2017-10-01

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA

Ilustrasi
DEWANTARA- Sebanyak 13 warga dan murid murid sekolah menengah pertama di Al-Alaq disambar petir di komplek perumahan Asean yang terletak di desa Paloh Lada Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Sabtu (7/10/2017).

Dari 13 korban dua diantaranya meningbal dunia dan satu orang dalam kondisi kritis akibat sambaran petir di siang bolong. 

Kapolres Lhokseumawe  AKBP Hendri Budiman SIK melalui Kabag Ops Kompol Ahzan mengatakan sebelumnya para korban sambaran petir sebelumnya berada di dalam kantin akibat hujan yang deras mengguyur kawasan dewantara dan sekitarnya.

" Ditengah hujan deras,tiba-tiba petir menyambar sebuah pohon yang dekat dengan kantin,sekaligus menyambar para korban yang berada didalam kantin,akibatnya 13 orang jadi korban dan lansung dilarikan ke rumahsakit Arun" ujar ahzan kepada redaksi melalui sambungan telepon selulernya.


Ke-13 korban sambaran petir tersebut,dua diantaranya yang meningggal dunia yakni:

1. Muhammad (45), pekerjaan tukang becak, alamat Tambon Tunong Kecamatan Dewantara.  
2.  M Zaki (13), pelajar SMP Al-Alaq, alamat Ulee Madon Kecamatan Muara Batu.

Sedang satu korban kritis yakni:
1. Aisyah (40), pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Tambon Tunong, Dewantara.

Sedang 10 korban luka ringan, seluruhnya siswa SMP Swasta Al-Alaq:

1. TM Zaki (14), alamat Keude Krueng Geukueh, Dewantara 
2. Ihksan Maulana (14), Tambon Tunong, Dewantara 
3. Fatahilah (14), Bangka Jaya, Dewantara 
4. Rivki (14), Tambon Tunong, Dewantara 
5. Rizki Maulana (14) Tambon Tunong, Dewantara 
6. Suhadi (14) Keude Krueng Geukueh, Dewantara 
7. M aksa (14), Paloh Lada, Dewantara 
8. TM Ulul Azmi (14), Paya Dua, Banda Baro
9. Suher (14), Keude Krueng Geukueh, Dewantara 
10. M Hilal Azmi (14), Paloh Lada, Dewantara.(Red)

Tersangka saat diamankan di kantor polisi
Lhoksukon - Empat orang dalam satu mobil jenis Avanza dengan nopol BL 160 N diringkus aparat kepolisian Polres Aceh Utara, Jumat 06 Oktober 2017. 

Keempat orang itu diamankan karena kedapatan paket narkoba saat melakukan razia rutin di depan Mapolres setempat.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui kasat narkoba AKP Ildani Ilyas kepada wartawan mengatakan, empat orang yang diamankan tersebut diantaranya HD (37) tahun warga Gampong Blang Crun Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, MZ (56) dan SA (45) warga Gampong Mns Mesjid Kecamatan yang sama, dan MA(20) warga Ulee Rubek Timur Kecamatan Seuneuddon, Aceh Utara.

"Personel melakukan pemeriksaan terhadap 1 unit mobil Avanza yang dinaiki 4 orang dan menemukan barang bukti narkoba" jelas nya.

Barang bukti yang diamankan diantaranya, 5 (lima) paket kecil berisi shabu dengan berat 2,73 gram, 2 paket kecil berisi ganja dengan berat 8,10 gram

"Empat tersangka itu telah diamankan di Mapolres Aceh Utara guna pemeriksaan lanjutan,"katanya.(red)

Lhokseumawe - Tim Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe berhasil  menggagalkan rencana aksi pembunuhan bayaran di Kruang Tuan, Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Jumat 06 Oktober 2017. 

Tersangka dengan dengan inisial AS (52) itu diringkus polisi karena diduga dibayar untuk membunuh seseorang.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu menyampaikan, tertangkapnya tersangka berawal dari informasi masyarakat, selanjutnya  Sat Reskirm langsung membentuk tim bersama dengan personil Polsek untuk melakukan penyelidikan.

Selanjutnya tim berhasil membekuk tersangka AS (52) petani warga Jamuan, Kabupaten Aceh Utara serta berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar 3 juta rupiah.” ujarnya Jum’at siang (5/10/2017)

Lanjutnya, tempat kejadian perkaranya (TKP) di Desa Karet, Nisam Kabupaten Aceh Utara. Sebelumnya tersangka AS (52) diduga berencana melakukan pembunuhan terhadap korbannya dengan membayar seseorang sebesar 10 juta dengan DP 3 juta sebagai imbalan. Sisa uang 7 juta akan diterima setelah melakukan pembunuhan. Namun rencana pembunuhan bayaran itu dapat digagalkan.

 “Diduga tersangka sudah dua kali merencanakan aksi pembunuhan tersebut dengan membujuk rekannya melakukan percobaan pembunuhan terhadap korbannya.”terang AKP Budi Nasuha

Sementara IS dan SP rekan tersangka sampai saat ini masih dilakukan pengejaran oleh tim sat reskrim Polres Lhokseumawe.” Imbuhnya

Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.” tegas AKP Budi Nasuha.(SA/Rill)

Petugas menyiapkan barang bukti kasus penyelundupan narkotika di Jakarta, Rabu (27/9). BNN bersama Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 137,69 kg sabu dan 42.500 butir pil ekstasi di wilayah Aceh. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia. Dalam operasi ini, satu tersangka yang berperan sebagai pengendali penyelundupan tewas ditembak petugas.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, dua tersangka yang ditangkap bernama Zaini AR dan TM Jafar IS. Jafar tewas ditembak lantaran berusaha melawan petugas saat dilakukan pengembangan ke lokasi pemesan barang.

"Oleh petugas BNN dilakukan tindakan tegas dan terukur melumpuhkan dengan tembakan, mengakibatkan tersangka meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Arman dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Arman melanjutkan, operasi pengungkapan ini terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, Pekanbaru-Duri, KM 76 Pekanbaru, Riau pada Kamis 5 Oktober 2017 siang. Dalam operasi itu, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat sekitar 25 kilogram dan ekstasi 25 ribu butir.

Narkoba yang rencananya akan diedarkan di wilayah Sumatera dan Jawa itu didistribusikan melalui jalur darat. Oleh tersangka Zaini yang berperan sebagai kurir, narkoba tersebut disembunyikan di dalam mobil CR-V warna hitam yang ia kemudikan.

"Para pelaku berangkat dari Medan dengan membawa narkotika dimuat dalam mobil CR-V hitam dan disembunyikan dalam subwoofer dan box speaker," kata Arman.

Selain barang bukti narkoba, petugas juga mengamankan 1 mobil Mitsubishi Pajero warna silver, 1 mobil Honda CR-V warna hitam, dan sejumlah alat komunikasi HT dan ponsel.

Saat ini, tersangka Zaini berikut barang bukti tengah dibawa ke Jakarta untuk proses penyidikan leboh lanjut. Sementara jenazah Jafar masih berada di RS Bhayangkara Pekanbaru.

Narkoba Asal Malaysia

Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia di Tarakan, Kalimantan Utara. Lima tersangka ditangkap atas kepemilikan 11 kilogram sabu tersebut.

"Ada lima tersangka yang ditangkap," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 26 September 2017.

Arman mengatakan pengungkapan penyelundupan sabu ini dilakukan pada Senin, 25 September 2017 kemarin. Lima tersangka yang diamankan adalah Ary, Haey, Haryanto, Ronian, dan Andi.

Kelima tersangka, ujar Arman, menyelundupkan belasan kilogram barang haram itu melalui jalur laut. Mereka menggunakan kapal cepat menuju Tarakan, Kalimantan Utara. | Liputan6

Lhokseumawe- Jabatan Wakapolres Lhokseumawe dan Kasat Intelkam, diserahterimakan dari pejabat lama Kompol Moch Isharyadi, F, I.k kepada pejabat baru Kompol Imam Asfali, S.Ik dan Kasat Intelkam lama dari AKP Yofie Antanta, S.Ik kepada pejabat baru AKP Hyrowo, S.Ik. Upacara serah terima jabatan (sertijab), dilaksanakan di halaman Mapolres Lhokseumawe.” Jum’at pagi, (5/10/17).

Upacara sertijab dipimpin Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, S.Ik, SH, MH dengan ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dari pejabat lama, untuk kemudian dikenakan pada pejabat baru, serta penandatanganan berita acara sertijab, yang dilakukan oleh pejabat lama dan pejabat baru.

Kapolres Lhokseumawe AKBP
Hendri Budiman menyatakan, pejabat lama Kompol Moch Isharyadi, S.Ik mendapat tugas baru menjadi Kasubditgakkum Ditpolair Polda Aceh dan pejabat baru Kompol Imam Asfali, S.Ik, sebelumnya sebagai Wakapolres Aceh Tenggara.

