Lhoksukon - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali mengadakan Survey Kepuasan Lingkungan (SKL) tahun 2021 dengan cara membagikan kuesioner kepada ratusan warga yang hadir di Gedung Pertemuan Kompleks Perumahan perusahaan tersebut, di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (25/11/2021).

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan satu unit rumah sehat sederhana dan bantuan beras secara simbolis kepada masyarakat oleh Sekretaris Perusahaan (Sekper) PIM, Yuanda Wattimena. Juga hadir dari Camat Dewantara, Nawafil Mahyuda, Kapolsek Dewantara, AKP Zaflaini, Danramil Dewantara, Kapt Chb Edi Wijaya, PD III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe, Taufik Mahmud MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Universitas malikussaleh, Subhani MSi, Koordinator Humas dan Kerjasama PNL, Muhammad Hatta MT, Perwakilan Lembaga ACT,dan tokoh masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan tersebut.

Sekper PT.PIM, Yuanda Wattimena mengatakan, PIM telah menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada masyarakat, ada berupa modal usaha, bantuan pendidikan, pendampingan program, beras rutin ke desa lingkungan, pembangunan dayah, pengadaan mobil ambulance, pembuatan sumur bor, instalasi listrik kepada meunasah dan masjid desa lingkungan, dan rumah sehat sederhana yang sampai dengan tahun 2021 sudah mencapai 269 unit.

"Kami menyadari bahwa keberhasilan perusahaan itu terjadi dengan adanya dukungan masyarakat sekitar lingkungan, dan kami berupaya untuk dapat berperan dan berkontribusi terhadap tanggung jawab sosial dengan memberikan bantuan baik dalam pola pendampingan maupun hibah kepada masyarakat," katanya.

Yuanda menyebutkan, untuk melihat respon masyarakat atas peran dan kontribusi serta Tanggung Jawab Sosial (TJSL) perusahaan, maka pihaknya melakukan penilaian kepuasan lingkungan, khususnya terhadap masyarakat sekitar. Survei ini dilakukan setiap tahun dan merupakan kewajiban perusahaan yang dimulai dari tahun 2019 lalu. Untuk tahun ini, jumlah responden yang berpartisipasi adalah 140 orang yang berasal dari masyarakat desa lingkungan ring 1 perusahaan yaitu Tambon Tunong, Tambon baroh, Blang Naleung mameh, Keude Krueng Geukueh, Paloh gadeng, Blang Mee, dan Dusun Madat serta mitra binaan PT PIM.

"Survei ini dilakukan oleh responden dengan mengisi kuesioner yang telah disiapkan dan berisi empat penilaian yaitu, hubungan perusahaan dengan masyarakat, peran perusahaan kepada masyarakat, sikap dan pandangan masyarakat terhadap perusahaan serta saran-saran untuk perusahaan," ungkap Juanda.

Vice President Humas PT PIM, Nasrun menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui respon masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan operasional perusahaan terkait dengan program TJSL dan CRS khususnya masyarakat lingkungan perusahaan. Hasil survei hari ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan secara grafik masyarakat merespon bahwa keberadaan PT PIM sangat membantu masyarakat.

"Alhamdulillah dari kuesioner yang kita bagi hasilnya sangat memuaskan, dan setiap tahun respondennya berbeda-beda dan itu berasal dari desa lingkungan perusahaan," tuturnya.

Nasrun menambahkan, untuk saat ini ada tiga proyek besar yang sedang di bangun yaitu, pabrik NPK diperkirakan 2022 sudah bisa komersial atau mulai berproduksi, kemudian proyek revitalisasi PIM 1 yang nantinya juga akan mulai berproduksi, dan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA).

"Untuk IMIA, saat ini kita sudah mengundang beberapa investor untuk bisa menanamkan sahamnya, dan Alhamdulillah sudah banyak investor yang saat ini sudah melakukan studi ke lapangan," tutupnya.[tami]