2022-09-04

Abdiya aceh Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Utara Agam Inong Aceh Agama Aksi 112 Aksi 313 Aleppo Artikel Artis Auto Babel Baksos Bambang Tri Banda Aceh Banjir Batu Akik Bencana Alam Bendera Aceh Bergek Bimtek Dana Desa Bireuen Bisnis Blue Beetle BNN BNPB Bom Kampung Melayu Budaya BUMN Carona corona Covid-19 Cuaca Cut Meutia Daerah Dana Bos dayah Deklarasi Akbar PA Deplomatik Depok Dewan Pers DPR RI DPRK Lhokseumawe Editorial Ekomomi Ekonomi Energi Feature Film Fito FORMATPAS Foto FPI Gampong Gaya Hidup Gempa Aceh Gempa Palu Gunung Sinabung Haji HAM Hathar Headlines Hiburan Hindia History Hotel Hukum Humor HUT RI i ikapas nisam Indonesia Industri Info Dana Desa Informasi Publik Inspirasi Internasional Internet Iran Irwandi-Nova Irwndi Yusuf Israel IWO Jaksa JARI Jawa Timur Jejak JKMA Kemanusiaan Kemenperin Kemenprin Kesehatan Khalwat KIP Kisah Inspiratif Korupsi Koruptor KPK Kriminal Kriminalisasi Kubu Kuliner Langsa Lapas Lapas Klas I Medan Lapas Tanjungbalai lgbt Lhiokseumawe Lhokseumawe Lingkungan Listrik Lombok Lowongan Kerja Maisir Makar Makassar Malaysia Malware WannaCry Masjid Migas Milad GAM Mitra Berita Modal Sosial Motivasi Motogp MPU Aceh Mudik Mudik Lebaran MUI Musik Muslim Uighur Nanang Haryono Narapidana Narkotika Nasional News Info Aceh Nisam Nuansa Nusantara Obligasi Olahraga Ombudsman Opini Otomotif OTT Pajak Palu Papua Parpol PAS Patani Patroli Pekalongan Pekanbaru Pelabuhan Pemekaran Aceh Malaka Pemekaran ALA Pemerintah Pemilu Pendidikan Penelitian Pengadilan Peristiwa Pers Persekusi Pertanian Piala Dunia 2018 Pidie Pidie Jaya Pilkada Pilkada Aceh Pilkades Pj Gubernur PKI PLN PNL Polisi Politik Pomda Aceh PON Aceh-Sumut XXI Poso PPWI Presiden Projo PT PIM Pungli PUSPA Ramadhan Ramuan Raskin Riau ril Rilis Rillis rls Rohingya Rohul Saladin Satwa Save Palestina Sawang Sejarah Selebgram Selebriti Senator Sinovac SMMPTN sosial Sosok Sport Status-Papua Stunting Sumatera Sunda Empire Suriah Syariat Islam T. Saladin Tekno Telekomunikasi Teror Mesir Terorisme TGB Thailand TMMD TMMD reguler ke-106 TNI Tokoh Tol Aceh Tsunami Aceh Turki Ulama Universitas Malikussaleh USA Vaksin MR Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 vid Video vidio Viral Waqaf Habib Bugak Warung Kopi Wisata YantoTarah YARA


Lhokseumawe -
Penandatanganan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) PDAM Ie Beusare Rata dilakukan antara Direktur PDAM , Safrial dengan pimpinan PT Toya Perdana Lhokseumawe dan Pj Walikota LHokseumawe, Dr Drs Imran, M.Si, MA, Cd. , Jumat (9/9/2022) di Hotel Rajawali.

Acara tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan , Muhammad Maxsalmina, SHi, M.Hum, Asisten Ekonomi Pembangunan , Dr Anwar Ali, serta kepala OPD terkait, serta jajaran pimpinan PT Toya Perdana.

