya di Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin (20/2).

"Selanjutnya, pelaku diringkus dan dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Langkat. Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya dan ada beberapa teman pelaku yang ikut terlibat, yakni S alias Temon Andi alias Pesek, dan Riki yang masih DPO," kata Faisal.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 111 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Selain itu, dalam paparan itu Faisal juga memaparkan penangkapan 1 kilogram sabu-sabu dengan tersangka AA (42). Pelaku ditangkap saat sedang menaiki angkot di Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Minggu (12/2).

"Melihat kendaraan tersebut melintas, tim pun melakukan penyetopan dan mengamankan pelaku," ujarnya.

Saat interogasi, pelaku mengaku disuruh untuk mengantarkan barang haram tersebut. Pelaku mengaku dijanjikan akan diberi upah Rp 10 juta.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.[detik.com]


LHOKSUKON - Kepolisian Resor Aceh Utara bersama Brigif 25/Siwah menggelar Apel Bersama Sinergitas TNI - Polri di halaman Mapolres Aceh Utara Kamis (23/2/2023)

Apel itu dipimpin Komandan Brigif 25/Siwah Kolonel Inf. Taufik Rizal, S.E bersama Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K. Selain personel dan pejabat utama dari kedua instansi tersebut, hadir juga personel dari Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sampoiniet.

Dalam amanatnya Kapolres Aceh Utara mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Komandan Brigif Siwah dan jajarannya yang sudah berkenan untuk datang ke Mako Polres Aceh Utara, dirinya menyampaikan bahwa Apel gabungan ini merupakan kegiatan yang sangat penting yang bermanfaat dan bermakna dalam pelaksanaan tugas khususnya dalam menjaga kedaulatan, dan kamtibmas.

"Sinergitas TNI - Polri merupakan suatu hal yang harus kita jaga, karena kita haruslah menjaga silaturahim, menjaga komunikasi, menjaga koordinasi yang baik sehingga kolaborasi kita akan berjalan dengan baik," ungkap AKBP Deden.

Kapolres menyampaikan jika kedepannya juga akan melaksanakan kegiatan sinergitas TNI-Polri kembali baik dalam bentuk Patroli gabungan, ziarah makam cut meutia dan juga olah raga bersama.

"Jangan ada jurang pemisah diantara kita, antara TNI-Polri, antara pimpinan dan anak buah, oleh karena itu mari kita jaga terus hubungan yang sudah baik sinergitas yang terjalin dengan baik selama ini kita jaga dan harus kita pelihara dan Insya Allah akan terus kita tingkatan," pungkas AKBP Deden Heksaputera.

Lebih lanjut Komandan Brigif 25/Siwah menambahkan, jikalau TNI-Polri terpisah siap siaplah negara ini tidak tentu arah.

"Maka dari itu kami sudah sepakat dengan Kapolres tentang sinergitas ini tidak hanya dikalangan atas, anda yang di lapangan juga harus mengikuti kami, harus kompak, kalu kita terpisah-pisah tidak bagus negara ini, rusak negara ini, maka sama-samalah kita untuk rakyat, Kalu TNI-Polri nya gak kompak, sudah selesai semua," pungkas Kolonel Inf. Taufik Rizal dihadan peserta Apel.


Lhokseumawe -
Satnarkoba Polree Lhokseumawe berhasil menangkap MF (28) seorang tersangka kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu serta berhasil menyita barang bukti puluhan paket sabu di Desa Meunasah Mee Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe, senin (13/2/2023).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasat Narkoba, Iptu Muhammad Hadimas mengatakan, tersangka yang diamankan tersebut yakni MF (2,8) warga Kecamatan Muara dua, Kota Lhokseumawe.

“Penangkapan tersangka MF ini berawal dari laporan masyarakat, bahwa di Dusun Meurandeh Desa Meunasah Mee Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe kerap dijadikan tempat transaksi Narkoba jenis sabu,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Kasat, tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap MF. Setelah dilakukan pemeriksaan, personel menemukan barang bukti satu bungkus paket sabu di kantong celana sebelah kanan tersangka.

Kemudian, sebut Kasat Narkoba, setelah dilakukan introgasi kembali ditemukan barang bukti lain di rumah tersangka berupa enam paket sabu didalam kotak rokok DJI SAM SOE serta 23 paket sabu didalam kotak rokok MAGNUM.

Selain itu ditemukan satu buah plastik besar yang di dalamnya berisikan tujuh pack transparan berles merah, satu buah sendok terbuat dari pipet dan satu unit timbangan dan satu unit HP.

“Tersangka mengakui bahwa barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu ini adalah miliknya yang diperoleh dari H (DPO) dengan tujuan untuk diperjualbelikan kepada orang lain,” pungkasnya.

