2023-10-01

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Medan -
Terdakwa Sapuan Idris dan Sabri dua warga asal Aceh, masing-masing dituntut jaksa dengan pidana mati. Keduanya dinilai terbukti memikul ganja seberat 267 kilogram (kg), dalam sidang virtual di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (5/10/2023).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sri Delyanti dalam nota tuntutannya menyatakan, perbuatan kedua terdakwa dinilai melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Menuntut supaya majelis hakim PN Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan pidana terhadap terdakwa kedua terdakwa dengan pidana mati,” tegasnya.

Menurut JPU, hal yang memberatkan kedua terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba dan hal-hal yang meringankan tidak ada.

Usai mendengarkan tuntutan, hakim ketua Sayed Tarmizi memberikan kesempatan kepada penasehat hukum kedua terdakwa, untuk menyampaikan pembelaan (pledoi) pada sidang pekan depan.

Untuk diketahui, terdakwa Idris merupakan rekanan dari terdakwa Sabri yang juga terlibat dalam kasus peredaran ganja seberat 267 kg ini.[jawapos.com]

Foto: Ilustrasi

Aceh Utara – Geuchik Gampong Meunasah Alue, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Safruddin Hanafiah selama menjabat tidak pernah menyampaikan pertanggungjawaban dana desa kepada masyarakat gampong secara terbuka.

Sumber media ini yang tidak mau disebutkan namanya mengungkap, Geuchik Meunasah Alue sudah menjabat sejak 2019 sampai sekarang, namun tidak pernah menyampaikan pertanggungjawaban dana desa kepada masyarakat gampong secara terbuka, bahkan tidak pernah mengadakan rapat umum dalam merespon persoalan yang ada di gampong.

“Boleh anda ke gampong kami tanyakan itu, bahkan ada dugaan geuchik melakukan penggelapan dana Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) tahun 2019 dengan jumlah Rp 200 juta, asumsi itu lahir di masyarakat karena tidak ada pertanggungjawaban hingga saat ini,” ungkap sumber tersebut, Jumat, 6 Oktober 2023.

Sumber tadi menyebutkan, jabatan geuchik akan berakhir pertengahan tahun depan (2024), namun sangat disayangkan tidak pernah dilakukan pertanggungjawaban dengan masyarakat gampong.  Ia menilai, selama ini keuchik mengelola sendiri dana dimaksud sehingga masyarakat tidak bisa mengakses keuangan desa. Perangkat gampong juga tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Selain itu, dugaan lain terkait pengelolaan dana desa untuk program penanganan Covid selama 3 tahun (2020-2022) yang menelang anggaran ratusan juta rupiah juga tidak ada kejelasan. Kemudian, geuchik gampong meunasah Alue ada dugaan melakukan pencucian uang yang dinilai setiap dana desa masuk ke rekening desa akan dikosongkan dan dipindahkan ke rekening pribadi.

“Dari tahun 2018 hingga saat ini, Geuchik tidak pernah mengadakan rapat khusus dan rapat umum. Musrembang gampong pun didakanan hanya beberapa aparatur yang hadir, kemudian di perencanaan tidak ada lagi diadakan rapat, tapi hanya memanfaatkan operator gampong dan dia sendiri untuk input rencana anggaran biaya. Kemudian dibuat berita acara di buat di ditanda tangani oleh tuha peut tanpa mengadakan musyawarah,” katanya.

Sumber tersebut juga meminta pemerintah terutama inspektorat jangan asal main mata mengaudit dana desa, pasalnya, tahun 2019 tidak dilakukan pemeriksaan, dan masyarakat di gampong pun mempertanyakan dana BUMG senilai Rp 200 juta yang dianggap telah hilang tanpa ada pertanggungjawaban dengan desa.

“kami berharap tim audit profesional dalam melaksanakan tugasnya, apalagi tahun lalu ada proyek yang dikerjakan di awal tahun 2023, ini juga jadi pertanyaan bagi masyarakat,” katanya.

ia menambahkan, anggaran desa 2023 pun jadi banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, seperti ada indikasi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) istri anggota tuha peut, hingga penyusunan RAB yang bisa dikatakan asal-asalan tanpa ada rincian.