Sementara pejabat Kasat Intelkam lama AKP Yofie Antanta, S.Ik, mendapat tugas baru menjadi Kasat Intelkam Aceh Utara dan pejabat Kasat Intelkam yang baru AKP Hyrowo, S.Ik, sebelumnya sebagai Kasat Intelkam Aceh Barat.

Kapolres dalam amanatnya, mutasi dilingkungan Polri bertujuan untuk meningkatkan kinerja kesatuan yang merupakan tuntutan kebutuhan organisasi, serta wujud penghargaan pimpinan terhadap prestasi kerja.

“Diharapkan dengan adanya mutasi jabatan maka kontinuitas terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dirumuskan akan dapat berjalan secara efektif, agar terjadi peningkatan kualitas kinerja kesatuan sesuai dengan out put seluruh personil dalam menyikapi berbagai kebijakan pimpinan baik dalam bidang pembinaan maupun operasional.” tandas Kapolres

Kepada Wakapolres lama Kompol Moch.Isharyadi, S.I.k. dan AKP Yofie Artanta Beserta isteri saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini serta dedikasinya kepada kesatuan dan pejabat yang baru Kompol Imam Asfali, S.I.k. dan AKP Hyrowo, S.Ik Beserta isteri saya mengucapkan selamat datang di Polres Lhokseumawe dan diharapkan akan mampu membawa perubahan yang konstruktif dan dapat meningkatkan kinerja Polres Lhokseumawe kedepan nantinya.

Diakhir amanatnya Kapolres menekankan agar  setiap  anggota  untuk  memahami lingkungan serta suasana kehidupan masyarakat.

“Segenap anggota Polri diwajibkan untuk melakukan interaksi dalam bentuk kegiatan silaturahmi secara insentif dan berkualitas dengan segenap komponen masyarakat. Mari kita semua bertekat untuk menjaga nama baik kesatuan, hindari pelanggaran sekecil apapun, jangan pernah menyakiti hati masyarakat, buktikan bahwa Polri memang pantas diandalkan untuk menjadi pelindung, pengayom, pelayan dan penegakkan hukum serta penjaga ketertiban masyarakat.” Terangnya

Ikut hadir dalam sertijab tersebut  para Kabag, Kasat, perwira dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Lhokseumawe, serta pimpinan dan pengurus Bhayangkari Lhokseumawe.  (Rill)

Kebakaran Kantor Babinminvetcad Kodam I Bukit Barisan.  Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Medan - Kantor Badan Pembinaan Administrasi Veteran Cadangan Kodam (Babinminvetcaddam) I Bukit Barisan di Jalan Letjen Suprapto, Medan, diamuk si jago merah, Jumat (6/10) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lantai dua dan atap gedung itu hangus terbakar.

"Yang terbakar sekitar 60 sampai 70 persen ruangan perkantoran di lantai dua. Di sana banyak arsip-arsip dan dokumen pekerjaan," jelas Kapendam I Bukit Narisan, Kolonel Inf Edy Hartono, Jumat (6/10).

Kebakaran ini sempat menghebohkan warga sekitar dan pengendara yang melintas di Jalan Letjen Suprapto. Sejumlah personel TNI AD pun tampak mengevakuasi barang-barang dari gedung itu.

Api diketahui pertama sekali sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu, petugas piket yang sedang melakukan kontrol ke ruangan-ruangan melihat ada tanda-tanda kebakaran. Mereka mendapati salah satu ruangan yang di lantai dua terbakar.

"Piket kemudian melapor ke Kababin, kemudian Kababin mengambil langkah-langkah dengan menghubungi pemadam kebakaran," sebut Edy.

Pemadam kebakaran pun tiba di lokasi. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wib. Setelah proses pendinginan, sekitar pukul 9.30 Wib hanya tersisa 1 unit mobil pemadam yang disiagakan di lokasi.

"Kita turunkan 15 unit mobil langsung menurunkan mobil pemadam," kata Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Marihot Tampubolon.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun korban luka. Namun lantai dua hingga atap gedung itu tampak hangus.

Ditanya soal penyebab kebakaran masih diselidiki pihak Kodam I Bukit Barisan. "Kita tidak mau berspekulasi yah, nanti akan ditangani tim penyelidik," tegas Edy. | Merdeka.com

StatusAceh.Net - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto memanggil seluruh institusi penegak hukum di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (6/10). Wiranto akan membahas pembelian senjata yang diduga ilegal.

"Sesuai janji saya dulu kan, kita mau menuntaskan masalah-masalah yang menjadi isu kemarin, masalah senjata ya yang terus berkembang dengan berbagai spekulasi di masyarakat," katanya.

Pantauan merdeka.com, telah hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Direktur Bea Cukai Heru Pambudi, dan Direktur Pindad Abraham Mouse.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan indivasi soal pembelian 5.000 pucuk senjata ilegal di luar institusi TNI-Polri yang disampaikan saat acara silaturahmi purnawirawan bukan indivasi intelijen.

Sebab, kata Gatot, indivasi yang disampaikan pada acara silaturahmi baru sebatas rencana dan pembelian senjata yang belum terealisasi.

Indivasi intelijen, kata Gatot, harus terpenuhi divulasi menyangkut identitas pelaku, apa yang dilakukan, kapan melakukan, dimana, bagaimana dan mengapa.

"Yang kemarin saya sampaikan hanya akan, belum terjadi kan. Maka belum terjadi," ujar Gatot usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pancasila dan Integrasi Bangsa di Fraksi PKS, Komplek Parlemen, Senayan,Jakarta, Rabu (27/9).

Gatot mengklaim telah mengantongi data intelijen yang akurat soal pembelian senjata api tersebut. Akan tetapi, indivasi itu hanya boleh disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

"Semuanya indivasi hanya boleh saya sampaikan kepada atasan saya Presiden. Menko Polhukam pun tidak, Menhan pun tidak," tegasnya.| Merdeka.com

Bangladesh akan membangun kamp pengungsi terbesar di dunia untuk menampung pengungsi Rohingya. Foto/Istinewa
DHAKA - Bangladesh pada hari Kamis mengumumkan akan membangun salah satu kamp pengungsi terbesar di dunia. Kamp tersebut untuk menampung 800 ribu Muslim Rohingya yang telah mencari suaka dari kekerasan tentara Myanmar.

Kedatangan lebih dari setengah juta Muslim Rohingya dari Myanmar, yang didominasi umat Buddha, sejak 25 Agustus telah menempatkan ketegangan yang sangat besar di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh. Muncul ketakutan akan adanya wabah penyakit.

Seorang menteri Bangladesh memberikan rincian tentang mega kamp tersebut saat tentara Myanmar menyalahkan militan Rohingya karena membakar rumah di negara bagian Rakhine.

Pemerintah Bangladesh berencana untuk memperluas sebuah kamp pengungsi di Kutupalong dekat kota perbatasan Cox's Bazar untuk menampung Rohingya.

Lahan seluas 790 hektar telah disiapkan di samping yang telah ada, kamp Kutupalong, bulan lalu untuk kedatangan pengungsi Rohingya yang baru. Tapi karena jumlah pendatang baru telah melampaui 500 ribu - menambah 300 ribu yang sudah ada di Bangladesh - 400 hektar lainnya telah disisihkan untuk kamp baru tersebut.

Mofazzal Hossain Chowdhury Maya, Menteri Penanganan dan Penanggulangan Bencana Bangladesh, mengatakan bahwa semua orang Rohingya pada akhirnya akan dipindahkan dari 23 kamp di sepanjang perbatasan dan kamp-kamp darurat lainnya di sekitar Cox's Bazar ke zona baru tersebut.

"Semua orang yang tinggal di tempat yang tersebar akan dibawa ke satu tempat. Itu sebabnya lebih banyak lahan dibutuhkan. Pelan-pelan semuanya akan ditempatkan," kata menteri tersebut, menambahkan bahwa sejumlah keluarga sudah pindah ke situs baru yang dikenal sebagai perpanjangan Kutupalong.

Menteri Maya juga mengatakan dua permukiman yang ada telah ditutup seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (6/10/2017).

Minggu ini Bangladesh melaporkan 4.000-5.000 Rohingya melintasi perbatasan setiap hari setelah jeda singkat dalam kedatangan, dengan 10.000 lebih menunggu di perbatasan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memuji "semangat kemurahan hati" Bangladesh yang luar biasa dalam membuka perbatasannya.

Namun kepala UNICEF, Anthony Lake, dan koordinator bantuan darurat PBB, Mark Lowcock, mengatakan dengan seruan dana sebesar USD430 juta untuk bantuan menunjukkan kebutuhan Rohingya tumbuh lebih cepat daripada kemampuan untuk mencukupi mereka. 

"Tragedi manusia yang berlangsung di Bangladesh selatan mengejutkan dalam skala, kompleksitas dan kecepatannya," katanya dalam sebuah pernyataan yang menyebut krisis Rohingya "darurat pengungsi dengan perkembangan tercepat di dunia".