Kasat Narkoba menambahkan, tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Lhokseumawe - Satnarkoba Polree Lhokseumawe berhasil menangkap seorang tersangka kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu serta berhasil menyita barang bukti puluhan paket sabu di Desa Blang Cut, Kec. Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, senin (20/2/2023).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasat Narkoba, Iptu Muhammad Hadimas mengatakan, tersangka yang diamankan tersebut yakni S (39) warga Desa Tunong, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

“Penangkapan tersangka S ini berawal dari laporan masyarakat, bahwa  di Desa Blang Cut Kec. blang Mangat, Kota Lhokseumawe kerap dijadikan tempat transaksi Narkoba jenis sabu,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Kasat, tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka S. Setelah dilakukan pemeriksaan, personel menemukan barang bukti dua paket sabu dengan berat 5,0 Gram yang disimpan didalam kotak rokok
Dji Sam Soe.

“Tersangka mengakui bahwa barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu ini adalah miliknya yang diperoleh dari Z (DPO) dengan tujuan untuk diperjualbelikan kepada orang lain,” pungkasnya.

Kasat Narkoba menambahkan, tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut.


StatusAceh.net -
Safrizal Rahman, Ketua IDI Wilayah Aceh, menjadi salah satu relawan medis yang ditempatkan di lokasi pengungsian mandiri di Adana, Turki setelah gempa 7,8 Magnitudo pada 6 Februari 2023. Safrizal menyatakan bahwa Turki memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengelola bencana, meskipun bencana tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan tempat tinggal yang hancur.

Menurut Safrizal, masyarakat pengungsi di daerahnya telah mendapatkan tempat yang layak pada hari ketiga sampai hari kelima setelah bencana terjadi. Mereka dievakuasi ke luar dari tempat bencana dan juga ditempatkan di tenda-tenda yang disiapkan dengan cepat dan sangat baik, termasuk adanya penghangat mengingat sedang musim dingin di Turki.

Hal ini menunjukkan bahwa Turki memiliki sistem penanganan bencana yang baik dan dapat memberikan bantuan yang cepat dan efektif untuk para korban bencana. Selain itu, keberadaan relawan medis dari Indonesia juga membantu dalam memberikan bantuan kesehatan dan perawatan bagi para korban bencana di Turki.


Aceh Besar
–  Komandan Koramil (Danramil) 07/Baitussalam Lettu Kav Sukarni mengunjungi Kantor Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Malahayati Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (22/2/2023).

 

Menurut Danramil 07/Baitussalam Lettu Kav Sukarni mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi dengan kepala Rutan terkait dengan upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan.

 

“Ini adalah bagian upaya kami bekerja sama dengan pihak keamanan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.  Tentunya Kami akan terus berkoordinasi dan kerja sama dengan Rutan dan pihak keamanan lainnya untuk mencapai tujuan ini,”  kata Danramil.

 

Sementara Karutan Kelas II B Banda Aceh Rian Firmansyah, A.Md.IP., S.H., M.H menyambut baik dengan kunjungan Danramil 07/Baitussalam ke Rutan ini. Danramil memberikan beberapa saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas keamanan dan pengawasan di Rutan.

 

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Danramil ke Rutan kami hari ini. Pertemuan ini memberikan banyak wawasan baru dan kami berharap bisa bekerja sama dengan TNI supaya keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan bisa meningkat,” ujarnya.

 

Kunjungan Danramil ke Kantor Kepala Rutan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Banyak yang mengharapkan kerja sama antara TNI dan pihak keamanan lainnya dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan di wilayah tersebut.


Banda Aceh -
Proses yang buruk dipastikan akan menghadirkan hasil yang buruk pula. Hal itu layak disematkan dalam proses pelaksanaan asesment pemilihan Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) yang jauh dari kata wajar hingga menghadirkan polemik yang berkepanjangan.

"Asesment kali kedua yang dilakukan dalam pemilihan Dirut BAS menjadi presedent memalukan hang dipertontonkan di hadapan masyarakat oleh Dewan Komisaris BAS, Komite Remunerasi dan Nomirasi (KRN). Komedi penggunaan rekomendasi LPPI sebagai media untuk menganulir para calon kandidat Dirut BAS yang diduga untuk memuluskan misi dewan komisaris melalui KRN terakhir terkuak dipublik hingga menghadirkan keraguan publik dikarenakan ketidakjelasan indeks penilaian hingga adegan buang badan."

