![]() |
Nasir Jamil |
Banda Aceh - Anggota DPR, Muhammad Nasir Djamil berharap polisi di wilayah Polda Aceh terus berbenah agar pelayananan kepada masyarakat Serambi Mekah itu maksimal.
"Saya berharap polisi di Aceh menjadi Polisi Sajuta," ujarnya dalam pertemuan dengan jajaran Polda Aceh saat reses. Salah satunya dengan Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia Polda Aceh, Kombes Pol. MZ. Muttaqien.
Sajuta yang dimaksud Nasir Djamil tidak lain adalah Sabar, Jujur dan Taqwa. Kata Nasir Djamil, Sajuta tersebut sudah seharusnya menjadi bagian tidak terpisahkan dari perilaku polisi sehari-hari.
"Saya meyakini dengan menjalankan Sajuta ini akan menjauhkan polisi kita dari perilaku yang negatif seperti terlibat peredaran narkoba, curanmor bahkan bunuh diri," tambahnya.
Sementara itu, Kombes Pol MZ Zainulmenjelaskan beberapa kasus yang sering dialami oleh polisi di Aceh di antaranya urusan rumah tangga, terlibat tindak pidana.
Namun, pria jebolan Akabri tahun 1990 ini mengklaim prilaku negatif anggota kepolisian di wilayah Polda Aceh dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan. "Penurunan ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran Polda Aceh," ujarnya.
Mantan Wakapolres Ciamis Jawa Barat ini menambahkan salah satu langkah konkrit yang dilakukan pihaknya dalam upaya menekan perilaku negatif anggotanya yakni dengan menggelar pesantren kilat.
"Kita mencoba revolusi mental anggota-anggota dengan pesantren kilat dilakukan secara terus menerus," tandasnya.(RMOL)
"Saya berharap polisi di Aceh menjadi Polisi Sajuta," ujarnya dalam pertemuan dengan jajaran Polda Aceh saat reses. Salah satunya dengan Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia Polda Aceh, Kombes Pol. MZ. Muttaqien.
Sajuta yang dimaksud Nasir Djamil tidak lain adalah Sabar, Jujur dan Taqwa. Kata Nasir Djamil, Sajuta tersebut sudah seharusnya menjadi bagian tidak terpisahkan dari perilaku polisi sehari-hari.
"Saya meyakini dengan menjalankan Sajuta ini akan menjauhkan polisi kita dari perilaku yang negatif seperti terlibat peredaran narkoba, curanmor bahkan bunuh diri," tambahnya.
Sementara itu, Kombes Pol MZ Zainulmenjelaskan beberapa kasus yang sering dialami oleh polisi di Aceh di antaranya urusan rumah tangga, terlibat tindak pidana.
Namun, pria jebolan Akabri tahun 1990 ini mengklaim prilaku negatif anggota kepolisian di wilayah Polda Aceh dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan. "Penurunan ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran Polda Aceh," ujarnya.
Mantan Wakapolres Ciamis Jawa Barat ini menambahkan salah satu langkah konkrit yang dilakukan pihaknya dalam upaya menekan perilaku negatif anggotanya yakni dengan menggelar pesantren kilat.
"Kita mencoba revolusi mental anggota-anggota dengan pesantren kilat dilakukan secara terus menerus," tandasnya.(RMOL)
loading...
Post a Comment