 Direktur PT Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno dalam sambutannya mengatakan, untuk kegiatan kerjasama dengan pihak PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe telah dilakukan pengkajian pihaknya sejak tahun 2017. Seiring dalam perjalanan waktu terdapat kendala yang dihadapi perusahaan selain datang nya pandemi covid-19 di Lhokseumawe juga terkendala kebutuhan  air baku. Perjanjian kerjasama ini baru dapat terwujud di tahun 2022 ini, kita targetkan proyek pembangunan air bersih untuk masyarakat Kota Lhokseumawe, dengan  kualitas air , air dapat diminum  dari kran oleh masyarakat, tarif yang diberlakukan terjangkau oleh masyarakat karena akan menggunakan tarif lama

“Ini program investasi yang pertama di Indonesia yang dilakukan perusahaannya”, ujar Priyatno.

Priyatno mohon dukungan dari Pj walikota Lhokseumawe agar perusahaan yang dipimpin dapat melakukan langkah langkah berikutnya untuk mempercepat pelaksanaan SPAM di Kota Lhokseumawe kerjasama dengan PDAM.

Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran , M.Si, MA, Cd dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung perjanjian kerjasama antara dua pihak  tersebut terkait Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kota Lhokseumawe.

Kebutuhan yang paling mendasar di Kota Lhokseumawe saat ini air bersih, belum semua penduduk bisa menikmati air bersih. Kerjasama dua pihaknya merupakan terobosan  maju yang akan dinikmati oleh masyarakat kota Lhokseumawe, sebab airnya bisa langsung diminum. dan merupakan sebuah babak baru untuk Kota Lhokseumawe dengan hadirnya investasi untuk pembangunan sarana air bersih.

Pada kesempatan tersebut Pj walikota meminta semua pihak memberi dukungan  untuk pelaksanaan proyek SPAM ini termasuk OPD terkait.

“Saya harap semua pihak mendukung Proyek ini, dan menjaga serta merawat agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.”Minta PJ walikota.

Pj walikota mengatakan,  tugas yang diemban PDAM tugas yang sulit mengingat keterbatasan APBK, namun disisi lain  Pemko Lhokseumawe dan PDAM Ie Beusare Rata  tetap mempunyai kewajiban  untuk dapat menyediakan  air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kota Lhokseumawe.

Sebelumnya Direktur PDAM Ie Beusare Rata, Safrial ST juga mengatakan pada tahun 2021  PDAM telah melakukan beberapa  kegiatan mulai dari FGD  sebagai proses atas kapabilitas  dan kompetensi  calon mitra  kerjasama  dan sisi berbagi dengan PDAM. Dengan kerjasama ini  PDAM  nantinya akan mendapatkan  tambahan aset berupa instalasi.

Di Kota Lhokseumawe terbatasnya sumber air baku, maka dibutuhkan pengembangan pembangunan  sarana air bersih.[]


Lhokseumawe -Menyusul masih belum stabilnya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe kembali menggelar pasar murah sejak 10 hingga 17 september 2022.


Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Lhokseumawe, Mulai Sabtu 10 September 2022  melaksanakan  kegiatan pasar murah  di 8 titik di seluruh kecamatan se-Kota Lhokseumawe , kegiatan tersebut dilaksanakan di dua titik setiap harinya  di satu Kecamatan.

Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mengatakan bahwa kegiatan pasar murah digelar untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok sehingga dapat menekan laju inflasi.

“Di Aceh itu beberapa komoditi itu sangat rentan terhadap inflasi, contohnya cabe merah dan bawang merah , nah hari ini merupakan upaya cepat yang kita lakukan dengan operasi pasar murah ini, yaitu di kecamatan muara dua, kecamatan, Banda Sakti, Kecamatan Blang Mangat dan Kecamatan Muara Satu  “ ujar pj walikota .

Dan hal ini akan  terus dilaksanakan apabila harga – harga  belum stabil, dievaluasi tiap minggu untuk melihat bagaimana respon pasar terhadap harga –harga, jika belum ada gerakannya berarti minggu depan akan dilanjutkan kembali ,  hingga pedagang  nantinya akan menyesuaikan harga saat melihat pembeli yang jarang  berbelanja.