LPPI yang katanya pihak ketiga yang digunakan KRN untuk asesment Dirut BAS itu pada dasarnya hanya bertindak sebagai vendor penyedia jasa dan LPPI bukanlah regulator. "LPPI itu dibayar sesuai kontrak dan kerangka acuan kerjanya sesuai request pihak KRN/dekom. Jadi, begitu mencuat indikasi seperti yang dicurigai publik terkait indeks yang digunakan untuk penilaian hingga melewatkan calon Dirut BAS yang secara track record kinerja di perbankan syariah dipertanyakan, maka hal yang dilakukan LPPI hanyalah buang badan"

Secara struktur LPPI adalah anak usaha Bank Indonesia (BI) yang merupakan lembaga pendidikan dengan orientasi komersial bisnis jasa perbankan. Namun, mirisnya LPPI justeru mengeluarkan rekomendasi 3(tiga) nama calon Dirut yang khabarnya tak pernah mengikuti sekolah tinggi perbankan di LPPI itu sendiri.

Proses yang tidak wajar itu sebenarnya sumbernya di KRN, sementara LPPI pasti akan ikut apa yang direquest oleh pengguna jasa, ini bisnis oriented. Tapi, secara kelembagaan LPPI  memang patut diduga telah mencederai kredibilitasnya sebagai lembaga pendidikan yg dikelola di bawah manajemen BI, karena dinilai telah subjektif dalam menjalankan fungsinya oleh kepentingan pihak tertentu.

 "Sebagai anak usaha di bawah naungan BI, polemik BAS ini menjadi catatan hitam yang berpotensi merusak dan menciderai kredibilitas dunia perbankan khususnya di Aceh. Untuk itu, Gubernur BI tentunya diharapkan tak hanya diam dan melakukan pendalaman bahkan mengaudit kinerja LPPI terkait polemik pemberian rekomendasi abal-abal tanpa indeks penilaian yang jelas."

Berikutnya, Setidaknya ada 3 hal yang harus menjadi pertimbangan para peserta RUPS terkait diterima atau ditolaknya hasil fit and propert test yang telah dilakukan OJK, yakni :

Pertama, Bupati/walkot mempertanyakan semestinya mempertanyakan kenapa tidak dilibatkan dalam proses pemberhentian Dirut dan penetapan proses pemilihan  seleksi calon dirut pengganti.

Kedua siapa yang akan bertanggung jawab bila terjadi distrust dan BAS semakin terpuruk dan siapa yang bisa menjamin bahwa calon dirut ini mampu  kredible untuk memimpin BAS dengan kapasitas calon Dirut yang ada sekarang.

Ketiga, berdasarkan mekanisme proses dan tahapan yang dilakukan oleh komite KRN/dekom BAS yang tidak prosedural dan terkesan penuh intrik konflik kepentingan serta tidak melalui RUPS terlebih dahulu itu maka terlalu riskan menetapkan seorang calon Dirut yang notabenenya secara tekhnis dan norma korporasi dilakukan lompatan jenjang eselonnya terlalu jauh. Perlu dicatat tupoksi seorang Dirut bukan hanya soal operasional, tapi soal bisnis strategis sebuah perbankan, kebijakan dan kemampuan manajerial serta leadership, daya jelajah dan mobilitas serta hal-hal yang bersifat psikologis internal maupun eksternal. Tentunya, terlalu riskan untuk posisi strategis di lembaga bisnis keuangan kalau dipaksakan sesuai hasrat politik pihak tertentu. semua pihak harus paham bank ini bukan seperti mengelola dinas di pemerintahan.

Melihat proses pemilihan Dirut BAS saat ini, semua berpulang kepada peserta RUPS yakni Bupati/Walkot dan Pj Gubernur Aceh. "Apakah mereka secara kolektif siap bertanggung jawab dan mempertaruhkan masa depan BAS, bila menerima penetapan Dirut yang mereka tidak pernah dilibatkan sejak awal dalam prosesnya sesuai aturan dan  prosedur.

"Tentunya kita berharap gubernur/bupati/walikota agar berhati-hati dan benar-benar harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan kebijakan memilih pengurus bank. Dan sekali lagi sumber kegaduhan dan sengkarut masalah pihak-pihak yang diduga menggiring Pj gubernur bertindak secara personal sebagai PSP tanpa melalui mandat RUPS haruslah segera dibereskan dulu, baru kemudian dilakukan bidding ulang menurut aturan yang semestinya."

Perlu diingat oleh semua pihak bahwa BAS itu walaupun yang memegang saham adalah gubernur, bupati dan walikota tapi pada hakekatnya hampir 70% dana yang dikelola adalah dana masyarakat, sementara hanya sekitar 30% dana pemda. "Jadi, keputusan yang dilakukan oleh pemegang saham nantinya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Jangan sampai gegara nila setitik, rusak susu sebelanga atau jangan pula muncul istilah KRN dan Dekom makan nangka, para pemegang saham kena getahnya."


