IMATAB Aceh Gelar Turnamen Futsal
Lhokseumawe - Ikatan Mahasiswa Tanjung Balai (IMATAB) Aceh menggelar turnamen futsal antar mahasiswa dalam rangka menyambut Hari Jadi Ikatan Mahasiswa Tanjungbalai-Aceh yang ke 3. Pertandingan yang diinisiasi oleh seluruh mahasiswa yang berasal dari Tanjung Balai, Sumatera Utara yang kuliah di Aceh itu diikuti oleh 18 Paguyuban atau organisasi mahasiswa daerah yang ada di Lhokseumawe-Aceh Utara. Turnamen tersebut berlangsung di lapangan futsal ITC jalan merdeka, Kota Lhokseumawe, Sabtu (14/12).
Pertandingan antara mahasiswa tersebut bertemakan “Perkuat solidaritas antar paguyuban dan bangun jiwa pemenang dengan sportifitas tanpa batas”. Acara seremonial dibuka oleh anggota DPR Aceh Muslim. Tendangan bola pertama dilakukan ketua PSSI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya.
Anggota DPR Aceh Muslim pada kesempatan tersebut mengharapkan, kepada para pemain untuk menjunjung tinggi sportifitas, dan menjadikan pertandingan ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi.
“Kita menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini anak – anak muda kita akan terhindar dari penggunaan narkoba dan pergaulan-pergaulan bebas,” ungkapnya
Kemudian ia mengatakan, pemerintah diharapkan dapat mendukung penuh kegiatan seperti ini. Inilah momen pemuda – pemudi kita untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh pemerintah apalagi dilarang dalam agama.
“Kita berharap, terutama pemeritah daerah di Lhokseumawe dan juga Propinsi Aceh dan juga kami DPRA, setiap tahun melakukan event seperti ini. Dengan kegiatan seperti ini anak-anak kita mahasiswa setelah belajar secara penuh di kampus mereka dapat memanfaatkan olahraga, maka akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Sementara itu pembina IMATAB Aceh Brigadir Romodhon mengharapkan, pertandingan futsal IMATAB Cup 2.0 ini sebagai ajang solidaritas untuk memperkuat tali silaturahmirahmi dan menghindari penyalah gunaan narkoba.
“Alhamdulillah Turnamen Futsal IMATAB CUP 2.0 Tahun 2019 telah bergulir, terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya turnamen ini,” ucapnya.
Kemudian ia mengharapkan, semoga turnamen antar paguyuban ini dapat mempererat hubungan persaudaraan antar sesama paguyuban mahasiswa dari berbagai daerah khususnya di provinsi Aceh, dan yang terpenting menjaga kesehatan, junjung tinggi sportivitas dan hindari penyalahgunaan Narkoba.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi. Kemudian kita harapkan dengan kegiatan olahraga ini adik-adik kita mahasiswa dapat terhindar dari penggunaan narkoba,” pintanya.
Ketua panitia turnamen futsal IMATAB Cup 2.0 Fauzi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pertandingan futsal ini, semoga berjalan sukses.
“Kita harapkan semoga kegiatan turnamen futsal ini berjalan sukses dan lancar tanpa hambatan yang tidak kita inginkan. Karena ini merupakan turnamen silaturahmi untuk memperat tali persaudaraan antar paguyuban,” ujarnya.
Ia menyebutkan turnamen ini akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 Desember 2019. Pertandingan berlangsung dalam sistem gugur. Pemenang akan memperebutkan uang tunai, tropi, dan sertifikat. Turnamen ini menggunakan sistem grup (slot terbatas), maximal 10 pemain, hanya bisa menggunakan dua pemain naturalisasi.
Ketua IMATAB Aceh, Raja Anasri Fajar Winanta menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah fokus dari program kerja Ikatan Mahasiswa Tanjungbalai-Aceh.
"Fokus dari program kerja kita adalah hal-hal positif seperti ini, ada pelatihan, sosialisasi mahasiswa dan olahraga. Selain futsal, IMATAB juga rutin bermain badminton antar sesama mahasiswa tanjungbalai".