“Kedepan tentunya harus ada Kebijakan – kebijakan terkait, salah satunya bagaimana memanfaatkan halaman, lahan – lahan kosong untuk menanam komoditas yang rentan terhadap inflasi dan mendorong masyarakat untuk mulai beralih dari bentuk membeli kepada menanam, apakah itu dalam polybag dan pot serta memanfaatkan kebun – kebun  sekitar rumah, menanam cabe, menanam bawang, hingga kedepan bahan pangan khususnya terkait cabe dan bawang minimal tingkat keluarga sudah dapat teratasi “ lanjutnya.

Dia juga meminta kepada perusahaan – perusahaan agar ikut serta  berperan aktif dalam mengatasi inflasi ini.

Lebih lanjut, Imran mengatakan untuk hal yang lebih besar, perusahaan – perusahaan yang ada di lhokseumawe ini dengan kemampuan CSRnya dan kemampuan finansialnya untu juga mendorong untuk menekan inflasi yang ada di Lhokseumawe ini.

Kadispetundagkop Kota Lhokseumawe , M Rizal ,M.Si secara terpisah mengatakan adapun harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah, yaitu  beras 10 Kg dengan harga Rp. 90.000, Gula pasir 2 kg Rp.22.000, Minyak goreng 2 Ltr Rp.33.000, Tepung terigu 1 kg Rp. 9000, Telur 1 papan Rp 37.000, Bawang merah Rp. 21.000, Cabe merah Rp. 60.000.


STATUSACEH.NET -
Seperti diketahui saat ini hampir seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Over kapasitas. Berdalih Over kapasitas di Lapas Klas I Semarang oknum kadivpas kemenkumham Jawa Tengah Supriyanto bekerja sama dengan Kalapas Pekalongan melakukan pemindahan  napi ke Lapas Klas IIA Pekalongan diluar prosedur.

Dari informasi diterima redaksi, dalam kurun waktu januari hingga september 2022 telah dilakukan pemindahan napi dari Lapas Klas I Semarang ke lapas Klas IIA Pekalongan mencapai ratusan napi.

Pemindahan napi ini menjadi sebuah misteri dan keanehan tersendiri dimana sebagian besar napi yang dipindahkan ke lapas pekalongan merupakan napi  narkoba dengan hukumannya mulai 4 hingga 18 tahun.

Bahkan disinyalir banyak napi yang dipindahkan ke lapas pekalongan tidak sesuai SOP serta tanpa sepengetahuan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah.

Informasi lainnya menyebutkan Pemindahan sejumlah napi narkoba di lapas semarang merupakan permintaan salahsatu napi bos narkoba di lapas pekalongan untuk dikumpulkan ke lapas pekalongan.

Uniknya dalam pemindahan ratusan napi ini adanya kerancuan dimana dalam aturan berlaku kebiasaannya pemindahan napi biasa dilakukan dari Lapas atau rutan Klas II A ke Lapas Klas I namun yang terjadi malah sebaliknya dari Lapas Klas I dipindahkan ke Lapas Klas II A.

Seperti diketahui lapas pekalongan yang saat ini juga over kapasitas dihuni lebih kurang 420 napi merupakan salahsatu lapas di indonesia yang saat ini tidak layak huni,dengan kondisi besit berkarat dan bangunan tembok keropos belum lagi lapas pekalongan senantiasa langganan kebanjiran dikala musim penghujan.

Pada awal tahun 2022 seperti diketahui lapas pekalongan terpaksa melakukan evakuasi 150 napi dari 247 napi ke lapas dan rutan lainnya di jawa tengah akibat air merendam lapas setinggi 50 sentimeter akibat banjir rob.

