 |
| Kondisi lalu lintas di Banda Aceh Foto: detik.com |
Banda Aceh - Aceh punya beragam keunikan. Dari beragam keunikan yang ada, cara
bertutur kata warga Aceh dalam menyebut sepeda motor adalah salah
satunya. Semua sepeda motor, namanya Honda.
Traveler barangkali akan kebingungan ketika disebuah lokasi parkir mendengar seseorang berkata "Itu honda ku" sambil menunjuk ke arah sepeda motor merek lain. Atau di lain waktu ada yang bercakap-cakap " Mau dibelikan honda apa?", lalu lawan bicaranya menjawab "Mau honda satria atau honda mio". Heran nggakga tuh? Merek yang disebut Honda, tetapi nama produknya dari merek lain seperti Suzuki atau Yamaha.
Itulah yang akan traveler dengar jika berada di Aceh. Masyarakat disana terbiasa menyebut sepeda motor dengan sebutan Honda. Padahal belum tentu sepeda motornya keluaran pabrikan tersebut. Hihihi lucu sih kedengarannya.
Entah bagaimana asal muasalnya, yang pasti penggunaan kata itu sudah turun temurun sejak dahulu kala. Bahkan saya sendri yang berasal dari Aceh juga baru terbiasa menggunakan kata sepeda motor ketika mulai menetap di Jakarta.
Bisa jadi di masa lalu sepeda motor yang dipasarkan di Aceh hanya merek Honda. Sehingga selama berpuluh-puluh tahun, warga Aceh terbiasa dengan penggunaan merek tersebut untuk penyebuatan sepeda motor.
Akhirnya kata itu digunakan saat warga Aceh bercakap-cakap menggunakan bahasa aceh maupun bahasa indonesia.
Itulah salah satu keunikan yang bisa traveler jumpai ketika berkunjung ke Aceh. Jadi kalau anda ingin menyewa motor besar dan ditanyai "Mau sewa honda apa?", jangan sungkan-sungkan untuk menjawab "Honda Ninja".(*) detik.com
Traveler barangkali akan kebingungan ketika disebuah lokasi parkir mendengar seseorang berkata "Itu honda ku" sambil menunjuk ke arah sepeda motor merek lain. Atau di lain waktu ada yang bercakap-cakap " Mau dibelikan honda apa?", lalu lawan bicaranya menjawab "Mau honda satria atau honda mio". Heran nggakga tuh? Merek yang disebut Honda, tetapi nama produknya dari merek lain seperti Suzuki atau Yamaha.
Itulah yang akan traveler dengar jika berada di Aceh. Masyarakat disana terbiasa menyebut sepeda motor dengan sebutan Honda. Padahal belum tentu sepeda motornya keluaran pabrikan tersebut. Hihihi lucu sih kedengarannya.
Entah bagaimana asal muasalnya, yang pasti penggunaan kata itu sudah turun temurun sejak dahulu kala. Bahkan saya sendri yang berasal dari Aceh juga baru terbiasa menggunakan kata sepeda motor ketika mulai menetap di Jakarta.
Bisa jadi di masa lalu sepeda motor yang dipasarkan di Aceh hanya merek Honda. Sehingga selama berpuluh-puluh tahun, warga Aceh terbiasa dengan penggunaan merek tersebut untuk penyebuatan sepeda motor.
Akhirnya kata itu digunakan saat warga Aceh bercakap-cakap menggunakan bahasa aceh maupun bahasa indonesia.
Itulah salah satu keunikan yang bisa traveler jumpai ketika berkunjung ke Aceh. Jadi kalau anda ingin menyewa motor besar dan ditanyai "Mau sewa honda apa?", jangan sungkan-sungkan untuk menjawab "Honda Ninja".(*) detik.com
loading...
Post a Comment