Krueng Geukueh -
Segenap rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional (BK3N) PT Pupuk Iskandar Muda tahun 2023 telah selesai dilaksanakan, ditutup secara langsung dan meriah oleh Direktur Operasi & Produksi PT PIM Jaka Kirwanto didampingi oleh jajaran SVP PT PIM. Kegiatan yang  telah berlangsung sejak 12 Januari 2023 ini diikuti oleh segenap tenaga kerja organik, tenaga kerja non organik dan keluarga besar PT Pupuk Iskandar Muda.

Peringatan BK3N yang bertemakan “Terwujudnya pekerjaan layak yang berbudaya K3 guna mendukung keberlangsungan usaha di setiap tempat kerja”. Dengan tema tersebut PIM terus melakukan sosialisasi untuk penerapan budaya K3 ditempat kerja. Sampai saat ini PIM dapat mempertahankan Zero Accident dengan tercapainya jam kerja selamat 41.000.000 jam kerja terhitung mulai periode 23 Maret 2010 sampai dengan 31 Desember 2022, Melalui moment BK3N ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3 serta penerapan K3 pada bidang pekerjaan masing-masing.

Pada event ini juga turut diadakan kegiatan perlombaan diantaranya : House Keeping area Pabrik dan Perkantoran, Fire Fighting, Cerdas Cermat K3, Bazar PIKA PIM, Lomba Mewarnai Anak dan juga kegiatan penyuluhan K3 bagi keluarga besar PIM maupun bagi masyarakat umum dan Civitas Akademika, tak lupa moment BK3N ini juga diselenggarakan kegiatan yang bertemakan sosial dan lingkungan yaitu :  Coastal Clean Up, Donor Darah dan Saweu Gampong.

Direktur Operasi & Produksi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar PIM atas terlaksananya agenda BK3N ini dan berharap bahwa momentum peringatan BK3N ini tidak hanya sebatas Ceremony tapi juga diterapkan didalam kehidupan sehari-hari “ungkapnya.

Jaka Kirwanto mengucapkan Terimakasih kepada seluruh insan PIM yang telah menjaga jam kerja selamat Perusahaan, semoga untuk kedepan kita dapat terus meningkatkan Kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan.

Lebih lanjut Jaka Kirwanto menyampaikan bahwa kita akan melakukan inovasi program Car Free Day yang akan diterapkan bersama untuk memotivasi keluarga besar PT PIM menjalani budaya hidup sehat dan mengurangi kadar emisi kendaraan bermotor dalam mendukung upaya terciptanya Green Industri.

Secara resmi peringatan BK3N ditutup dengan meriah yang bertempat di Komplek PT PIM dengan harapan peringatan BK3N mendatang akan berlangsung secara khidmat dengan pencapaian target Kesehatan dan keselamatan kerja yang terus meningkat.[rilis]


Banda Aceh -
Seorang warga Myanmar berinisial RA (24) ditangkap polisi saat hendak membawa kabur pengungsi Rohingya dari kamp pengungsian di wilayah Kabupaten Pidie dan Lhokseumawe, Aceh.

Modus pelaku untuk membawa kabur ialah melakukan penyamaran menjadi pengungsi Rohingya. Lalu, dia masuk ke dalam kamp pengungsian dan mencari orang-orang 'pesanan' sebanyak 7 orang untuk dibawa kabur dari Aceh menuju Malaysia.

Aksinya terungkap saat petugas mencurigai gerak-gerik pelaku saat berbaur dengan pengungsi Rohingya di kamp Yayasan Mina Raya, Padang Tiji, Kabupaten Pidie atau tempat pengungsi Rohingya.

Petugas juga tak menemukan namanya dalam daftar pengungsi di lokasi itu

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan RA mempunyai misi untuk membawa kabur pengungsi Rohingya dari Aceh menuju Malaysia sesuai pesanan dari agen yang berada di negeri jiran tersebut.

"Pelaku masuk dari Malaysia ke Indonesia secara ilegal dengan misi melakukan penyelundupan etnis Rohingya yang ada di camp Lhokseumawe dan Pidie. Ia sebagai agen suruhan dari bos besar di Malaysia yaitu Khalek, Mohammad Rofiq dan Md Yunos," kata Imam Asfali kepada wartawan, Senin (20/2).

Setibanya di Aceh, RA kemudian menghubungi seorang penghubung yang berada di dalam kamp pengungsi Rohingya di Lhokseumawe bernama Bodu Zaman.

