![]() |
Ilustrasi orang di bakar |
Cirebon - Kelompok geng motor kembali berulah. Kali ini terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Radar Cirebon (Jawa Pos Group) melaporkan, ada lima remaja yang yaris dibakar hidup-hidup oleh ketua geng motor. Belakangan diketahui, identitas ketua geng motor itu adalah BGS (26).
Tak ada korban yang meninggal. Kelimanya berhasil menyelematkan diri.
Hanya Irfan (14), salah satu korban asal Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani, tak bisa menyelamatkan diri. Akibatnya, tubuh bagian atas Irfan dilalap api.
Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan. Meski 36 persen bagian tubuhnya melepuh akibat kobaran api yang disulut pelaku yang juga warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani.
Sementara empat korban lainnya hanya mengalami memar akibat pukulan pelaku.
Sebelum dibakar, para korban sempat dipukuli pelaku lantas disiram dengan bensin.
Penyebabnya, diduga kelima remaja itu membangkang perintah pelaku. Aksi brutal pelaku itu terjadi di Blok Keradenan, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Minggu (26/6) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kaur Trantib Desa Kalitengah, Kenedi, saat ini kasusnya sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian Sektor Kedawung.
“Karena korbannya anak di bawah umur. Jadi kita bikin laporan di Polres. Kita juga sudah koordinasi dengan petugas untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan,” tutur Kenedi saat dihubungi Radar Cirebon. (Jawapos)
Radar Cirebon (Jawa Pos Group) melaporkan, ada lima remaja yang yaris dibakar hidup-hidup oleh ketua geng motor. Belakangan diketahui, identitas ketua geng motor itu adalah BGS (26).
Tak ada korban yang meninggal. Kelimanya berhasil menyelematkan diri.
Hanya Irfan (14), salah satu korban asal Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani, tak bisa menyelamatkan diri. Akibatnya, tubuh bagian atas Irfan dilalap api.
Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan. Meski 36 persen bagian tubuhnya melepuh akibat kobaran api yang disulut pelaku yang juga warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani.
Sementara empat korban lainnya hanya mengalami memar akibat pukulan pelaku.
Sebelum dibakar, para korban sempat dipukuli pelaku lantas disiram dengan bensin.
Penyebabnya, diduga kelima remaja itu membangkang perintah pelaku. Aksi brutal pelaku itu terjadi di Blok Keradenan, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Minggu (26/6) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kaur Trantib Desa Kalitengah, Kenedi, saat ini kasusnya sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian Sektor Kedawung.
“Karena korbannya anak di bawah umur. Jadi kita bikin laporan di Polres. Kita juga sudah koordinasi dengan petugas untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan,” tutur Kenedi saat dihubungi Radar Cirebon. (Jawapos)
loading...
Post a Comment