Rohingya yang telah selamat ke Bangladesh menuduh lonjakan eksodus mengikuti kampanye intimidasi baru oleh tentara Myanmar di beberapa bagian Rakhine yang masih merupakan tempat tinggal komunitas Muslim.

Namun kantor kepala militer Myanmar Min Aung Hlaing mengatakan bahwa ledakan di tujuh rumah di sebuah desa Rohingya di kota Buthidaung pada hari Rabu awal dimulai oleh "Einu", seorang tersangka militan dari Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA).

Krisis pengungsi meletus setelah serangan ARSA terhadap pos polisi Myanmar pada 25 Agustus memicu serangan militer yang brutal. PBB mengatakan bahwa kampanye militer Myanmar bisa menjadi "pembersihan etnis" sementara para pemimpin militer menyalahkan kerusuhan di Rohingya.  | Sindonews

Ilustrasi
BANDA ACEH - Dari total 4.393 jemaah haji asal Aceh tahun ini dan terbagi dalam 12 kloter, sebanyak 24 jemaah di antaranya meninggal dunia di Arab Saudi dalam kurun waktu 34 hari. Jemaah pertama meninggal Muslimah (58), asal Pidie, pada 25 Agustus dan jemaah terakhir meninggal Ibnu Hasan (64) juga asal Pidie, pada 27 September.

Sementara jemaah haji Aceh pertama berangkat ke Tanah Suci adalah kloter 1 yang dilepaskan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada Rabu (16/8/2017. Terbang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi melalui Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, pukul 12.10 WIB.

Sedangkan jemaah terakhir tiba di Tanah Air adalah jemaah dari kloter 11 dan mendarat di SIM Blang Bintang, Kamis (5/10/2017) malam, pukul 21.35 Wib. Berangkat dari Bandara Amir Muhammad Abdul Azis (AMAA) Madinah, pukul 09.45 waktu Arab Saudi. Total waktu jemaah asal Aceh berada di Arab Saudi selama 50 hari.

Berikut data jemaah haji asal Aceh meninggal dunia di Makkah dan Madinah, Arab Saudi dalam kurun waktu 34 hari dilansir GoAceh dari situs Kanwil Kemenag Aceh:

1. Muslimah binti H Ismail Yusuf (58), asal Pidie dari kloter 10. Meninggal dalam pesawat atau kira-kira satu jam hendak mendarat di Jeddah, Jumat 25 Agustus;

2. Nurhayati binti M Idris (41), asal Banda Aceh dari kloter 04. Meninggal, Sabtu 26 Agustus;

3 .Fatimah Zohra binti Muhammad Amin (48), asal Aceh Besar dari kloter 06. Meninggal di KKHI Arafah, Kamis 31 Agustus;

4. Khalijah binti Tukang Paneuk (72), asal Aceh Selatan dari kloter 01. Meninggal dalam bus saat perjalanan dari Mudzalifah ke Mina, Jumat 1 September;

5. Halimah binti Mahmud Ben (72), asal Pidie Jaya dari kloter 09. Meninggal, Rabu 30 Agustus;

6. Teuku Zainal Arifin bin Teuku Djafar (58), alamat BTN Ajuen Lam Hasan Aceh Besar dari kloter 03. Meninggal, Rabu 6 September;

7. Usman Beuransyah Balee (68) asal Bireuen dari kloter 07. Dilaporkan hilang sejak 24 Agustus dan ditemukan meninggal, Kamis 7 September;

8. Tarwiyah binti Yusuf Muhammad Yed asal Pidie dari kloter 10. Meninggal, Jumat 8 September;

9. Ainul Mardhiah binti Muhammad Djafar (57) asal Peureulak, Aceh Timur dari kloter 11. Meninggal di Rumah Sakit Arafah, Jumat 8 September;

10. Hayati binti Muhammad Adam (83) asal Banda Aceh dari kloter 04. Meninggal, Jumat 8 September;

11. Ishaq Aziz Ali bin Tengku Aziz (76), asal Dewantara, Aceh Utara. Meninggal, Sabtu 9 September;

12. Keuchik Lotan bin Keuchik Suman (83), asal Babah Rot, Nagan Raya dari kloter 01. Meninggal, Senin 11 September;

13. Adiman bin Pang Ali (76) asal Seunagan Nagan Raya dari kloter 01. Meninggal, Selasa 11 September;

14. Muhammad Harun Hanafi (63) asal Langsa. Meninggal, Rabu 13 September;

15. Rusli Ahmad Usman asal Peureulak, Aceh Timur dari kloter 11. Meninggal, Kamis 14 September;

16. Sapiah bin Ali Basyah (77) asal Geuredong Pasee, Aceh Utara dari kloter 08. Meninggal, Jumat 15 September;

17. Nuraini binti Abdurrahman (85) asal Samatiga, Aceh Barat dari kloter 05. Meninggal di RS King Faisal, Makkah, Jumat 15 September;

18. Ahmad Pagan bin Salim Pagan (72) asal Aceh Tenggara dari kloter 05. Meninggal, Selasa 19 September;

19. Cut Tihalimah binti Teuku Abdul Rasyid asal Pidie dari kloter 10. Sebelum meninggal sempat koma 12 hari dan meninggal, Selasa 19 September;

20. Muhammad Usman Husen asal Peureulak, Aceh Timur dari kloter 11. Meninggal, Rabu 19 September pukul 19.30 WAS;

21. Hasan bin Panek Mansur asal Samatiga, Aceh Barat dari kloter 05. Meninggal di RS King Abdul Aziz Makkah, Kamis 20 September pukul 20.35 WAS;

22. Sadiah binti Syamaun Ali asal Ingin Jaya, Aceh Besar dari kloter 03. Meninggal dunia di Madinah, Jumat 22 September 2017;

23. Armansyah bin Abdurrahman Ibrahim (61) asal Bebesan, Aceh Tengah. Meninggal dunia di Hotel 301 Arjuwan Az-Zahabi Madinah, Jumat 22 September 2017.

24. Ibnu Hasan Bin Abdurrahman (64) asal Pidie dari kloter 10. Meninggal di Masjid Nabawi, Madinah, Rabu 27 September 2017

Sementara itu, hingga hari ini jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 653 orang, terdiri atas 628 jemaah haji reguler termasuk 24 asal Aceh. Selebihnya 25 jemaah haji khusus.(Goriau)

,
Lhokseumawe - Peringatan hari ulang tahun (HUT) TNI ke-72 diwilayah korem 011 lilawangsa dimeriahkan dengan penampilan atraksi beladiri tni yang digelar dilapangan Hiraq, Lhokseumawe,  Kamis (5/10/2017).

Setelah upacara, berbagai atraksi dipertunjukkan oleh prajurit TNI termasuk sosiodrama.

Salah satu atraksi yang menarik perhatian yaitu atraksi ketangkasan mematahkan beton, balok es hingga besi dengan mengunakan anggota tubuh tangan dan kepala yang dipertontonkan oleh prajurit TNI jajaran Korem 011/LW

Usai atraksi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan Sosiodrama  yang melibatkan prajurit TNI,  Keluarga Besar TNI dan anak Sekolah di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara dengan mengangkat cerita Lintas Sejarah.

Peringatan HUT dimulai dengan upacara yang  bertindak selaku Inspektur upacara  Kasrem 011/LW Letkol Inf Shofanudin  dan komandan upacara Mayor inf fahmi Guruh rahayu jabatan seharinya Wadanyonif 111/KB.

Sementera itu pada pelaksanaan Defile Komandan Korem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M.Si melalui Kasrem 011/LW Letkol Inf Shofanudin mengatakan Defile yang dilaksanakan serta Alutsista yang diperliatkan kepada masyarakat Kota Lhokseumawe agar masyarakat tidak ragu lagi kepada TNI, dan TNI siap melindungi rakyat dari segala ancaman.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Wakil Bupati Aceh Utara Fauji Yusuf, Kapolres Lhokseumawe dan Aceh Utara. Sedangkan unsur TNI dihadiri oleh pra Komandan Satuan TIN-AD, TNI-AL dan TNI-AU jajaran Korem 011/LW, unsur Muspida plus Aceh Utara dan juga masyarakat stempat.(Laung)

,
Aceh Tamiang - Sersan Dua Idrus Razali prajurit  TNI Kompi Bantuan Raider Khusus 111/Karma Bhakti berhasil memukau ribuan masyarakat Kota Langsa dan sekitar dengan memecah balok es pada atraksi memeriahkan HUT TNI Ke 72 bertempat di lapangan Kota Langsa.Kamis(5/10).

Danyonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengutarakan seorang prajurit harus mempunyai fisik dan stamina yang baik melalui pembinaan satuan tehadap prajurit dengan pembinaan fisik seperti lari pagi dan sit up, full up serta fush up.

Dengan pembinaan yang rutin dan terutur maka didapatkan hasil prajurit yang tangkas handal serta profesional terbukti dengan prajurit Raider Khusus 111/Karma Bhakti berhasil mematahkan tumpukan balok es pada atraksi memeriahkan HUT TNI Ke 72 tahun ini di Kota Langsa serta berhasil memukau ribuan masyarakat yang menyaksikan.

