![]() |
Ilustrasi |
Jakarta - Empat remaja mesum ibu kota kedapatan sedang mojok di taman Taman Wijayakusuma, Cilandak, Jakarta S, saat bulan puasa. Mereka langsung diamankan petugas Satpol PP Jakarta Selatan bersama dengan empat pemuda lainnya yang sedang pesta minuman keras (miras) di taman yang sama.
Camat Cilandak, Tommy Furwanto mengatakan, razia ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas remaja di Taman Wijayakusuma saat malam Ramadan ini.
"Ada empat remaja pria yang sedang miras jenis ciu. Lalu di sudut lain, kita temukan dua pasang remaja yang sedang mojok," kata Camat, seperti dilansir situs milik Pemprov DKI, beritajakarta, Sabtu (25/06/2016)
Sementara Kasatgas Pol PP Kecamatan Cilandak, Victor Siahaan menambahkan, remaja yang terjaring operasi langsung dibawa ke Kantor Kecamatan Cilandak untuk pendataan dan pembinaan. "Mereka yang kejaring bukan warga Pondok Labu, mereka itu asalnya dari Cilandak Timur dan Pasar Minggu," ucap dia.
Menurut Victor, kedelapan remaja yang terjaring razia dibuatkan surat pernyataan dan dilakukan pemanggilan orang tua (ortu) yang bersangkutan.
"Tadi mau dikirim ke panti, tapi kata kepala panti, mereka bukan kategori PMKS. Jadi dipanggil orang tuanya. Ada yang geleng-geleng ngelihat kelakuan anaknya, tapi ada juga orang tua yang biasa aja, mungkin sudah tahu anak-anaknya kayak apa," tandas Victor.(Rima)
Camat Cilandak, Tommy Furwanto mengatakan, razia ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas remaja di Taman Wijayakusuma saat malam Ramadan ini.
"Ada empat remaja pria yang sedang miras jenis ciu. Lalu di sudut lain, kita temukan dua pasang remaja yang sedang mojok," kata Camat, seperti dilansir situs milik Pemprov DKI, beritajakarta, Sabtu (25/06/2016)
Sementara Kasatgas Pol PP Kecamatan Cilandak, Victor Siahaan menambahkan, remaja yang terjaring operasi langsung dibawa ke Kantor Kecamatan Cilandak untuk pendataan dan pembinaan. "Mereka yang kejaring bukan warga Pondok Labu, mereka itu asalnya dari Cilandak Timur dan Pasar Minggu," ucap dia.
Menurut Victor, kedelapan remaja yang terjaring razia dibuatkan surat pernyataan dan dilakukan pemanggilan orang tua (ortu) yang bersangkutan.
"Tadi mau dikirim ke panti, tapi kata kepala panti, mereka bukan kategori PMKS. Jadi dipanggil orang tuanya. Ada yang geleng-geleng ngelihat kelakuan anaknya, tapi ada juga orang tua yang biasa aja, mungkin sudah tahu anak-anaknya kayak apa," tandas Victor.(Rima)
loading...
Post a Comment