![]() |
Ketua Forum Peduli Banda Baro Tajuddin S.Sos |
Banda Baro - Ketua Forum Peduli Banda Baro Tajuddin S.Sos sangat menyayangkan ulah para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Puskesmas Banda Baro, Aceh Utara, yang tidak pernah masuk kerja.
"Banyak pegawai buangan (mutasi) yang ditempatkan di Puskesmas Banda Baro, sehingga tidak pernah masuk kerja sehingga menyebabkan pelayanan tidak stabil,"ujarnya kepada Reporter StatusAceh.Net, Minggu, 26 Juni 2016.
Menurutnya, Kepala Puskesmas Banda Baro dr. Faisal telah mengambil tindakan untuk memecat oknum yang nakal, salah satunya yang sedang di proses adalah pegawai atas nama Robi Sukma yang merupakan perawat lulusan SPK yang sudah hampir 10 bulan gajinya ditahan karena jarang masuk kerja.
Tajuddin sendiri sangat mendukung tindakan yang di ambil oleh Kepala Puskesmas untuk memberi sanksi bagi para pegawai yang malas dan membawa kebobrokan terhadap pelayanan di Puskesmas Banda Baro.
" Saya sangat mendukung atas ketegasan Kepala Puskesmas yang langsung melapor pegawai yang malas agar di pecat," ungkapnya.
Tajuddin mengharapkan kepada pemerintah kabupaten dan daerah agar menindaklanjuti atau mengevaluasi pegawai yang malas masuk kerja, apa lagi menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat, hal tersebut menurutnya agar tidak terjadi lagi hal-hal tentang pelayanan yang tidak maksimal bagi masyarakat.
"Saya yakin itu hanya salah satu contoh kasus yang terkuak dan masih banyak Pegawai Puskesmas Banda Baro yang merupakan buangan dari Puskesmas laen yang tidak bagus kinerjanya dan di mutasi ke Puskesmas Banda Baro," imbuh Tajuddin yang juga salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banda Baro .
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Banda Baro seperti dikutip di Radaraceh.com, Jumat (24/06) mengatakan, jika Robi Sukma sudah hampir 10 bulan gajinya ditahan karena jarang masuk kerja. "Kita udah coba bantu dia, dimana pada bulan April kemarin absennya kita buat kehadiran 100%, dengan harapan bulan Mei dan seterusnya dia masuk tapi hal itu tidak terjadi," kata dr. Faisal.
"Senin kemarin sudah datang tim dari BKPP untuk mengecek kehadiran Robi sukma dan mungkin minggu depan sudah datang surat dari BKPP," lanjutnya. Robi sukma, lanjut dr. Faisal, memang angin-anginan dalam bekerja dimana dia pernah dipindah dibagian poli pada tahun lalu tapi itu cuma berlangsung seminggu.
"Robi pertama masuk kita tugaskan sebagai pemegang barang, terus dia minta pindah kebagian poli dan itu kita penuhi, tapi itu juga cuma berlangsung seminggu. Terakhir dia ditempatkan sebagai asisten saya sebagaimana permintaannya dan kembali saya penuhi agar dia dapat berubah tapi ternyata cuma dua minggu dia rajin," ungkap dr. Faisal.
Hingga detik ini, Robi tidak pernah dinas lagi dan dia masih mengambil tunjangan istri meski status perkawinannya sudah cerai dengan istri pertamanya.
"Saat ini gaji dia masih dipotong untuk kredit dia, kedepan perihal kredit harus dia selesaikan sendiri.
Status dia pria beristri bukan lajang meski kami tahu dia sudah bercerai dengan istri pertamanya, tapi surat cerai hingga kini belum diserahkan kepada kami jadi tunjangan istri masih dia ambil," pungkasnya,(SA/RA/TM)
"Senin kemarin sudah datang tim dari BKPP untuk mengecek kehadiran Robi sukma dan mungkin minggu depan sudah datang surat dari BKPP," lanjutnya. Robi sukma, lanjut dr. Faisal, memang angin-anginan dalam bekerja dimana dia pernah dipindah dibagian poli pada tahun lalu tapi itu cuma berlangsung seminggu.
"Robi pertama masuk kita tugaskan sebagai pemegang barang, terus dia minta pindah kebagian poli dan itu kita penuhi, tapi itu juga cuma berlangsung seminggu. Terakhir dia ditempatkan sebagai asisten saya sebagaimana permintaannya dan kembali saya penuhi agar dia dapat berubah tapi ternyata cuma dua minggu dia rajin," ungkap dr. Faisal.
Hingga detik ini, Robi tidak pernah dinas lagi dan dia masih mengambil tunjangan istri meski status perkawinannya sudah cerai dengan istri pertamanya.
"Saat ini gaji dia masih dipotong untuk kredit dia, kedepan perihal kredit harus dia selesaikan sendiri.
Status dia pria beristri bukan lajang meski kami tahu dia sudah bercerai dengan istri pertamanya, tapi surat cerai hingga kini belum diserahkan kepada kami jadi tunjangan istri masih dia ambil," pungkasnya,(SA/RA/TM)
loading...
Post a Comment