Segepan keluarga besar Raider Khusus 111/Karma Bhakti Mengucapkan Dirgahayu TNI Ke 72, tetap jaya, selalu di cintai rakyat, bersama rakyat TNI kuat.(topan06).

Aceh Jaya - Asisten II Setdakab Aceh Jaya, Misdia Marlena meresmikan Gampong Ladang Baro, Kecamatan Panga, Aceh Jaya sebagai Gampong Keluarga Berencana (KB).

Peresmian ditandai dengan pembukaan kain selubung dan pelepasan balon di depan Masjid Gampong Ladang Baro oleh Asisten II Setdakab Aceh Jaya disaksikan oleh Kepala BPMPKB Aceh Jaya, unsur Muspika Kecamatan Panga dan unsur terkait lainnya, Rabu (4/10/2017).

Asisten II Setdakab Aceh Jaya dalam sambutannya, mengatakan, Kampung KB merupakan program dari Pemerintah Pusat. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menyukseskan program tersebut.

“Program ini bukan membatasi jumlah anak, namun untuk menata agar lebih disiplin serta terkendali pertumbuhan penduduk dapat terkontrol dengan baik,” ungkapnya Misdia.

Sementara itu, Camat Panga, Jauhari, mengatakan pemerintah Kecamatan dan unsur Muspika kecamatan Panga sangat mendukung program kampung KB tersebut.

"Program ini diharapkan sebagai pengatur dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga proses percepatan pembangunan lebih terarah" tambahnya.

Kepala BPMPKB Aceh Jaya, Hendri Kusnadi alam laporannya menjelaskan, kegiatan pencanangan Kampung KB merupakan instruksi dari Kepala BKKBN Pusat. Dimana, satu gampong di setiap Kecamatan dicanangkan menjadi Kampung KB di Tahun 2017 ini.

“Semoga kedepan Gampong Ladang Baro dapat menjadi teladan bagi gampong lainnya yang ada di kecamatan Panga dalam menerapkan program KB,” tutupnya.(Rill)

Jakarta: Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghadiri acara Seminar tentang pengembangan wisata Sabang yang digelar oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, 5-6 Oktober 2017 di Gedung BPPT Jakarta.

Acara yang diberi tema, NATIONAL SEMINAR ON SCIENCE TECHNOLOGY FOR SABANG MARINE TOURISM DEVELOPMENT AND THE 4TH INTERNATIONAL WORKSHOP ON SATO UMI tersebut dilaksanakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa dalam acara tersebut Wakil Gubernur Aceh diberikan kesempatan untuk berbicara atas nama Pemerintah Aceh.

"Wagub Nova Iriansyah mengucapkan terima kasih kepada BPPT dan Kemenko Kemaritiman RI yang telah menggagas seminar tersebut," ujar Mulyadi Nurdin.

Dalam pidatonya Wagub Juga memaparkan bahwa Potensi wisata bahari di Sabang boleh dikatakan sangat lengkap.


"Wisatawan yang berkunjung ke Sabang tidak hanya bisa menikmati pemandangan bawah laut yang memikat, tapi juga ada susunan terumbu karang yang indah, pantai yang putih, hutannya yang masih rimbun, yang membuat Sabang dijuluki Surga Terpendam di Ujung Sumatera. ujar Nova Iriansyah sebagaimana dikutip oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Mulyadi Nurdin.

Selain pariwisata, potensi lain yang dimiliki Sabang, yaitu sebagai kawasan investasi berkelas dunia. Hal ini didukung oleh posisi geografisnya yang sangat dekat dengan jalur internasional.

Posisi ini menempatkan Sabang sebagai salah satu kawasan maritim yang layak dikembangkan sebagai poros maritim nasional.

Di masa depan kita berharap Sabang bisa menjadi gerbang investasi di wilayah barat Indonesia. Sabang dapat pula memposisikan dirinya sebagai buffer zone bagi kapal-kapal container atau kapal-kapal kargo lainnya yang melalui Selat Malaka dan Samudera Hindia.

Menurut Nova Iriansyah, Sabang memiliki persyaratan lebih dari cukup untuk memenuhi kriteria pembangunan empat proyek utama sektor prioritas nasional, yaitu pariwisata, perikanan, industri dan perdagangan serta jasa pelabuhan. Boleh jadi sektor pariwisata adalah langkah awalnya.

Acara seminar tersebut turut didukung Oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pemerintah Provinsi Aceh, Badan Pengelola Kawasan Sabang (BPKS), Environmental Management of Enclosed Coastal Seas (EMECS), Japan North Pacific Marine Science Organization (PICES), Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF), Japan, Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI), Himpunan Perekayasa Indonesia (HIMPERINDO), Himpunan Peneliti Indonesia (HIMPENINDO)-BPPT.

Tujuan seminar tersebut untuk mensosialisasikan Program Sail Sabang dan Pengembangan Wisata Bahari Indonesia, serta mendiseminasikan konsep Sato Umi untuk mendukung Program Pengembangan Budidaya Perikanan dan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan di kawasan pesisir secara berkelanjutan di Indonesia.

Acara tersebut menghadirkan Keynote Speech of Sato Umi Development for Sustainable Aquaculture, Ecotourism and Coastal Management Prof. Dr. Tetsuo Yanagi International EMECS Center, Japan, Professor Emeritus of Kyushu University, Japan

Juga dihadiri para ahli, pembicara dan pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, Kementerian Pariwisata, Badan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pemerintah Provinsi Aceh, Badan Pengelola Kawasan Sabang (BPKS), Perguruan Tinggi, mahasiswa, swasta, industri perikanan dan masyarakat, para ahli Sato Umi dari Kyushu University dan International EMECS Center of Japan, PICES (The North Pacific Marine Science Organization), MAFF (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries) of Japan, FRA (Fisheries Research Agency) Jepang, Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI), Himpunan Perekayasa Indonesia (HIMPERINDO), Himpunan Peneliti Indonesia (HIMPENINDO).(Rill)

senjata bnn tertahan di bengkulu.
StatusAceh.Net - Personel TNI dari Kasrem 041/Gamas bersama Danlanal Bengkulu mengamankan kargo berisi senjata di Bandara Fatmawati, Bengkulu. Pengiriman senjata itu melalui maskapai Garuda pada Rabu (4/10) pagi.

Pengiriman senjata itu terungkap setelah 10 koli paket terdeteksi mesin pemeriksa alias X-ray di terminal kargo Bandara Fatmawati. Senjata api itu jenis laras panjang buatan Rusia jenis Saiga-12CEXP-01, kaliber 18,3 MM.

Petugas juga menemukan 21 pistol softgun jenis CZ P-07, kaliber 22 mm. Dan 42 buah sarung pistol 21 buah rompi anti peluru.

Paket itu dikabarkan dikirim oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat. Barang tersebut kini diamankan aparat Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu.

Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko membenarkan senjata yang ditahan personel TNI itu milik BNN. Menurut dia, terjadi kesalahpahaman terkait pengiriman senjata itu.

"Jadi senjata itu benar organik BNN. Senjata itu memang dikirimkan dari BNN pusat untuk digunakan di BNNP Bengkulu," kata Sulistiandriatmoko saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/10) malam.

Dia mengatakan, senjata itu semestinya dibawa anggota BNN pusat lewat Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten. Namun karena tak bisa dibagasi sehingga pengiriman senjata dilakukan lewat kargo.

"Semestinya senjata itu dibawa dan diantarkan anggota BNN pusat, tetapi karena tadi di Bandara Soekarno Hatta itu, tidak bisa dibagasikan maka atas saran pihak Garuda dikirim kargo," bebernya.

Dia melanjutkan, ketika dikargokan pesawat yang membawa kargo tidak bersamaan dengan anggota BNN pusat yang ditugaskan untuk mengantarkan senjata. Akibatnya, ketika pesawat tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu, diperiksa pihak kargo.

"Pihak kargo merasa itu kan item khusus karena juga tak diinformasikan dari kargo Bandara Soekarno Hatta bahwa item itu milik resmi BNN maka kargo Garuda di Bengkulu melaporkan ke Korem kemudian datang Korem melakukan pemriksaan itu," kata Sulistiandriatmoko.

Menurut dia, tak berselang lama petugas BNN pusat yang ditugaskan mengantar senjata tersebut tiba di lokasi. Namun karena tak ada pemberitahuan dari pihak kargo Bandara Soekarno Hatta, pengambilan senjata tersebut tak bisa dilakukan dan hingga kini masih ditahan pihak Korem.

"Tadi penjelasannya tidak tuntas ya masih perdebatan antara petugas dan Korem. Makanya besok akan dicocokkan antara dokumen resmi otentik dicocokkan dengan fisiknya itu. Kalau cocok sesuai tidak ada masalah tinggal Korem menyerahkan ke BNNP Bengkulu," tukasnya.