“Seharusnya pihak kecamatan lebih selektif untuk melakukan evaluasi rincian dana desa, tapi saya lihat kecamatan kurang peduli dan terkesan pembiaran asal pengajuan dengan rekomendasi kecamatan sudah dibuat dan diserahkan ke DPMG kabupaten, selesai. Ini juga saya harap kepada pemerintah kabupaten untuk mengevaluasi kembali pejabat DPMG di Kecamatan Nisam,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, nomor Gechik Meunasah Alue belum bisa di hubungi.[]


Lhokseumawe -
Isti Indriana Safitri adalah salah satu peserta Cabang Olahraga Badminton Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh 2023 dari Universitas Malikussaleh yang berhasil meraih medali emas pada kategori beregu putri, dan perunggu pada Ganda campuran. Uniknya Isti salah satu pemain dengan pakaian yang berbeda, pakaiannya bagaikan anak santri (syar’i) dengan cadar yang tidak pernah terlepas di wajahnya.

Gadis yang berusia 21 tahun itu berasal dari Aceh Tengah dan anak ke-4 dari 5 bersaudara dari pasangan Ayahanda Ajad Bin Tarim dan Ibunda Siti Muniroh. “Saya tinggal di dataran tinggi Gayo tepatnya di kampung Merah Pupuk, Kecamatan Atu Lintang. Jarak dari rumah saya ke kota kabupaten sekitar 30 Km,” kata Isti.

Isti menceritakan, pada tahun 1997 orang tuanya merantau ke Aceh. Ayahnya itu berasal dari Cianjur dan ibunya dari Bandung Barat yang bersuku bangsa sunda. Pada tahun 2020 Ia lulus dari SMA Negeri 11 Takengon. Ditahun yang sama ia resmi menjadi mahasiswi di Universitas Malikussaleh pada Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran.

“Dulu pada 5 November 2013 saya bergabung pada salah satu Klub Bulutangkis yang ada di Kota Takengon PB. Casper namanya. Sejak saat itu, saya sering mengikuti event badminton antara lain Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI), PRA-Pekan Olahraga Aceh (PRA-PORA) dan turnamen-turnamen lainnya dalam kabupaten. Pada O2SN SMA 2018 tingkat Provinsi Aceh saya pernah meraih Medali Perak tunggal putri,” ungkap Isti.

Di tahun 2019 Isti mengalami sakit yang cukup serius dan harus menjalani operasi. Setelah operasi saya berpikir bahwa saya tidak dapat lagi menjadi seorang atlet karena butuh waktu yang lama untuk pulih kembali. Kemudian setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk berhijrah sampai menggunakan Niqab/cadar.

“Setelah hampir 3 tahun saya berhenti main bulutangkis. Saya memulai kembali main Badminton pada turnamen “Rektor Unimal Cup 2022” yang digelar oleh Universitas Malikussaleh dan kami meraih juara pertama di kategori ganda putri.,” tutur mahasiswi semester 7 ini.

Lanjutnya, hijab dan pakaian yang syar’i itu bukan suatu penghalang bagi Isti untuk bermain Bulutangkis dan dalam mengejar impian, prestasi, dan lainnya. Bahkan ia merasa nyaman dengan pakaian yang dipakainya saat bertanding.

“Di usia 21 tahun ini banyak sekali hal yang tidak terduga dalam hidup saya. Salah satunya adalah menjadi juara pada POMDA Aceh September ini. Pomda kali ini merupakan pomda terakhir yang dapat saya ikuti, Alhamdulillah Allah memberikan saya kesempatan untuk bisa bertanding dengan sehat hingga meraih medali dan mengukir Sejarah baru untuk Bulutangkis Unimal. Pomda kali ini sangat berkesan bagi saya, dimana saya dan teman-teman harus latihan di waktu libur semester perkuliahan, merelakan untuk tidak pulang kampung berkumpul dengan keluarga,” kisah Isti.

