Jambo Aye -Dua kakak beradik warga Desa Rawang Itek, Kec. Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara, Selasa (22/03/06) bermain-main di saluran tersier Irigasi Jambo Aye. Akibatnya, Zulfitra (5) terjatuh dan hilang terseret arus deras.
Dikabarkan, sekitar pukul 15.30 WIB Zulfitra bersama abangnya Delfi bermain kejar-kejaran di pinggir saluran irigasi yang berarus deras. Mereka sempat terlibat dorong mendorong hingga jatuh ke air.
“Mereka tidak sedang mandi, tapi lagi bermain-main. Namun, si Korban sempat mendorong abangnya hingga terjatuh,” kata Paman Korban, Usman (52), seraya menjelaskan, Delfi yang masih duduk di bangku kelas tiga MIN Pantonlabu itu berhasil meraih pinggir saluran dan selamat setelah meneguk air kerus yang sedang meluap tersebut beberapa kali.
“Kemudian, tiba-tiba saja datang adiknya Zulfitra (korban) terjun sendiri dan kandas di dalam arus deras,” lanjutnya.
Di lokasi kejadian terlihat ratusan warga memadati kawasan saluran irigasi yang bersangkutan menyaksikan proses pencarian korban. Sementara itu, belasan warga lainnya terlihat sedang menyisir di dalam air yang memiliki kedalaman mencapai ketiak orang dewasa secara berlapis-lapis.
“Saat ini air sangat deras, karena hampir dua bulan terakhir ini merupakan masa mengaliri air sawah,” ungkap kepala ranting Dinas Pengairan, Khairil yang ikut melakukan pencarian korban tenggelam.
Hingga berani ini dinaikkan, proses pencarian korban masih sedang berlangsung. Warga sempat geram, pasalnya tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah telat tiba di lokasi kejadian. Saat ini warga bersama tim SAR sedang menyisir setiap sudut saluran.(beritalima.com)
Dikabarkan, sekitar pukul 15.30 WIB Zulfitra bersama abangnya Delfi bermain kejar-kejaran di pinggir saluran irigasi yang berarus deras. Mereka sempat terlibat dorong mendorong hingga jatuh ke air.
“Mereka tidak sedang mandi, tapi lagi bermain-main. Namun, si Korban sempat mendorong abangnya hingga terjatuh,” kata Paman Korban, Usman (52), seraya menjelaskan, Delfi yang masih duduk di bangku kelas tiga MIN Pantonlabu itu berhasil meraih pinggir saluran dan selamat setelah meneguk air kerus yang sedang meluap tersebut beberapa kali.
“Kemudian, tiba-tiba saja datang adiknya Zulfitra (korban) terjun sendiri dan kandas di dalam arus deras,” lanjutnya.
Di lokasi kejadian terlihat ratusan warga memadati kawasan saluran irigasi yang bersangkutan menyaksikan proses pencarian korban. Sementara itu, belasan warga lainnya terlihat sedang menyisir di dalam air yang memiliki kedalaman mencapai ketiak orang dewasa secara berlapis-lapis.
“Saat ini air sangat deras, karena hampir dua bulan terakhir ini merupakan masa mengaliri air sawah,” ungkap kepala ranting Dinas Pengairan, Khairil yang ikut melakukan pencarian korban tenggelam.
Hingga berani ini dinaikkan, proses pencarian korban masih sedang berlangsung. Warga sempat geram, pasalnya tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah telat tiba di lokasi kejadian. Saat ini warga bersama tim SAR sedang menyisir setiap sudut saluran.(beritalima.com)
loading...
Post a Comment