Dari sana, RA menjalankan aksinya hingga menyusun rencana dan mencari orang-orang yang hendak diselundupkan ke Malaysia. Ia juga bekerjasama dengan agen orang lokal Aceh sendiri, yang nantinya bertugas sebagai penyedia kendaraan dan sopir untuk di bawa ke Medan.

"Pelaku ini gagal membawa kabur imigran Rohingya karena sudah terlebih dulu ketahuan oleh petugas jaga, dan langsung dibawa ke Polres," ucapnya.

Atas perbuatannya pelaku disangkakan melanggar Pasal 119 ayat (1) dan (2) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Kini pelaku sudah diserahkan ke pihak Imigrasi untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Pelaku telah kita serahkan ke pihak Imigrasi untuk dilakukan pengembangan penyidikan agar dapat membongkar secara terang praktik penyelundupan etnis Rohingya tersebut," ujarnya.[CNN]


LHOKSEUMAWE - Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, SIK memimpin upacara serah terima dan pengambilan sumpah jabatan Kapolsek Nisam, upacara tersebut berlangsung di halaman apel Mapolres Lhokseumawe, Senin (20/2/2023) pagi. 

Jabatan yang diserahterimakan yaitu Kapolsek Nisam yang sebelumnya dijabat Iptu Azharuddin, SH digantikan oleh Ipda Wahyudi, S.Sos. Sementara, Iptu Azharuddin mendapatkan jabatan baru sebagai Kasubbag Bekpal di Mapolres Bireuen

“Pengucapan sumpah jabatan dilakukan di lapangan apel Satya Haprabu Mapolres Lhokseumawe, selain itu juga dilakukan penandatanganan pakta integrititas,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi, SH MM 

Usai upacara tersebut, sebut Kasi Humas, dilanjutkan dengan acara ramah tamah personel Polres Lhokseumawe di aula Wira Satya Mapolres Lhokseumawe.


Jakarta -
Pembangunan sejumlah ruas tol baru di Sumatera Utara terus dikebut untuk meningkatkan integrasi kawasan. Ruas Tol Stabat-Tanjung Pura-Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditargetkan rampung hingga akhir 2023 sehingga Medan tersambung jalan tol sampai perbatasan Aceh.

”Pembangunan jalan tol ini sangat penting karena akan mengintegrasikan daerah-daerah di sekitar Medan dengan Kawasan Industri Medan, Pelabuhan Belawan, hingga Bandara Internasional Kualanamu,” kata Direktur Proyek PT Hutama Karya (Persero) untuk Pembangunan Tol Binjai-Langsa Hestu Budi Husodo di Medan, Jumat (17/2/2023).

Hestu mengatakan, saat ini mereka sedang mengerjakan proyek pembangunan Tol Binjai-Langsa sepanjang 130,6 kilometer. Tol ini dibagi lima seksi yang membentang dari Kabupaten Langkat, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Kota Langsa. Untuk seksi 1, yakni Binjai-Stabat sepanjang 12,3 kilometer, saat ini sudah operasional.

Pembangunan Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer konstruksinya sudah selesai 71,09 persen dan ditargetkan beroperasi pada Juli 2023. Sementara Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,9 km) konstruksinya sudah rampung 44,9 persen dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2023.



”Dengan demikian, kami menargetkan pada akhir tahun ini Tol Trans-Sumatera sudah tersambung dari Medan hingga ke dekat perbatasan Aceh, yakni Pangkalan Brandan,” ujar Hestu.

Sementara Seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuala Simpang (44,2 km) dan Seksi 5 Kuala Simpang-Langsa (29 km) masih proses pembebasan lahan yang masing-masing 3,5 persen dan 97,4 persen. Belum ada pengerjaan konstruksi di dua seksi itu. Keduanya ditargetkan beroperasi pada Februari 2024.

Pekerjaan lain di ruas tol itu adalah pembangunan dua jembatan besar, yakni Jembatan Tol Sei Wampu sepanjang 230 meter yang sudah rampung 87 persen dan Jembatan Tol Sei Batang Serangan sepanjang 178 meter yang sudah selesai 98 persen. Kedua jembatan berada di Kabupaten Langkat.

Hestu mengatakan, kendala pembangunan yang mereka hadapi adalah kondisi lapisan tanah yang lebih jelek dari yang diperkirakan sehingga harus ada penanganan teknis untuk pengerasan tanah. Hal itu membuat pengerjaan lebih lama dan memakan biaya lebih besar.

Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

Pimpinan Proyek PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) Eka Haitami mengatakan, saat ini mereka juga mengebut pembangunan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 134,85 kilometer. Jalan tol ini meliputi Kabupaten Batubara, Asahan, hingga Simalungun. ”Dari Kota Tebing Tinggi, jalan tol akan terbagi dua, yakni ke arah Kuala Tanjung yang merupakan jalur logistik dan ke arah Parapat yang menjadi jalur pariwisata,” kata Eka.

