![]() |
Mobil dinas yang dikandangkan di halaman Bupati Bengkulu Selatan. |
Bengkulu - Dua bupati di Provinsi Bengkulu mengeluarkan kebijakan menarik kendaraan dinas sebagai langkah penertiban aset daerah.
Kedua bupati itu adalah Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dan Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid.
Dirwan mengatakan, kebijakan tersebut dibuat sebagai bentuk penataan aset daerah. Selanjutnya, kendaraan dinas itu akan diserahkan kepada pejabat dan PNS yang benar-benar memerlukan.
"Mobil dinas itu akan diberikan pada PNS atau daerah yang memerlukan kendaraan dinas, jadi untuk saat ini dikandangkan dahulu di halaman kantor pemda," kata Dirwan.
Penarikan kendaraan dinas itu mengakibatkan puluhan anggota DPRD setempat melakukan pekerjaan dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki.
Hal yang sama dilakukan di Kabupaten Kepahiang. Anggota DPRD Kepahiang menyatakan, mereka siap menjalankan tugas dengan berjalan kaki sekalipun.(Sumber: kompas.com)
Kedua bupati itu adalah Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dan Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid.
Dirwan mengatakan, kebijakan tersebut dibuat sebagai bentuk penataan aset daerah. Selanjutnya, kendaraan dinas itu akan diserahkan kepada pejabat dan PNS yang benar-benar memerlukan.
"Mobil dinas itu akan diberikan pada PNS atau daerah yang memerlukan kendaraan dinas, jadi untuk saat ini dikandangkan dahulu di halaman kantor pemda," kata Dirwan.
Penarikan kendaraan dinas itu mengakibatkan puluhan anggota DPRD setempat melakukan pekerjaan dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki.
Hal yang sama dilakukan di Kabupaten Kepahiang. Anggota DPRD Kepahiang menyatakan, mereka siap menjalankan tugas dengan berjalan kaki sekalipun.(Sumber: kompas.com)
loading...
Post a Comment