Ia juga menambahkan bahwa walau dengan atau tanpa dukungan dan bantuan pemerintah daerah, khususnya dari tanjungbalai, kami akan tetap dan terus melakukan hal-hal positif dan bermanfaat untuk organisasi, mahasiswa dan masyarakat.
Pertandingan antara mahasiswa tersebut bertemakan “Perkuat solidaritas antar paguyuban dan bangun jiwa pemenang dengan sportifitas tanpa batas”. Acara seremonial dibuka oleh anggota DPR Aceh Muslim. Tendangan bola pertama dilakukan ketua PSSI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya.
Anggota DPR Aceh Muslim pada kesempatan tersebut mengharapkan, kepada para pemain untuk menjunjung tinggi sportifitas, dan menjadikan pertandingan ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi.
“Kita menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini anak – anak muda kita akan terhindar dari penggunaan narkoba dan pergaulan-pergaulan bebas,” ungkapnya
Kemudian ia mengatakan, pemerintah diharapkan dapat mendukung penuh kegiatan seperti ini. Inilah momen pemuda – pemudi kita untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh pemerintah apalagi dilarang dalam agama.
“Kita berharap, terutama pemeritah daerah di Lhokseumawe dan juga Propinsi Aceh dan juga kami DPRA, setiap tahun melakukan event seperti ini. Dengan kegiatan seperti ini anak-anak kita mahasiswa setelah belajar secara penuh di kampus mereka dapat memanfaatkan olahraga, maka akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Sementara itu pembina IMATAB Aceh Brigadir Romodhon mengharapkan, pertandingan futsal IMATAB Cup 2.0 ini sebagai ajang solidaritas untuk memperkuat tali silaturahmirahmi dan menghindari penyalah gunaan narkoba.
“Alhamdulillah Turnamen Futsal IMATAB CUP 2.0 Tahun 2019 telah bergulir, terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya turnamen ini,” ucapnya.
Kemudian ia mengharapkan, semoga turnamen antar paguyuban ini dapat mempererat hubungan persaudaraan antar sesama paguyuban mahasiswa dari berbagai daerah khususnya di provinsi Aceh, dan yang terpenting menjaga kesehatan, junjung tinggi sportivitas dan hindari penyalahgunaan Narkoba.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi. Kemudian kita harapkan dengan kegiatan olahraga ini adik-adik kita mahasiswa dapat terhindar dari penggunaan narkoba,” pintanya.
Ketua panitia turnamen futsal IMATAB Cup 2.0 Fauzi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pertandingan futsal ini, semoga berjalan sukses.
“Kita harapkan semoga kegiatan turnamen futsal ini berjalan sukses dan lancar tanpa hambatan yang tidak kita inginkan. Karena ini merupakan turnamen silaturahmi untuk memperat tali persaudaraan antar paguyuban,” ujarnya.
Ia menyebutkan turnamen ini akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 Desember 2019. Pertandingan berlangsung dalam sistem gugur. Pemenang akan memperebutkan uang tunai, tropi, dan sertifikat. Turnamen ini menggunakan sistem grup (slot terbatas), maximal 10 pemain, hanya bisa menggunakan dua pemain naturalisasi.
Ketua IMATAB Aceh, Raja Anasri Fajar Winanta menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah fokus dari program kerja Ikatan Mahasiswa Tanjungbalai-Aceh.
"Fokus dari program kerja kita adalah hal-hal positif seperti ini, ada pelatihan, sosialisasi mahasiswa dan olahraga. Selain futsal, IMATAB juga rutin bermain badminton antar sesama mahasiswa tanjungbalai".
Ia juga menambahkan bahwa walau dengan atau tanpa dukungan dan bantuan pemerintah daerah, khususnya dari tanjungbalai, kami akan tetap dan terus melakukan hal-hal positif dan bermanfaat untuk organisasi, mahasiswa dan masyarakat.