Pengguna jalan tol yang sudah operasional di Sumut cukup besar dan memenuhi target.

Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi enam seksi dan satu simpang susun. Seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura (20,4 kilometer) sudah rampung 97,7 persen. Seksi 2 Inderapura-Kuala Tanjung (18,05 kilometer) sudah selesai 79,2 persen. Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 kilometer) sudah selesai 74,7 persen, dan Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 kilometer) sudah 65,2 persen. Pengerjaan Simpang Susun Tebing Tinggi juga sudah rampung 69,8 kilometer.

”Sementara untuk Seksi 5 Pematang Siantar-Saribu Dolok (22,3 km) dan Seksi 6 Saribu Dolok-Parapat (16,1 km) masih dalam tahap perencanaan,” kata Eka.

Eka mengatakan, ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Pematang Siantar ditargetkan beroperasi secara bertahap hingga akhir 2023 ini. Sebagian akan dimanfaatkan secara fungsional untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023 ini.

Manajer Cabang Tol Medan-Binjai dan Binjai Stabat PT Hutama Karya Heri Prasetyo mengatakan, pengguna jalan tol yang sudah operasional di Sumut cukup besar dan memenuhi target mereka. ”Lalu lintas harian tol Medan-Binjai mencapai 25.000 hingga 26.000 kendaraan. Sementara untuk Binjai-Stabat 8.000 hingga 9.000 kendaraan. Ini sesuai dengan target kami,” kata Heri.

Heri mengatakan, beberapa ruas tol baru di daerah lain, lalu lintas hariannya di bawah target. Namun, di Sumut, volume kendaraan yang melintas di tol cukup besar karena sudah tersambung dengan tol lama, yakni Medan-Belawan-Tanjung Morawa yang lalu lintasnya sudah cukup tinggi. Jalan tol juga mengintegrasikan kawasan industri, pelabuhan, bandara, dengan daerah-daerah penghasil komoditas ekspor, seperti sawit, karet, kopi, dan hasil lainnya. [Sumber: Kompas.com]



Sejumlah santri di kecamatan Nisam Kab.Aceh Utara yang tergabung dalam Organisasi RATHANI ( RABITHAH THALABAH NISAM ) kembali menggelar Doa bersama dan pengajian Akbar. Kamis(16/02/2023)


Acara yang berlangsung di-Ibu kota kecamatan Nisam tersebut mengambil tema " Persatuan Melahirkan Kekuatan Dalam Membangun Peradaban Islam" di-isi oleh Ketua Umum Tastafi Aceh yaitu Tgk.H.Muhammad Amin atau yang lebih dikenal dengan Ayah di-coet Trung.


Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh masyarakat umum,teungku-teungku dayah,pelajar serta mahasiswa juga turut hadir para pejabat dari Muspika kecamatan Nisam.


Dalam pemaparannya ayah di-coet Trung 

menjelaskan secara panjang lebar tentang hukum keluarga,ayah menekankan tentang fasakh serta kekeliruan nya dalam masyarakat dan tak lupa pula ayah memberikan solusi agar keluarga tetap utuh.


Tgk. Akhirul Wahyudi Selaku Ketua Organisasi RATHANI mengungkapkan alasannya dipilih nya tema tersebut sebagai langkah awal untuk mengokohkan kembali persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat yang dimulai dari hubungan rumah tangga.


Sesuai kata pepatah " Tidak ada perubahan besar tanpa di mulai dari hal-hal kecil "


Sebelumnya, RATHANI yang menjadi wadah berkumpulnya para santri kecamatan Nisam telah rutin menggelar acara untuk memperingati hari-hari besar Islam.


Tgk. Rahmat Hidayat selaku ketua Kabid Humas RATHANI mengungkapkan bahwa sukses nya setiap acara yang kita digelar tak terlepas dari dukungan masyarakat,serta doa orang tua dan guru.


StatusAceh.Net -
Sampai saat ini umumnya orang mengetahui hanya ChatGPT lah layanan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan satu-satunya yang ditawarkan startup Open AI. Padahal, OpenAI memiliki produk-produk berbasis AI lainnya selain ChatGPT.

Sebagai informasi, ChatGPT sukses menjadi layanan sensasional awal tahun ini dengan jumlah pengguna sudah menyentuh angka 13 juta. ChatGPT cukup menggoyahkan dominasi Google tidak pasar mesin pencari global.

ChatGPT menawarkan pengalaman baru dan informasi yang lebih akurat dibanding mesin pencari Google Search.