Berikut sejumlah napi narkoba yang dipindahkan dari lapas semarang ke lapas pekalongan yang diduga tidak melalui proses sidang TPP serta diketahui oleh Kakanwil Kemenkumham jawa Tengah,Alfian Perdana, Aditya Kurniawan, Ahmad Ali Syafii, Andika Kurniawan, Budiyanto bin Samino, Devva Putra, Imam Yaziz, Kenang Purnomo, Okta Apriyanto, Pengkuh Eko dan terdapat ratusan napi lainnya.


Namun dalam proses pemindahan para napi ini terdapat keganjilan dimana informasi yang diterima redaksi dari sejumlah penghuni yang tidak ingin disebutkan namanya yakni Pemindahan  hanya dilakukan berdasarkan daftar nama yang dibawa Kalapas Pekalongan ke Lapas Klas I Semarang yang menurutnya sudah izin lisan Kadivpas Jawa tengah Supriyanto.

Setiap Kalapas Pekalongan mengambil napi ke Lapas Klas I Semarang selalu membawa catatan daftar nama napi yang akan dipindahkan sepengetahuan dan seizin lisan Kadivpas Jawa tengah yang disinyalir selama ini kongkalingkong dengan Kalapas Pekalongan.

Dipastikan Kakanwil Jawa tengah Yusfahruddin tidak mengetahui pola pemindahan diluar prosedur tersebut. Yang menjadi pertanyaan adalah dengan kondisi lapas pekalongan demikian mengapa dilakukan pemindahan ratusan napi serta napi narkoba ke lapas tersebut oleh oknum kadivpas jateng dan kalapas pekalongan, Ada apa dengan ini semua ??? Diduga aroma uang besar dalam setiap pemindahan yang diminta oleh kalapas pekalongan ke lapas semarang yang bekerjasama dengan kadivpas jawa tengah.

Yang takkalah menariknya beberapa waktu lalu salahsatu media online memberitakan adanya napi lapas brebes yang mengendalikan narkoba dari balik lapas.

Dalam berita tersebut dikatakan napi bernama Abu Bakar Faris Bawazir berada di Lapas Kelas II B Brebes, padahal napi tersebut sejak tgl 28 Desember 2021 sudah dipindahkan ke Lapas I Semarang.

Dari Lapas I Semarang napi tersebut dipindahkan oleh Kadivpas Jawa Tengah ke Lapas II A Pekalongan tanpa surat resmi dari Kanwil tapi main mata Kadivpas dengan Kalapas klas II A Pekalongan.

Sehingga Kakanwil Yusfahruddin marah pada Kadivpas karena pindahkan napi dari Lapas I ke Lapas II A Pekalongan.

Faktanya napi tersebut kendalikan narkoba saat berada di Lapas I atau dari Lapas Pekalongan, tapi dalam berita ditulis dari Lapas Brebes.

Dengan demikian Lapas Brebes tidak bersalah dikarenakan sudah pindahkan napi tersebut sejak Desember 2021.

Sementara itu kadivpas kemenkumham jawa tengah supriyanto yang dihubungi redaksi pada Rabu (7/8) melalui sambungan telepon selulernya mengatakan jika pemindahan yang dilakukannya bukanlah keinginannya namun perintah dari pimpinannya dan telah dilakukan sesuai dengan prosedur.

" Baik saya sampaikan bahwa saya melakukan tugas sesuai prosedur dan perintah dari atasan saya dan mohon maaf saya melaksanakan pemindahan itu atas perintah bukan atas kemauan saya pak terima kasih ",Tulisnya dalam pesan singkat melalui WhatAps kepada redaksi.

Namun ketika redaksi menanyakan siapa pimpinan yang memberikan perintah untuk melakukan pemindahan napi demikian,hingga kini kadivpas jawa tengah tidak menjawab pertanyaan redaksi bahkan nomor redaksi diduga telah diblokir.(Red)

loading...

Contact Form

Name

Email *

Message *

StatusAceh.Net. Theme images by i-bob. Powered by Blogger.