Sebut Isti, kesuksesannya di Pomda ini berkat restu keluarga dan orang-orang terdekat, juga kawan seperjuangan di lapangan. Kemudian ia meraih medali itu juga tidak lepas dari bimbingan pelatih tim bulutangkis Unimal, Arnawan Hasibuan dan ketua kontingen atlet Unimal, Razif.



“Teruntuk teman-teman yang nantinya akan berjuang di POMDA 2025, Semangat latihan mulai dari sekarang. Karena keberhasilan itu tidak datang dengan sendirinya. Kebersihan milik semua orang yang giat dalam berusaha,” pesan Isti.

Pada POMDA Aceh 2023 beberapa hari yang lalu, Tim bulutangkis Universitas Malikussaleh berhasil menjadi juara umum cabang olahraga Bulutangkis  dengan mendulang perolehan delapan medali. Pertandingan cabor bulutangkis ini berlangsung selama empat hari yang berakhir Jum’at (22/09/2023) dan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Unimal, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Adapun medali yang diperoleh tim bulutangkis Unimal yaitu empat medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Satu medali emas dipersembahkan dari kategori beregu putri, dan tiga lainnya dari kategori perorangan, masing-masing dari nomor tunggal putra (Arifky), ganda putra (Arifky dan Aria), serta dari ganda campuran (Aria dan Fatia).

Sementara untuk medali perak diraih oleh Fatia dari nomor tunggal putri kategori perorangan dan medali perunggu diraih oleh masing-masing Isti dan Ulfia pada nomor ganda putri perorangan, Isti dan Reza pada nomor ganda campuran perorangan, serta satu medali dari nomor beregu putra.[]


Jakarta, -
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD), yang berlangsung pada Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (03/10). Rakornas yang mengangkat tema 'Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju' dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C) K.H Ma’ruf Amin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, selaku Ketua Tim Satgas P2DD, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, para menteri, pimpinan lembaga, dan anggota Satgas P2DD.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran kepala daerah selaku Ketua Tim P2DD dalam percepatan digitalisasi di wilayahnya. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi transaksi keuangan daerah berbasis digital sebagai salah satu langkah strategis yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

“Seluruh aspek ini tentu akan dapat berkontribusi pada percepatan, bahkan lompatan kinerja pembangunan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Imran menegaskan pentingnya kesinambungan digitalisasi dalam meningkatkan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di Lhokseumawe.

”Salah satu langkah konkret yang telah kami lakukan pada pengembangan inovasi transaksi keuangan daerah berbasis digital ialah dengan implementasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Lhokseumawe secara digital serta transaksi yang memudahkan masyarakat pada Ahad Festival." Ujar Imran.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota Imran juga mengungkapkan dengan pencapaian penghargaan Kota Lhokseumawe pada Indeks Daya Saing Digital Daerah Ajang Regional Summit Tahun 2022 lalu telah memberikan dorongan tambahan bagi pemerintah kota untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan digital kepada masyarakat.

"Inovasi transaksi keuangan daerah berbasis digital adalah bagian integral dari upaya dalam memajukan digitalisasi di Kota Lhokseumawe. Dengan sistem ini tentunya tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi keuangan, tetapi juga menciptakan lebih banyak peluang pendapatan yang berkelanjutan” Tutup Imran.


Belitung- Dalam rangka melahirkan bibit atlet potensial Sepak Takraw di Kabupaten Belitung, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepak Takraw Indoensia (PSTI) Belitung berkolaborasi Bersama Pangkalan Udara (Lanud) H.AS Hanandjoedin Belitung menggelar Turnamen Sepak Takraw antar pelajar Danlanud Cup. 

Tournament yang diikuti oleh Kalangan pelajar se _ Kabupaten Belitung ini diagendakan pada tanggal 24 – 26 Novemver di GOR Tanjungpandan.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud H.AS Hanandjoedin Kapten (Lek) Fardian Abdi Putra, ST menjelaskan Kejuaraan ini dilaksanakan bertujuan sebagai salah satu ajang untuk peningkatan prestasi olahraga bagi kalangan pelajar di Kabupaten Belitung. 

