Pengungsi Rohingya |
Aceh Utara - Sampai Maret 2016, tinggal 75 orang warga etnis Rohingya yang masih berada di Aceh Utara.
Media Relation Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Utara Zainal Bakri kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2016) mengatakan, jumlah tersebut berkurang dari 332 orang yang tiba di kabupaten itu pada Mei 2015.
Meski jumlahnya menyusut, penanganan terhadap warga Rohingya tetap maksimal. Mereka tetap diberi pelatihan menjahit, pertanian, dan lain sebagainya.
"Fokus kita adalah untuk memberikan keterampilan mereka sehingga mereka bisa hidup mapan di kemudian hari," ujar Zainal.
Sampai saat ini, semua warga Rohingya ditampung dalam lokasi penampungan sementara Blang Adoe, Aceh Utara, sampai mereka mendapatkan negara pemberi suaka.
Sebagian besar warga Rohingya kabur dari penampungan menuju Malaysia untuk menemui saudaranya di negeri jiran itu.
"Berapa pun jumlah mereka tersisa kami tetap memberikan layanan terbaik," kata Zainal.(*)
Media Relation Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Utara Zainal Bakri kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2016) mengatakan, jumlah tersebut berkurang dari 332 orang yang tiba di kabupaten itu pada Mei 2015.
Meski jumlahnya menyusut, penanganan terhadap warga Rohingya tetap maksimal. Mereka tetap diberi pelatihan menjahit, pertanian, dan lain sebagainya.
"Fokus kita adalah untuk memberikan keterampilan mereka sehingga mereka bisa hidup mapan di kemudian hari," ujar Zainal.
Sampai saat ini, semua warga Rohingya ditampung dalam lokasi penampungan sementara Blang Adoe, Aceh Utara, sampai mereka mendapatkan negara pemberi suaka.
Sebagian besar warga Rohingya kabur dari penampungan menuju Malaysia untuk menemui saudaranya di negeri jiran itu.
"Berapa pun jumlah mereka tersisa kami tetap memberikan layanan terbaik," kata Zainal.(*)
Sumber: Kompas.com
loading...
Post a Comment