Berikut tiga layanan OpenAI yang berbasis AI selain ChatGPT yang bisa diakses gratis:

1. AI Text Classifier

AI Text Classifier adalah suatu program untuk menilai orisinalitas sebuah karya tulis. Program itu dapat mendeteksi apakah suatu karya tulis dibuat dengan menggunakan program AI seperti ChatGPT atau memang murni tulisan pribadi mereka.

AI Text Classifier bakal membandingkan teks yang diinput ke dalamnya dengan beragam teks lain yang ada di internet.

2. Dall-E

OpenAI juga memiliki Dall E, sebuah mesin pembelajaran yang mampu mengolah data teks untuk dikonversi menjadi gambar. Proyek Dall E adalah sebagai hasil pengembangan lanjutan dari GPT-3 (generasi ketiga) yang mampu menghasilkan gambar dari sekumpulan data teks yang dimasukkan pengguna.

3. Codex

Kemudian OpenAI juga memiliki mesin pembelajaran Codex yang bisa memproses teks atau bahasa natural menjadi kode pemrograman. Dengan API Codex di GitHub Copilot, pengguna bisa membuat kode pemrograman dari bahasa umum atau alami.[grid.id]


Takengon -
Dalam rangka mendorong wartawan yang multi tasking dan bertalenta, SKK Migas dan KKKS menghadirkan praktisi media yang menyampaikan materi tentang  Wartawan Masa Depan: Menuju Era Jurnalis yang multi tasking. Materi itu disampaikan Praktisi Media Nurjaman dan Merdi Sofansyah pada kegiatan Media Gathering SKK Migas – KKKS Wilayah Aceh pada Rabu – Kamis, 15 – 16 Februari 2023 di Takengon - Aceh Tengah. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison,  Head of Comrell & CID PHR Zona 1 Djulianto Tasmat, Designated Community Investment Manager Harbour Energy Andri Kristianto dan Perwakilan Mubadala Petroleum Rizky Dinihari.

Kegiatan yang menghadirkan perwakilan wartawan dari Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Tengah dan Lhokseumawe diikuti puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik. Kegiatan yang berkonsep outdoor ini selain bertujuan untuk meningkatkan pemahaman profesi jurnalis juga dalam rangka meningkatkan silaturahmi bersama media di Provinsi Aceh khususnya yang dekat dengan wilayah operasional KKKS.

Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison menyampaikan bahwa kegiatan Media Gathering ini merupakan upaya dari SKK Migas – KKKS Wilayah Aceh untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi bersama wartawan di Aceh khususnya di daerah operasi. Konsep outdoor yang dilaksanakan juga merupakan konsep yang sebelumnya telah dilakukan SKK Migas – KKKS  pada kegiatan Media Gathering tahun 2021 yang kemudian  di aplikasikan lagi pada tahun 2023 ini.

“Momentum Media Gathering kali ini kami harapkan juga dapat kembali merajut komunikasi dengan wartawan di Provinsi Aceh terutama di sekitar daerah operasi, mengingat kami berkantor di Pekanbaru, momentum ini kami manfaatkan untuk bersilaturahmi bersama rekan-rekan media di Aceh khususnya yang berada di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Tengah dan Lhokseumawe ”. Ujar Yanin Kholison.

Sementara itu, salah satu perwakilan peserta kegiatan Ayi Juprizal menyampaikan bahwa di era distrupsi dan konvergensi media saat ini, wartawan dituntut untuk dapat kreatif dan multi tasking. Oleh karena itu, event edukasi perlu terus dapat diperbanyak sehingga wartawan mampu bertahan di era saat ini. “Kami tentunya menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKK Migas dan KKKS Wilayah Aceh, kegiatan ini bermanfaat bagi rekan-rekan media yang saat ini yang memang dituntut untuk jeli dan kreatif dan tidak hanya concern terhadap satu hal saja”. Ungkapnya.

Kegiatan Media Gathering dilaksanakan selama 2 (dua) hari dimana hari pertama diisi dengan penyampaian materi baik dari praktisi media maupun penyampaian update operasional KKKS di Wilayah Aceh. Malam harinya diisi dengan malam keakraban dan barbeque yang diikuti oleh SKK Migas – KKKS dan peserta kegiatan. Sementara hari kedua diisi dengaan kegiatan Outbond yang diikuti oleh peserta kegiatan Media Gathering SKK Migas – KKKS Wilayah Aceh[Tami].


Banda Aceh - Dari 69 imigran Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Lampanah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, pada Kamis dua hari lalu, beberapa orang di antaranya mengalami sakit demam, flu disertai batuk, hingga nyeri tulang dan diare.