Dia melanjutkan, pengiriman senjata itu tak terkait dengan pembelian senjata api yang saat ini tengah ramai diberitakan. Menurut dia, senjata itu merupakan perencanaan tahun 2015 dan pengadaannya tahun 2016.

"Ya itu bagian dia perencaan Pak Budi Waseso untuk kemampuan pendukung pelaksaan penegakan dihukum di wilayah," pungkasnya. | Merdeka.com

Pasukan gabungan AS dan Niger tewas setelah disergap kelompok militan di NIger barat daya. Foto/Ilustrasi/Istimewa
DAKAR - Lima tentara dari Niger dan tiga anggota pasukan khusus angkatan darat Amerika Serikat (AS) terbunuh setelah diserang oleh kelompok militan di Niger barat daya. Serangan tersebut juga menyebabkan dau tentara lainnya cedera.

"Lima anggota Baret Hijau diserang saat melakukan patroli rutin di daerah di mana gerilyawan kerap muncul, termasuk dari al Qaeda di Islamic Maghreb (AQIM) dan negara Islam (ISIS)," kata seorang pejabat AS seperti disitat dari Reuters, Kamis (5/10/2017).

Pejabat tersebut mengungkapkan tidak jelas siapa yang melepaskan tembakan ke pasukan gabungan itu. Pasukan tersebut tidak berpatroli di wilayah itu dengan tujuan tertentu, seperti target bernilai tinggi atau menyelamatkan sandera, pejabat tersebut menambahkan.

Seorang juru bicara Komando Pasukan Afrika AS mengkonfirmasi serangan tersebut setelah Radio France International (RFI) melaporkan penyergapan mematikan di dekat perbatasan Niger/Mali.

"Kami dapat mengkonfirmasi laporan bahwa patroli gabungan AS dan Niger terjadi di bawah tembakan bermusuhan di Niger barat daya," kata juru bicara tersebut.

Namatta Abubacar, pejabat daerah Tillaberi di Niger, mengatakan lima tentara Niger termasuk di antara korban yang tewas.

Seorang sumber diplomatik Niger mengatakan bahwa pelaku penyerangan berasal dari Mali dan telah membunuh beberapa tentara, tanpa mengatakan apakah ada tentara AS yang ditempatkan di negara Afrika Barat termasuk di antara korban.

Presiden AS Donald Trump telah diberi tahu melalui telepon mengenai serangan itu oleh Kepala Staf Gedung Putih John Kelly saat Trump terbang kembali menggunakan Air Force One dari Las Vegas, tempat dia mengunjungi korban dan reaksi pertama atas insiden penembakan massal pada hari Minggu lalu.

RFI mengatakan pada hari Rabu bahwa sebuah serangan balik sedang dilakukan.

Pasukan keamanan Afrika yang didukung oleh pasukan Barat meningkatkan upaya untuk melawan kelompok jihad yang merupakan bagian dari pemberontakan regional yang semakin meningkat di masyarakat Sahel yang miskin dan jarang penduduknya.

Sebuah kelompok militan yang relatif baru bernama Islamic State in the Greater Sahara telah mengklaim beberapa serangan tersebut.

Geoff D. Porter, kepala Konsultasi Resiko Afrika Utara, mengatakan bahwa setiap konfirmasi mengenai peran Negara Islam dalam serangan pada Rabu kemarin akan membawa pada pergeseran strategis dari Libya menuju Sahel, yang membentang ke timur dari Senegal ke Chad.

"Penekanannya sekarang akan bergeser ke selatan," katanya.

Komando Pasukan Afrika AS memiliki ratusan tentara yang ditempatkan di seluruh wilayah, termasuk di fasilitas udara di Agadez. Pasukan ini menawarkan pelatihan dan dukungan kepada tentara Niger dalam aspek seperti pengumpulan data dan pengawasan intelijen. | Sindonews

Lhoksukon - Personel Kepolisian Polres Aceh Utara membekuk dua pria yang sedang mengkosumsi narkoba jenis sabu-sabu di salah satu rumah di Desa Dayah Baro Kecamatan Matangkuli.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas kepada wartawan mengatakan, Penangkapan itu terjadi dirumah KA, Salah seorang dari penangkapan tersebut merupakan keuchik disalah satu Desa di Kecamatan Setempat,

“Saat personel Polsek Matangkuli sedang melaksanakan patroli, kemudian mendapat informasi dari warga kalau KA sedang mengkonsumsi  shabu bersama dengan satu orang kawannya,” kata Ildani.

Selanjutnya, personil Polsek stempat mendatangi serta melakukan penggeledahan dirumah rumah KA, Dalam penggeledahan tersebut  ditemukan barang bukti, berupa Paket narkotika jenis shabu dengan berat 0,09 gram/ bruto, seperangkat alat hisab (bong) yang terbuat dari botol larutan penyegar cap kaki tiga, satu buah sendok yang dibuat dari pipet warna putih, satu buah gulungan timah rokok dan satu buah kaca pirex yang masih ada sisa narkotika shabu (sisa pakai).

“ Setelah meringkus keduanya, Selanjutnya tersangka diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Aceh Utara untuk pengembangan dan lidik sidik lebih lanjut,” jelasnya.(SA/AZ)

LHOKSUKON - Seratusan warga dari Gampong (Desa) Seulunyok Kecamatan Nibong mendatangi Mapolres Aceh Utara, Rabu (4/10/2017). Mereka meminta perkara yang menjerat Iskandar Muda alias Gadeng untuk dapat diselesaikan ditingkat Gampong.

Iskandar Muda sendiri merupakan ketua pemuda Gampong Seulunyok yang ditahan Polres Aceh Utara sejak Kamis (28/9/2017) lalu sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Ditemui Kabag Ops Kompol Aldro di depan Mapolres setempat, warga yang datang juga diminta untuk tertib dan menunjuk perwakilannya untuk diatur upaya mediasi.

Tujuh orang perwakilan yang ditunjuk diantaranya Geuchik Seulunyok, Imam Gampong, Tuha Peut dan pihak keluarga tersangka lalu melakukan mediasi dengan Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah didampingi Kapolsek Nibong Ipda Faisal S.

Hasilnya, dalam perkara yang dimaksud, pihak dari tersangka dan korban dapat kiranya membuat kesepakatan damai dengan mengatur pertemuan kembali di tingkat desa agar laporan polisi yang telah dibuat dapat ditarik.

"Kita akan bantu selesaikan masalah ini, nanti Kapolsek Nibong yang akan membantu langsung, jadi kita menyelesaikan masalah bukan dengan masalah." Ujar Kasat Reskrim Iptu Rezki didepan warga seulunyok usai mediasi.

Mendapat arahan dari Kasat Reskrim, akhirnya ratusan warga yang datang dengan beberapa unit mobil pikap itu pun membubarkan diri.(Noval/Trb Aceh Utara)

Foto: Kayu yang disita (dok Polres Aceh Besar)
Banda Aceh - Personel Polres Aceh Besar menangkap tiga pekerja di salah satu kilang kayu ilegal di Desa Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Aceh. Sebanyak 11 kubik kayu berbagai ukuran ikut diamankan.

Penangkapan pelaku dilakukan tim gabungan polisi terdiri dari Reskrim, Intelkam, dan personel Polsek. Saat itu, polisi mendapat informasi dari masyarakat terkait maraknya terjadi pembalakan liar di sana. Akibatnya, hutan di sekitar Gunung Seulawah menjadi gundul.

"Diperkirakan jika ini terus dibiarkan maka akan terjadi tanah longsor dan kandungan air yang biasa tersimpan oleh akar pohon menjadi kering," kata Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto kepada detikcom, Rabu (4/10/2017).
Usai mendapat informasi, penyelidikan pun dilakukan. Kapolres membentuk tim terpadu dan kemudian mendatangi kilang kayu yang tidak memiliki izin milik Marzuki. Namun ketika dilakukan pemeriksaan, pemilik kilang kayu tidak berada di lokasi.

Proses penindakan dilakukan pada Selasa (3/10) sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dalam penindakan tersebut, polisi berhasil mengamankan tiga pekerja di sana yaitu MA (18), Bur (31) dan PS (28). Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa kayu olahan terdiri dari ukuran 7X14 sebanyak 3 kubik, 5X5 sebanyak 2 kubik, 3,5X2,5 sebanyak 1 kubik dan ukuran campuran dua kubik. 

Di sana juga ditemukan kayu gelondongan yang belum diolah sebanyak tiga kubik, mesin asah Sawmil satu unit, satu blok mesin diesel, becak motor, satu unit motor dan mata gergaja mesin potong. Barang bukti kayu selanjutnya diangkut ke Mapolres Aceh Besar dengan menggunakan tiga truk masyarakat dan dua truk polisi.