Dirinya juga menyampaikan dengan wadah turnament sepak takraw ini pelajar bisa mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif dengan berlatih olahraga tersebut. 

Hal ini akan menjauhkan adik – adik pelajar kita dari pengaruh yang kurang baik dalam pergaulan. Kita menyadari bahwa melalui olah raga kita diajarkan untuk berlaku sportif, jujur dan bertanggung jawab karena prestasi yang diraih seorang atlet tidak hanya karena kemampuan yang mereka miliki melainkan juga perlu penanaman sikap disiplin, jiwa pantang menyerah dan bekerja sama didalam maupun diluar lapangan. Kejuaraan ini merupakan kegiatan yang positif, sebagai wahana dan sarana untuk mengembangkan diri kedepan guna meraih prestasi yang lebih baik.

“Kita berharap dengan ajang ini dapat menjaring atlet Sepak Takraw yang berpotensi, supaya kelak atlet Sepak Takraw dari Kabupaten Belitung ini dapat bersaing di even nasional maupun internasional,” harapnya

Sementara itu Ketua Pengkab PSTI Belitung Yovie Agustian Putra mengharapkan kolaborasi Bersama Lanud H.AS Hanandjodin ini mampu membangun kembali semangat olahraga Sepak Takraw di Kabupaten Belitung. 

“Target Kami dari Hasil Turnament ini dapat terjaring atlet sepak takraw KU Pelajar untuk dilakukan Pembinaan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Babel tahun depan,” jelas Yovie

Untuk tournament kali ini, dapat diikuti oleh masing – masing sekolah maupun Klub Sepak Takraw Pelajar Se Kabupaten Belitung dari mulai Kelas V Sekolah Dasar sampai maksimal Kelas X Sekolah Menengah atas. Nomor yang akan dipertandingkan adalah Sepak Takraw Beregu Putra dan Putri. 

“Lebih lanjut informasi ini akan kami sampaikan kembali melalui surat resmi kepada sekolah melalui Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Belitung,” jelas Yovie.(rilis)


Lhokseumawe - 
Fathia Balqis, mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Malikussaleh menjuarai Lomba Kisah Inspiratif  dalam kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Pembidik Prestasi (Formadiksi) Universitas Mataram. Fathia berhasil menjadi juara dengan kisah yang berjudul  “Juang dalam Nikmat-Nya”.

Dalam Kegiatan Lomba Kisah Inspiratif mengambil tema “Goresan Tinta Sang Pembidik Mimpi” itu terdapat 15 finalis yang  mempresentasikan kisahnya. Para finalis tersebut berasal dari 12 kampus yaitu Universitas Airlangga, Universitas Diponogoro, IPB University, Universitas Mataram, Universitas  Sriwijaya, Universitas Jember, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pekalongan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, IAIN Curup, UIN Saizu Purwokerto, dan Universitas Malikussaleh.

Menurut Fathia, pada saat pendaftaran para peserta diharuskan mengirimkan naskah karya dalam bentuk cerita inspiratif (cerita autobiografi) kepada panitia,  selanjutnya dilakukan pemilihan untuk peserta yang diminta mengirimkan kisah lewat video kreatif. “Setelah tahapan penilaian video kreatif, saya dinyatakan sebagai salah satu finalis yang diundang untuk mempresentasikan kisahnya di Universitas Mataram,” terang Fathia.

“Ada perasaan bangga ketika dapat mewakili kampus dalam perlombaan tersebut. Sempat merasa ragu karena harus berhadapan dengan finalis dari kampus-kampus lainnya, Alhamdulillah saat pengumuman dinyatakan sebagai juara pertama,” ujarnya.

Tidak lupa Fathia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya sehingga dapat mengikuti kegiatan tersebut. “ Terima kasih kepada pihak rektorat, dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntnsi, Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Unimal, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himatansi), dan  Ikatan Mahasiswa Akuntansi (Imatansi)," pungkasnya.

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.