Hal ini diketahui saat dilakukan pengecekan kesehatan serta swab antigen oleh Tim Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh di tempat penampungan sementara UPTD Dinas Sosial Aceh Besar di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Jumat (17/2) kemarin.

"Ditemukan beberapa imigran Rohingya terjangkit penyakit demam, flu serta batuk. Ada juga beberapa orang yang mengalami nyeri tulang dan diare," kata Kapolsek Krueng Raya, Ipda Rolly Yuiza Away, yang turut hadir ketika dilakukan pengecekan kesehatan.

Dia mengatakan imigran Rohingya yang sakit tersebut telah ditangani tim di tempat penampungan sementara.

Selain itu, petugas kepolisian Polresta Banda Aceh juga mengambil sidik jari Rohingya yang baru tiba ini untuk melengkapi identitas serta data.

Rolly menyebut 69 etnis Rohingya yang tiba dua hari lalu itu terdiri dari 30 orang laki-laki dewasa, 22 orang perempuan dewasa, 6 orang anak serta 11 orang balita. [Merdeka.com]


Krueng Geukueh - Dalam rangka memperingati 25 Tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian BUMN Bersama BUMN menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat Bersama BUMN bagi karyawan, keluarga karyawan BUMN, dan masyarakat dengan konsep “Estafet Obor BUMN” pada Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Koordinator yang ditunjuk dalam penyelenggaraan kegiatan jalan sehat bersama BUMN adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Iskandar Muda sebagai pelaksana kegiatan tersebut di Kabupaten Aceh Utara. 

Ribuan warga di Kabupaten Aceh Utara dan sebagian Warga Kota Lhokseumawe terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan Jalan Sehat Bersama BUMN dalam rangka memperingati HUT BUMN ke-25 yang diadakan di Lapangan Stadion Komplek Perumahan PT Pupuk Iskandar Muda. Dalam event ini PT Pupuk Iskandar Muda ditunjuk sebagai Koordinator Pelaksana Kegiatan Jalan Sehat BUMN di wilayah Aceh Utara.

Kegiatan dengan cita-cita Estafet Obor BUMN  ini secara serentak diadakan di 23 Kabupaten/Kota  di Aceh. Untuk Wilayah Aceh Utara diselenggarakan atas kolaborasi BUMN yakni PT Pupuk Iskandar Muda yang juga merupakan anggota Pupuk Indonesia Group, PT PELNI, dan PT Askrindo. Antusiasme peserta Jalan sehat BUMN terlihat sejak pagi dengan jumlah peserta lebih dari 2000 (dua ribu) orang yang berasal dari masyarakat umum, karyawan dan keluarga BUMN.

Jalan Sehat bersama BUMN ini dimulai pukul 07.30 WIB ditandai dengan Pelepasan peserta di Garis Start Oleh Direktur Operasi & Produksi PT Pupuk Iskandar Muda didampingi oleh Manajemen PT PELNI, PT Askrindo, Forkopimda Aceh Utara dan Forkopimda Lhokseumawe dan Stakeholder terkait. Adapun rute Jalan Sehat tersebut melintasi Jalan Protokol komplek perumahan PT PIM dengan jarak tempuh kurang lebih tiga kilometer sampai ke Garis Finish yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai kalangan.

SVP Sekper & Tata Kelola PT PIM, Maimun menjelaskan bahwa Jalan Sehat BUMN ini diadakan dalam rangka memperingati 25 tahun  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program Jalan Sehat ini dipilih karena kegiatan tersebut dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dan berbagai kalangan di segala lini dan usia. 

"Jalan Sehat ini selain bermanfaat bagi kesehatan juga dapat meningkatkan silaturahmi antara masyarakat dengan Perusahaan sehingga akan terjalin hubungan yang erat dengan hadirnya Perusahaan BUMN khususnya di Aceh Utara," ungkapnya.

“Direksi PT PIM sangat mengapresiasi masyarakat khususnya masyarakat  Aceh Utara yang ikut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan Jalan sehat BUMN ke-25," katanya, Minggu, 19 Februari 2023.

Dalam ajang jalan sehat BUMN ini, juga mengundang para UMKM binaan PT PIM untuk memamerkan produk-produk unggulannya. Dengan adanya produk tersebut pula, masyarakat yang antusias akan kegiatan ini dapat respon antusias untuk mengenal lebih jauh produk UMKM tersebut.

Dalam kegiatan jalan sehat ini, juga turut mengundang Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Dan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Korem Lilawangsa, Polres Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh, Lanal Lhokseumawe, Kopasgat, Lanud Aceh Utara, Bsi, PLN,  Dinas LHK Aceh Utara, Dispora Aceh Utara Dan Muspika Dewantara.[Rilis]

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.