Berbobot 400 Kg, Pria Ini Butuh Pemadam Kebakaran Agar Bisa Hidup

Agar bisa tetap hidup, seorang pria gemuk di Kolombia butuh bantuan pemadam kebakaran

StatusAceh.Net - Karena kesukaannya mengonsumsi junk food selama beberapa dekade, Oscar Vasquez Morales (44) akhirnya mencapai bobot tubuh yang pernah diimpikan banyak orang. Oscar diperingatkan, jika ia tidak menurunkan beratnya yang mencapai 400 kg, nyawanya akan terancam.

Oscar tentu tak mau meninggalkan istrinya menjadi janda. Pun dengan anak-anak yang begitu ia sayang. Mereka belum siap menjadi anak yatim. Dalam keputusasaannya, Oscar meminta bantuan yayasan jantung lokal di Kota Palmira. Syukurlah, tim spesialis di sana bersedia membantunya.

Meski demikian, ada satu masalah lagi sebelum ia bisa menjalani proses pengobatan. Bagaimana cara Oscar meninggalkan rumahnya?

Selama ini, ia tak pernah pergi begitu jauh dari rumah. Bahkan untuk pergi ke toilet atau sekadar ganti baju pun, Oscar kesulitan. Apalagi mendatangi yayasan jantung yang lokasinya cukup jauh dari rumah.

Untungnya, pemadam kebakaran yang mendengar kisah Oscar bergegas ke sana untuk membantunya dalam perjalanan. Tak tanggung-tanggung, 20 pria dewasa diturunkan untuk membantu pria tergemuk di Kolombia itu menuju yayasan jantung.

"Saat seluruh keluarga saya keluar untuk jalan-jalan, saya tinggal sendirian karena saya tak bisa bergerak. Bahkan pergi ke toilet pun masalah bagi saya," tutur Oscar seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (21/06/2016).

Awal mula Oscar jatuh ke dalam kesukaan pada junk food adalah karena kehilangan yang ia rasakan. Orang tuanya meninggal karena serangan jantung saat ia remaja. Didera depresi yang mendalam, Oscar remaja mencari pelarian dalam makanan cepat saji dan gaya hidup yang tidak sehat.

Yayasan jantung yang bersedia menolong Oscar menyebutkan kalau ia harus memangkas bobotnya hingga 300 kg agar bisa hidup normal kembali. Oscar akan menjalani tiga tahap dalam proses penurunan berat badan tersebut dan selama proses itu dilakukan, sudah tentu ia akan merasakan rasa ketidaknyamanan.

"Namun bila memang ini harus saya rasakan agar bisa tetap berkumpul dengan keluarga, akan saya lakukan."(liputan6.com)