 |
| Ilustrasi |
Lhokseumawe - Muhammad Gade (45) terpaksa dilarikan ke RSU Cut Meutia Buket Rata, Kota Lhokseumawe, Aceh. Ia mengalami luka tembak di bagian kepala kirinya, saat ini kondisinya masih kritis dan dijaga oleh pihak keluarga.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (26/6), sekira pukul 21.45 WIB. Saat itu, Gade yang berprofesi sebagai petani sedang duduk bersama warga lainnya di sebuah warung milik Bachtiar di Gampong Paya Lueng Jalo, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara dan tak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba saja ia tersungkur dengan mengeluarkan darah segar dari kepala kirinya. Warga pun langsung memboyong korban ke RS untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diketahui, ternyata korban mengalami luka tembak senapan angin dari Orang Tak Dikenal (OTK). Setelah itu, Polisi Polres Aceh Utara dan Polsek setempat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
“Saat ini korban masih dalam kondisi kritis, belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Kita juga masih mengumpulkan barang bukti dari sejumlah saksi, lagi pula karena tembakan itu beruapa dari senapan angin maka tidak ada selongsongnya. Maka hanya bisa dilakukan penyelidikan dari saksi yang mungkin ada melihat insiden itu,” jelas Kapolres Aceh Utara, AKBP Wawan Setiawan SIK melalui Kasubbag Humas, AKP Jafaruddin yang dihubungi Waspada Online, Senin (27/6/2016) siang.
Awalnya, sambung Jafar, korban diboyong ke Puskesmas setempat, kemudian dirujuk ke RSU Cut Meutia untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih mantap. “Kami masih melakukan penyelidikan, Polsek setempat masih bekerja keras untuk memburu pelakunya dan apa motifnya,” pungkas Jafar.(waspada.co.id)
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (26/6), sekira pukul 21.45 WIB. Saat itu, Gade yang berprofesi sebagai petani sedang duduk bersama warga lainnya di sebuah warung milik Bachtiar di Gampong Paya Lueng Jalo, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara dan tak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba saja ia tersungkur dengan mengeluarkan darah segar dari kepala kirinya. Warga pun langsung memboyong korban ke RS untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diketahui, ternyata korban mengalami luka tembak senapan angin dari Orang Tak Dikenal (OTK). Setelah itu, Polisi Polres Aceh Utara dan Polsek setempat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
“Saat ini korban masih dalam kondisi kritis, belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Kita juga masih mengumpulkan barang bukti dari sejumlah saksi, lagi pula karena tembakan itu beruapa dari senapan angin maka tidak ada selongsongnya. Maka hanya bisa dilakukan penyelidikan dari saksi yang mungkin ada melihat insiden itu,” jelas Kapolres Aceh Utara, AKBP Wawan Setiawan SIK melalui Kasubbag Humas, AKP Jafaruddin yang dihubungi Waspada Online, Senin (27/6/2016) siang.
Awalnya, sambung Jafar, korban diboyong ke Puskesmas setempat, kemudian dirujuk ke RSU Cut Meutia untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih mantap. “Kami masih melakukan penyelidikan, Polsek setempat masih bekerja keras untuk memburu pelakunya dan apa motifnya,” pungkas Jafar.(waspada.co.id)
loading...
Post a Comment