"Para tersangka langsung diamankan ke Polres Aceh Besar untuk disidik dan kemudian akan dilakukan penyelidikan terhadap pemilik panglong kayu tersebut," jelas AKBP Heru.  | Detik.com

Banda Aceh – Faktor utama yang harus diandalkan dalam upaya pengembangan sektor pariwisata tidak semata-mata kawasan wisata menarik, sarana dan prasarana yang lengkap, atau budaya untuk unik. Keberadaan Pramuwisata juga berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Syaiba Ibrahim, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, Drh Irwandi Yusuf M Sc, pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional Himpunan Pramuwisata Indonesia, di Hermes Palace Hotel, Rabu (4/10/2017).

“Tanpa keberadaan pramuwisata, dapat dipastikan daya tarik wisata kurang lengkap. Oleh sebab itu, jika Pemerintah benar-benar ingin mengembangkan sektor pariwisata, keberadaan Pramuwisata harus mendapat perhatian,” tegas Syaiba.

Syaiba menegaskan, keberadaan HPI sebagai wadah pramuwisata di Tanah Air mesti diperkuat agar dapat berperan optimal dalam melatih dan memberdayakan anggota untuk berbuat yang terbaik bagi kemajuan pariwisata Indonesia.

Untuk diketahui bersama, tugas pramuwisata antara lain, mengatur perjalanan wisatawan ke lokasi tujuan, memberikan penjelasan tentang perjalanan dan obyek wisata, membantu mengurus dokumen perjalanan dan barang bawaan wisatawan; memberi pertolongan kepada wisatawan, dan sebagainya.

“Melihat pentingnya keberadaan Pramuwisata ini, wajar jika Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata memberlakukan proses sertifikasi bagi setiap pramuwisata yang bekerja di lapangan. Pemerintah Aceh tentu sangat mendukung kebijakan ini,” kata Syaiba.

Bahkan, sambung Syaiba, Pemerintah Aceh mengusulkan agar ada modul tambahan yang diujikan kepada calon pramuwisata Aceh, yaitu pemahaman tentang Syariat Islam. Dengan pemahaman ini, pramuwisata dapat menjelaskan dengan jernih tentang Syariat Islam, sehingga tidak menimbulkan misinterpretasi di kalangan wisatawan.

“Khusus di Aceh, kami telah menetapkan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu program yang akan dikembangkan dalam lima tahun ke depan. Sektor ini sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sebab Aceh memiliki banyak kawasan wisata yang punya nilai jual tinggi.”

Aceh Miliki Ratusan Objek Wisata

Untuk pengembangan dan dan target kunjungan wisatawan, Aceh ditopang oleh sedikitnya 808 lokasi wisata yang menarik. Dari jumlah tersebut, 426 diantaranya adalah kawasan wisata alam, 268 wisata budaya, dan 114  jenis wisata khusus minat.

“Sarana dan prasarana untuk semua kawasan wisata ini akan terus ditingkatkan agar membuat nyaman para tamu yang berkunjung. Untuk mendukung pengembangan ini, maka keberadaan Pramuwisata juga sangat  penting untuk diperkuat,” tegas Syaiba.

Pemerintah Aceh berharap agar pelaksanaan Rakernas HPI di Aceh ini mampu menjadi pemicu dalam memperkuat keberadaan pramuwisata di Bumi Serambi Mekah ini. Oleh karena itu, Syaiba menghimbau agar daerah lain yang telah sukses dalam pengembangan pramuwisata berkenan untuk berbagi pengalaman dengan Aceh.

“Kami yakin, dengan berbagi pengalaman, maka kemampuan yang dimiliki dapat dikembangkan di daerah Aceh. Dengan dukungan itu, kami yakin, Aceh akan mampu tampil menjadi salah satu tujuan wisata utama di kawasan Indonesia bagian barat,” tambah Syaiba.

Untuk diketahu bersama, tahun 2017 ini  Aceh menargetkan kunjungan wisatawan 2,2 juta orang. Sebagai salah satu Destinasi wisata Halal di Indonesia dan telah mendapat penghargaan di tingkat internasional. Berbagai fasilitas yang ada diharapkan dapat memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Aceh.

“Event wisata dunia akan banyak diselenggarakan di Aceh. Salah satunya adalah Sail Sabang yang berlangsung 28 November hingga 5 Desember mendatang. Kami berharap HPI turut mempromosikan event ini kepada para wisatawan di tanah air, sehingga Sail Sabang dapat menjadi salah satu event internasional yang mampu mendorong wisatawan datang ke negeri kita,” pungkas Syaiba Ibrahim.

Sementara itu, Sang Putu Subaya, selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat HPI, mengapresiasi dukungan Pemerintah Aceh dalam mendukung aktivitas DPD HPI Aceh serta mendukung pelaksanaan Rakernas HPI ke-17 di Aceh.

“Kami yakin, dengan dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Aceh, maka cita-cita untuk memajukan pariwisata di Indonesia dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di Aceh akan bica tercapai,” kata Sang Putu.

“Jika sektor wisata berkembang dengan baik, maka sektor usaha lain akan turut meningkat, sehingga aktivitas usaha masyarakat semakin menggeliat. Dengan begitu, parawisata akan dapat tampil sebagai salah satu sektor usaha yang mampu berkontribusi optimal bagi pembangunan nasional,” pungkas Sang Putu Subaya.

Rakernas Himpunan Pramuwisata Indonesia diikuiti oleh delegasi dari 21 provinsi, kegiatan ini  akan berlangsung selama 4 hari (3-6/10). Di akhir acara, para peserta juga akan berkunjung ke Kota Sabang. (Rill)

Banda Aceh – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menerima kunjungan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Takeshi Ishii di kediaman Gubernur Aceh, Rabu (04/09/17). 

Irwandi Yusuf sangat mengapresiasi kunjungan Takheshi Ishii ke Provinsi Aceh yang merupakan salah satu wilayah Yuridiksi (wilayah kerja) Konsulat Jenderal Jepang di Medan. 

Dalam pertemuan tersebut, Irwandi juga menyampaikan bahwa selama ini, Pemerintah Aceh mengirim putra – putri Aceh  untuk magang di Jepang. Irwandi berharap, kerjasama tersebut agar dapat terus di pertahankan sehingga semakin banyak putra-putri Aceh punya kesempatan untuk magang di Jepang. 

Sementara itu, Takeshi Ishii menyampaikan kepada Gubernur Aceh terkait progress dua proyek program bantuan dana hibah Pemerintah Jepang di Provinsi Aceh yang baru saja diresmikan bulan juli lalu. 

Kedua proyek tersebut kata Takeshi adalah, Pembangunan Gedung Madrasah Tsanawiyah AL-Ikhlas di gampong Alue Sentang, Kabupaten Aceh Timur, dan proyek pembangunan Gedung Panti Asuhan di Desa Paya Tumpi Baru, Kabupaten Aceh Tengah. 

“Melalui dua proyek ini, kami berharap anak-anak yang tinggal di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tengah dapat belajar di lingkungan yang baik,” kata Takeshi.

Takeshi juga menyampaikan, Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal di Medan telah mengambangkan bantuan hibah untuk keamanan manusia dalam berbagai bidang.  

Sejak tahun 2000 lanjut Takeshi, telah memberikan bantuan untuk 67 proyek diwilayah yuridiksi  Konsulat Jenderal Jepang di Medan  yang berfokus pada kebutuhan dasar manusia seperti, Pendidikan, kesehatan, lingkungan, pertanian, dan pengembangan masyarakat.(Rill)

Banda Aceh - Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), melaksanakan “Pelatihan Dasar Pemantauan dan Advokasi Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL)”. Pelatihan yang bertemakan “Mari Membangun Tanpa Merusak Lingkungan” ini diikuti oleh 27 orang peserta latih dan bertempat di Hotel Sulthan Peunayong. Pelatihan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 3-4 Oktober 2017.

Badrul Irfan, Sekretaris HAkA, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan pelatihan ini adalah agar peserta memahami dokumen AMDAL dan bagaimana secara cepat membaca dokumen itu, sehingga peserta memiliki kemampuan dasar untuk mengkritisi AMDAL. Selain itu, pelatihan ini juga memberi pemahaman tentang legal standing/posisi masyarakat. Pelatihan ini mengundang beberapa narasumber yang memiliki kompetensi di bidang AMDAL, yaitu Ibu Rosmayani dan Bapak Yanis Rinaldi dari Tim Penilai Amdal Provinsi Aceh serta Muhammad Nur dari WALHI Aceh (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) dan Afrizal Tjutra dari KIA (Komisi Informasi Aceh).

“Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta yang tediri dari unsur masyarakat, LSM dan mahasiswa yang berasal dari kabupaten/kota sekitar Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) tergugah untuk berpartisipatif dalam pembangunan yang berkelanjutan, sehingga kerusakan lingkungan dapat diminimalkan sejak awal”, tambah Badru Irfan.

