![]() |
Ilustrasi bocah tenggelam |
Aceh Utara - Bocah lima tahun yang terseret arus saluran tersier Irigasi Jambo Aye telah ditemukan setelah tiga jam pencarian. Mayat bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak itu ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
“Mayat bocah laki-laki yang terseret arus tajam saluran tersier telah ditemukan oleh tim gabungan SAR dan warga masyarakat. Mayat korban dibawa arus ke kawasan Pante Breueh atau sekitar 3 km,” lapor Khairil kepala Ranting, Dinas Pengairan, Sumber Daya Air Kabupaten Aceh Utara via selular.
Berkat kerja keras Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara yang diperbantukan oleh warga masyarakat setempat kata Khairil, mayat bocah warga Desa Rawang Itek tersebut berhasil ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, warga masyarakat dengan cara berpencar menyisir bawah air deras saluran irigasi yang bersangkutan. “Karena airnya sangat deras, jasad bocah malang ini ditemukan cukup jauh,” terang Khairil.
Ia juga mengatakan, setelah ditemukan, mayat tersebutkan disambut histeris oleh ibu kandung korban bersama sanak keluarga juga warga Desa Rawang Itek setempat.
Seperti pemberitaan sebelumnya, dua bocah kakak beradidik terseret arus deras saluran tersier irigasi Jambo Aye saat bermain-main didekat saluran, yang berlokasi di Desa Rawang Itek. Delfi (9) abang kandung korban yang didorong korban ke dalam air berhasil menyelamatkan diri, namun naasnya, Zulfitra kandas didalam air setelah meloncat sendiri.(BL/Efendi)
“Mayat bocah laki-laki yang terseret arus tajam saluran tersier telah ditemukan oleh tim gabungan SAR dan warga masyarakat. Mayat korban dibawa arus ke kawasan Pante Breueh atau sekitar 3 km,” lapor Khairil kepala Ranting, Dinas Pengairan, Sumber Daya Air Kabupaten Aceh Utara via selular.
Berkat kerja keras Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara yang diperbantukan oleh warga masyarakat setempat kata Khairil, mayat bocah warga Desa Rawang Itek tersebut berhasil ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, warga masyarakat dengan cara berpencar menyisir bawah air deras saluran irigasi yang bersangkutan. “Karena airnya sangat deras, jasad bocah malang ini ditemukan cukup jauh,” terang Khairil.
Ia juga mengatakan, setelah ditemukan, mayat tersebutkan disambut histeris oleh ibu kandung korban bersama sanak keluarga juga warga Desa Rawang Itek setempat.
Seperti pemberitaan sebelumnya, dua bocah kakak beradidik terseret arus deras saluran tersier irigasi Jambo Aye saat bermain-main didekat saluran, yang berlokasi di Desa Rawang Itek. Delfi (9) abang kandung korban yang didorong korban ke dalam air berhasil menyelamatkan diri, namun naasnya, Zulfitra kandas didalam air setelah meloncat sendiri.(BL/Efendi)
loading...
Post a Comment