![]() |
Pertemuan audensi Ketua FPI dengan Komisi E Aceh Utara di Gedung DPRK |
Aceh Utara - Kepala Sekolah SMA N 1 Matangkuli dituding menentang penegakkan Syariah Islam di Aceh bahkan oknum kepala sekolah tersebut berupaya mengajak duel Ketua Front Pembela Islam (FPI) saat ormas islam ini membubarkan siswa-siswi pramuka yang bercampur baur di pinggiran sawah tidak jauh dari sekolah tersebut pada Minggu (20/3/2016).
Hal ini terungkap dalam audensi Ketua FPI Teungku Muslim At-tahiri bersama anggota DPRK Aceh utara pada Senin (21/3/2016), bemula saat rombongan Ormas FPI Aceh Utara dalam perjalanan pulang dari safari dakwah melewati jalan matang kuli, Lhoksukon Aceh Utara pada pukul 02:00 WIB dini hari.
Ketika melewati SMA N 1 Matangkuli terlihat banyaknya siswa-siswi yang sedang melakukan kegiatan latihan pramuka dan sebagian lagi tampak juga beristirahat siswa-siswi yang bercampur dipinggiran sawah.
Rombongan FPI lansung berhenti dan meminta agar para siswa-siswi untuk membubarkan diri serta kembali pada kegiatan prmuka dengan ketentuan jangan bercampur baur antara laki-laki dan perempuan karena hal tersebut bertentangan dengan syariat islam.
Namun tiba-tiba sejumlah orang yang mengaku adalah panitia pelaksanaan kegiatan pramuka, salahsatunya adalah Ridwan yang tidak lain adalah oknum kepala SMA N 1 Matang Kuli mendatanginya lansung memarahi dan membentak Tengku Muslim dengan berbagai kata serta kata-kata yang tidak layak di ucapkan oleh seorang kepala sekolah.
Bahkan di saat tengku muslim membacakan sebuah hadist "Man Raa Minkum Mungkaran," pembacaan hadist Rasulullah SAW ditanggapi oleh sang kepala sekolah Ridwan dengan mengatakan "Jangan Baca Itu, Saya Tidak Mau Dengar" Ujar Ridwan yang juga mantan kepala sekolah SMA N 1 Payabakong.
Dihadapan anggota DPRK Aceh utara komisi E hal tersebut di ungkapkan oleh Tengku Muslim, pihak FPI meminta meminta dan mendesak pihak dinas pendidikan Aceh utara untuk mencopot oknum kepala sekolah SMA N 1 Matang Kuli karena menurut tengku muslim oknum kepala sekolah tersebut tidak memiliki moral dan tidak layak menjadi seorang kepala sekolah.
![]() |
Ketua FPI Aceh utara Tgk Muslim saat audensi dengan komisi E |
Pihak FPI juga meminta dinas pendidikan memangil oknum kepala sekolah SMAN 1 Matang Kuli untuk mempertangung jawabkan kegiatan pramuka tersebut yang telah jelas melangar dengan Qanun yang berlaku.
"Apalagi di Aceh Utara telah disahkan Qanun kemuslihatan ummat yg di antaranya agar dirumah sekolah dipisahkan antara pria dan perempuan" ujar tengku muslim.
Sembari menembahkan "Kepala sekolah tersebut tidak punya moral, menentang pelaksanaan syariah islam, jika tidak segera dipecat maka kami akan mengambil tindakan sendiri" ancamnya.
Sementara itu Kedatangan tengku muslem pada 16.30 Wib, disambut oleh hangat oleh seluruh anggota Komisi E yang bergerak dibidang dunia pendidikan, antara Ketua Komisi E Tgk. Nasir dari Partai Aceh, Wakilnya Syarwani dari Partai Aceh, Marhaban Habib Partai PPP dan Saifullah dari Partai PAN dan Sekretaris Dinas Pendidikan Fakhruradhi.
Dalam audensi tersebut pihak anggota komisi E serta sekretaris dinas pendidikan Aceh utara fakhruradi berjanji akan memanggil oknum sekolah SMA 1 Matang Kuli dan akan meminta penjelasan terkait aksi arogansinya terhadap Ketua FPI Aceh Utara
Reporter: T. Sayed Azhar
loading...
Berita ini hanya berdasarkan sepihak,
ReplyDeleteKnpa tdak ad klarifikasi dari pihak yang bersangkutan lainnya
Apakah bsa wartawan mempublikasikan sbuah berita tanpa mengklarifikasi kedua belah pihak???
Berita ini hanya berdasarkan sepihak,
ReplyDeleteKnpa tdak ad klarifikasi dari pihak yang bersangkutan lainnya
Apakah bsa wartawan mempublikasikan sbuah berita tanpa mengklarifikasi kedua belah pihak???
saya sangat mendukung penegakan syariat islam,,, mari lawan kemungkaran. tetapi saya rasa ada yang tidak wajar dengan kejadian ini. apakah pihak FPI menegur dengan cara yang tepat atau memang kepala sekolah yang kurang ajar, saya ingat sebuah perkataan bijak," seenak apapun makanan yang diberi tetapi jika penyajiannya tidak memikat maka kita cenderung menolak makanan itu", mari saling introspeksi diri dengan berserah kepada ALLAH Azza wa Jalla.
ReplyDeleteNyoenyan beutoi adanya...ganyang aju keudeh..
ReplyDelete