Muhammad Nur, direktur dari Walhi Aceh, mengatakan bahwa peningkatan kapasitas publik dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat publik menjaga lingkungan di Aceh,  penting bagi masyarakat sipil di Aceh untuk mengembalikan semangat mempertahankan kedaulatan atas hutan dan lahan melalui berbagai upaya litigasi maupun non-litigasi. Training yang diselenggarakan HAkA diharapkan dapat melahirkan kader-kader terbaik untuk menjaga lingkungan. Perkembangan teknologi telah membentuk cara pandang publik terhadap isu-isu lingkungan hidup begitu mudah dan sederhana sehingga menjadi penting merumuskan kembali strategi-strategi yang digunakan dalam advokasi lingkungan di Aceh   

Tatang, Peserta dari Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) di Aceh Tamiang mengatakan bahwa organisasinya berfokus pada perlindungan spesies Tuntong Laut (Batagur Borneoensis). Tatang menambahkan, “Pelatihan terkait soal AMDAL ini sangat baik dan bermanfaat dalam konteks kegiatan kami di YSLI, karena kita bisa melihat dan mengukur aktifitas yang ada di Hulu Sungai Tamiang atas kegiatan Industri. Karena indicator keberhasilan kami adalah, selain berkembangnya species kura-kura badut ini, keberlangsungan Sungai Tamiang dengan kualitas baik merupakan point yang sangat penting untuk di advokasi”.

Senada dengan Tatang, Najaruddin peserta dari Nagan Raya menyebutkan bahwa yang berdampak langsung tehadap suatu pembagunan adalah masyarakat setempat disekitar industri, jadi sangat penting suara suara masyarakat setempat di akomodir. “Pelatihan ini sangat berguna bagi kami karena memberi pemahaman sehingga kami tahu bagaimana bisa terlibat aktif mengkritisi dokumen dari Amdal dari awal”, Najarudin mengakhiri.(Rill)

,

JAKARTA- Tim perumus Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Ikatan Wartawan Online (AD/ART IWO) berkumpul kembali di Jakarta 4-6 Oktober 2017 guna menyempurnakan AD/ART IWO.

Tim perumus hasil keputusan Musyawarah Bersama Mubes I IWO di Jakarta Pusat 8-9 September 2017 lalu akan bekerja secara maksimal guna membangun pondasi IWO melalui AD/ART ini.

“Pengurus Pusat sudah mengundang tim perumus yang berjumlah 10 orang agar menyelesaikan tugasnya sesuai keputusan pimpinan sidang yang hanya memberikan waktu selama 30 hari,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjend) IWO Witanto saat dihubungi, Selasa (03/10/2017).

Pria kelahiran Yogyakarta ini merincikan anggota tim perumus AD/ART IWO yang terdiri dari ; Simon Siagian Sekretaris IWO Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Kristanto Suryadhi Bendahara IWO Kabupaten Kapuas, provinsi Kalimantan Tengah, Zulkifli Thahir Ketua IWO provinsi Sulawesi Selatan, Wawan Sumarwan Ketua IWO provinsi Lampung, Teguh Mahardika, Ketua IWO provinsi Banten.

Selain itu, lanjutnya, ada Dedi Hasta Dewan Etik IWO provinsi Sulawesi Selatan, Mas Jaya Ketua IWO provinsi Sulawesi Tenggara, Rudiarjo Pangaribuan Ketua IWO provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Abubakar Ketua IWO provinsi Aceh dan Saya sendiri.

“Pembukaan acaranya akan dilangsungkan di Wisma Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terletak Jalan Tebet Timur Dalam Raya No 42 Jakarta Selatan pukul 14:00 WIB,” terangnya.

Sementara itu, Simon Siagian Sekretaris IWO Kota Manado menyatakan siap menghadiri undangan tim perumus AD/ART IWO.

“Kita semua akan mengukir tinta emas sebagai tim perumus AD/ART IWO yang menjadi tonggak dasar jurnalis online yang tergabung di IWO,” ujarnya berapi-api. (red/iwo)

Blangkejeren - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasda) Aceh, Darwati A. Gani, melantik Hartati sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Gayo Lues, di Komplek Pendopo Bupati Gayo Lues, Selasa 3 Oktober 2017.

Dalam arahannya, Darwati mengatakan, oganisasi PKK merupakan gerakan yang dimotori oleh kaum perempuan dan para Ibu sebagai penggeraknya.

Tujuan utama gerakan PKK adalah untuk membantu program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah, khususnya dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan lahir dan batin.

Menurut Darwati, selama beberapa tahun terakhir ini, kegiatan PKK dan Dekranasda di Kabupaten Gayo Lues sudah berjalan sangat baik, terutama jika dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di daerah ini.

Tim Penggerak PKK di wilayah ini dinilai cukup aktif dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, menghidupkan kembali Posyandu, mengembangkan PAUD, dan sebagainya.

"Namun semua itu tidak lantas membuat kita berpuas diri. Masih diperlukan upaya yang lebih gigih untuk menjalankan program-program pembinaan keluarga guna mendorong terciptanya keluarga sejahtera dan bahagia di daerah ini," kata Darwati.

Tidak kalah pentingnya, lanjut dia, juga perlu meningkatkan produksi kerajinan rakyat yang banyak tumbuh di berbagai desa. Apalagi diketahui, Gayo Lues memilki berbagai hasil kerajinan rakyat yang sudah populer di tingkat nasional, seperti tenun Karawang Gayo dengan berbagai modifikasi dan bentuk, anyaman tikar dan sebagainya.

Bahkan Gayo Lues pernah mendapat penghargaan yang terbaik dalam pameran produk unggulan se-Aceh.

Darwati mengatakan, semua potensi tersebut tentunya perlu dikembangkan lagi agar mampu memberi kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Semua itu tentu menjadi tugas yang diharapkan dapat dilakukan oleh PKK dan dekranasda Gayo Lues di bawah kepemimpinan Ibu Hartati."

Berkenaan dengan itu, lanjut Darwati, sebagai ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda tingkat provinsi, ia berpesan agar terus ditingkatkanya sosialisasi program PKK dan Dekranasda sebagai gerakan dari arus bawah, sehingga masyarakat semakin memahami keberadaan, tujuan, dan kegiatan PKK dalam rangka memberdayakan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, bersama pengurus PKK dan Dekranasda lainnya, Ibu ketua juga diharapkan mampu memberikan motivasi dan menggugah kesadaran masyarakat agar terlibat aktif dalam kegiatan PKK dan Dekranasda di Gayo Lues.

Selanjutnya juga diminta untuk terus mengupayakan membangun citra positif dari PKK dan Dekranasda guna membangkitkan kepercayaan dari mitra kerja, baik pemerintah maupun stakeholder pembangunan lainnya.

"Kami juga berharap Pemkab Gayo Lues dan stakeholder lainnya berkenan memberikan dukungan bagi kelangsungan program pembinaan keluarga dan peningkatan usaha kerajinan rakyat di daerah ini. Dengan dukungan itu, niscaya PKK dan Dekranasda Aceh akan dapat berperan untuk turut mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan."

Di akhir sambutannya, Darwati juga mengucapkan terima kasih kepada Salamah Ibnu Kasim yang dalam lima tahun terakhir ini aktif berkiprah sebagai Ketua PKK dan Ketua Dekranasda Gayo Lues. (Rill)

Ilustrasi
Lhokseumawe - Seorang oknum Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Lhokseumawe, MZ dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial NV (20) warga Kecataman Nisam, Aceh Utara..

Dari informasi yang diterima media ini, Pada saat itu personel polantas yang berinisial Bripda MZ dan bersama dua rekannya, sedang melaksanakan rutinitas pengaturan lalulintas disetiap persimpangan sekitar pukul 07:00 WIB pagi kemarin, tidak lama kemudian NV melintas dengan menggunakan sepeda motornya tanpa menggunakan helm, sehingga MZ pun langsung memberhentikan NV karena telah melanggar lalulintas, dan  selanjutnya digiring ke pinggir jalan untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata perempuan tersebut tidak membawa SIM dan STNK, selanjutnya NV di bawa ke pos lantas oleh Bripda MZ bersama rekannya.

Tidak lama kemudian kedua rekan MZ kembali ke rumahnya masing-masing, sedangkan MZ masih berada di polantas bersama NV  tersebut. Dengan kondisi empat mata itu MZ mulai melakukan pendekatan dengan mengatakan kepada NV “Dek tolong antarkan abang ke kos abang”, dan juga memberi sinyal jika sepeda motor milik NV akan dikembalikan tanpa ditilang.

Tanpa memikir panjang, NV memenuhi permintaan Bripda MZ untuk mengantarkannya ke rumah kos dimaksud, saat tiba di kos perempuan itu langsung ditarik ke dalam searaya menutup pintu. Seketika itu, MZ secara spontan melakukan tindakan pelecehan seksual (pemerkosaan) terhadap NV dengan cara paksaan, namun perempuan itu sempat melakukan perlawanan serta menjerit pada saat pelaku melakukan hal tersebut.

Dari uapaya perlawanan, korban berhasil melarikan diri dari kos pelaku itu, dalam hitungan jam sekitar pukul 11:00 WIB NV yang didampingi keluarganya melaporkan tindakan MZ ke Propam Polres Lhokseumawe, selanjutnya anggota propam pun segera mencari dan menjemput pelaku untuk diamankan serta dilakukan pemeriksaan.

Kemudian, Kasi Propam memerintahkan Tim Dokter Kesehatan Polres setempat, untuk dilakukan tes urin pelaku (MZ), hasilnya positif terkena zat Methaphetamin dan Inex.

Sedangkan korban (NV) pemerkosaan tersebut yang didampingi keluarganya, langsung membuat laporan pelecehan seksual ke pihak SPKT Polres Lhokseumawe.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres setempat mengatakan, kasus tersebut akan ditindak tegas,"Sipapun yang kinerjanya tidak baik dan meresahkan masyarakat tetap akan kita tindak tegas, dan Yang baik kits beri reward,” katanya dengan singkat.(Red/SA)

,
Lhokseumawe -  Menjelang H-1 Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT-TNI) Ke-72 Tahun, TNI di Wilayah jajaran Korem 011/Lilawangsa melakukan kegiatan geladi bersih di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (4/10/2017).

Geladi bersih yang dilakukan oleh 3 (Tiga) matra yaitu dari prajurit TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU, diantaranya, Geladi Upacara, Difile, Sosiodrama, dan berbagai kegiatan Demonstrasi lainnya termasuk Defile seluruh kendaraan tempur tiga matra yang akan dilaksanakan pada hari H, Kamis 5 Oktober 2017, di Lapangan Hiraq depan Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengatakan, peringatan HUT Dirgahayu ke 72 TNI tahun 2017 kali ini akan dipusatkan di satu titik yaitu di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe Wilayah Korem 011/Lilawangsa.Peringatan tersebut sebagai momentum dalam meningkatkan profesionalisme kedisiplinan serta semangat juang para prajurit TNI.

Selain itu, Bagi TNI sikap patriot sejati dan profesionalisme serta keberadaannya akan kecintaan rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam setiap mengemban tugas yang diberikan negara. Dengan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, diyakini akan tercipta daya tangkal dalam menegakkan dan mempertahankan Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta, Pungkas Danrem Agus Firman Yusmono.

Dijadwalkan Inpektur upacara (Irup) dipimpin oleh Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir M Sjamsul Rizal dan selaku Komandan upacara oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri 114/Satria Musara Mayor Inf Heri Kuswanto.

Hadir pada pelaksanaan geladi tersebut antaralain Kasrem 011/LW Letkol Inf Sofanuddin, para Komandan Satuan TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU Lhokseumawe, para Komandan / Kepala Satdisjan, para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, serta para prajurit TNI dalam gladi bersih tersebut.(Laung)

Lhokseumawe - Seorang wanita muda DP (24)  ditangkap polisi di rumahnya Dusun Lhok Jeumpet Desa Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Polisi menduga kuat dia adalah pengedar narkoba jenis sabu.

Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe AKP  Mukhtar mengatakan, petugas mendapat informasi dari warga ihwal sepak terjang DP selama ini.

Kemarin, polisi melakukan penyelidikan. DP diintai di rumahnya. Setelah dipastikan pelaku berada di rumah, petugas melakukan penangkapan.

Benar saja. Setelah digeledah, petugas berhasil mendapat 3 paket sabu seberat 1,63 gram.

Polisi juga menyita 1 buah pipet, 1 buah dompet dan 5 plastik yang biasa digunakan untuk menyimpan sabu.

“Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di mapolres,” kata Mukhtar.(beritakini)

Syaf Napi anggota DPRK Aceh Barat
MEULABOH- Setelah berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Meulaboh beberapa waktu lalu, Syaf narapidana (napi) anggota dewan berhasil diringkus kembali oleh petugas lapas bekerja sama dengan kepolisian polres nagan raya, Selasa (3/10/2017).

Kepala Lapas Klas IIB Meulaboh Sapto yang dihubungi oleh redaksi,membenarkannya.

Menurut sapto keberhasilan meringkus kembali napi syaf ini tidak terlepas dari informasi yang diberikan oleh masyarakat dan bantuan polres nagan raya.

“ Alhamdulillah, kita sudah menangkap kembali napi syaf,ini berkat informasi yang diberikan oleh masyarakat dan bantuan pihak polres nagan raya “,ungkap sapto.

Kepada redaksi orang nomor satu di lingkungan lapas meulaboh ini menceritakan sekilas kronologi penangkapan napi anggota dewan tersebut.

Berawal Pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan napi syaf yang terlihat di seputaran nagan raya,setelah menerima informasi tersebut beberapa petugas dikerahkan untuk melakukan cros cek kebenaran info tersebut.

Alhasil benar, petugas lansung melakukan koordinasi dengan polres nagan raya, napi syaf berhasil diringkus pada pukul 13:30 WIB di seputaran Kantor DPRK Nagan Raya tanpa perlawanan.

Usai penangkapan petugas lansung membawa napi syaf menjebloskan napi syaf kedalam lapas meulaboh,dengan berbagai pertimbangan keamanan pihak lapas setelah melaporkan kepada Kantor Wilayah lansung memindahkan napi anggota DPRK ini ke Lapas Klas III Blangpidie.

“ Setelah ditangkap lansung dibawa kembali kemari,kemudian saya melaporkannya kepada kantor wilayah,atas pertimbangan keamanan napi tersebut lansung kita pindahkan ke lapas blangpidie,aAlhamdulillah semua berjalan lancar dan terkendali “,ujar sapto.

Redaksi: T. Sayed Azhar

Ilustrasi
StatusAceh.Net - Kepolisian Sektor Klapanunggal mengevakuasi jasad satu keluarga yang diduga meninggal karena keracunan asap genset di Perumahan Grand Kahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Selasa (3/1). Korban tewas bernama Sariun (34), Rika Liswati, dan Rabil (4).

Kepala Polsek Klapanunggal Ajun Komisaris Polisi Adimas mengatakan, satu keluarga yang tinggal di rumah kontrakan tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi mulai membusuk.

Sedangkan di ruang tamu ditemukan mesin genset dalam keadaan mati dan bahan bakar sudah kosong.

Dia menambahkan, seorang tetangga korban curiga setelah melihat banyak lalat di depan pintu rumah korban dan tercium bau busuk.

"Dugaan sementara para korban meninggal akibat asap dari genset. Namun saat ini kepolisian masih mendalami lagi. Tidak ditemukan bekas kekerasan maupun barang yang hilang atau rusak akibat pencurian di rumah korban," tutur Adimas saat dikonfirmasi, Rabu (4/10).

Adimas menambahkan, diduga satu keluarga tersebut sudah meninggal selama tiga hari lalu atau Minggu (1/10). Hal itu berdasarkan keterangan salah satu tetangga korban yang menyebutkan jika dirinya tidak melihat mereka keluar rumah sejak hari itu.

"Dari pengakuan saksi, waktu hari Minggu kemarin, di daerah itu mati lampu dari sore. Saksi mendengar keluarga itu menyalakan mesin genset. Terus malamnya, dia sms, bilang kalau lampu udah nyala. Tapi gak ada balasan. Sejak itu, mereka tidak pernah terlihat keluar rumah," tuturnya.

Polisi sudah membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. | Merdeka.com

Anak-anak rohingya sedang berada di bekas puing-puing rumah yang dibakar militer Myanmar
StatusAceh.Net - Kelompok militan Mesir, Hasm, mengaku bertanggung jawab atas ledakan kecil di Kedutaan Myanmar di Kairo, Mesir, pada Minggu, 1 Oktober 2017. Kelompok tersebut mengatakan ledakan itu merupakan pembalasan atas tindakan keras militer Myanmar terhadap muslim Rohingya.

"Pemboman ini adalah bentuk peringatan kepada kedutaan pembunuh, yang membunuh wanita serta anak-anak di negara bagian Rakhine. Ini bentuk solidaritas kami kepada anak-anak dari populasi muslim yang lemah ini," bunyi pernyataan Hasm, seperti dilansir Reuters, Senin, 2 Oktober 2017 kemarin.

Ini adalah pertama kalinya bagi Hasm, sebuah kelompok yang dituding melakukan serangan terhadap polisi dan hakim di sekitar Kairo sejak tahun lalu, telah mengklaim sebuah serangan terhadap sipil.

"Kami sangat berhati-hati untuk memastikan tidak ada korban sipil atau orang yang tidak bersalah selama serangan. Jika tidak, Anda pasti akan melihat api yang besar yang tidak dapat dihentikan," bunyi pernyataan tersebut.

Menanggapi hal ini, juru bicara pemerintah Myanmar menyerukan kepada warganya yang berada di luar negeri untuk berhati-hati. "Harap berhati-hati bagi warga Myanmar di seluruh dunia," kata Zaw Htay, melalui akun Twitternya.

Kementerian Dalam Negeri Mesir belum memberikan komentar mengenai ledakan tersebut. Awalnya warga setempat dan media mengira ledakan itu berasal dari pipa gas. Dua petugas keamanan menegaskan bahwa jejak-jejak bahan peledak ditemukan di tempat kejadian.| Viva
loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.